You are on page 1of 5

TUGAS IPA TERPADU

“Konsep Biologi, Fisika, dan Kimia yang terdapat pada Makhluk Hidup”

OLEH:

NAMA : TERSIANA HABA

NIM : 1701050020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG

2018
KONSEP BIOLOGI, FISIKA, , DAN KIMIA YANG TERDAPAT PADA MAKHLUK
HIDUP

Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi proses metabolisme, yaitu seluruh proses biokimia
yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme terbagi 2 yaitu anabolisme dan
katabolisme. Anabolisme merupakan reaksi pembentukan senyawa-senyawa kompleks
sedangkan katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks. Salah satu contoh
anabolisme adalah fotosintesis.

Kehidupan di bumi digerakkan oleh energi matahari. Kloroplas tumbuhan menangkap


energi cahaya yang dikeluarkan oleh matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang
disimpan dalam gula dan molekul organik lainnya.proses seperti ini disebut fotosintesis.
Fotosintesis sangat penting karena hampir semua makhluk hidup tergantung pada proses ini.

Daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis. Terdapat kira-kira setengah


juta kloroplas tiap millimeter persegi permukaan daun. Warna daun berasal dari klorofil yaitu
pigmen warna hijau daun yang terdapat di dalam kloropas. Fotosintesis hanya dapat terjadi jika
ada cahaya dan kloroplas. Dengan keberadaan cahaya bagian-bagian tumbuhan yang berwarna
hijau akan menghasilkan bahan organic dan oksigen dari karbondioksida dan air. Dengan
menggunakan rumus molekul proses fotosintesis dirangkum dalam persamaan berikut:

6 CO2 + 6 H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6 O2

1. Konsep Biologi yang terdapat pada Makhluk Hidup

Proses fotosintesis terjadi pada mahluk hidup yang memiliki klorofil, meliputi
tumbuhan, beberapa jenis alga, dan beberapa jenis bakteri. Seperti yang dinyatakan di atas,
fotosintesis merupakan proses analobisme, yaitu pembentukan senyawa kompleks dari
senyawa sederhana. Senayawa kompleks yang akan terbentuk adalah karbohidrat, sedangkan
senyawa sederhana adalah karbondioksida, uap air, dan klorofil.

Proses fotosintesis terjadi dalam rangka pembentukan karbohidrat yang merupakan


zat yang paling penting bagi manusia dan hewan. Fotosintesis juga terjadi untuk
menghasilkan oksigen yang penting bagi proses pernafasan makhluk hidup lainnya.
Proses fotosintesis sebagian besar terjadi di dalam daun. Daun memiliki kloroplas
yang mengandung klorofil. Kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan
yang terdapat di bagian dalam daun. Sel mesofil memiliki 30 sampai 40 kloroplas. Satu
kloroplas mendung tilakoid. Klorofil sendiri terletak di dalam tilakoid. Tumpukan tilakoid
yang berbentuk kolom disebut grana.

Karbondioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik
yang disebut stomata. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh.
Daun juga menggunakan berkas pembuluh untuk mengirimkan gula ke akar dan bagian
tumbuhan yang tidak berfotosintesis.

2. Konsep Fisika yang terdapat pada Makhluk Hidup

a. Sifat-sifat cahaya matahari

Cahaya merupakan energy dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Jarak Antara


puncak-puncak gelombang elektromagnetik disebut panjang gelombang. Panjang gelombnag
berkisar antara kurang dari 1 nm sampai 1 km. keseluruhan kisaran radiasi ini dikenal
sebagai spektrum elektromagnetik. Walaupun matahari meradiasikan spektrum penuh dari
energy elektromagnetik, atmosfer menyaring sebagian besar radiasi untuk tidak sampai ke
bumi. Cahaya tampak merupakan spektrum matahari yang sampai ke bumi dan berperan
dalam proses fotosintesis. Cahaya tampak yang mempunyai panjang gelombang 680 nm dan
700 nm akan diserap oleh klorofil dan berperan dalam reaksi terang.

