Professional Documents
Culture Documents
“Konsep Biologi, Fisika, dan Kimia yang terdapat pada Makhluk Hidup”
OLEH:
NIM : 1701050020
2018
KONSEP BIOLOGI, FISIKA, , DAN KIMIA YANG TERDAPAT PADA MAKHLUK
HIDUP
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi proses metabolisme, yaitu seluruh proses biokimia
yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme terbagi 2 yaitu anabolisme dan
katabolisme. Anabolisme merupakan reaksi pembentukan senyawa-senyawa kompleks
sedangkan katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks. Salah satu contoh
anabolisme adalah fotosintesis.
Proses fotosintesis terjadi pada mahluk hidup yang memiliki klorofil, meliputi
tumbuhan, beberapa jenis alga, dan beberapa jenis bakteri. Seperti yang dinyatakan di atas,
fotosintesis merupakan proses analobisme, yaitu pembentukan senyawa kompleks dari
senyawa sederhana. Senayawa kompleks yang akan terbentuk adalah karbohidrat, sedangkan
senyawa sederhana adalah karbondioksida, uap air, dan klorofil.
Karbondioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik
yang disebut stomata. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh.
Daun juga menggunakan berkas pembuluh untuk mengirimkan gula ke akar dan bagian
tumbuhan yang tidak berfotosintesis.
Dalam hal ini berlaku hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak bisa diciptakan,
juga tidak bisa dimusnahkan. Walaupun warna dari spektrum yang diserap oleh klorofil
menghilang, energinya tidak hilang. Energi dari foton yang diserap diubah menjadi energi
potensial elektron yang dinaikkan dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Apabila pigmen
kembali menyerap cahaya maka elektron akan kembali jatuh ke keadaan dasar dan
melepaskan kembalu energi dalam bentuk panas dan cahaya (fluoresensi).
Energi radiasi sinar matahari ditangkap oleh klorofil kemudian diubah menjadi energy
kimia melalui proses fotosintesis. Dalam hal ini tidak ada energi yang musnah. Energy kimia
tersebut digunakan untuk mensintesis CO2 dan H2O menjadi glukosa dan senyawa kompleks
lainnya yang tersimpan dalam bentuk senyawa karbohidrat (bahan makanan). Bahan
makanan bila dikonsumsi oleh makhluk hidup lainnya akan diubah menjadi energi kinetik,
dan begitu seterusnya sebab energy tidak bisa diciptakan juga tidak bisa dimusnahkan.
Dalam fotosintesis berlangsung beberapa reaksi kimia. Prinsip reaksi kimia adalah
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Secara sederhananya,
jumlah suatu atom sebelum reaksi sama dengan jumlahnya setelah reaksi, contih:
a. Penguraian air
Air yang diserap oleh akar tumbuhan akan diuraikan oleh kloroplas menjadi hydrogen
dan oksigen dengan reaksi sebagai berikut:
H2O H+ + ½ O2
Uap air terbentuk dari penggabungan atom H+ (produk penguraian air) dengan atom O
dari CO2 yang diserap oleh tumbuhan. Sedangkan atom C dari CO2 akan membentuk
karbohidrat. Secara ringkas reaksi penggabungan dari penguraian air dengan penyerapan
CO2 dapat dituliskan sebagai berikut:
Dari reaksi di atas kita kita dapat melihat berlakunya hukum kekekalan massa, yaitu
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
c. Reaksi redoks
Di dalam proses fotosintesis berlaku proses redoks (reduksi oksidasi). Ketika air terurai,
elektron ditransfer bersama dengan ion hidrogen dari air ke karbondioksida dan
mereduksinya menjadi gula. Elektron bertabah energi potensialnya ketika berpindah dari air
ke gula, kebutuhan energi ini disediakan oleh cahaya.
d. Sifat elektron
Elektron bisa keluar dari orbitalnya jika diberikan energi. Ketika molekul menyerap
suatu foton salah satu elektron molekul dinaikkan ke suatu orbital dimana elektron tersebut
memiliki energi potensial yang lebih tinggi. Ketika elektron berada pada orbital normalnya
molekul pigmen dikatakan berada dalam keadaan dasarnya. Setelah penyerapan foton
mendorong elektron ke orbital yang energinya lebih tinggi, molekul pigmen dikatakan dalam
keadaaan tereksitasi.