PENGANTAR PENDIDIKAN

TEORI-TEORI PENDIDIKAN DAN GERAKAN PEMBAHARUAN

DEVELOPMENTALISME

Nama: MARWANA SUAIB

Nim: 1816442012

Pendidikan dalam arti luas adalah mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk
interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal, maupun informal
atau sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. . Pendidikan meupakan faktor yang
paling utama dalam proses pembentukan pribadi seseorang.
Teori pendidikan menjadi dasar bagi pendidik untuk memberikan layanan pendidikan yang
terbaik. Teori pendidikan meliputi behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan
humanistik.
Sebuah teori adalah sebuah sistem konsep-konsep yang terpadu, menerangkan dan
meramalkan. Yang berisi sebagai asumsi atau konsep-konsep yang menjadi dasar/titik tolak
pemikiran sebuah teori, dan definisi, konotatif (makna yang timbul dari sikap sosial, sikap
pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah konseptual) dan denotatif (makna
yang sesuai dengan apa adanya) atau konsep-konsep yang dipergunakan dalam penyusunan
teori.
Sebuah teori pendidikan adalah sebuah sistem atau konsep-konsep yang terpadu,
menerangkan, dan prediktif tentang peristiwa-peristiwa pendidikan. . Ada yang berperan
sebagai asumsi atau titik tolak pemikiran pendidikan, dan ada pula yang berperanan sebagai
definisi atau keterangan yang menyatakan sebuah makna.

Deskripsi konsep-konsep penjabaran asumsi pokok: pendidikan adalah aktual.

kesiapan belajar adalah kematangan individu, jasmanidan mental untuk mengalami
perkembangan, untuk menerima perlakuan-perlakuan yang dapat menyebabkan terjadinya
perkembangan atau perubahan tingkah laku.
kemampuan-kemampuan belajar adalah kondisi kemampuan bawaan dan hasil belajar yang
dapat dipergunakan untuk belajar.
lingkungan belajar adalah situasi yang turut serta mempengaruhi kegiatan seorang
individu.lingkungan belajar terdiri atas: pendidik, alat-alat bantu pendidikan, dan suasana
sosial-budaya yang berlangsung dalam situasi belajar.
tujuan umum pendidikan berkenaan dengan keseluruhan peristiwa-peristiwa pendidikan dan
cita-cita ideal tentang manusia dan masyarakat.

kalsifikasi teori pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu: teori umum pendidikan, dan teori
khusus pendidikan.

developmentalisme merupakan perkembangan lebih lanjut naturalisme romantik dari

rousseau yang menganjurkan pendidikan dalam arti: pendidikan sesuai dengan alam,
pendidikan negatif, dan pendidikan yang berangsung dalam alam.
developmentalisme adalah paham yang mencoba menerapkan prinsip-prinsip naturalisme
romantik rousseau atau pendidikan alam disekolah, dengan memberikan peranan yang lebih
positif dari pendidik didalam mengawal dan melancarkan proses pengembangan yang wajar
dari kemampuan-kemampuan bawaan yang terkandung dalam diri setiap individu.

Pestalozzi (1746-1827) adalah tokoh pertama yang dipengaruhi oleh rousseau yang mencoba
ia katakan sendiri mempsikologikan pendidikan. pengaruh reformasi pestalozzi terhadap
pendidikkan tersebar di eropa (jerman, prncis, inggris, rusia, italia, spanyol, polandia) dan
juga amerika serikat.
Herbart (1776-1841) ia melenjutkan gagasan pestalozzi yang mempsikologikan pendidikan,
dengan jalan menyusun pedagogik yang memadukan filsafat dan psikologi dalam
menerapkan peristiwa pendidikan.
Froebel jenis pendidikan yang dalam abad 19 disebut pendidikan baru, terutama didasarkan
pada karya tiga orang tokoh, yaitu: pestalozzi sebagai pembaharu, herbart sebagai pemikir,
dan froebel.