Professional Documents
Culture Documents
INDUSTRI
Disusun :
SRI HIDAYATI
NIM. 1167020075
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun
makalah ini berjudul “Peran Bakteri Dalam Industri”. Namun demikian, kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan tugas ini, kami menerima dengan senang hati.
Penyusunan makalah ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materil yang diberikan kepada saya. Untuk itu,
dengan segala kerendahan hati yang tulus dan ikhlas, kami menghaturkan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Anggita Rahmi Hafsari M.Si. selaku dosen pengampu dalam penyusunan makalah
ini.
2. Kedua orang tua kami yang memberi bantuan baik dalam segi moril maupun materil.
3. Rekan-rekan yang terlibat dalam pembuatan makalah ini
Akhirnya, harapan kami semoga dengan adanya makalah ini dapat meningkatkan
pengetahuan kita tentang mikroorganisme khususnya bakteri dalam bidang industri.
Penulis
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
akan dibahas mengenai peran bakteri dalam bidang industri, faktor-faktor dan syarat-syarat
yang harus dipenuhi.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
Fermentasi merupakan proses konversi dari gula menjadi asam yang dilakukan dengan
bantuan bakteri. Fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerobik atau tanpa adanya oksigen.
Proses ini awalnya menyerupai proses glikolisis. Pada langkah pertama glikolisis, glukosa
dipecah menjadi asam piruvat, ATP, dan NADH. Selanjutnya, NADH kembali teroksidasi
menghasilkan CO2 dan produk akhir yang berupa asam, tergantung pada bakteri yang
melakukan proses fermentasi.
Adapun berbagai macam bakteri yang berperan penting dalam industri khususnya
fermentasi antara lain sebagai berikut:
1. Acetobacter acetii
Bakteri ini penting dalam produksi asam asetat yang mengoksidasi alkohol sehingga
menjadi asam asetat. Banyak terdapat pada ragi tapai, yang menyebabkan tapai yang
melewati 2 hari fermentasi akan menjadi berasa asam.
2. Acetobacter xylinum
Bakteri ini digunakan dalam pembuatan nata de coco. Acetobacter xylinum mampu
mensintesis selulosa dari gula yang dikonsumsi. Nata yang dihasilkan berupa pelikel yang
mengambang di permukaan substrat. Bakteri ini juga terdapat produk kombucha yaitu
fermentasi dari teh.
3. Bacillus sp.
Bacillus sp. merupakan genus dengan kemampuan yang paling luas. Pada mulanya
hanya digunakan untuk menghasilkan enzim amilase. Namun kini berkembang untuk
bioinsektisida yang diwakili Bacillus thuringiensis maupun untuk penanganan limbah.
3
Bacillus subtilis dan Bacillus megaterium. Melalui rekayasa genetika, kini bakteri ini juga
digunakan untuk produksi bahan baku plastik ramah lingkungan.
4. Bividobacterium sp.
Bakteri ini bersifat anaerob dan digunakan sebagai mikroba probiotik. Produk probiotik
dari bakteri ini biasanya berbentuk padat.
5. Lactobacillus sp.
Bakteri ini cukup populer karena selain dapat digunakan dalam produksi asam lakat
juga berperan dalam fermentasi pangan seperti yogurt, saurkeraut dan juga produk probiotik
yang saat ini banyak diminati masyarakat. Probiotik merupakan mikrobia yang dikonsumsi
untuk mengatur flora usus. Asam laktat dari bakteri ini dapat dibuat poli asam laktat sebagai
bahan baku plastik ramah lingkungan.
5
2. Pembuatan Nata de coco.
7
bakteri Acetobacter xylinum bersifat “overoxidizer” yaitu dapat mengubah asam asetat
dalam medium fermentasi menjadi CO2 dan H2O, apabila gula dalam medium fermentasi
telah habis dimetabolisir.
11
sama, sebab susunan molekul suatu sel pada umumnya relatif sama. Berbeda halnya jika
ukuran sel berbeda, kebutuhan ruang berbeda. Protozoa membutuhkan ruang ribuan kali lebih
besar daripada bakteri. Begitu juga dengan kebutuhan nutrisinya. Contohnya interaksi
antar Pseudomonas synoyanea dengan Sterptococcus lactis yang menyebabkan terjadinya
warna biru pada susu.
. BAB III
KESIMPULAN
1. Peran bakteri dalam dunia industri digunakan dalam produksi makanan, antibiotik,
enzim, dan obat-obatan.
2. Syarat-syarat penentuan jenis suatu bakteri terhadap proses industri di antaranya jenis
bakteri, senyawa kimia yang terkandung, medium dan hasil.
3. Kinerja bakteri dalam membantu proses perindustrian dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu suhu, kelembapan, pH, radiasi, dan ion-ion logam.
13
DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch Agus Kresno. 2002. Mikrobiologi Terapan. Malang. Penerbit : Universitas
Muhammadiyah Malang.
Volk, Wesley A dan Wheeler, Margaret F. 1990. Basic Microbilogy fifth edition. Jakarta.
Penrbit Erlangga. (diterjemahkan oleh Soenartono Adisoemarto. 1990. Mikrobiologi
Dasar edisi kelima jilid 2).
Budiansyah, Agus. 2004. Pemanfaatan Probiotika Dalam Meningkatkan Penampilan Produksi Ternak
Unggas. Bogor: Makalah Falsafah Sains Program Pasca sarjana IPB.
Haddadin, M.S.Y., S.S. Awaisheh, and R.K. Robinson. 2004. The Production of Yoghurt with Prebiotic
Bacteria Isolated from Infants in Jordan. Pakistan Journal of Nutrition Vol. 3(5): 290-293.
Handayani, Faras. 2006. Susu Fermentasi: Aneka Kahasiat Yoghurt . (cited 2018 juni 06). Available
from: http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramediamajalah.com/.
Hariyadi, Puriwiyatno. 2005. Minum Yoghurt, Balita Sehat. (cited 2012 Mei. 8) Available from:
http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_ntrtnhlth_yoghurt.php
Hassan, Zahirotul Hikmah. 2006. Isolasi Lactobacillus, Bakteri Asam Laktat dari Feses dan Organ
Saluran Pencernaan Ayam. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan:
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Sirait, Celly H. 1984. Proses Pengolahan Susu Menjadi Yoghurt. WARTAZOA Vol. 1 No. 4 Juli 1984.
Sumantri, Indro. 2004. Pemanfaatan Mangga Lewat Masak Menjadi Fruitghurt dengan
Mikroorganisma Lactobacillus bulgaricus. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP:
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses.
Widowati, Sri. 2003. Efektivitas Bakteri Asam Laktat (BAL) dalam Pembuatan Produk Fermentasi
Berbasis Protein/ Susu Nabati. Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetika
Pertanian