You are on page 1of 4

1.

Jika sistem informasi semakin banyak mendukung bisnis dan menghadirkan berbagai platform
baru yang semakin canggih, apa tantangan untuk organisasi bisnis itu sendiri ?

Jawaban:

Tantangan organisasi bisnis:

1. Harus selalu mengikuti perkembangan sistem informasi Mengapa ? supaya tidak tertinggal dengan
para kompetitor yang selalu mengikuti perkembangan sistem informasi, supaya lebih mendukung bisnis
yang dijalankan.

2. Harus selalu update mengenai kemajuan sistem informasi

Banyak platform baru yang semakin canggih pun bermunculan, untuk pengembangan bisnis yang lebih
luas maka diperlukan suatu sistem informasi yang terbaru atau tercanggih untuk mengantisipasi adanya
kesalahan yang terdapat di sistem informasi yang telah usang.

3. Selektif dalam memilih platform

Dengan sistem informasi yang semakin banyak mendukung bisnis serta menghasilkan platform baru yang
semakin canggih, membuat organisasi bisnis harus selektif dalam memilih plaform yang sesuai dengan
kegiatan bisnisnya

4. Meningkatkan kinerja para spesialis dibidang sistem informasi

Beberapa tahun yang lalu, para ahli dibidang sistem informasi mungkin belum menemukan hubungan
antara teknologi dan bisnis atau manajemen. Tetapi tahun-tahun belakangan ini, para ahli sistem
informasi sudah memikirkan adanya manfaat yang besar jika sistem informasi dijadikan sebagai bagian
dari bisnis dan manajemen, sehingga banyak bisnis sekarang ini yang sudah menggunakan sistem
informasi.

2. Mengapa perusahaan besar harus memiliki sistem informasi kolaborasi ? Dari pandangan
karyawan dan manager.

Jawaban:

1. Dari pandangan karyawan

Dapat membantu kinerja karyawan, karena dengan adnaya sistem informasi kolaborasi karyawan akan
lebih mudah kinerjanya diperusahaan. Mempermudah hubungan antar karyawan, misalkan satu
karyawan dengan karyawan yang lain jarak lokasinya jauh walaupun masih dalam satu perusahaan,
sehingga kolaborasinya atau kerja samanya akan menjadi lebih efektif dan efisien serta menghemat waktu
kerjanya.

2. Dari pandangan manager

Membantu kinerja manager, manager bertugas untuk mengawasi kinerja karyawannya, sehingga saat
terdapat kendala (masalah) dalam pekerjaannya, manager bisa langsung membenahi kinerja
karyawannya.
Memperluas jaringan komunikasi bisnisnya, maksudnya adalah manager itu perlu banyak komunikasi atau
kerja sama denggan manager di divisi yang lain, supaya lebih efektif dan efisien dalam pengembangan
bisnisnya dan melancarkan bisnis di perusahaannya.

3. Dalam memenangkan persaingan, yang perlu dianalisis lebih dalam adalah manajemen yang
tertata sesuai alur sistem informasi

Jawaban:

1. Sistem informasi dapat digunakan untuk memenangkan suatu persaingan karena dengan informasi
yang luas serta manajemen yang tertata baik segala sesuatu atau persoalan akan dapat di kontrol dengan
baik pula. Karena dalam bisnis, yang memiliki relasi lebih luar dan punya informasi lebih banyak dari pada
pesaingnya maka dialah yang akan menjadi pemenangnya (maksudnya antar perusahaan)

Misal: PT A dan PT B, mereka bersaing di produk makanan, PT A memiliki data informasi tentang mood
dan kesukaan orang-orang disetiap wilayah, sedangkan PT B tidak memiliki informasi apapun mengenai
itu. Tentu PT A yang akan memenangkan persaingan.

Jadi sistem informasi itu menjadi tempat semua informasi yang ada, sehingga dengan sistem informasi
yang baik, dalam persaingan semuanya dapat dimenangkan.

2. Manajemen yang baik adalah kunci dari sebuah bisnis perusahaan. Tanpa manajemen yang baik maka
bisnis perusahaan tidak akan berjalan sesuai dengan rencana, terutama untuk memenangkan persaingan

Manajemen harus tertata sesuai dengan alur sistem informasi, sehingga perlunya pertimbangan arah
strategi bisnis yang jelas, komunikasi, komitmen, dan integrasi dari masing-masing fungsi yang ada dalam
perusahaan (penyelarasan manajemen dengan sistem informasi).

Tujuan penyelarasan manajemen dengan sistem informasi adalah:

a. Untuk meningkatkan efisiensi

b. Mengurangi biaya (hasil strategi bisnis yang baik)

c. Meningkatkan hubungan konsumen dengan suplier

d. Meningkatkan kualitas produk dan layanan

4. Manajemen yang tertata sesuai alur sistem informasi.

Misal: PT A memiliki manajemen yang tidak tertata sesuai alur sistem informasi, bahkan manajemennya
berjalan sendiri tak tentu arah, tidak ada koordinasi dari setiap manajemennya.

