You are on page 1of 2

KERANGKA ACUAN

KUNJUNGAN NEONATAL
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DATUK BANDAR
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada masa
neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di
luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka
kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi di bawah umur
satu tahun terjadi pada masa neonatus. Peralihan dari kehidupan intrauterin ke
ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya bayi
dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologik..

B. LATAR BELAKANG
Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau
kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas, kelainan
anatomik, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada persalinan maupun
sesudah lahir.
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada
masa perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan.
Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang
kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya
perawatan bayi baru lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan
mempunyai kesempatan hidup yang kecil.
Yang termasuk neonatus resiko tinggi yaitu diantaranya sebagai berikut:
1. BBLR
2. asfiksia neonatorum
3. sindrom, gangguan pernafasan
4. ikterus
5. perdarahan tali pusat
6. kejang
7. hypotermi
8. hypertermi
9. hypoglikemi
10 tetanus neonatorum.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pemantauan bayi dengan
resiko tinggi , menilai dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam
merawat bayi dengan resiko tinggi sehingga bayi mendapatkan perawatan dengan
Optimal.
2. Tujuan Khusus
1. Menurunkan angka kematian bayi dan balita
2. Ibu dan keluarga menjadi trampil merawat bayi

D. KELUARAN YANG DIHARAPKAN


3. Indikator Keluaran
Menurunnya Angka kematian bayi di kecamatan Terara dan seluruh bayi dengan
komplikasi mendapatkan pelayanan Tenaga Kesehatan sesuai target MDGs.
4. Keluaran
Laporan hasil kegiatan Kunjungan Neonatus.

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan
- Persiapan untuk menentukan asaran.
- Menjadwalkan kunjungan.
- Melakukan pertemuan.
- KIE keluarga tentang tata cara perawatan bayi
- Pelaporan

F. SASARAN
Neonatal umur 0-28 hari.

G. JADWAL PELAKSANAAN
Kunjungan dilakukan setiap bulan pada Tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Datuk
Bandar dengan jadwal sebagai berikut :
 Kunjungan Neonatal I (KN1) dilakukan saat usia 6 jam - 48 jam
 Kunjungan Neonatal II (KN2) dilakukan saat usia 3 hari - 7 hari
 Kunjungan Neonatal III (KN3) dilakukan saat usia 8 - 28 hari

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan oleh ketua tim terhadap pelaksanaan kegiatan.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan pada kunjungan neonatal.

Tanjungbalai, 2018
Kepala UPTD. Puskesmas Datuk Bandar

drg. Suri Kumala Dewi Nst


Nip. 19821003.201001.2.029

You might also like