TUGAS REMEDIAL MATEMATIKA

PEMINATAN PERSAMAAN
TRIGONOMETRI

NAMA : NURUL ANNISYA

KELAS : XI MIA 5

TAHUN AJARAN 2018/2019

SMAN 1 PEKANBARU
SOAL SOAL PERSAMAAN TRIGONOMETRI
DAN PEMBAHASAN

1.)Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan 2sinx+secx−2tanx−1=0,

maka nilai sinx1+cosx2 yang mungkin adalah ... (SBMPTN 2017)
(A) 4 ⁄ 5 (C) 4 ⁄ 3 (E) 2
(B) 3 ⁄ 4 (D) 3 ⁄2
Pembahasan :
2sin x + sec x - 2tan x - 1 = 0
2sin x + 1 ⁄cosx - 2sinx ⁄ cosx - 1 = 0 (× cos x)

2sin x . cos x + 1 - 2sin x - cos x = 0

2sin x . cos x - 2sin x - cos x + 1 = 0
2sin x(cos x - 1) - (cos x - 1) = 0
(2sin x - 1)(cos x - 1) = 0
sin x = 1/2 atau cos x = 1

Untuk sin x1 = 1/2 dan cos x2 = 1, maka

sin x1 + cos x2 = 1/2 + 1 = 3/2

Jawaban : D
2.) Himpunan penyelesaian persamaan 4sin²x - 5sin x - 2 =
2cos²x untuk 0 ≤ x ≤ 2π adalah ... (UN 2017)
A. {π/6, 5π/6} C. {5π/6, 7π/6}
B. {π/6, 7π/6} D. {5π/6, 11π/6}
E. {7π/6, 11π/6}
Pembahasan :
4sin²x - 5sin x - 2 = 2cos²x
4sin²x - 5sin x - 2 = 2(1 - sin²x)
4sin²x - 5sin x - 2 = 2 - 2sin²x
6sin²x - 5sin x - 4 = 0
(3sin x - 4)(2sin x + 1) = 0
sin x = 4/3 atau sin x = -1/2
sin x = 4/3 → tidak mempunyai solusi
sin x = -1/2, 0 ≤ x ≤ 2π
Sinus bernilai negatif di kuadran III dan IV.
K.III → x = 180° + 30° = 210°
K.IV → x = 360° - 30° = 330°
Jadi, HP = {210°, 330°} atau {7π/6, 11π/6}
Jawaban : E
3.) Jika x1 dan x2 adalah solusi dari secx−2−15cosx=0 dengan 0
≤ x ≤ π, x ≠ π/2, maka 1/ cosx1⋅cosx2=...
(A) -20
(B) -15
(C) -10
(D) -5
(E) 0

Pembahasan :
sec x - 2 - 15cos x = 0
1/cosx - 2 - 15cos x = 0 (× cos x)
1 - 2cos x - 15cos²x = 0
15cos²x + 2cos x - 1 = 0

Berdasarkan rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, maka

:
cos x1 . cos x2 = c/a = −1 / 15

Jadi, 1cosx1⋅cosx2 = 1/ (−1 / 15) = -15

Jawaban : B
4.) Himpunan penyelesaian dari persamaan trigonometri cos 2x +
sin x = 0 untuk 0 ≤ x ≤ 360° adalah ...
A. {60°, 120°, 150°}
B. {60°, 150°, 300°}
C. {90°, 210°, 300°}
D. {90°, 210°, 330°}
E. {120°, 250°, 330°}
Pembahasan :
cos 2x + sin x = 0
1 - 2sin²x + sin x = 0
2sin²x - sin x - 1 = 0
(2sin x + 1)(sin x - 1) = 0
sin x = -1/2 atau sin x = 1
sin x = -1/2, 0 ≤ x ≤ 360°
Sinus bernilai negatif di kuadran III dan IV.
K.III → x = 180° + 30° = 210°
K.IV → x = 360° - 30° = 330°
sin x = 1, 0 ≤ x ≤ 360°
→ x = 90°
Jadi, HP = {90°, 210°, 330°}
Jawaban : D
5.) Untuk 0° ≤ x < 360°, himpunan penyelesaian dari sin x - √3 cos
x - √3 = 0 adalah ...
A. {120°, 180°}
B. {90°, 210°}
C. {30°, 270°}
D. {0°, 300°}
E. {0°, 300°, 360°}
Pembahasan :
sin x - √3 cos x - √3 = 0
⇔ -√3 cos x + sin x = √3 ..........................(1)
Misalkan : -√3 cos x + sin x = k cos (x - θ)
A = -√3 dan B = 1
k = √(−√3)²+(1)² = 2
Karena (A, B) = (-√3, 1) berada di kuadran II, maka θ berada di
kuadran II.
tan θ = 1/ −√3 = −√3 / 3 → θ = 150°
Diperoleh persamaan
-√3 cos x + sin x = 2cos (x - 150°) .............(2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh hubungan

