Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Warna merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Warna
dapat membantu dalam berbagai bidang di kehidupan seperti proses belajar,
komunikasi, pemasaran, bahkan olahraga. Warna merupakan media yang
adekuat untuk fungsi kognitif manusia dan beberapa penelitian terkini
menunjukkan warna mempunyai peran yang signifikan dalam memperkuat
performa memo ( Dzulkifli & Mustafar, 2013).
Short Term Memory storage (STM) adalah tempat penyimpanan
sementara yang bercirikan kapasitas yang terbatas. STM atau working
memory mempunyai peran penting dalam beberapa tugas kompleks seperti
belajar. Informasi pada STM hanya tersedia sekitar 3-12 detik sebelum
akhirnya disortir menuju Long Term Memory storage (LTM) (Mustafar &
Dzulkifli 2006).
Warna dapat dibedakan dalam konteks “temperatur”. Warna yang
“hangat” cenderung dalam spektrum warna merah sedangkan warna
“dingin” cenderung pada spektrum warna biru. Warna dapat menjadi alat
bantu edukasi seperti untuk memperkuat atensi, memperkuat kejelasan
diantara hal satu dengan hal lainnya, dll. Warna juga mempengaruhi cara
kita memproses informasi, termasuk meningkatkan kemampuan untuk
mengingat gambar dan warna. Untuk performa akademik, sangat penting
untuk mengetahui pengaruh warna dalam edukasi (Olurinola & Tayo 2015).
Selain itu, warna juga telah terbukti meningkatkan perasaan
waspada seseorang. Warna yang “hangat” cenderung lebih meningkatkan
perasaan waspada dibandingkan dengan warna yang “dingin”. Telah banyak
dibuktikan bahwa kejadian yang dapat meningkatkan emosi dan
kewaspadaan dapat meningkatkan memori, ketika dalam keadaan tersebut,
terjadi perubahan-perubahan hormon yang dapat meningkatkan performa
memori (Huchendorf 2007).
2
B. Rumusan Masalah
Apakah background warna tulisan dapat mempengaruhi short term
memory mahasiswa FK Unsoed?
D. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1. Keaslian penelitian
No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
1. Judul: The Effects of a. Pengujian sama- a. Pada penelitian
Color on Memory sama Huchendrorf, kata-
Penulis: Lynnay menggunakan kata dicetak,
Huchendorf warna hangat, sedangkan di
Tahun penelitian: dingin, dan penelitian ini
2016 netral menggunakan
Hasil penelitian: b. Pengamatan software presentasi.
Berlawanan dengan sama-sama b. Pada penelitian
Hipotesis, secara mengamati Huchendrorf, warna
statistic tidak ada pengaruh warna yang digunakan
perbedaan signifikan tulisan terhadap adalah warna hangat
dari prosentase performa (merah dan kuning),
mengingat kata pada memori dingin (biru dan
setiap kategori warna mahasiswa hijau), dan netral
(putih), sedangkan
peenlitian ini
menggunakan warna
hangat (merah),
dingin (biru), dan
2. Judul: A Study of a. Pengujian sama- netral (hitam)
The Effect of Color sama menguji
in Memory Retention pengaruh a. Pada penilitian ini
When used in background menguji dengan
Presentation tulisan terhadap warna hangat
Software memori (merah), dingin
Penulis: b. Pengujian sama- (biru), dan netral
McConnohie, Bruce sama (putih) dibawah teks
Vernon menggunanakan hitam. Sementara di
Tahun penelitian: software penelitian
1999 presentasi McConnohie hanya
Hasil penelitian: menggunakan warna
Warna background background putih,
putih dengan teks biru, dan hijau
hitam lebih baik dibawah teks putih
dalam b. Pada penelitian
mempertahankan McConnohie
memori jangka mengukur juga
pendek maupun memori jangka
jangka panjang panjang, sedangkan
dibandingkan warna disini hanya memori
biru dan hijau dengan jangka pendek saja
teks hitam
4
A. Materi Pusaka
1. Memori
a. Definisi
Memori merupakan pikiran-pikiran atau pengalaman-
pengalaman baik itu “positif” maupun “negatif” yang dikumpulkan
kembali. (Guyton 2008). Berdasarkan karakteristik isinya, memori
dibagi menjadi memori deklaratif dan memori non-deklaratif.
