You are on page 1of 5

2.1.

Intervensi Keperwatan VERTIGO

NO DIAGNOSA NOC NIC

1 Nyeri akut b/d agen cedera Kontrol nyeri (1605): Manajemen nyeri (1400):
biologis dengan batasan tindakan pribadi untuk pengurangan atau reduksi
mengontrol nyeri. nyeri sampai pada tingkat
karakteristik:
kenyamanan yang dapat
Setelah dilakukan diterima oleh pasien.
- Ekspresi wajah nyeri
tindakan keperawatan
- Keluhan tentang 1. Kaji nyeri secara
selama 3x24jam,
intensitas komperehensif
makadiharapkan nyeri
menggunakan standar termasuk lokasi,
dapat teratasi dengan
skala nyeri karakteristik, durasi,
kriteria hasil:
- Keluhan tentang frekuensi, kualitas,

karakteristik nyeri - Menyatakan nyeri intensitas atau

- Laporan tentang terkontrol (5) keparahan nyeri dan

perilaku nyeri atau - Dapat faktor pemicu

perubahan aktivitas mendeskripsikan 2. Kaji faktor yang

Defenisi : pengalaman faktor penyebab memperberat nyeri

sensori dan emosional tidak (5) 3. Kaji pengetahuan

menyenangkan yang muncul - Menggunakan pasien tentang nyeri

akibat kerusakan jaringan teknik 4. Gunakan terapi

actual atau potensial atau nonanalgesik (5) komunikasi terapeutik

yang di gambarkan sebagai - Melaporkan untuk mengetahui

kerusakan . perubahan nyeri pengalaman nyeri


kepada tenaga pasien
kesehatan (5) 5. Kontrol faktor
lingkungan yang
dapat mempengaruhi
respon
ketidaknyamanan
pada pasien
6. Ajarkan pasien
menggunakan tehnik
nonfarmakologikal
(seperti hypnosis,
relaksasi, terapi
musik,terapi aktifitas)
7. Bantu pasien dan
keluarga untuk
mencari dan
menyediakan
dukungan
8. Sediakan informasi
tentang nyeri
termasuk penyebab
nyeri, berapa lama
nyeri berlangsung dan
antisipasi
ketidaknyamanan
9. Kolaborasi dengan
pasien dan tenaga
kesehatan untuk
mengimplementasikan
teknik
nonfarmakologikal
10. Kolaborasi dalam
pemberian analgetik
Ketidakseimbangan nutrisi status nutrisi:Asupan Manajemen nutrisi (1100):
kurang dari kebutuhan tubuh makanan dan cairan menyediakan dan
berhubungan dengan factor (1008); jumlah makanan meningkatkan intake nutrisi
biologis dengan batasan dan cairan yang masuk yang seimbang.
karakteristik: kedalam tubuh lebih dari
suatu periode 24 jam. Pengkajian
1. BB 20% atau lebih 1. Kaji adanya alergi
dibawah rentang BB makanan
ideal Setelah dilakukan 2. Kaji kemampuan pasien
2. Bising usus hiperaktif tindakan keperawatan ..x .. untuk mendapatkan nutrisi
3. Nyeri abdomen Jam diharapkan nutrisi yang dibutuhkan
4. Membrane mukosa pucat terpenuhi dengan indicator Mandiri
: 3. Berikan substansi gula
Defenisi : asupan nutrisi 4. Yakinkan diet yang
a. Adanya peningkatan
dimakan mengandung
tidak cukup untuk memenuhi berat badan sesuai
tinggi serat untuk
dengan tujuan
kebutuhan metabolik mencegah konstipasi
b. Berat badan ideal sesuai
5. Monitor jumlah nutrisi dan
dengan tinggi badan
kandungan kalori
c. Mampu
6. Berikan informasi tentang
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi
Kolaborasi
d. Tidak ada tanda tanda
malnutrisi 7. Berikan makanan yang
Tidak terjadi penurunan terpilih ( sudah
berat badan yang berarti dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
8. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
Penkes

9. Anjurkan pasien untuk


meningkatkan intake Fe
10. Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian.
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin C

Ansietas b/d perubahan Koping (1302): tindakan Pengurangan Kecemasan


status kesehatan dengan pribadi untuk mengelola (5820): mengurang tekanan,
batasan karakteristik : stres yang membebani ketakutan, firasat, maupun
kemampuan individu ketidaknyamanan terkait
1. Gelisah
dengan sumber-sumber
2. Kontak mata yang buruk
3. Insomnia bahaya yang tidak
terindentifikasi.
4. Mengekspresikan Setelah dilakukan Pengkajian
kekhawatiran karena tindakan keperawatan ..x .. 1. Kaji untuk tanda verbal
perubahan dalam Jam diharapkan dan non verbal
peristiwa hidup kecemasan
kecemasan berkurang
5. Perasaan tidak adekuat 2. Identifikasi pada saat
dengan indikator :
terjadi perubahan tingkat
kecemasan
Defenisi : perasaan tidak a) Mengidentifikasi pola 3. Gunakan pendekatan
koping yang efektif
nyaman atau kekhawatiran yang tenang dan
b) Melaporkan
yang samar disertai respon pengurangan stress menyakinkan
otonom . c) Menyatakan 4. Pahami situasi krisis
penerimaan terhadap yang terjadi dari
situasi perspektif klien
d) Mencari iinformasi Mandiri
tentang diagnosis
5. Berikan informasi factual
e) Memodifikasi gaya
terkait diagnosis,
hidup untuk
perawatan, dan prognosis
mengurangi strees
6. Berada disisi klien untuk
Melaporkan peningkatan
meningkatkan rasa aman
kenyamanaan psikologis dan mengurangi
ketakutan
7. Bantu klien
mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
8. Kontrol stimulus untuk
kebutuhan klien secara
tepat
9. Lakukan usapan pada
punggung atau leher
dengan cara yang tepat
10. Dengarkan klien
11. Puji/kuatkan perilaku
yang baik secara tepat
12. Ciptakan atmosfer rasa
aman untuk
meningkatkan
kepercayaan
13. Dorong verbalisasi
perasaan, persepsi dan
ketakutan
Penkes

14. Dorong keluarga untuk


mendampingi klien
dengan cara yang tepat
15. Instruksikan klien untuk
menggunakan teknik
relaksasi
Kolaborasi

Kolaborasi dalam pemberian


obat anti ansietas

You might also like