2cos (x - 150°) = √3
cos (x - 150°) = √3 / 2
cos (x - 150°) = cos 30°

Solusi I :
x - 150° = 30° + k.360°
x = 180° + k.360°
Untuk k = 0 → x = 180°

Solusi II :
x - 150° = -30° + k.360°
x = 120° + k.360°
Untuk k = 0 → x = 120°

Jadi, HP = {120°, 180°}

Jawaban : A

6.) Nilai x yang memenuhi persamaan 2 cos⁡(2x − 60) = √3 untuk

0° ≤ x ≤ 180° adalah ….

A. 20°
B. 30°
C. 45°
D. 60°
E. 90°
Pembahasan
Langkah pertama, kita pindah konstanta 2 ke ruas kanan.
2 cos⁡(2x − 60) = √3
cos⁡(2x − 60) = ½√3
Pada interval 0° ≤ x ≤ 180° atau kuadran I dan II, kita cukup
memanfaatkan sudut-susut istimewa.
cos⁡(2x − 60°) = cos⁡ 30°
2x − 60° = 30°
2x = 90°
x = 45°
Jadi, nilai x dari persamaan trigonometri tersebut adalah 45° (C)

7.) Jika x1 dan x2 adalah solusi dari csc2x+3cscx−10=0, dengan

−π2 < x < π2, x ≠ 0, maka sinx1+sinx / 2sinx1⋅sinx2=...
(A) -1
(B) -2
(C) -3
(D) -4
(E) -5
Pembahasan :
csc2x + 3csc x - 10 = 0
(csc x + 5)(csc x - 2) = 0
csc x = -5 atau csc x = 2

csc x = -5 ⇔ sin x = -15

csc x = 2 ⇔ sin x = 12

Untuk sin x1 = -15 dan sin x2 = 12, maka

sinx1+sinx2 / sinx1⋅sinx2 = −15+12 / −15⋅12 = 3 / 10 / −1 / 10 = -3

Jawaban : C

8.) Himpunan penyelesaian persamaan cos 2x° – cos x° – 2 = 0

pada 0 ≤ x ≤ 360 adalah…
A. {0°}
B. {90°}
C. {180°}
D. {270°}
E. {360°}
Pembahasan
cos 2x dapat diubah menjadi 2cos²x – 1, sehingga:
cos 2x – cos x – 2 = 0
2cos²x – 1 – cos x – 2 = 0
2cos²x – cos x – 3 = 0
Faktorkan:
(2cos x – 3)(cosx + 1) = 0
Nilai-nilai x:
2cosx – 3 = 0
2cos x = 3
cos x = 3/2
(Nilai ini tidak bisa diambil, karena nilai cosx lebih besar dari 1)
cosx + 1 = 0
cosx = -1
x = 180°
Jawaban: C

9.) Jika x1 dan x2 adalah solusi dari 2sinxcos2x /

cosxsin2x−5tanx+5=0, maka tan (x1 + x2) = ...
(A) −57
(B) −53
(C) √57
(D) √53
(E) 53

Pembahasan :
tan (A + B) = tanA+tanB / 1−tanA⋅tanB
cot 2x = 1−tan²x / 2tanx

2sinxcos2x / cosxsin2x - 5tan x + 5 = 0

2tan x . cot 2x - 5tan x + 5 = 0
2tan x . 1−tan²x / 2tanx - 5tan x + 5 = 0
1 - tan²x - 5tan x + 5 = 0
tan²x + 5tan x - 6 = 0
(tan x + 6)(tan x - 1) = 0
tan x = -6 atau tan x = 1