Memori deklararif adalah memori yang menangkap informasi
dengan jelas baik itu sebuah fakta ataupun sebuah peristiwa.
Sedangkan, memori non-deklaratif adalah memori yang menangkap
informasi yang tidak bisa dinyatakan dengan jelas (implisit) benar
atau salahnya, melainkan, menyimpannya di area prosedural dan
berkaitan dengn kemampuan diri kita menyelesaikan tugas tertentu
(Squire, 2004).
Lalu, memori yang dapat dinyatakan jelas akan dibagi lagi
menjadi dua aspek berdasarkan proses dan lama penyimpanan
informasi tersebut yakni memori jangka pendek dan memori jangka
panjang. Pembagian ini menurut Hebb (1949) bersifat linear
(Huwae, 2008).
b. Jenis-jenis memori
Jenis-jenis memori berdasarkan proses terbentuknya adalah
(Stenberg, 2006):
1) Sensory register
Jenis ini merupakan tahap pertama dalam proses setelah
memori diterima dalam bentuk pengalaman sensori yang dapat
berupa visual, auditori, maupun rabaan. Jangka waktu
5
c. Proses memori
Jika dilihat melalui aspek neuropsikologis, pemrosesan suatu
informasi pada umumntya akan melewati tiga tahap, yaitu:
1) Encoding
Pada tahap ini, stimulus informasi yang didapat akan
disandikan agar dapat diproses olah otak. Informasi yang masuk
ke tahap ini secara umum dibagi menjadi informasi visual dan
verbal. Pada tahap ini, informasi masuk sampai ke tahap memori
jangka pendek. Hingga akhirnya akan terjadi penyaringan
sehingga tidak semua informasi dapat masuk ke tahap
berikutnya (Huwae, 2008).
2) Storage
Informasi-informasi yang tidak diseleksi akan masuk ke
tahap ini. Biasanya informasi-informasi yang dilakukan
pengulangan terus menerus tidak hanya kuat pada saat di
memori jangka pendek saja melainkan akan mudah masuk ke
tahap storage. Pada tahap ini memori akan disimpan relatif
6
3) Retrieval
Tahap ini merupakan tahap memanggil kembali (recall)
informasi yang sudah disimpan. Ketidakmampuan dalam
memanggil informasi yang tersimpan di memori jangka pendek
maupun jangka panjang sering disebut dengan istilah “lupa”.
Ada beberapa teori mengenai lupa yaitu diantaranya teori
interferensi yang menjelaskan bahwa ketidakmampuan untuk
recall bukan disebabkan oleh informasi yang hilang, melainkan
karena informasi yang tidak ingin di recall menutupi informasi
yang sebenarnya ingin kita recall. Teori decay menerangkan
bahwa seiring waktu ada beberapa informasi yang dapat hilang
kecuali informasi yang disimpan berkaitan secara emosional
(Patriadi, 2003).
2) Kelainan genetik
7
4) Faktor psikis
Keadaan psikis juga dapat mempengaruhi proses memori.
Penelitian menunjukkan keadaan sedih dapat mengganggu
keadaan kognitif seseorang (Chepenik et al 2007). Warna juga
dapat mempengaruhi keadaan psikis seseorang, penelitian
menunjukkan warna yang bertemperatur hangat lebih dapat
meningkatkan perasaan waspada seseorang daripada yang
dingin. Saat keadaan waspada tersebut, terjadi perubahan
hormon-hormon di otak sehingga dapat meningkatkan performa
memori seseorang. (Huchendorf 2007).
5) Brain injury
Kerusakan sel-sel neuron terutama di area hipokampus
dan amigdala akan mengganggu fungsi memori. Kerusakan
pada otak akibat cidera dapat menimbulkan gangguan memori
yang cenderung berkepanjangan (Cadonic et al, 2014).
8
2. Warna
a. Definisi
Warna adalah estetika yang penting, karena melalui warna
itulah kita dapat membedakan secara jelas keindahan suatu objek.
