You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun


2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Proses Pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan
lain sebagainya apabila pendidikan bisa dijalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi
penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak
unsur konstruktif supaya pembelajaran berjalan dengan optimal. Sejumlah pakar kurikulum
berpendapat bahwa jantung pendidikan berada pada kurikulum. Baik dan buruknya hasil
pendidikan ditentukan oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap
peserta didik ataukah tidak. Dengan demikian, kurikulum memegang peran penting bagi
keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik. Bila ditarik benang merah maka
kurikulum dapat dipahami sebagai alat sentral baggi keberhasilan pendidikan.
Guru merupakan pendidik profesional, yang mana secara implisit ia telah merelakan
dirinya untuk memikul sebagian tanggungjawab pendidikan dipundak orang tua. Para
orangtua tatkala menyerahkan anaknya kesekolah, sekaligus berarti pelimpahan sebagian
tanggungjawab pendidikan anaknya kepada guru, tentunya orang tua mengharapkan agar
anaknya akan menemukan guru yang baik, berkompetensi dan berkualitas. Seorang guru
harus paham akan kurikulum saat ini, seperti kurikulum 2013 karena kurikulum sebagai
pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para anak didik. Juga
sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak didik dalam
rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
Sebagai calon pendidik yaitu mahasiswa yang mengambil jurusan pendidikan diharapkan
pula paham akan kurikulum saat ini agar nantinya bisa menjadi seorang guru yang
baik, berkompetensi dan berkualitas. Calon guru juga harus paham mengenai persiapan para
guru dalam menghadapi pergantian kurikulum.
B. Rumusan Masalah
1. Apa kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 1 Prembun?
2. Bagaimana implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun dalam hal
metode, materi, dan penilaian?
3. Apa saja kendala dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun?
4. Apa saja perbedaan yang mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP?
5. Bagaima keterkaitan antara kurikulum dengan kompetensi?
C. Tujuan
1. Menyelesaikan tugas telaah kurikulum tentang kurikulum 2013 dan kurikulum KTSP.
2. Mengetahui implementasi kurikulum 2013.
3. Mengetahui perbedaan yang mendasar antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum KTSP.
4. Mengetahui keterkaitan antara kurikulum dengan KTSP.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
a. Menjadikan penulis paham tentang unsur-unsur yang ada dalam kurikulum.
b. Melatih penulis untuk observasi dan membuat laporan.
2. Bagi Pembaca
a. Paham tentang unsur-unsur yang ada dalam kurikulum.
E. Metode Observasi
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan observasi ini adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Metode wawancara ini dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan
narasumber yang terkait yaitu Guru yang mengajar mata pelajaran ekonomi pada
khususnya.
2. Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati kondisi fisik dan juga proses
kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 1 Prembun. Seperti mengamati keadaan
teknologi yang dipakai dalam sekolah.
3. Kajian pustaka yang relevan
F. Waktu dan Tempat
Penulis melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Prembun Kecamatan
Prembun Kabupaten Kebumen, yakni tanggal 29 Maret 2014 pukul 08.30.
G. Topik Observasi
Penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun untuk mata pelajaran Ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Gambaran SMA Negeri 1 Prembun
· Nama : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Prembun
· Alamat Sekolah : Jalan Wadaslintang No 12, Prembun, Kebumen
· Status : Negeri
· Provinsi : Jawa Tengah
· Kabupaten/ Kota : Demak
B. Hasil Observasi
Nama Narasumber : Dwi Jayanti, S.Pd
1. Kurikumlum yang Berlaku di SMA N 1 Prembun
Ada perbedaan antara kelas X dengan kelas XI dan XII masalah penerapan kurikulum yang
diberlakukan di SMA Negeri 1 Prembun. Untuk kelas XI dan XII sementara masih
menerapkan Kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menerapkan Kurikulum 2013. Untuk
kelas X yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 sudah mendapatkan buku dari pemerintah
pusat. Materinya dari buku itu dan sangat berbeda sekali dengan materi tahun lalu.
2. Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun
Di SMA N 1 Prembun Penerapan Kurikulum 2013 masih coba-coba. Di sekolah itu ada
istilah uji coba penerapan kurikulum, di mana di Kabupaten Kebumen itu ada 5 sekolah yang
ditunjuk, yaitu SMA Petanahan, SMA Kutowinangun, SMA Negeri 2, SMA Negeri 1, dan
SMA Gombong.
