Professional Documents
Culture Documents
a. Definisi operasional:
Adalah uraian batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa
yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Misalnya:
- Definisi operasional tentang variabel “status gizi” anak balita,
adalah hasil penimbangan atau pengukuran berat dan tinggi
badan anak balita berdasarkan umur.
- Definisi operasional variabel “pendidikan” adalah lamanya
sekolah atau tingkat sekolah yang telah diikuti oleh responden.
- Definisi operasional variabel “kinerja” perawat ruangan adalah
kegiatan yang dilakukan oleh perawat dalam pasien di ruangan,
atau kegiatan asuhan perawatan oleh perawat ruangan.
b. Cara pengukuran:
Adalah metode atau cara apa yang digunakan peneliti untuk
mengukur atau memperoleh informasi (data) untuk variabel yang
bersangkutan. Misalnya, mengacu kepada contoh definisi
operasional diatas:
- Untuk variabel status gizi cara mengukurannya dengan
menimbang berat badan atau mengukur tinggi badan.
- Untuk variabel pendidikan cara pengukurannya dengan
wawancara.
- Untuk variabel kinerja, cara pengukurannya dengan melihat,
mengecek, atau observasi hasil atau cacatan atau dokumen
proses asuhan perawatan.
c. Hasil ukur atau kategori:
Adalah pengelompokan hasil pengukuran variabel yang
bersangkutan. Misalnya, mengacu kepada contoh definisi
operasional di atas:
- Untuk variabel status gizi, hasil ukurnya: gizi buruk, gizi kurang,
gizi baik (normal).
- Untuk variabel pendidikan, hasil pengukurannya: SD, SMP,
SMA, dst, atau: rendah (tidak sekolah dan SD), menengah
(SMP dan SMA), dan tinggi (di atas SMA).
d. Skala pengukuran variabel:
Pengukuran variabel dikelompokan menjadi empat skala
pengukuran, yakni: a) skala nominal, b) skala ordinal c) skala
interval, dan d) skala ratio.