You are on page 1of 11

KERANGKA ACUAN / TERM OF REFERENCE

AKREDITASI RSUD PROF. DR. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG


TAHUN 2016

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Akreditasi RS merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
yang dilakukan dengan membangun sistem dan budaya mutu. Melalui
akreditasi RS diharapkan ada perbaikan sistem di RS yang meliputi input,
process dan product output (meliputi output dan outcome) dengan
berdasarkan kebijakan dan peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 40 :
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 159b/88 tentang Rumah Sakit Pasal
26 : Akreditasi Rumah Sakit mencakup penilaian terhadap fisik
bangunan, pelayanan kesehatan, perlengkapan, obat-obatan,
ketenagaan dan administrasi.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 436/93 menyatakan berlakunya
standar pelayanan Rumah Sakit & standar pelayanan medis.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 228/Menkes/SK/III/2002 tentang
pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal RS yang wajib
dilaksanakan daerah.
6. Keputusan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik No. YM.02.03.3.5.2626
tentang Komisi Akreditasi RS dan Sarana Kesehatan Lainnya

b. Gambaran Umum Kegiatan


Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI nomor HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar
Akreditasi Rumah Sakit, maka setiap RS harus melakukan akreditasi untuk
menjamin mutu pelayanannya. Akreditasi dilakukan oleh Komisi Areditasi
Rumah Sakit (KARS) yang merupakan lembaga independen yang
melaksanakan akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non
struktural dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan .
Akreditasi rumah sakit merupakan suatu proses dimana suatu
lembaga, yang independen, melakukan asesmen terhadap rumah sakit.
Tujuannya adalah menentukan apakah rumah sakit tersebut memenuhi
standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu
pelayanan. Standar akreditasi sifatnya berupa suatu persyaratan yang
optimal dan dapat dicapai. Akreditasi menunjukkan komitmen nyata sebuah
rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas asuhan pasien,
memastikan bahwa lingkungan pelayanannya aman dan rumah sakit
senantiasa berupaya mengurangi risiko bagi para pasien dan staf rumah
sakit. Dengan demikian akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk
mengevaluasi mutu suatu rumah sakit, yang sekaligus berperan sebagai
sarana manajemen.
Proses akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya
keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit, sehingga senantiasa
berusaha meningkatkan mutu dan keamanan pelayanannya. Melalui proses
akreditasi rumah sakit dapat :
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitik
beratkan sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan
2. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga staf
merasa puas
3. Mendengarkan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak-hak
mereka, dan melibatkan mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan
4. Menciptakan budaya mau belajar dari laporan insiden keselamatan
pasien
5. Membangun kepemimpinan yang mengutamakan kerja sama.
Kepemimpinan ini menetapkan prioritas untuk dan demi terciptanya
kepemimpinan yang berkelanjutan untuk meraih kualitas dan
keselamatan pasien pada semua tingkatan
Standar akreditasi rumah sakit ini merupakan upaya Kementerian
Kesehatan menyediakan suatu perangkat yang mendorong rumah sakit
senantiasa meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan. Dengan
penekanan bahwa akreditasi adalah suatu proses belajar, maka rumah sakit
distimulasi melakukan perbaikan yang berkelanjutan dan terus menerus.
Standar ini dikelompokkan menurut fungsi-fungsi dalam rumah sakit
terkait dengan pelayanan pasien, upaya menciptakan organisasi-
manajemen yang aman, efektif, terkelola dengan baik. Fungsi-fungsi ini juga
konsisten, berlaku untuk dan dipatuhi oleh, setiap unit/bagian/instalasi.
Penilaian akreditasi rumah sakit dilakukan melalui evaluasi
penerapan Standar Akreditasi Rumah Sakit KARS yang terdiri dari 4
kelompok standard :
a. Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien,
b. Standar Manajemen Rumah Sakit,
c. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
d. Sasaran Millenium Development Goal’s.
RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng saat ini sedang
dalam tahap persiapan pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
Tingkat Dasar, dimana tingkat kelulusan dan kriterianya adalah sebagai
berikut :
a. Empat bab digolongkan Major, nilai minimum setiap bab harus 80
(delapan puluh) % :
1. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
b. Sebelas bab digolongkan Minor, nilai minimum setiap bab harus 20
(duapuluh) % :
1. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
2. Akses Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan (APK)
3. Asesmen Pasien (AP)
4. Pelayanan Pasien (PP)
5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
7. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
8. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
9. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
10.Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
11.Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
c. Indikator Keluaran
Tersedianya pelayanan yang bermutu dan berkualitas di RSUD Prof. Dr. H.
M. Anwar Makkatutu Bantaeng sesuai dengan standar Akreditasi Versi
2012.
d. Keluaran / Output
Terlaksananya pelayanan yang bermutu dan berkualitas di RSUD Prof. Dr.
H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng sesuai dengan standard Akreditasi Versi
2012.