Meskipun SMA N 1 Prembun belum termasuk sekolah yang ditunjuk namun SMA N 1
Prembun sudah untuk mencoba untuk menerapkan dan terbilang hanya semampu gurunya.
Nah sebagai contoh, sebenarnya di Kurikulum 2013 itu ada angket yang nanti wajib diisi oleh
siswa namun di SMA N 1 Prembun belum diterapkan. Sebenarnya penilaian di Kurikulum
2013 itu antarsiswa harus menilai teman-temannya namun di SMA N 1 Prembun penilaian
masih dari gurunya. Jadi proses dalam penerapan belum 100%.
Masalah referensi buku pada kurikulum 2013 bukunya sudah ada dan langsung dari
pemerintah. Namun buku yang lengkap baru 3 mapel, yaitu Sejarah, Bahasa Indonesia, dan
Matematika. Diketahui bahwa kurikulum 2013 RPP, silabus, buku pegangan untuk guru, dan
buku pegangan untuk siswa jugadari pemerintah. Namun di SMA Negeri 1 Prembun, silabus
Kurikulum 2013 sudah dapat tetapi tidak untuk RPP yang belum dapat dari pemerintah.
a. Implementasi Metode Kurikulum 2013
Metodenya untuk Kurikulum 2013 itu lebih ditekankan pada praktis dibanding teoris
maksudnya siswa lebih dituntut aktif jadi banyak diskusi di dalamnya.
b. Implementasi Materi Kurikulum 2013
Masalah teori sebenarnya sama namun ada yang sedikit berbeda dengan tahun kemaren.
Contohnya Kurikulum KTSP keluar ada materi yag keluar di semester II namun di
Kurikulum 2013 keluar di Semester I. Ekonomi syariah masih termasuk
Submateri. Sebenarnya di kelas X ada materi Bank Syariah namun juga sama saja karena di
Kurikulum KTSP juga sudah ada materi Bank Syariah. Sedangkan untuk kelas XI belum ada
ekonomi syariah tersebut. Kurikulum 2013 memang baru diterapkan tahun ajaran ini. Di
sekolah lain juga begitu dan di Kebumen baru menerapkan di kelas X. Metode belajar masih
tetap ada materi dari guru, tidak sepenuhnya hasil diskusi siswa.
Kurikulum 2013 juga ada materi prakarya dan kewirausahaan berbeda dengan kurikulum
sebelumnya. Jadi semua kelas, baik IPA maupun IPS mendapat pelajaran prakarya dan
kewirausahaan. Kelas XI juga natinya ada lagi materi prakarya dan kewirausaan bagi yang
kelas X ini. Materi kewirausahaan, seperti cara-cara berwirausaha. Jadi prakteknya ada di
prakarya sedangkan materi di kewirausaan, seperti semangat berwirausaha itu apa saja. Jadi
saling berdampingan antara prakarya dan kewirausahaan.
Sedangkan untuk materi TIK dihilangkan. Karena diharapkan setiap mapel atau guru itu
harus menguasai teknologi, seperti pemakaian LCD pada kegiatan belajar-mengajar. Karena
fasilitas belum ada, SMA N 1 Prembun baru 1 kelas saja yang menggunakan LCD. Padahal
bahasan kurikulum 2013 harus sudah menggunakan teknologi.
c. Implementasi Penilaian Kurikulum 2013
Penilainnya berbeda dengan kurikulum KTSP. Ada penilaian sikap yang dinilai oleh guru
juga dari teman-temannya atau siswa. Jadi siswa kelas X menilai siswa kelas X lainnya.
Siswa mengisi angket untuk menilai sikap pada setiap mata pelajaran.
3. Kendala Penerapan Kurikulum 2013
Kendalanya yaitu ketika harus mengisi jurnal untuk penilaian sikap yang mengurangi jam
pelajaran sehingga mengurangi jam kegiatan belajar-mengajar. Guru menilai siswa masing-
masing yang kemudian siswa menilai temannya sebagai penilaian sikap. Ada nilai seperti
indeks prestasi misalnya 3,0 kemudian 4,0.
