Professional Documents
Culture Documents
Foto-foto :
Denah/Grandplan
Siteplan:
Tampak depan:
Tampak samping (kanan):
b. Kingdom Tower
Foto-foto
Denah beserta pondasi:
Siteplan:
Tampak depan:
Tampak samping (kanan):
Tom Wright lahir pada tanggal 8 september 1957 di Croydon, Britania Raya.
Tom Wright adalah arsitek inggris yang dikenal sebagai perancang Burj Al Arab di
Dubai, Uni Emirat Arab. Karyanya yang terkenal adalah Burj Al Arab.
Burj al-Arab (bahasa Arab: برج العرب, "Menara Arab") adalah sebuah hotel
mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain
oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter dan adalah bangunan tertinggi
yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau
buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh
Jumeirah.
Hotel ini sering disebut sebagai hotel bintang tujuh. Hal ini dianggap sebuah
hiperbola oleh orang-orang di bidang pariwisata. Hal ini juga dilihat sebagai cara
untuk "mengalahkan" hotel-hotel lain yang menyebut hotelnya bintang enam.
Sayangnya, hampir seluruh sistem peringkat hotel di dunia memiliki batas bintang
lima. Menurut situs resmi Burj al-Arab, hotel ini adakah sebuah "hotel deluks
bintang lima".
Semua bermula dari tangan arsitek Inggris bernama Tom Wright. Ia diminta
untuk merancang sebuah bangunan yang akan bersinonim dengan tempatnya
didirikan. Paris, misalnya, bersinonim dengan Eiffel. Sydney dengan Opera
House. Tom Wright pun mengambil pena. Sembari duduk di teras Hotel Chicago
Beach yang berada di dekat lokasi pembangunan Burj Al Arab, ia mulai mencoret-
coret sketsa di atas kertas serbet.
Pada Oktober 1993 ia pun mengajukan konsep awal bangunan dengan
model kartu sederhana. Ia meyakinkan sang klien bahwa model dhow, perahu layar
Arab, ini amat tepat untuk Dubai. Dua ‘sayap’ yang tersebar dalam bentuk V akan
menjadi ‘tiang’ besar. Sementara
ruang antaranya ditutup dalam bentuk atrium setinggi 180 meter. Ini akan
benar-benar menjadi ikon.
Batas permanen, timbunan batu “bounds rock” dipasang pada sisi sisi lembaran
pancang (sheet piles) yang melingkari sebatas pulau buatan yang akan dibuat.
Kemudian dimasukkan lembaran/pancang pencegah/pembatas rembesan air
(hydraulic fill layers) dan dengan melindunginya dengan mengisi/menimbun
dengan tumpukan tanah/pasir sehingga membentuk tanggul (lihat gambar 2)
selanjutnya juga mengisi lapisan dasar untuk mencegah resepan air laut.