Professional Documents
Culture Documents
RS EMMA 1/5
Jln.Raya Ijen
no.67 Wates,
463.m/SOP/RSEM-
Magersari
I/IV/2017
Mojokerto
Tlp.
(0321)328737,
396747
Fax.
(0321)334021
Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit
Direktur RS. EMMA Mojokerto
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Magdalena Sitorus.MARS
Pengertian
Persiapan umum :
a. Siapkan alat Slitlamp, atur focus dan dioptric sesuai keadaan
dan refraksi pemeriksaan
b. Persetujuan tindakan dari pasien
c. Atur posisi pasien
Teknik pmeriksaan :
a. Mengetahui keadaan sekmen anterior mata
1) Alat : Slitlamp dan kursi untuk duduk pemeriksa dan
PEMERIKSAAN DENGAN SLITLAMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS EMMA 2/5
Jln.Raya Ijen
no.67 Wates,
463.m/SOP/RSEM-
Magersari
I/IV/2017
Mojokerto
Tlp.
(0321)328737,
396747
Fax.
(0321)334021
pasien
2) Tehnik pemeriksaan :
a) Posis pasien duduk dengan dagu menempel pada
chinrest dan dahi menempel pada forehead band
b) Nyalakan Slitlamp dengan intensitas cahaya mulai dari
yang terendah.
c) Periksa keadaan mata pasien :
- Palpebra : perhatikan warna, adakah lesi/deformasi,
perhatikan muara kelenjar pada tepi palpebra.
- Silia : perhatikan arah silia, adakah trichiasis atau
distichiasis. Adakah benda asing.
- Konjungtiva (konjungtiva palpebra, konjungtiva
forniks dan konjungtiva bulbi) : Lihat dengan cahaya
utuh dan slit. Nilai bentuk, warna dan
keutuhannya.juga dapat dilakukan membalik kelopak
mata pasien untuk mengetahui keadaan
konjungtivanya.
- Kornea : lihat dengan cahaya utuh dan slit. Nilai
ukuran, bentuk, kejernihan dan keutuhannya. Adakah
lesi, massa neovaskularisasi, keratic precepitate /
benda asing.
Bila didapati hasil adanya kecurigaan defek kornea
(erosi atau infiltrate) atau adanya fistula, lakukan
pemeriksaan selanjutnya dengan menggunakan tetes
mata Fluorescein. Hasil normal akan menunjukkan
warna jerih pada permukaan mata dan tidak ada
bekas warna fluorescein.
- Sklera : nialai warna (adakah sklerektasi atau warna
kebiruan), konsistensinya (keras atau lembek, bila
lembek curiga ada perforasi) dan keutuhannya
(laserasi atau perforasi). Normal : tampak putih tak
tampak pembuluh darah.
- Bilik mata depan : lihat kejernihan mata (adakah
darah atau radang), dan kedalamannya.
- Iris : nilai kripte, tidak ada robekan, tidak ada massa
dan tidak tampak pembuluh darah
PEMERIKSAAN DENGAN SLITLAMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS EMMA 3/5
Jln.Raya Ijen
no.67 Wates,
463.m/SOP/RSEM-
Magersari
I/IV/2017
Mojokerto
Tlp.
(0321)328737,
396747
Fax.
(0321)334021
- Pupil : nilai bentuk, ukuran dan refleknya
- Lensa : nilai dengan cahaya slit. Nilai ada tidaknya
lensa, bentuk, posisi, dan kejernihan.
- Badan kaca : nilai dengan cahaya slit. Normalnya
terlihat gelap tanpa pergerakan.
RS EMMA 4/5
Jln.Raya Ijen
no.67 Wates,
463.m/SOP/RSEM-
Magersari
I/IV/2017
Mojokerto
Tlp.
(0321)328737,
396747
Fax.
(0321)334021
c. Mengetahui lubang/ fistula pada kornea mata
Untuk mengetahui adanya fistel atau kebocoran kornea maka
dilakukan uji fistel.
1) Alat :
a) Tetes mata Fluorecein 0,5% - 2%
b) Tissue
c) Slitlamp
d) Kursi untuk duduk
2) Teknik pemeriksaan :
a) Tetes Fluorecein pada mata yang akan diperiksa, tunggu
30 detik.
b) Jangan dibilas
c) Bola mata tdk boleh ditekan
d) Pasien dianjurkan untuk tdk berkedip
e) Perhatikan warna Fluorecein yang akan tampak
mengalir pada fistel, lihat dengan cahaya biru.
f) Nilai fistel akan positif bila bila tampak warna hijau
cerah mengalir maka hal itu menunjukan adanya fistel
pada defek tersebut.
RS EMMA 5/5
Jln.Raya Ijen
no.67 Wates,
463.m/SOP/RSEM-
Magersari
I/IV/2017
Mojokerto
Tlp.
(0321)328737,
396747
Fax.
(0321)334021
kornea
- sudut derajat 1 : kedalaman BMD < ¼ ketebalan
kornea
- Sudut tertutup : sudut bilik mata depan tidak tampak