2. Alasan Dilaksanakan Kegiatan


a. Maksud Kegiatan
Tugas pokok dari Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar
Makkatutu adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan :
1) Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan ;
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
bidang pelayanan kesehatan ;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan ;
4) Pelaksanaan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Fungsi RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng adalah :


1) Penyelenggaraan pelayanan medik
2) Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik medik dan non medik
3) Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
4) Penyelenggaraan pelayanan rujukan
5) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
6) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
7) Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan
Terkait dengan kegiatan akreditasi, maka diharapkan RSUD Prof. Dr.
H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng dapat memenuhi standar pelayanan
rumah sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
secara berkesinambungan. Oleh karena itu kegiatan ini sangat berarti dan
sinergis, searah dengan pencapaian visi RSUD prof. Dr. H. M. Anwar
Makkatutu Bantaeng yang bertekad untuk mewujudkan pelayanan prima
sesuai dengan standar pelayanan.
b. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit ;
2) Meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit ;
3) Meningkatkan perlindungan bagi pasien, SDM rumah sakit dan Rumah
Sakit sebagai institusi ;

3. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan akreditasi pada Rumah Sakit Prof. Dr. H. M. Anwar
Makkatutu dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur yang ada mulai dari
Direktur, Petugas RS, Pasien, Keluarga Pasien, serta masyarakat yang ada
di sekitar lingkungan rumah sakit.
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan akreditasi pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan, meliputi :
a) Pembuatan Kerangka Acuan Kerja Akreditasi Tahun 2016
b) Workshop Eksternal yang berhubungan dengan standard akreditasi
c) Workshop Internal (Pembuatan dokumen dll yang berhubungan
dengan standard akreditasi)
d) Menyusun dokumen standar akreditasi rumah sakit
e) Pembenahan kebutuhan sarana dan prasarana
f) Evaluasi dokumen dan standard sarana
g) Pembuatan Buku saku patient safety
h) Pembuatan buku saku akreditasi
i) Self assesmen awal
j) Evaluasi awal self assesmen awal
2. Pembimbingan oleh Pihak KARS

4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kompleks RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu, Jl. Teratai Nomor 20
Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan.
5. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan akreditasi pada Tahun 2016 dijadwalkan dimulai
dengan pada bulan Januari Tahun 2016, dan direncanakan penilaian pada
bulan April tahun 2017.
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Matriks pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada matriks berikut :
PLAN OF ACTION TIM AKREDITASI
RSUD PROF. DR. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG

WAKTU PELAKSANAAN
NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I TAHAP PERSIAPAN
1 Sosialisasi internal
2 Penandatanganan Fakta Integritas
3 Pembentukan Tim Pokja Akreditasi
4 Rapat Awal Tim Pokja
Pemaparan Umum tentang
5 Gambaran Akreditasi Dari RSUD
Takalar
6 Pembuatan Kerangka Acuan Kerja
Workshop Eksternal oleh Pihak
7
KARS
8 Audience ke Pemkab dan DPRD
Pemaparan dari masing-masing
9
Pokja
Workshop Internal mengenai
10
Pembuatan Dokumen
11 Study Banding
Penyusunan Dokumen Standar
12
Akreditasi Nasional
Pembenahan Kebutuhan Sarana
13
Prasarana
WAKTU PELAKSANAAN
NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Evaluasi Dokumen dan Standar


14
Sarana
15 Self Assesment Awal
Evaluasi Awal Self Assesment
16
Awal

II PEMBIMBINGAN
1 Pembimbingan oleh Pihak KARS

III SURVEY SIMULASI


1 Telaah Dokumen
Telusur ke Pasien dan Keluarga
2
Pasien
3 Telusur ke Staff dan Pimpinan
4 Observasi Fasilitas
5 Penetapan Skor

MELENGKAPI DOKUMEN DAN


IV SARANA YG DIANGGAP
KURANG

V PENILAIAN
c. Biaya
Total biaya kegiatan akreditasi Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp.
350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan perincian terdiri
dari :

Bantaeng, Januari 2016


Penanggung Jawab Kegiatan

Direktur

dr. H. Sultan, M.Kes


NIP. 19710206 200312 1 011
KERANGKA ACUAN / TERM OF REFERENCE

AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012

RSUD PROF. DR. H. M. ANWAR MAKKATUTU

KABUPATEN BANTAENG

TAHUN 2016

You might also like