You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Perawatan ISPA Pada Anak

Sasaran : Keluarga dengan masalah ISPA pada anak

Hari / tanggal : Rabu, 17 Oktober 2018

Waktu pertemuan : 10.00 WIB – 10.35 WIB (35 Menit)

Tempat : Rumah Klien

A. Latar Belakang
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14
hari. Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari
hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti:
sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru (Alsagaf, 2009). ISPA salah satu
penyebabutama kematian pada anak di bawah 5 tahun tetapi diagnosis sulit
ditegakkan. World Health Organization memperkirakan insidens Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka
kejadian ISPA pada balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-
20% pertahun pada 13 juta anakbalita di dunia golongan usia balita. Pada
tahun 2000, 1,9 juta (95%) anak – anak diseluruh dunia meninggal karena
ISPA, 70 % dari Afrika dan Asia Tenggara (WHO, 2002). Gejala ISPAsangat
banyak ditemukan pada kelompok masyarakat di dunia, karena
penyebaISPAmerupakan salah satu hal yang sangat akrab di masyarakat.
ISPA merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus meliputi infeksi
akut saluran pernapasan bagian atas dan infeksi akut saluran pernapasan
bagian bawah. Prevalensi ISPA tahun 2007 di Indonesia adalah 25,5% (
rentang: 17,5% - 41,4%) dengan 16 provinsi di antaranya mempunyai
prevalensi di atas angka nasional. Kasus ISPA pada umumnya terdeteksi
berdasarkan gejala penyakit. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode
ISPA setiap tahunnya.Angka ISPA tertinggi pada balita (>35%), sedangkan
terendah pada kelompok umur 15 - 24 tahun.Prevalensi cenderung meningkat
lagi sesuai dengan meningkatnya umur. antara laki-laki dan perempuan relatif
sama, dan sedikit lebih tinggi di pedesaan. Salah satu penyebab kematian
akibat ISPA adalah Pneumonia dimana penyakit ini disebabkanoleh infeksi
Streptococus pneumonia atauHaemophillus influenzae. Banyak kematian
yang diakibatkan setelah mengalami sakit selama beberapa hari.
Di Indonesia pada akhir tahun 2000 sebanyak lima kasus di antara
1.000 bayi/balita. Berarti, akibat pneumonia, sebanyak 150.000 bayi/balita
meninggal tiap tahun atau 12.500 korban per bulan atau 416 kasus sehari atau
17 anak per jam atau seorang bayi/balita tiap lima menit (WHO, 2007). Di
Indonesia, prevalensi nasional ISPA 25% (16 Provinsi di atas angka rasional),
angka kesakitan (morbiditas) pneumonia pada bayi 2,2%, balita 3%,
sedangkan angka kematian (mortalitas) pada bayi 23,8% dan balita 15,5%
(Riskerdas, 2007). Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, Departemen
Kesehatan RI menetapkan 10 program prioritas masalah kesehatan yang
ditemukan di masyarakat untuk mencapai tujuan IndonesiaSehat 2010,
dimana salah satu diantaranya adalah Program Pencegahan Penyakit Menular
termasuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Depkes RI, 2002).
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum :
Setelah menerima pendididkan kesehatan selama 30 menit, sasaran dapat
memahami cara perawatan ISPA pada anak
2. Tujuan khusus
a. Setelah menerima pendididkan kesehatan selama 30 menit, sasaran,
mampu :
1) Menjelaskan pengertian ISPA pada anak
2) Menyebutkan penyebab ISPA pada anak
3) Menyebutkan tanda dan gejala ISPA pada anak
4) Menjelaskan pencegahan ISPA pada anak
5) Menjelasakan penanganan ISPA pada anak

C. Materi Penyuluhan
Terlampir

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah tanya jawab
2. Kunjungan lokasi

E. Media Penyuluhan
1. Flip Chart
2. PPT

F. Setting Tempat Penyuluhan


G. Kegiatan Penyuluhan

No Langkah Waktu Kegiatan Respon


1. Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan umum 3. Menjelaskan tujuan umum
4. Kontrak waktu 4. Kontrak waktu
2. Penyajian 15 Penyampain materi Mendengarkan dan memperhatikan
menit 1. Menjelaskan pengertian ISPA pada anak
2. Menjelaskan penyebab ISPA pada anak
3. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA pada anak
4. Menjelaskan pencegahan ISPA pada anak
5. Menjelasakan penanganan ISPA pada anak
3. Evaluasi 10 1. Tanya jawab Audiece kooperatif
menit 2. Menyampaikan kembali
4. Penutup 5 menit 1. Kesan pesan Memperhatikan
2. Penutup
H. Evaluasi Penyuluhan

1. Evaluasi Persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari sebelum penyuluhan
b. Media dan bahan sudah siap sebelum penyuluhan
c. Sudah siap sebelum penyuluhan,
d. SAP sudah siap sebelum penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Masyarakat memperhatikan penjelasan penyaji
b. Masyarakat aktif bertanya
c. Media dapat digunakan secara efektif.

You might also like