You are on page 1of 3

.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM


PERENCANAAN MAUPUN PELAKSANAAN PROGRAM
No. Kode : A/ II/SPO/ 6/ 13/ Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Wanadadi 1
SPO Terbitan : Pertama
UPT
PUSKESMAS No. Revisi :0
WANADADI 1 Dr.Sulistiyowati,M.kes
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juni 2013 NIP: 19711228 200212 2 004

Halaman : 1-3

1. Definisi  Pemberdayaan masyarakat adalah meningkatkan kemampuan dan


kemandirian masyarakat dalam meningkatkan taraf
hidupnya.Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan menempatkan
masyarakat sebagai pihak utama atau pusat pengembangan
 Pemberdayaan merupakan suatu bentuk upaya memberikan kekuatan,
kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan berbagai bentuk inovasi
kreatif sesuai dengan kondisi, yang secara potensial dimiliki
 Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) adalah sebagai suatu proses
kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun berikutnya untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam
upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.
 Pelaksanaan upaya puskesmas meliputi Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh Puskesmas, Pencatatan-pencatatan hasil kegiatan puskesmas, Pengelolaan
keuangan puskesmas dan Pengelolaan Tenaga yang dimiliki oleh puskesmas
serta pengelolaan sumber daya lain yang dimiliki oleh puskesmas guna
mencapai hasil atau tujuan yang diharapkan,
 Pertemuan formal adalah: Pertemuan yang diselenggarakan secara resmi oleh
dinas/instansi

2. Tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat guna menganalisa kondisi dan potensi


serta masalah-masalah kesehatan yang perlu diatasi. Yang intinya adalah
melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
program puskesmas
pemberdayaan bertujuan untuk memberikan kekuatan terhadap rakyat agar
memiliki posisi tawar terhadap Puskesmas
Posisi tawar ini selanjutnya menjadi kekuatan untuk mengkontrol jalannya
kegiatan/program puskesmas dalam menyelenggarakan fungsi puskesmas,
sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan kesehatan
di wilayah puskesmas. Didalam melakukan pemberdayaan keterlibatan
masyarakat yang akan diberdayakan sangatlah penting sehingga tujuan dari
pemberdayaan dapat tercapai secara maksimal
3. Kebijakan Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program di
Puskesmas Wanadadi 1 mengacu pada prosedur ini
4. Referensi
5. Prosedur I.Pemberdayaan masyarakat dalam Perencanaan Puskesmas melalui :
A. Loka karya mini Puskesmas
1. Kepala Puskesmas menentukan Tim Pelaksanaan Loka karya mini
2. Kepala Puskesmas mengundang masyarakat atau perwakilan masyarakat
serta instansi lintas sector yang terkait di tingkat Desa/Kecamatan
3. Tim Pelaksana Loka karya mini menyiapkan pelaksanaan acara terkait
waktu, tempat, materi hasil kegiatan Puskesmas termasuk draft RPK dan
RUK
4. Tim Pelaksana Lokmin memandu acara pelaksanaan loka karya mini
5. Tim Pelaksana Lokmin mempersiapkan bahan diskusi penyusunan RPK
dan RUK
.

6. Tim Pelaksana Lokmin menginventarisir masukan dari masyarakat atau


lintas sektor sebagai bahan penyusunan perencanaan kegiatan puskesmas
7. Tim Lokmin menyusun laporan lokmin termasuk laporan hasil
inventarisasi masukan masyarakat atau lintas sektor sebagai bahan
penyusunan perencanaan tingkat puskesmas
8. Kepala Puskesmas, Pengeloa dan Pelaksana Program Puskesmas
mengkaji hasil inventarisasi masukan masyarakat atau lintas sektor
sebagai bahan penyusunan perencanaan tingkat puskesmas
B. Pertemuan Formal
9. Kepala puskesmas atau petugas puskesmas menghadiri pertemuan dengan
lintas sektor
10. Kepala Puskesmas atau petugas puskesmas menerima masukan guna
perbaikan pelayanan puskesmas dari lintas sektor
11. Kepala Puskesmas atau petugas puskesmas mencatat masukan-masukan
yang diberikan
12. Kepala Puskesmas atau petugas puskesmas menyampaikan kepada TU
untuk mencatat kembali masukan-masukan yang diterima di buku
rekapan masukan dari masyarakat
13. Kepala Puskesmas dengan Pengelola dan pelaksana program membahas
masukan yang diperoleh guna penyusunan perencanaan tingkat
puskesmas
C. Pertemuan langsung dengan pengguna pelayanan puskesmas
14. Pelaksana pelayanan atau pengelola pelayanan menerima masukan
langsung dari pengguna pelayanan atau masyarakat guna perencanaan
perbaikan puskesmas
15. Pelaksana atau pengelola pelayanan mencatat masukan dari pengguna
layanan atau masyarakat
16. Pelaksana atau pengelola pelayanan tersebut menyampaikan hasil
masukan kepada Tata Usaha (TU) untuk dicatat di buku rekapan
masukan dari masyarakat
17. Kepala Puskesmas, Pengelola dan pelaksana program/pelayanan
puskesmas membahas masukan tersebut sebagai bahan penyusunan
perencanaan puskesmas
D. Kotak saran
18. TU membuka kotak saran setiap sebulan sekali
19. TU mencatat di buku rekapan masukan dari masyarakat
20. TU menyampaikan ke Kepala Puskesmas
21. Kepala Puskesmas, pengelola program dan pelaksana program membahas
masukan guna penyusunan perencanaan puskesmas
II. Pemberdayaan masyarakat dalam Pelaksanaan kegiatan Puskesmas melalui
Kegiatan puskesmas
22. Pengelola program atau pelaksana program menyusun rencana kegiatan
yang melibatkan peran masyarakat
23. Pengelola atau pelaksana program memantau dan mendampingi
pelaksanaan program yang melibatkan peran serta masyarakat
24. Pengelola atau pelaksana program mengevaluasi hasil kegiatan
25. Pengelola atau pelaksana kegiatan menyampaikan laporan kegiatan peran
serta masyarakat kepada Kepala Puskesmas
26. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memberikan umpan balik
1. Unit terkait Pelaksana Program Puskesmas
Pengelola Program Puskesmas
TU

2. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan
.

You might also like