Warna dapat didefinisikan secara subjektif/psikologis yang
merupakan pemahaman langsung oleh pengalaman indera
penglihatan kita dan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan (Meilani, 2013)
Setiap warna terdapat warna komplementer yang bila
dicampurkan secara tepat dengan warna tersebut akan
menghasilkan kesan putih. Hitam adalah kesan yang dihasilkan
bila tidak ada cahaya. Setiap warna spektrum dapat dihasilkan
dengan cara mencampurkan cahaya merah, hijau dan biru dengan
berbagai macam perbandingan. Dengan demikian cahaya merah,
hijau dan biru disebut warna primer (Mansyur, et al., n.d.)
Warna pada dasarnya adalah suatu peristiwa sensorik, sebuah
respon fisiologis dari sebuah rangsangan cahaya. Namun tidak
hanya itu saja, warna juga dapat digunakan untuk mengekspresikan
emosi sehingga dapat menjadi sebuah bahasa non verbal yang
dapat mengkominukasikan ide tanpa kata‐kata (Yogananti, 2015)
b. Jenis-jenis Warna
Warna dapat diklasifikasikan menjadi:
1) Warna Primer
Warna primer adalah warna utama yang terdiri dari biru,
merah, dan kuning yang disebut juga sebagai Hue. Ketiga warna
dasar ini adalah warna yang bisa dikombinasikan dan
menghasilkan warna-warna turunan lainnya. Warna-warna
inilah yang bisa ditangkap oleh mata manusia karena mata
manusia seperti spesies lain yang memiliki tiga macam reseptor
9
2) Warna Sekunder
Warna-warna yang dihasilkan dari percampuran warna-
warna primer (biru, merah, dan kuning) dalam satu ruang warna.
Hasil pencampuran warna primer bisa dilihat dari gambar
berikut (Meilani, 2013).
10
3) Warna Tersier
Warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer
dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna
(Meilani, 2013).
.
5) Warna Natural
Warna yang dikategorikan natural dalam color wheel
adalah: hitam, abu-abu, dan putih. Warna-warna natural dapat
diperoleh dengan cara merubah tone (penambahan warna abu-
abu), tint (penambahan warna putih), dan shades (penambahan
warna hitam) (Singh 2006).
Meningkatkan
Warna Tulisan Faktor Psikologi atensi dan
mempengaruhi
emosi
Neuroplastisitas
Usia
sel neuron
Polimorfisme gen
Kelainan Dopamin-receptor Short Term
Genetik (DRD3) dan brain- Memory
derived
neurotrophic factor
(BDNF)
Kerusakan sel-
Cedera kepala
sel neuron
Short Term
Warna Tulisan Memory
D. Hipotesis
Terdapat hubungan antara warna tulisan dengan performa short term
memory pada mahasiswa FK Unsoed.
15
A. Rancangan Penelitian
Kata yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu
kata-kata dalam bahasa Indonesia secara umum dan kata-kata dalam bahasa
latin. Pertimbangan menyertakan bahasa latin dalam penelitian ini
16
2
(𝑍𝛼 + 𝑍𝛽)𝑠
𝑛 = 2[ ]
(𝑋1 − 𝑋2)
Keterangan:
n = Besar sampel
s = Standar deviasi
X1 = Rata-rata kelompok 1
X2 = Rata-rata kelmpok 2
Pada penelitian ini, ditentukan nilai 𝛼 adalah 0,05 dan nilai power
adalah 0,80. Sedangkan untuk standar deviasi merujuk pada penelitian Fear,
et al. yaitu nilai standar deviasi 6,40 (Fear 2016). Nilai selisih rata-rata yang
bermakna ditentukan adalah 4.
2
(1,96 + 0,842)6,40
𝑛 = 2[ ]
4
Jadi didapatkan besar sampel minimal untuk penelitian kali ini adalah 40
orang.
