You are on page 1of 6

LAPORAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DISUSUN OLEH :
Kelompok V A

1. Ririnisahawaitun (20060320043)
2. Renafinanda A.R. (20020320044)
3. Ika Mustika Dewi (20030320045)
4. Meida Anggriani (20030320046)
5. Dini Anggraeni P. (20030320047)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2009
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MATA AJARAN : Demam Berdarah Dengue (DBD)


POKOK BAHASAN : - Pengertian DBD
- Tanda dan Gejala DBD
- Penularan dan pencegahan
- Pertolongan pertama untuk DBD
INSTANSI : Penghuni kontrakan di wilayah RT 03 Nullis,
Tamantirto, Kasihan Bantul, Yogyakarta
WAKTU : 45 menit
HARI/TANGGAL : Kamis, 7 April 2009
PENGAMPU : Mahasiswa PSIK semester VI UMY

1. TUJUAN
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit ini, penghuni
kontrakan di wilayah RT 03 Nullis, Tamantirto, Kasihan Bantul,
Yogyakarta diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD), termasuk juga pertolongan pertama bagi
yang mengalaminya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Penghuni kontrakan di wilayah RT 03 Nullis, Tamantirto, Kasihan
Bantul, Yogyakarta diharapkan mengetahui tentang penyakit DBD serta
tanda dan gejalanya.
2. Penghuni kontrakan di wilayah RT 03 Nullis, Tamantirto, Kasihan
Bantul, Yogyakarta diharapkan mengetahui cara penularan dan
pencegahan untuk penyakit DBD.
3. Penghuni kontrakan di wilayah RT 03 Nullis, Tamantirto, Kasihan
Bantul, Yogyakarta diharapkan mampu melakukan pertolongan pertama
bagi orang yang mengalami penyakit DBD.
2. MATERI
A. Pengertian DBD.
B. Tanda dan Gejala DBD.
C. Penularan dan pencegahan
D. Pertolongan pertama untuk DBD

3. METODE
 Ceramah
 Diskusi

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO KEGIATAN PENGAJAR WAKTU KEGIATAN PENGHUNI


KONTRAKAN
1. Mengucapkan salam perkenalan & 3 menit Menjawab salam
kontrak waktu Mendengarkan
Menyetujui kontrak
2. Menjelaskan tentang penyakit DBD, 15 menit Mendengarkan
tanda dan gejalanya, penularan, Memperhatikan
pencegahan, dan pertolongan pertama
untuk orang yang mengalami penyakit
DBD.
4. Memberikan kesempatan pada para 5 menit Mengajukan pertanyaan
penghuni kontrakan untuk bertanya.
5. Menjelaskan dan menjawab pertanyaan 10 menit Mendengarkan
6. Evaluasi 10 menit Menjelaskan kembali
tentang penyakit DBD,
tanda dan gejalanya,
penularan, pencegahan,
dan pertolongan pertama
untuk orang yang
mengalami penyakit DBD.
7. Penutup dengan mengucapkan salam 2 menit Mendengarkan, Menjawab
salam.

5. MEDIA DAN SUMBER BAHAN


A. Media
 Leaflet

B. Sumber Bahan
 http://id.wikipedia.org/wiki/demam-berdarah.
 www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-
dengue/html
 www.iklantiming.com/link/dbd

MATERI
A. Pengertian DBD.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit febril akut yang
ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan
malaria. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypt, yang mana menyebabkan gangguan pada
pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

B. Tanda dan Gejala DBD.


Masa tunas /inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus
dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala
demam berdarah sebagai berikut :
 Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
 Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya bintik-bintik (puspura)
perdarahan.
 Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva),
Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa
lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
 Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
 Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
 Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan
trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan
nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
 Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah,
penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang
dan sakit kepala.
 Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
 Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada
persendian.
 Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh
darah.

C. Penularan dan pencegahan


Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Seseorang yang sakit demam berdarah di dalam darahnya
mengandung virus. Bila orang ini digigit nyamuk tersebut maka bibit penyakit
ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk. Dan bila nyamuk tersebut
menggigit orang lain (orang yang sehat), maka orang itu akan dapat ketularan
penyakit ini. Karena itu pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan
penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat
menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit
demam berdarah. Pencegahan utama demam berdarah terletak pada
menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari
penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga,
dan istirahat yang cukup.
2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat
tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah
yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang
dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk.
3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa,
sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik-jentik nyamuk dalam air
(di ulangi setiap 2-3 bulan sekali). Keduanya harus dilakukan untuk
memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk.
4. Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak
hinggap di situ.

D. Pertolongan pertama untuk DBD


Tindakan yang harus dilakukan bila ada penderita demam berdarah:
1. Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin
(sekitar 1,5-2 liter/24 jam, bisa air teh dan gula sirup atau susu).
2. Kompres dengan air dingin.
3. Beri obat turun panas (paracetamol).
4. Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter/Puskesmas yang terdekat
untuk diperiksa. Bila diduga terserang Demam Berdarah akan dikirim ke
Rumah Sakit untuk dirawat.
5. Lapor segera ke Puskesmas/Sudin Kesehatan setempat dengan membawa
surat dari Rumah Sakit.
Selanjutnya akan dilakukan tindakan penanggulangan di daerah rumah
penderita dan sekitarnya, tanpa dipungut bayaran.

You might also like