Untuk tan x1 = -6 dan tan x2 = 1, maka :

tan (x1 + x2) = tanx1+tanx2 / 1−tanx1⋅tanx2 = −6+1/ 1−(−6)(1) =
−5 / 7
Jawaban : (A)
10.) Jika soal persamaan trigonometri dengan 0 < x < π/2 maka
cos2⁡ x − sin2 x = ….
A. 1/√26
B. 2/√26
C. 3/√26
D. 4/√26
E. 5/√26
Pembahasan :
Untuk menyelesaikan soal di atas, sebaiknya memahami kembali
rumus trigonometri sudut ganda berikut ini:

Dengan berpedoman pada rumus di atas, soal di atas dapat

diselesaikan dengan mudah sebagai berikut:

Sekarang kita buat segitiga trigonometri untuk tan⁡ 2x = 5

Dengan demikian,
Cos2x − sin2 x = cos ⁡2x
= 1/√26

Jadi, nilai dari cos2x − sin2 x adalah 1/√26 (A)

 BIOGRAFI MATEMATIKAWAN
PHYTAGORAS (Yunani, 582-493 SM)

Pythagoras adalah salah satu tokoh matematika yang sampai

saat ini namanya masih disebut-sebut dalam sebuah rumus
matematika. Ia lahir pada tahun 570 Sebelum Masehi di Samon
Aegea Utara Yunani. Ia adalah salah satu tokoh yang sangat
mempengaruhi dunia pendidikan matematika di dunia sampai
saat ini. Hal ini berkat jasa dan kepintarannya dalam menemukan
teorema pythagoras dalam segitiga dalam pelajaran matematika.
Pythagoras terlahir dari pasangan suami istri yang merupakan
seorang pedagang. Ayah Pythagoras bernama Mnesarchus dan
ibunya bernama Pythais. Ia adalah sosok pria yang sangat
dikenal akan semangat dan rasa optimisme yang ada di dalam
dirinya untuk dapat memperoleh pendidikan yang sangat baik.
Hal ini terbukti dari berbagai usaha yang dilakukannya untuk
dapat belajar dengan Thales dan Pherekydes. Pada tahun 5533
ia rela pergi merantau ke Negara Mesir agar bisa menuntut ilmu
pengetahuan.
Saat melakukan perantauan, Pythagoras banyak belajar dari para
ilmuan yang ada di Mesir mengenai ilmu logistik, astronomi dan
geometri. Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang, ia
kemudian memutuskan untuk kembali ke negara kelahirannya
pada tahun 520 SM. Akan tetapi, niatnya untuk kembali ke negara
asalnya tidak bisa berlangsung karena ia memutuskan untuk
pergi ke Croton Italia pada tahun 518 SM untuk mendirikan
sekolah disana.
Saat berada di sini, Pythagoras mendapatkan sambutan yang
sangat baik oleh masyarakat yang ada disana dan terdapat
banyak murid yang ingin ikut dalam pendidikan yang diajarkan
oleh Pythagoras. Selama hidupnya, ia banyak menghabiskan
masa hidupnya dengan menjadi seorang guru dan menyebarkan
pemikirannya. Ia dan muridnya mengatakan bahwa semua
sesuatu yang ada di dunia ini sangat berhubungan dengan
matematika dan semua hal dapat diprediksikan atau diukur
melalui siklus beritme. Fungsi dan keindahan dari matematika ini
disebabkan oleh semua fenomena alam yang dinyatakan dalam
bilangan atau perbandingan.
Pythagoras sangat dikenal akan pengetahuannya tentang
geografi, astronomi dan terutama tentang segitiga siku-siku yang
dikenal dengan nama Teorema Pythagoras. Dimana dalam teori
itu mengatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari segitiga siku-siku
sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi lainnya. Ia
mengatakan bahwa angka bukanlah unsur yang dapat dipercaya
sebagai unsur benda. Pada dasarnya, ia menganggap bahwa
pandangan dari Anaximandros hampir menyerupai
pandangannya. Fakta akan teori ini sudah ada sejak dulu bahkan
sebelum lahirnya Pythagoras. Namun, hanya Pythagoras yang
berhasil membuktikan penelitian atas teorema ini sehingga
membuat teorema ini di hak patenkan atas nama Pythagoras.
Pada tahun 513 SM, Pythagoras memutuskan untuk pergi ke
Delos untuk dapat mengurus gurunya yang sedang sakit
sehingga membuatnya hidup menetap disana sampai akhir
hayatnya.