1. Mahasiswa
a. Inklusi
b. Eksklusi
1) Salah menjawab pertatanyaan perhitungan aritmatika sederhana
c. Drop out
1) Menyontek saat tes berlangsung
G. Analisis Data
Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan lebih rata-rata
dari dua sampel yang independen. Uji parametric yang digunakan adalah uji
One-way Anova dengan syarat data tersebut haruslah berdistribusi normal
dan memiliki variasi yang homogen. Oleh karena itu, sebelum test harus
dilakukan uji normalitas dan variansi terlebih dahulu. Untuk uji normalitas
20
I. Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Bulan
Kegiatan November Desember Januari Februari Maret
2017 2017 2018 2018 2018
Persiapan
Pelaksanaan
Pengolahan
dan Analisis
data
21
Penyusunan
Laporan
22
Bortoli, M. De & Maroto, J., 2001. Colours Across Cultures : Translating Colours
in Interactive Marketing Communications. European Languages and the
Implementation of Communication and Information Technologies (Elicit)
conference.
Cadonic, C., B.C. Albensi. 2014. Memory Deficits and Transcription Factor
Activity Following Traumatic Brain Injury. Intech.
Cahill, L., Mcgaugh, J.L. & Cahill, L., 1998. Mechanisms of emotional arousal and
lasting declarative memory. TINS, 21(1997), pp.22983–22986.
Chepenik, L.G., M.J. Farah, L.A.Ornew. 2007. The Influence of Sad Mood on
Cognition. Emotion-America Psychology Association. 7 (4) : 802-810.
Dzulkifli, M.A. & Mustafar, M.F., 2013. The Influence of Colour on Memory
Performance : A Review. Malays J Med Sci, 20(May), pp.3–9.
Eysenck MW. Fundamental of psychology. London (UK): Psychology Press; 2009.
Fear, A., 2016. The Effects of Color Preference on Word List Recall. Honors Senior
Theses/Projects, 92.
Guyton, A.C & Hall, E.J. 2008. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia:
Elsevier Inc.
Huchendorf, L., 2007. The Effects of Color on Memory Lynnay Huchendorf
Faculty Sponsor : Melanie Cary , Department of Psychology. Journal of
Undergraduate Research X, pp.2005–2008.
Huwae, F.J. 2008. Hubungan Kadar Seng (Zn) dan Memori Jangka Pendek pada
Anak Sekolah Dasar. Semarang: FK Undip.
Kvavilashvili, L.D.J. Messer, P. Ebdon. 2001. Prospective Memory In Children :
The Effect of Age and Task Interruption. Journal Development Psychology.
37(3): 418-430.
Labar, K.S., 2007. Emotional Memory Mechanisms in the Human Brain.
Association for Psychological Science, 16(4), pp.173–177.
Mansyur, M., Devi, E. D. R. & Ama, F., n.d. Waktu Reaksi Terhadap Berbagai
Sinar Warna Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya. Departmen of Medical Physics-School of Medicine of
Wijaya Kusuma Surabaya University, pp. 1-5.
Meilani, 2013. TEORI WARNA: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana.
HUMANIORA, 4(1), pp. 326-338.
Mustafar, M.F.M. & Dzulkifli, M.A., 2006. The Effect of Ground Colour on
Memory Performance Statement of Problem. IPRC Proceedings, pp.102–
114.
23
Olurinola, O. & Tayo, O., 2015. Colour in Learning : It ’ s Effect on the Retention
Rate of Graduate Students. Journal of Education and Practice, 6(14), pp.1–
6.
Patriadi, D.B. 2003. Kecepatan Reaksi Memori Jangka Pendek pada Anak dengan
Riwayat Kejang Demam. Semarang: FK Undip.
Pan Y. Attentional capture by working memory contents. Can J Exp Psychol.
2012;64(2):124–128.
Pan Y. Research on the content-based working memory-driven capture of visual
attention and its automaticity. Unpublished doctoral dissertation: Zhejiang
University; 2009.
Putranto, P.L. 2009. Pengaruh Senam Otak Terhadap Fungsi Memori Jangka
Pendek Anak dari Keluarga Status Ekonomi Rendah. Semarang: FK Undip.
Phelps, E.A., 2004. Human emotion and memory : interactions of the
amygdala and hippocampal complex. Current Opinion in Neurobiology, 14,
pp.198–202.