Sedangkan PT B memiliki manajemen yang tertata rapi sesuai alur sistem informasi, setiap manajemennya
juga saling berkoordinasi dengan baik.

Sehingga dalam persaingan PT B adalah pemenangnya, karena manajemen dengan sistem informasi ada
keselarasan seta lebih cepat mencapai tujuan yang diinginkan pihak perusahaan.
5. Demi privasi, apakah benar-benar harus ada fitur untuk menonaktifkan pelacakan lokasi pribadi
? apakah anda yakin bahwa jika fitur itu ada, pelacakan lokasi anda benar-benar bisa non aktif
?

Jawaban:

Menurut saya tidak, tidak perlu ada fitur untuk menonaktifkan pelacakan lokasi.

Karena jika fitur itu ada, maka akan percuma (tindakan yang sia-sia), kenapa ? karena selama kita
menggunakan smartphone dan internet, pelacakan lokasi pribadi tidak akan benar-benar bisa non aktif.

Dizaman sekarang yang hampir semuanya terhubung dengan internet, saat membuka situs website, sosial
media, maupun mengakses suatu aplikasi, semua orang bisa melihat alamat IP dan lokasi pengguna saat
mengakses internet.

Penyedia internet dan layanan serta konten online tidak ingin rugi, dengan menyediakan banyak sekali
perangkat lunak yang gratis diunduh dari internet tentunya penyedia konten online ingin timbal balik dari
orang yang mengunduh aplikasinya. Misal informasi perilaku online pelanggannya, lokasi keberadaan
pelanggannya, maupun informasi lain yang menguntungkan perusahaan atau pihak penyedia konten
online tersebut.

Badan intelijen dari pemerintahan juga membutuhkan informasi lokasi keberadaan pengguna internet
atau smartphone. Karena untuk memudahkan proses pengintaian, seperti untuk memantau tindakan
kriminal, terorisme dan perbuatan jahat lainnya. Karena memang pemerintah wajib menjaga keamanan
dan kenyamanan warga negaranya.

Dalam penggunaan smartphone sendiri pun kita sebenarnya sudah siap kalau privasi kita terutama lokasi
keberadaan itu dapat di ketahui oleh orang lain, karena smarthpone pun sudah terpasang pelacak
geografis, walaupun pengguna smartphone tidak terhubung dengan internet, privasi kita akan tetap
terlacak. Kesimpulannya bahwa smartphone didesain untuk menginformasikan lokasi keberadaan
penggunanya.

Satu-satunya cara agar privasi kita terutama lokasi keberadaan kita itu aman dan tidak dapat dilacak orang
lain adalah dengan “tidak menggunakan internet dan smartphone sama sekali”.

 Jadi menurut saya masalah pelacakan lokasi keberadaan pengguna itu tidak akan merugikan
pengguna smartphone dan internet, jika:

Tidak ada niat melakukan tindakan kriminalitas

Tidak melakukan tindakan yang berbau teror (terorisme)

Tidak ada niat jahat dalam memanfaatkan teknologi internet maupun smartphone.

 Bahkan, menurut saya banyak manfaat dari teknologi pelacakan lokasi keberadaan pengguna
smartphone dan internet, diantaranya:

Membantu badan intelijen (pemerintahan) dalam menjalankan tugasnya (survey maupun pengintaian)
Membantu perusahaan online dalam memasarkan usahanya sesuai dengan dimana lokasi pengguna
berada.

Misal: pengguna internet sedang berada ditempat wisata dan mencari info tentang wisata, maka
perusahaan online akan memasarkan usahanya di bidang wisata ke pengguna internet tersebut.

6. Pemerintah berencana akan membuat e-goverment, yang terintegrasi. Solusinya adalah


dengan beralih ke cloud computing, masalahnya cloud computing memungkingkan data negara
bisa dipegang oleh pihak ketiga. Jika anda sebagai menteri kominfo, apa yang akan anda
lakukan ?

Jika saya sebagai Menteri Kominfo, saya akan menerapkan cloud computing untuk menyimpan data
(informasi) negara, serta sebagai layanan negara yang dapat diakses melalui internet karena data negara
yang besar akan aman jika disimpan di cloud.

Banyak manfaat cloud computing dalam mewujudkan e-government di indonesia, diantaranya:

1. Pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien

Misal dalam pembuatan NPWP secara online, pendaftaran CPNS secara online, dan lain-lain.

2. Mengatasi sistem birokrasi yang tidak benar atau sesuai di indonesia

Misal KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dalam setiap pengurusan administrasi dipihak pemerintah
(pungutan biaya yang tidak dibenarkan menurut aturan pemerintahan atau biasa disebut pungli).

3. Membuat data negara lebih rapi dan mudah di akses.

Sehingga memudahkan kinerja pemerintah dan masyarakat juga terlayani dengan baik.

4. Ketika di indonesia terjadi bencana alam

Data negara pun akan tetap tersimpan aman di cloud walaupun hardisk rusak.

You might also like