You are on page 1of 8

SOAL NO.

LEVEL KOGNITIF : C6

Udara pada suhu 250C dan tekanan 101, 325 kpa. Jika konstanta gas R=287

J/kg.K, prediksi berapa besar volume spsifik dan massa molar gas, dengan
anggapan gas sebagai gas Ideal.

Jawaban

Langkah 1: Memfokuskan masalah

Diketahui: T = 25 + 273 = 298K

P = 101, 325 kpa

R = 287 J/kgK

Ditentukan: v dan m

Sket keadaan sistem

Langkah 2: Menggambarkan keadaan sistem

Udara di dalam suatu sistem tertutup sehingga massa tak berubah

Langkah 3: Merencanakan Penyelesaian

Udara dianggap gas ideal sehingga berlaku persamaan pv = RT

Langkah 4: Penyelesaian

pv = RT

(101,325 kpa)v = (0,287 kJ/kg K) [25+273,15] K


v = 0,8445 m3/kg.

Massa molar=

R 8314,4
M   28,97kg / kg .mol
R 287

Langkah 5: Prediksi Hasil

Volume spesifik v = 0,8445 m3/kg dan massa molar M28,97kg / kg −mol (


besar dan satuan sesuai)

Soal No. 2

Koefisien kompresibelitas isotermal air pada 10 C dan tekanan atmosfer adalah


0

50X10-6 atm Simpulkan, bagaimana keadaan tekanan absolut yang diperlukan


-1.

jika

volumenya diturunkan sekitar 5% pada suhu yang sama?

Langkah 1: Memfokuskan masalah

Diketahui: K=50X10-6

V1 = v

V2 = 0,95v

Ditentukan: Tekanan absolut

Sket keadaan sistem:

1 2
Langkah 2: Menggambarkan keadaan fisis

Air dikompresi secara isotermal sehingga volumenya turun 5% dari awalnya,

sehingga tekanan absolutnya naik.

Langkah 3:Merencanakan penyelesaian Mengacu pada definisi kompresibilitas

Langkah 4: Penyelesaian

Dengan pemisahan variabel dan diintegrasi memberikan :

p 0 , 95v
dv
 dp  (2 10 )atm     (2 10 4 ) ln 0,95  1026atm
4

p 1atm v
v

Langkah 5: Pengecekan hasil

Tekanan absolut yang harus diberikan adalah 1026+1=1027 atm (besar dan

satuan)

Langkah 6 : kesimpulan

Jadi tekanan absolutnya lebih besar dari tekanan sebelumnya

Soal No. 3

Suatu sistem gas dalam silinder dilengkapi oleh piston yang diatasnya diletakkan

beban kecil-kecil. Tekanan awal 200 kPa dan volume awal 0,04 m3. Pembakar

bunsen diletakkan dibawah silinder yang mengakibatkan volume gas naik menjadi
0,1 m3 sedangkan tekanannya tetap. Prediksi proses kerja yang dilakukan oleh sistem

selama proses tersebut.

Langkah 1: Memfokuskan Masalah

Diketahui: P1 = 200 kPa = 2x 105 N/m2 = P2 (proses isobarik)

V1 = 4x10-2 m3

V2 = 10 x 10-2 m3

Ditentukan: Kerja yang dilakukan sistem (W) selama proses isobarik

Sket keadaan sistem:

Langkah 2: Menggambarkan keadaan fisis (proses)

Proses yang dijalani sistem digambarkan pada diagram P-V


Langkah 3

Langkah 3: Merencanakan penyelesaian

Asumsi: (1) Gas dianggap sebagai sistem tertutup

(2) Proses yang dijalani sistem berlangsung secara kuasi-setimbang

sehingga berlaku persamaan matematik dW = - P dV

Langkah 4: Penyelesaian

Karena selama proses berlangsung tekanan sistem tetap, maka P bisa keluar dari

tanda integral dan menjadi

2
w12   P  dV   P(V2  V1 )
1

= - 200 kPa x (10 x 10-2 – 4x 10-2) m3

= - 12 kJ
Langkah 5: Pengecekkan Hasil

kerja yang dilakukan sistem selama proses isobarik sebesar 12 kJ ( besar dan

satuan sesuai)

Soal No. 4

Udara di dalam silinder berpiston masanya 2 kg, berekspansi secara reversibel

isoterm pada temperatur 300K dari volume 2 m3 menjadi 4 m3. Prediksi kerja

yang dilakukan sistem.

Langkah 1: Memfokuskan masalah

Diketahui: T1 = 300 K = T2 (proses isoterm)

V1 = 2 m3

V2 = 4 m3

Ditentukan: Kerja yang dilakukan sistem selama proses isoterm

Sket keadaan sistem:

1 2

Langkah 2: Menggambarkan keadaan fisis (proses)

Proses yang dijalani sistem secara isoterm berlaku PV = Konstan


Apabila digambarkan pada diagram P-V

Langkah 3: Merencanakan penyelesaian

Asumsi: (1) Udara sebagai sistem tertutup

(2) Udara dianggap sebagai gas ideal maka berlaku PV = mRT

(3) Sistem menjalani proses secara kuasi-setimbang maka berlaku

dW = - PdV

2 2 2
mRT dV V P
w12    dV    dV   mRT    mRT ln 2  mRT ln 2
1 1
V 1
V V1 P1

= - (2 kg)(0,287 kJ/kg K)(300 K) ln (4/2)

= - 119,36 kJ

Langkah 5: Pengecekkan hasil


Kerja yang dilakukan sistem selama proses isoterm sebesar 119,36 kJ (besar dan

satuan sesuai)

Soal No. 5

You might also like