You are on page 1of 1

atar belakang: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas perut pijat

makan toleransi di
Bayi prematur stabil makan nutrisi enteral yang minimal.

Metode: Penelitian dilakukan dikelompokkan kontrol sebelum tes, tes pasca quasi-
eksperimental desain di
unit perawatan intensif neonatal Universitas rumah sakit di Turki antara bulan Maret dan Juli
2012. Pijat perut
diaplikasikan kepada kelompok pijat mata pelajaran untuk 15 menit, 2 kali sehari, sebelum
subjek diberi mulai
periode studi 5 hari.

Hasil: Kajian dilakukan dengan subyek 27, 14 dalam kelompok Pemijatan dan 13 dalam
kelompok kontrol. Kapan
frekuensi pengukuran yang dianalisis buang air besar, perbedaan antara hari pertama dan hari
terakhir
studi ini tidak signifikan secara statistik dalam kelompok Pemijatan. Namun, ketika harian
berat badan, frekuensi
muntah, lingkar perut dan lambung volume residu kelebihan pengukuran yang dianalisis,
perbedaan antara hari pertama dan hari terakhir masa belajar yang signifikan secara statistik
dalam kelompok Pemijatan.

Kesimpulan: Sesuai dengan hasil studi, kami sarankan bahwa perawat harus berlaku perut
pijat
dua kali sehari sebagai intervensi membantu mencegah volume residu lambung kelebihan dan
perut distension di
secara enteral makan bayi prematur.

You might also like