Cahaya dapat diserap, dipantulkan, dan diteruskan. Di dalam fotosintesis bahan-bahan


yang menyerap cahaya disebut pigmen. Pigmen yang berbeda akan menyerap cahaya dengan
panjang gelombang yang berbeda, dan panjang gelombang yang diserap akan menghilang.
Sebagai contoh, klorofil akan menyerap spektrum yang berwarna merah dan biru, kemudian
memantulkan spektrum berwarna hijau sehingga kita melihat daun berwarna hijau.

Dalam hal ini berlaku hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak bisa diciptakan,
juga tidak bisa dimusnahkan. Walaupun warna dari spektrum yang diserap oleh klorofil
menghilang, energinya tidak hilang. Energi dari foton yang diserap diubah menjadi energi
potensial elektron yang dinaikkan dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Apabila pigmen
kembali menyerap cahaya maka elektron akan kembali jatuh ke keadaan dasar dan
melepaskan kembalu energi dalam bentuk panas dan cahaya (fluoresensi).

b. Hukum kekekalan energi

Energi radiasi sinar matahari ditangkap oleh klorofil kemudian diubah menjadi energy
kimia melalui proses fotosintesis. Dalam hal ini tidak ada energi yang musnah. Energy kimia
tersebut digunakan untuk mensintesis CO2 dan H2O menjadi glukosa dan senyawa kompleks
lainnya yang tersimpan dalam bentuk senyawa karbohidrat (bahan makanan). Bahan
makanan bila dikonsumsi oleh makhluk hidup lainnya akan diubah menjadi energi kinetik,
dan begitu seterusnya sebab energy tidak bisa diciptakan juga tidak bisa dimusnahkan.

3. Konsep Kimia yang terdapat pada Makhluk Hidup

Dalam fotosintesis berlangsung beberapa reaksi kimia. Prinsip reaksi kimia adalah
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Secara sederhananya,
jumlah suatu atom sebelum reaksi sama dengan jumlahnya setelah reaksi, contih:

a. Penguraian air

Air yang diserap oleh akar tumbuhan akan diuraikan oleh kloroplas menjadi hydrogen
dan oksigen dengan reaksi sebagai berikut:

H2O H+ + ½ O2

b. Pembentukan uap air dan karbohidrat

Uap air terbentuk dari penggabungan atom H+ (produk penguraian air) dengan atom O
dari CO2 yang diserap oleh tumbuhan. Sedangkan atom C dari CO2 akan membentuk
karbohidrat. Secara ringkas reaksi penggabungan dari penguraian air dengan penyerapan
CO2 dapat dituliskan sebagai berikut:

6 CO2 + 12 H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O


Dengan menghitung selisih molekul uap air yang dibutuhkan, reaksi di atas dapt juga
ditulis:

6 CO2 + 6 H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6 O2

Dari reaksi di atas kita kita dapat melihat berlakunya hukum kekekalan massa, yaitu
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.

c. Reaksi redoks

Di dalam proses fotosintesis berlaku proses redoks (reduksi oksidasi). Ketika air terurai,
elektron ditransfer bersama dengan ion hidrogen dari air ke karbondioksida dan
mereduksinya menjadi gula. Elektron bertabah energi potensialnya ketika berpindah dari air
ke gula, kebutuhan energi ini disediakan oleh cahaya.

d. Sifat elektron

Elektron bisa keluar dari orbitalnya jika diberikan energi. Ketika molekul menyerap
suatu foton salah satu elektron molekul dinaikkan ke suatu orbital dimana elektron tersebut
memiliki energi potensial yang lebih tinggi. Ketika elektron berada pada orbital normalnya
molekul pigmen dikatakan berada dalam keadaan dasarnya. Setelah penyerapan foton
mendorong elektron ke orbital yang energinya lebih tinggi, molekul pigmen dikatakan dalam
keadaaan tereksitasi.

You might also like