Kendala selain itu yaitu pegangan guru yang belum ada. Materinya sama hanya urutan
silabusnya yang berubah. Ada bantuan buku dari pemerintah tapi karena di SMA N 1
Prembun bukan sekolah yag ditunjuk jadi belum mendapatkan untuk itu.
Kelemahan lain yaitu di kurikulum 2013 sudah ditentukan jurusan IPA dan IPS sejak kelas
X. Jadi untuk nilai masuknya siswa baru berbeda dengan tahun kemaren. Tahun kemaren
sudah ditentukan untuk masuk kesini nilai nem terendah harus 27 atau 28 tapi tahun ini
karena sudah penjuruan sejak kelas X jadi seperti kuota. IPAnya sudah penuh, IPSnya masih
sedikit sehingga banyak yang nilainya rendah bisa masuk ke sini. Tahun ini nem 22 bisa
masuk di jurusan IPS. Kurikulum 2013 memang langsung penjurusan. Di kurikulum 2013
untuk menyeleksi siswa baru semua dari nilai.
4. Perbedaan yang Mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP
Perbedaan yang mendasar selain moral tidak ada.
5. Keterkaitan Kurikulum dengan Kompentensi
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sudah ditentukan dari pemerintah dan sudah ada
silabusnya. Sedangkan pihak sekolah hanya membuat RPP. Di setiap RPP selalu muncul kata
”bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa” berbeda dengan Kurikulum KTSP. Kurikulum
2013 memang sangat memasukkan nilai agama. Kurikulum 2013 hanya dipakai untuk
angkatan baru yang ini. Untuk kelas XI dan XII masih menggunakan KTSP.
C. Daftar Pertanyaan yang Diajukan kepada Guru mengenai Perbedaan Kurikulum
2013 dengan Kurikulum KTSP
No Pertanyaan Mahasiswa Jawaban Guru
1. Maaf Bu, Apakah Ibu sudah Untuk sementara kelas X sudah
menerapkan Kurikulum 2013 dalam menerapkan Kurikulum 2013 tapi untuk
mengajar siswa? kelas XI dan XII sementara masih
menerapkan Kurikulum KTSP.
2. Kira-kira apa peberbedaan dari Perbedaannya mungkin karena di
Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Kurikulum 2013 bukunya sudah ada untuk
KTSP? kelas X. Bukunya dari pemerintah pusat
jadi materinya juga dari buku itu dan
sangat berbeda sekali dengan materi tahun
lalu.
3. Bagaimana dengan penerapan moral di Karena di sini, di SMA N 1 Prembun ini
Kurikulum 2013? Apakah sudah masih coba-coba. Di sekolah itu ada istilah
benar-benar diterapakan dalam uji coba penerapan kurikulum, di mana di
pengajaran untuk kelas X? Kabupaten Kebumen itu ada 5 sekolah
yang ditunjuk. Meskipun SMA N 1
Prembun belum termasuk sekolah yang
ditunjuk namun sudah mencoba untuk
menerapkan dan terbilang hanya semampu
gurunya. Nah sebagai contoh, sebenarnya
di Kurikulum 2013 itu ada angket yang
nanti wajib diisi oleh siswa namun di
SMA N 1 Prembun belum diterapkan.
Sebenarnya penilaian di Kurikulum 2013
itu antarsiswa harus menilai teman-
temannya namun di sini belum jadi
penilaian masih dari gurunya. Jadi proses
dalam penerapan belum 100%.
4. Apa buku refensi untuk Kurikulum Bukunya sudah ada dan langsung dari
2013? pemerintah. Namun buku yang lengkap
baru 3 mapel, yaitu Sejarah, Bahasa
Indonesia, dan Matematika. Jadi ketiga
mapel itu yang sudah lengkap. RPP,
silabus, buku pegangan untuk guru, dan
buku pegangan untuk siswa juda sudah
ada.
5. Apakah ibu punya soft file RPP dan Untuk silabus Kurikulum 2013 ibu sudah
silabus untuk Kurikulum 2013? punya namun untuk RPP Kurikulum 2013
memang belum dapat dari pemerintah.
6. Apakah ibu memang benar hanya Iya, untuk semester 2 kemaren saya ngajar
konsentrasi Mata Pelajaran Ekonomi? kelas XI tapi karena sekarang ada guru
baru saya mengajar kelas X dan beliau
yang mengajar kelas XII.
