You are on page 1of 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RS ROYAL PROGRESS
NOMOR …………………/2007

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Royal
Progress, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Transfusi Darahyang
bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Transfusi Darahdi Rumah Sakit Royal Progress dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Royal
Progress sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Transfusi
Darahdi Rumah Sakit Royal Progress;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b
,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Royal Progress.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis
3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor
………. Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Royal Progress.
4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor
021/YSP/10/ 2007 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Royal Progress.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFUSI DARAHRUMAH
SAKIT ROYAL PROGRESS

Kedua : Kebijakan pelayanan Transfusi DarahRumah Sakit Royal Progress


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Transfusi


DarahRumah Sakit Royal Progress dilaksanakan oleh Manajer
Pelayanan Rumah Sakit Royal Progress.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal ................ 2010

Direktur
Rumah Sakit Royal Progress,

Dr. Djoti Atmodjo, SpA , MARS


Lampiran
Keputusan Direktur RS Royal Progress
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFUSI DARAH


RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur opersinal yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati
hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus
1. Setiap permintaan darah harus berdasarkan atas permintaan dokter.
2. Pelayanan Unit Transfusi Darah ( UTD ) harus selalu berorientasi kepada
mutu dan keselamatan pasien.
3. Unit Transfusi Darah ( UTD ) dipimpin oleh dokter spesialis Patologi
Klinik.
4. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas

wajib mengikuti pelatihan di bidang transfusi darah yang diselenggarakan

oleh Palang merah Indonesia ( PMI ).


5. Darah untuk pasien kelompok “ cito “ akan diprioritaskan daripada pasien
yang tidak tergolong “ cito “.
6. Dokter bertugas memutuskan pemberian, pengawasan dan pemeriksaan
lebih lanjut.
7. Bila persediaan darah di Unit Transfusi Darah RSRP tidak mencukupi
atau tidak ada, baru di cari ke PMI.
8. Sebelum melakukan transfusi darah, pasien harus melalui serangkaian
pemeriksaan kelayakan.
9. Unit Transfusi Darah RSRP menerima permintaan darah dari luar Rumah
Sakit.
10. Unit Transfusi Darah RSRP menerima pelayanan donor darah sukarela.
11. Pada pelaksanaan transfusi darah hendaknya dilaksanakan secara aman
dan meminimalkan resiko transfusi.

Direktur,
Rumah Sakit Royal Progress

Dr. Djoti Atmodjo, SpA, MARS

You might also like