LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU BEDAH UMUM

“ TEKNIK RESTRAIN”

OLEH

KELOMPOK A4

Katarina Oa Jebe 1609010008

Reynaldi M. Christian 1609010014

Teresia Bergita Paulino 1609010016

Elise M. Ballo 1609010038

Yumiati Ayal 1409010045

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2018
 I. Pendahuluan

 Defenisi Restrain

Restrain adalah proses pencegahan suatu aksi atau gerakan maju dengan kekuatan moril atau
fisik maupun dengan membuat suatu hambatan. Jadi pengekangan adalah suatu aksi atau gerakan dan
pengekangan adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang dokter hewan (Soegiri, 2007).

II. Materi dan Metode

 Hewan yang digunakan pada praktikum ini adalah :

Anjing dan Kucing

 Bahan yang digunakan pada praktikum ini, antara lain :

Bahan yang digunakan : Peralatan yang digunakan :

Alkohol Disposable Syringe 3 ml
Kapas
Tali Sumbu Kompor

III. Praktikum

1. Restrain Mengangkat Anjing Kecil Keterangan

Dengan menempatkan tangan kanan di
bawah badan anjing/ di antara kaki
depannya dengan jari telunjuk, kemudian
mengangkatnya dan tangan kiri memegang
di atas pundak anjing serta leher untuk
mencegah apabila anjing menggigit.
2. Restrain Mengangkat Anjing Besar Keterangan
Anjing digendong dengan posisi anjing di
bagian depan pembawa. Dengan kedua tangan
dan lengan merangkul, sehingga tubuh anjing
dengan keempat kakinya berada dalam
rangkulan.

3. Restrain Mengangkat Kucing Keterangan

Dengan mengulurkan tangan kanan
melewati bagian atas punggung ke bagian
bawah badan dengan tangan terbuka
sehingga jari tengah berada di antara kedua
kaki depan. Sedangkan tangan kiri
memegang kulit punggung leher dengan
erat, kemudian kucing diangkat.

4. Restrain Hewan Untuk Pemberian Keterangan

Injeksi Intravena/Pengambilan Darah
Tempatkan hewan dalam posisi duduk atau
bersandar pada sternum. Panjangkan kaki
depan hewan dengan meletakkan telapak
tangan di balik siku hewan. Tekan vena
cephalica dengan ibu jari, dan stabilkan vena
dengan memutar kulit secara lateral. Untuk
injeksi IV, perlahan-lahan angkat ibu jari dari
vena, biarkan tangan dalam posisi di belakang
siku untuk mencegah hewan menarik kaki.
 5. Restrain Anjing Moncong Panjang Keterangan
Membuat lingkaran tali dengan simpul mati di
tengah tali, kemudian melingkari daerah sekitar
hidung sampai pertengahan lebar mulut. Lalu,
menarik lingkar tersebut dengan erat dan
lewatkan pada ujung-ujungnya di sekitar leher.
Ketika sampai ditekuk, ikat ujung-ujungnya
dengan simpul persegi.

6. Restrain Anjing Moncong Pendek Keterangan

Dibuat mirip seperti berangus untuk moncong
panjang, namun untuk meringankan tekanan
lingkar hidung pada saluran pernapasan anjing
bermoncong pendek maka lewatkan salah satu
ujung tali pada bagian dorsal hidung dan tarik
erat kemudian diikat simpul reefer pada
tengkuknya.

DAFTAR PUSTAKA

Indarjulianto, S. Raharjo, Slamet. Widiyono, Irkham. 2011. Diagnosa Klinik Veteriner.

Yogyakarta.

Rendrawan, Dedy. 2014. Penuntun Praktikum Ilmu Bedah Umum Veteriner.

Makassar:Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Soegiri, J dan Wulansari, Retno. 2007. Cara-cara mengekang Hewan. IPB Press: Bogor.