Purdy, M.A. & Neelon, M., 2009. The Influence of the Amygdala and Color on
Judgments of Attractiveness. UNC Asheville Journal, (December).
Roozendaal, B., Mcewen, B.S. & Chattarji, S., 2009. t I R RE. NATuRE REvIEWS,
10, pp.423–433.
Santrock, J.W. 2010. Educational Psychology5th Edition. New York: McGraw Hill.
Spence, I. et al., 2006. How Color Enhances Visual Memory for Natural Scenes.
Association for Psychological Science, 17(1), pp.1–6.
Squire, L.R. 2004. Memory Systems of the Brain: A Brief History and Current
Perspective. Journal Neurobiology of Learning and Memory. 82: 171-177.
Stenberg, R. 2006. Cognitive Psychology 4th Ed. Belmont: Thompson
Wadsworth.
Yeh, T., C. Hu, T. Yeh, P. Lin, C.Wu, P. Lee. 2012. Association of Polymorphism
in BDNF, MTHFR, and Genes Involved in the Dopaminergic Pathway with
Memory in a Healthy Chinese Population. Brain and Cognition. 80: 282-289.
Yogananti, A. F., 2015. Pengaruh Psikologi Kombinasi Warna Dalam Website.
Andharupa, Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(1), pp. 45-54.
24
A. Tujuan penelitian
B. Keikutsertaan sukarela
25
Partisipasi Anda dalam penelitian ini adalah sukarela tanpa paksaan. Anda
berhak untuk menolak keikutsertaan dan berhak pula untuk mengundurkan diri
dari penelitian ini. Jika Anda memutuskan untuk tidak berpartisipasi atau
mengundurkan diri dari penelitian ini, Anda dapat melakukannya kapan pun.
Tidak akan ada kerugian atau sanksi apa pun (termasuk kehilangan perawatan
kesehatan maupun terpai yang seharusnya anda terima) yang akan Anda alami
akibat penolakan atau pengunduran diri Anda. Jika Anda memutuskan untuk
tidak berpartisipasi atau mengundurkan diri dari penelitian ini, Anda dapat
melakukannya kapan pun.
D. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi masukan untuk pelajar seperti
anda dalam membuat cara belajar yang lebih efektif. Selain itu, penelitian ini
juga bermanfaat sebagai masukan untuk guru atau dosen dalam membuat bahan
ajaran bagi murid atau mahasiswanya.
F. Kerahasiaan
26
G. Klarifikasi
Anda bebas bertanya tentang apapun mengenai penelitian ini. Jika sewaktu-
waktu Anda ada pertanyaan, maka Anda dapat menghubungi saya Kusmantoro
Hidayat (081575659558) atau dapat bertemu langsung dengan saya di Fakultas
Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman atau di alamat Jl. Puteran Wisma
Larinka. Atau anda dapat bertanya melalui email saya yaitu
toro.kusman@gmail.com
I. Kesediaan
Jika Anda bersedia untuk berpartisipasi maka Anda akan mendapatkan
satu salinan dari lembaran informasi dan kesediaan ini. Tanda tangan Anda
pada lembar ini menunjukkan kesediaan Anda untuk menjadi informan dalam
penelitian.
Tanggal: ……………………………..
Tandatangan Partisipan,
…………………………
………………………………………
(KUSMANTORO HIDAYAT)
28
Kelompok 1: Kelompok 2:
Kata-kata Kelompok 3:
Kata-kata dengan
dengan Kata-kata dengan
background
background background
Warna Dingin
Warna Hangat Warna Natural
(Hitam)
Kata-kata Kata-kata
bahasa latin bahasa
Indonesia
umum
Mahasiswa Mahasiswa
menghafal kata- menghafal kata-
kata tersebut dalam kata tersebut dalam
waktu 10 menit waktu 10 menit
Mahasiswa
Mahasiswa
menuliskan
menuliskan
sebanyak-
sebanyak-
banyaknya kata
banyaknya kata
yang diingat
yang diingat
Membandingkan Membandingkan
rata-rata kata rata-rata kata
yang diingat yang diingat
antar kelompok antar kelompok
29