Sebagai pedoman serta keseragaman dalam merekrut sumber daya
PENGERTIAN di lingkungan Rumkital Merauke Untuk memenuhi kebutuhan tenaga Rumkital Merauke serta TUJUAN diperoleh tenaga / sumber daya manusia yang berkualitas sesuai standar peraturan / seleksi di lingkungan TNI AL Seleksi dan Rekrutmen harus mendapat persetujuan dari Karumkital KEBIJAKAN Merauke setelah memenuhi tahapan-tahapan seleksi dalam rekrutmen.
1. Seleksi Pegawai Militer / PNS
a.Setelah Kasal mengeluarkan Telegram tentang penerimaan Pegawai Militer / PNS, maka info tersebut diumumkan kepada seluruh anggota terutama para Pegawai Harian Lepas di lingkungan Rumkital Merauke b.Calon Pegawai segera mendaftar ke Lantamal VII selaku pelaksana seleksi c.Team Disminpersal dan Lapetal melakukan proses seleksi dengan memperhatikan kebutuhan dan kualifikasi pegawai. d.Calon Pegawai Militer yang lulus pada seleksi kemudian PROSEDUR mengikuti pendidikan Dasmil kemudian dilantik menjadi Pegawai Militer, sedangkan untuk Calon PNS yang lulus seleksi kemudian mengikuti Diklatprajab dan selanjutnya dilantik menjadi PNS 2. Seleksi Pegawai Honorer: a. Setiap Bagian (Sub Bagian) yang membutuhkan tambahan tenaga PHL mengajukan permohonan / permintaan kepada Karumkital Merauke disertai Surat Nota Dinas berisi kriteria tenaga yang dibutuhkan. b. Pelamar mengajukan surat lamaran ke Karumkital Merauke, Paur Tu meneruskan surat lamaran ke Karumkital Merauke. SELEKSI DAN REKRUTMEN STAF
No Dokumen : No Revisi Halaman :
RUMKITAL MERAUKE SPO/020/I/2017/KPS 00 2/2
c. Setelah Karumkital Merauke menyetujui permohonan /
permintaan tambahan tenaga PHL, maka Ur TU mengadakan seleksi terhadap lamaran yang masuk di Karumkital Merauke melalui tahap proses antara lain: 1) Memproses / menyeleksi lamaran kerja yang masuk. 2) Lamaran yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dipanggil untuk mengikuti seleksi 3) Tes Kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan calon tenaga PHL Karumkital Merauke yang meliputi antara lain pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah lengkap.
4) Security Cleareance adalah usaha, tindakan untuk
mengetahui latar belakang kehidupan pribadi maupun mental ideology calon tenaga PHL terhadap pengertian, pemahaman dan penerapan Pancasila dan UUD 1945 maupun pandangan dan sikap politiknya terhadap pemerintah Republik Indonesia, TNI maupun berbangsa dan bernegara serta keterpengaruhan terhadap kegiatan / organisasi yang menentang Pancasila dan UUD 1945, Negara dan pemerintah 5) Wawancara Profesi terdiri dari dua macam yaitu : a) Wawancara Umum dilakukan oleh Paur TU b) Wawancara Profesi dilakukan oleh Kabag / Kasubbag dan Sub Komite Kredential sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki 6) Pantukhir (Panitia Penentuan Akhir) dilaksanakan untuk menyatakan bahwa Calon Tenaga PHL diterima atau tidak diterima, Pantukhir dihadiri oleh Karumkital Merauke, Paur TU dan Bagian yang terkait