Professional Documents
Culture Documents
PERBENGKELAN PERTANIAN
(Kerja Bangku)
Oleh:
G. Mesin Skrap
Mesin skrap adalah mesin dengan pahat pemotong ulak-alik, dari jenis
pahat mesin bubut, yang mengambil pemotongan berupa garis lurus. Dengan
menggerakan benda kerja menyilang jejak dari pahat ini, maka ditimbulkan
permukaan yang rata, bagaimanapun juga bentuk pahatnya. Kesempurnaan
tidak tergantung pada ketelitian dari pahat. Dengan pahat khusus,
perlengkapan dan alat untuk memegang benda kerja, sebuah mesin skrap
dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam, alur spiral, batang gigi,
tanggem, celah-T dan berbagai bentuk lain.
I. Mesin Frais
Mesin frais adalah salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan
penyayatan permukaan datar, sisi tegak, miring bahkan pembuatan alur dan roda
gigi. Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja
dengan mempergunakan pisau milling (cutter) sebagai pahat penyayat yang
berputar pada sumbu mesin (Budi,2012).
Tata cara pengoprasian frais atau milling:
1. Pasang kabel stop kontak.
2. Pakailah alat keselamatan kerja seperti sarung tangan dan kacamata.
3. Siapkan bahan yang akan di frais dan mata frais sesuai ukuran.
4. Pasang mata frais pada dudukan dan kencangkandengan pengunci mata bor.
5. Pasang bahan pada ragum dan jepit dengan kuat (bahan harus pada posisi
rata).
6. Arah kan mata frais pada bahan (mata frais jangan menyentuh bahan).
7. Hidupkan mesin dengan menekan saklar pada posisi ON.
8. Putar tuas turun dan atur ukuran ketebalan bahan yang akan frais
9. Putar tuas pendoronh dudukan ragum kearah kanan dan sebakliknya dengan
pelan-pelan dan seterusnya.
10. Nyalakan pompa air atau coolant dan semprotkan pada bahan pada saat
menjalankan mesin.
11. Setelah selesai matikan mesin dan lepas bahan serta mata frais.
12. Bersihkan mesin-mesin frais dari logam.
J. Tang Rivet
Tang rivet adalah alat untuk memasang paku keling pada komponen yang
hendak kita sambung.
M. Kikir
Kikir adalah suatu alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan
yang rata dan halus yang dilakukan dengan tangan. Kikir juga berfungsi pada
pekerjaan penyayatan besi untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang,
membuat rata suatu bidang dan menyiku antara bidang satu dengan bidang
lainnya.
N. Penitik (Scriber)
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja.
Penitik terbuat dari bahan baja karbon tinggi yang dikeraskan. Sedangkan
ujungnya runcing membentuk sudut 30° sampai 90°.
Cara menggunakan penitik yaitu pertama pegang penitik dengah tangan kiri,
dan tempatkan pada benda kerja. Penitik harus tegak lurus dengan banda kerja.
Penitik dipukul dengan menggunakan palu satu kali dengan pemukul yang ringan,
serta periksa posisinya jika sudah tepat baru dipukul dengan kuat agar didapatkan
titik yang jelas, dengan syarat jangan terlalu keras.
O. Penggores (Scratcher)
Penggores (alat gores) adalah suatu alat untuk menarik garis-garis gambar
pada permukaan benda kerja yang akan di kerjakan selanjutnya. Alat penggores
ini terbuat dari bahan baja perkakas, di mana bagian badannya dibuat kartel
(gerigi) agar tidak lincin pada waktu di pegang. Salah satu atau kedua ujungnya
dibuat runcing membentuk sudut ±30
Cara Penggunaan:
Untuk mendapatkan garis lurus di atas benda kerja, penggores harus
dimiringkan membentuk sudut 20° sampai 25°. Dan tekan penggores pada benda
kerja. Condongkan penggores kearah maju. Untuk mendapatkan garis lurus
ataupun sudut siku, maka kita juga perlu menggunakan alat bantu seperti mistar
baja ataupun penggaris siku.
P. Gergaji (Hacksaw)
Gergaji besi adalah alat untuk memotong benda kerja panjang dengan ukuran
yang telah ditentukan. Adapun bagian gergaji adalah :
Bagian-bagian gergaji:
1. Bingkai
Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kuku agar hasilnya lurus dan kuat
bingkai yang dapat diatur terbuat dari pipa baja yang oval. Bingkai ini dapat di
pakai untuk macam macam gergaji
2. Tangkai
Biasanya terbuat dari bahan yang logam yang lunak
3. Pasak daun gergaji
Pasak ini dipasang pada kedua bingkainya
4. Mur kupu – kupu
Digunakan untuk mengngencangkan daun gergaji, pada pemasangan mata
gergaji perlu diperhatikan arah matanya.
Q. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian
pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan
display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm
untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm.
Kegunaan jangka sorong adalah:
1. Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
2. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada
pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
3. Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak
terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
DAFTAR PUSTAKA
Budi, Ahmad. 2012. Info Dasar Tentang Mesin Frais. Terdapat pada:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/info-dasar-tentang-mesin-frais/
(Diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 pukul 21.09 WIB).
Lesmana, Sumiati. 2013. Mesin Roll Plate (Gulung Plat, Bending Roll). Terdapat
pada: http://mesinharga.blogspot.com/2013/08/mesin-roll-plate-gulung-plat-
bending.html (Diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 21.01 pukul WIB).