PENGECATAN

JEMBATAN SEMBAYAT BARU II (LANJUTAN)

FINISHING JEMBATAN SEMBAYAT

PT. DJAMHUR MULTI ENGINEERING PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

1. PERSIAPAN

2. PEMASANGAN PERANCAH

3. FINISHING STRUKTUR
BETON LAMA

4. PENGECATAN

5. PEMBONGKARAN PERANCAH
 PERSIAPAN
STRUKTUR
-Pemeriksaan Ukuran, Elevasi

-Pemeriksaan Beton yang akan diperbaiki

-Penyiapan Material yang di setujui

 PERSIAPAN
ALAT DAN BAHAN
-Material Perancah
-Alat Kerja
-Alat Bantu
-Material Finishing
-Material Cat
Material Perancah

Out Side In Side

-Pipe Schdule -Mainframe Scafolding 170
ALAT KERJA
MATERIAL FINISHING
MATERIAL CAT

Clear Sealer
+ Hardener

Penguard Primary
+ Hardener

Hard Top
+ Hardener
Metode pelaksanaan
Flow chart
PEMASANGAN PERANCAH

 Menentukan letak dari scafolding atau mengatur jarak scafolding misalnya as balok pada
pekerjaan bekisting balok.
 Memasang base plat atau jack base di atas landasan yang stabil.
 Menyetel kerangka (Frame).
 dilanjutkan dengan memasang cross brace pada dua sisi agar elemen perancah dapat
berdiri dengan baik.
 Selanjutnya menyusun frame vertikal berikutnya, atau selesai dengan pemasangan
shoring head jika ketinggian perancah dianggap cukup, artinya ketinggian dapat
dilakukan dengan mengatur jack dan u2head.
 Kemudian ketinggian perancah diatur sesuai dengan ketinggian bekisting yang telah
direncanakan.
FINISHING STRUKTUR LAMA

 Grinda permukaan Sambungan

 Gosok permukaan beton lama
yg terkelupas/ retak / pecah

berpedoman pada sipatan & caplakandilaksanakan

bertahap dengan rooskam siku bersudut dalam
PERATAAN SEBELUM PENGECATAN
 Bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu,
kotoran dan bekas percikan plesteran dengan kain
lap.
 Lindungi bahan-bahan atau pekerjaan lain yang
berbatasan dengan dinding yang akan dicat dengan
kertas semen / koran dan lak ban.

Penghaluskan MU yang telah kering

dengan
amplas hingga rata.

Dan membuka pori pori untuk

pengecatan
PENGECATAN

 Pencampuran Material Cat Dasar ( Sealer)

 Pencampuran menggunakan mixer
 Ration campuran : 1 liter + 20% hardener

 Pengecatan dasar menggunakan roll

 Area sempit menggunakan Kuas
 Tunggu waktu sentuh kering cukup ( MSDS)

 Jika cat finish yang pertama sudah kering lakukan

pengecatan finish yang kedua / terakhir
 Apabila sudah rata, bersihkan cat yang mengotori bahan
/ pekerjaan lain yang seharusnya tdak terkena cat
dengan kain lap.
BONGKAR PERANCAH
 Didahului dengan penurunan u2head pada bagian tengah bentangan atau daerah
momen terbesar ke arah tepi, untuk menghindari penurunan mendadak
 Dilanjutkan dengan pembongkaran Frame scafolding
 Jika dibutuhkan sebagai perancah pada saat pembongkaran bekisting cetak maka
Frame lapis pertama tidak dibongkar.
 Selanjutnya melepas join pin dan cross brace