You are on page 1of 10

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

TEKNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN

BAB II
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI

Dr. Hermawan Syahputra, S.Si., M.Si.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
2016
BAB 2
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI

Kompetensi Inti Guru (KI) : Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Kompetensi Dasar (KD) : Menginstalasi sistem operasi
Indikator Pencapaian : Mengelola user, file, dan packet program
Kompetensi (IPK)

Uraian Materi Pembelajaran


2.1 Pengelolaan user dan file
Sistem operasi (operation system atau OS) adalah software yang berfungsi untuk
melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program pengolah kata dan browser internet. Sistem
operasi adalah software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer saat
komputer dinyalakan.
Sistem operasi yang dikenal saat ini adalah DOS, Windows, Mac OS, Linux, dan BSD.
Setiap OS memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Namun, fungsi sistem operasi tersebut sama,
yaitu bertugas mengendalikan dan mengoordinasikan penggunaan hardware untuk semua
program aplikasi.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD atau bisa melalui Flashdisk
Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Oleh karena itu,
terlebih dahulu perlu diatur agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/laptop, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya
untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau
Fn+F2, tergantung manufaktur laptop/motherboard.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke
tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

1
3. Untuk dapat booting dari CD/ DVD, atur agar CD-ROM Drive berada di urutan teratas.

4. Masukkan DVD Windows 7 pada DVDROM. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil
setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama.

Langkah-langkah Menginstall Windows 7


Setelah pengaturan BIOS agar booting dari CD/ DVD dilakukan, selanjutnya melakukan
instalasi windows 7. Adapun langkah-langkah menginstall windows 7 adalah sebagai berikut:

2
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to
install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.

4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

3
5. Selanjutnya pilih Custom (advanced).

6. Jika ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows
sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi
C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, maka secara otomatis kedua partisi yang telah
didelete menjadi Unallocated Space.
Selanjutnya buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0
Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next.

7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) >
New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.

4
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved
partition saja.

9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 6. Sebenarnya, berapa
banyak partisi tergantung selera masing-masing.

5
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next.

11. Proses instalasi windows 7 berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Selama proses
berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.

12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan proses
instalasi akan mengulang dari awal.

13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian
pilih Next

6
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Jika tidak ingin
menambahkan password pada akun, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.

15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai
product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key.

16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Use recommended settings dapat
dipilih jika DVD windows 7 adalah original.

17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

7
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

19. Proses instalasi windows 7 selesai.

Rujukan :
Sumber belajar lain yang dapat digunakan sebagai rujukan antara lain :
1. http://www.solusikompi.com/2015/01/cara-instal-sistem-operasi-windows-7.html
2. http://www.pintarkomputer.com/tutorial-cara-menginstall-windows-8/
3. http://www.pintarkomputer.com/cara-install-windows-10/
4. http://ad4msan.com/cara-install-dual-boot-linux-dan-windows-10
5. http://www.gudangilmukomputer.com/2015/05/cara-instal-ubuntu-1504-lengkap-
dengan-gambar.html

8
2.2 Pengelolaan Packet Program

Menginstal Program Aplikasi


Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pekerjaan
penggunanya.
Sebelum menginstal aplikasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Kesesuaian dengan kebutuhan,
2. Kesesuaian dengan kemampuan komputer.
3. Kemudahan dalam instalasi dan pengoperasiannya,
4. Kompotabilitas data dengan sistem aplikasi lain yang sejenis untuk melakukan lintas data
Program aplikasi berjalan pada sistem operasi tertentu. Microsoft Office 2010 untuk
Windows hanya bisa berjalan pada sistem operasi versi Widnwos Vista dan Windows 7 atau
versi atas lainnya, tidak bisa berjalan pada Mac OS, Linux, atau DOS. Namun ada beberapa
aplikasi yang dapat berjalan pada Windows dan Linux, seperti Mozilla firefox.

Menginstal Anti Virus


Program aplikasi antivirus diperlukan untuk melindungi komputer dari ganggunan
virus. Komputer yang terinfeksi virus akan bekerja lebih lambat atau data yang ada dalam
media penyimpanan akan dirusak oleh virus. Pilihlah program antivirus yang sesuai dengan
kebutuhan. Program antivirus juga harus teris di update untuk mengatasi virus-virus terbaru.
AntiVirus yang direkomendasikan adalah : Avast, Eset Not32, dan AVG AntiVirus.

You might also like