You are on page 1of 10

SASARAN MUTU

Pencapaian Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas Kabupaten Boyolali


Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Tercapainya kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas dan pelayanan


swasta
Dimensi mutu Kunjungan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan
yang dihitung sebagai kunjungan awal
Tujuan indikator Kunjungan pasien di rawat jalan dapat terpenuhi baik kunjungan sakit
maupun kunjungan sehat
Rationalisasi Capaian kunjungan rawat jalan Puskesmas rata-rata tercapai
Definisi terminologi Kunjungan pasien rawat jalan adalah kunjungan pertama kali pasien
untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas rawat jalan. Perawatan
dapat berupa perawatan bagi pasien dalam kondisi sakit maupun pasien
dalam kondisi sehat
Frekuensi updating 1 bulan
Periode dilakukan analisa 1 bulan
Numerator Jumlah pasien yang berkunjung pertama kali di Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
Denumerator Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas
Standar pencapaian > 15%
Sumber data Laporan kunjungan pasien rawat jalan
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Pencapaian Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas Kabupaten Boyolali
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Tercapainya kunjungan pasien rawat inap di Puskesmas Perawatan


Dimensi mutu Pasien Rawat inap mendapatkan pelayanan rawat inap di Puskesmas
perawatan dalam kurun waktu tertentu
Tujuan indikator Seluruh pasien yang memerlukan rawat inap mendapatkan pelayanan
secara terstandar
Rationalisasi Capaian kunjungan rawat inap Puskesmas rata-rata belum tercapai
Definisi terminologi Kunjungan pasien rawat inap adalah kunjungan pertama kali pasien
untuk mendapatkan perawatan mondok/opname di Puskesmas
perawatan
Frekuensi updating 6 bulan
Periode dilakukan analisa 1 bulan
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan perawatan rawat inap di Puskesmas
Denumerator Jumlah seluruh penduduk di suatu wilayah tertentu
Standar pencapaian > 1,5%
Sumber data Laporan kunjungan pasien rawat inap
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Pencapaian Puskesmas Terakreditasi di Kabupaten Boyolali
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Puskesmas yang sudah dinyatakan lulus akreditasi oleh Komisi


Akreditasi FKTP
Dimensi mutu Pengakuan terhadap mutu layanan di Puskesmas yang telah memenuhi
standar
Tujuan indikator Masyarakat mendapatkan pelayanan yang terstandar di fasilitas
kesehatan tingkat pertama milik pemerintah
Rationalisasi Belum semua Puskesmas di Kabupaten Boyolali terakreditasi
Definisi terminologi Puskesmas terakreditasi adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi
Akreditasi terhadap Puskesmas untuk menilai sistem manajemen mutu
dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Frekuensi updating 1 tahun
Periode dilakukan analisa 6 bulan
Numerator Jumlah Puskesmas terakreditasi Madya
Denumerator Jumlah Puskesmas terakreditasi
Standar pencapaian 23 Puskesmas
Sumber data Hasil penilaian survey akreditasi oleh komisi akreditasi FKTP
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Pemberian Rekomendasi Ijin Operasional Puskesmas di Kab. Boyolali
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Rekomendasi Ijin Operasional Puskesmas


Dimensi mutu Pemberian rekomendasi bagi Puskesmas dalam menyelenggarakan
operasional Puskesmas
Tujuan indikator Setiap Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kepada
masyarakat memiliki ijin operasional Puskesmas
Rationalisasi Belum semua Puskesmas memiliki ijin operasional
Definisi terminologi Rekomendasi Ijin Operasional Puskesmas adalah pemberian
rekomendasi kepada Puskesmas oleh Dinas Kesehatan atas
penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas sebagai
salah satu syarat mendapatkan ijin operasional dari Dinas Penanaman
Modal dan Perijinan Terpadu.
Frekuensi updating 1 tahun
Periode dilakukan analisa 6 bulan
Numerator Jumlah Puskesmas yang telah mendapatkan rekomendasi ijin
operasional Puskesmas
Denumerator Jumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Boyolali
Standar pencapaian 100% (2 Puskesmas)
Sumber data Feedback dari Dinas Penanaman modan dan Perijinan Terpadu
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Puskesmas Mampu Melayani Kegawatdaruratan Kebidanan di Kab. Boyolali
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Puskesmas yang mampu melayani kegawatdaruratan kebidanan atau


Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar)
Dimensi mutu Mendekatkan pelayanan kegawatdaruratan kebidanan pada masyarakat
yang membutuhkan
Tujuan indikator Puskesmas PONED dapat menyelenggarakan pelayanan persalinan
dengan kegawatdaruratan sesuai dengan standar
Rationalisasi Belum semua Puskesmas rawat inap merupakan Puskesmas PONED
Definisi terminologi Puskesmas PONED adalah Puskesmas yang mempunyai fasilitas atau
kemampuan untuk penangan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
dasar. Puskesmas PONED merupakan Puskesmas yang siap 24 jam,
sebagai tempat rujukan bagi Polindes, Puskesmas dan praktek dokter
maupun praktek bidan mandiri.
Frekuensi updating 3 bulan
Periode dilakukan analisa 6 bulan
Numerator Jumlah Puskesmas PONED
Denumerator Jumlah Puskesmas Rawat Inap
Standar pencapaian 40% dari Jumlah Puskesmas Rawat Inap
Sumber data Laporan sarana prasarana dan ketenagaan Puskesmas PONED
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Pencapaian Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Kab. Boyolali

Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dapat


dijalankan dalam rangka memenuhi Indeks Keluarga Sehat di wilayah
kerja Puskesmas
Dimensi mutu Tercapainya Indonesia Sehat melalui pencapaian Provinsi Sehat,
Kabupaten Sehat, Kecamatan Sehat, Desa Sehat, RW Sehat, RT Sehat
dan Keluarga Sehat
Tujuan indikator Tercapaian Indeks Keluarga Sehat di Kabupaten Boyolali
Rationalisasi Belum semua Puskesmas menjadi lokus PIS-PK
Definisi terminologi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga adalah salah
satu cara Puskesmas meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga.
Frekuensi updating 1 bulan
Periode dilakukan analisa 1 bulan
Numerator Jumlah keluarga yang dilakukan kunjungan rumah
Denumerator Jumlah keluarga
Standar pencapaian 100% keluarga yang ada dilakukan kunjungan rumah
Sumber data Laporan IKS wilayah
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Perawatan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Perawatan Kesehatan Masyarakat


Dimensi mutu Keefektifan
Tujuan indikator Intervensi pada keluarga yang beresiko kesehatan
Rationalisasi Belum semua Puskesmas melaksanakan Perkesmas yang Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Definisi terminologi Perkesmas adalah salah satu cara Puskesmas meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Frekuensi updating 1 bulan
Periode dilakukan analisa 6 bulan
Numerator Capaian secara fisik
Denumerator Target capaian fisik
Standar pencapaian 100%
Sumber data Laporan IKS wilayah
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Penerbitan Rekomendasi Perizinan Klinik Pratama
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Diterbitkannya Rekomendasi Perizinan Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama (FKTP)
Dimensi mutu Pengajuan rekomendasi perizinan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
Tujuan indikator Rekomendasi perizinan sebagai upaya standarisasi mutu pelayanan
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Rationalisasi Semua berkas pengajuan yang telah memenuhi persyaratan dikeluarkan
rekomendasi perizinannya
Definisi terminologi Rekomendasi Perizinan adalah memberitahukan / menyarankan /
mengajak untuk bergabung / menganjurkan sesuatu kepada seseorang
atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya dalam bentuk
pelaksaanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang
dimiliki oleh pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh pemerintah maupun masyarakat. Rekomendasi perizinan harus
dimiliki atau diperoleh oleh suatu organisasi perusahaan atau seseorang
sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau
tindakan.
Rekomendasi Perizinan ini dapat berupa Rekomendasi Izin Mendirikan
maupun Rekomendasi Izin Operasional
Frekuensi updating 6 bulan
Periode dilakukan analisa 6 bulan
Numerator Jumlah berkas yang memenuhi syarat
Denumerator Jumlah semua berkas yang diajukan
Standar pencapaian > 50%
Sumber data Surat rekomendasi yang diterbitkan Dinas Kesehatan
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
SASARAN MUTU
Penerbitan Surat Izin Praktik (SIP) Mandiri Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
Periode Januari s/d Juni 2018

Indikator Diterbitkannya Surat Izin Praktik (SIP) mandiri bagi tenaga kesehatan
Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Perawat Gigi, Bidan dan Fisioterapi
Dimensi mutu Pengajuan berkas SIP bagi tenaga kesehatan Dokter, Dokter Gigi,
Perawat, Perawat Gigi, Bidan dan Fisioterapi
Tujuan indikator SIP sebagai upaya standarisasi mutu pelayanan pada teanaga kesehatan
praktik mandiri
Rationalisasi Semua berkas pengajuan SIP mandiri yang telah memenuhi
persyaratan dikeluarkan SIP
Definisi terminologi SIP adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan
kepada tenaga kesehatan yang telah memenuhi syarat kompetensi
untuk memberikan tindakan pelayanan medis sesuai dengan
kompetensinya yang dibuktikan dengan adanya Surat Tanda Registrasi
(STR) dari Konsil Kedokteran atau Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi
(MTKP).
Frekuensi updating 1 bulan
Periode dilakukan analisa 6 bulan
Numerator Jumlah berkas yang memenuhi syarat
Denumerator Jumlah semua berkas yang diajukan
Standar pencapaian > 50%
Sumber data SIP yang diterbitkan Dinas Kesehatan
P J Pengumpulan data Kepala seksi pelayanan kesehatan primer

You might also like