7. Apakah benar Kurikulum 2013 materi Belum, sebenarnya di kelas X ada materi
Ekonomi lebih ditekankan pada Bank Syariah namun juga sama saja
Ekonomi berbasis syariah? karena di Kurikulum KTSP juga sudah ada
materi Bank Syariah. Tapi untuk kelas XI
belum.
8. Berarti Ekonomi Syariah masih Submateri.
digolong materi seperti contohnya
akuntansi atau masuk sub materi?
9. Bagaimana dengan sekolah lain di Iya baru tahun ajaran ini. Di sekolah lain
Kabupaten Kebumen, apakah hanya juga iya. Jadi di Kebumen baru
kelas X yang menerapkan Kurikum menerapkan di kelas X.
2013?
10. Apakah ada perbedaan yang mendasar Metodenya untuk Kurikulum 2013 itu
pada Kurikulum KTSP dan Kurikulum lebih ditekankan pada praktis dibanding
2013 untuk bidang metode, materi, dan teoris maksudnya siswa lebih dituntut aktif
evaluasi? jadi banyak diskusi di dalamnya.
11. Bagaimana dengan hal materi antara Jelas beda. Sebenarnya sama namun ada
Kurikulum 2013 dengan KTSP? yang sedikit berbeda dengan tahun
kemaren. Contohnya Kurikulum KTSP
keluar di semester II namun di Kurikulum
2013 keluar di Semester I. Ya hanya itu
perbedaannya.
12. Bagaimana dengan masalah evaluasi, Penilainnya berbeda. Ada penilaian sikap
apakah ada perbedaan antara yang dinilai oleh guru juga dari teman-
Kurikulum 2013 dengan Kurikulum temannya atau siswa. Jadi siswa kelas X
KTSP? menilai siswa kelas X lainnya.
13. Kira-kira apakah ada kendala untuk Ya ada, yaitu kendala ketika harus mengisi
menerapkan Kurikulum 2013? jurnal untuk penilaian sikap yang
mengurangi jam pelajaran sehingga
mengurangi jam kegiatan belajar-
mengajar. Itu butuh waktu lama untuk
mengisi angket dalam penilaian sikap
tersebut.
14. Apakah penilaian sikap dengan Iya benar.
menggunakan angket itu belaku untuk
setiap mapel?
15. Maksudnya apakah setiap siswa Iya jadi guru menilai siswa masing-masing
diberi kertas untuk kemudian diisi yang kemudian siswa menilai temannya
seperti angket seperti itu? sebagai penilaian sikap.
16. Apakah benar di penerapan kurikulum Ada, nilainya seperti itu misalnya 3,0
2013 ada seperti IP? kemudian 4,0. Itu disitu juga ada. Jadi
nanti berapa perolehan skor untuk
penialain sikap.
17. Selain hal di atas apalagi kendala yang Kendalanya selain jurnal yaitu pegangan
dihadapi? guru yang belum ada. Sebenarnya
materinya sama hanya urutan silabusnya
yang berubah. Itu sebenarnya ada bantuan
buku dari pemerintah tapi karena di SMA
N 1 Prembun mandiri, bukan sekolah yag
ditunjuk jadi di sini tidak dapat jatah
istilahnya.
18. Di Kebumen, sekolah apa saja yang Yang ditunjuk ada 5 yaitu SMA
ditunjuk? Petanahan, SMA Kutowinangun, SMA
Negeri 2, SMA Negeri 1, dan SMA
Gombong.
19. Apakah sekolah tersebut sudah Tidak sih masih kelas X.
diterapkan untuk kelas X, XI, dan XII?
20. Apa kelemahan Kurikulum 2013? Dan kelemahannya yaitu di kurikulum
2013 sudah ditentukan jurusan IPA dan
IPS sejak kelas X. Jadi untuk nilai
masuknya siswa baru berbeda dengan
tahun kemaren. Tahun kemaren sudah
ditentukan untuk masuk kesini nilai nem
terendah harus 27 atau 28 tapi kemaren
karena sudah penjuruan jadi seperti kuota.
IPAnya sudah penuh, IPSnya masih
sedikit sehingga banyak yang nilainya
rendah bisa masuk ke sini. Kalau kemaren
nem 22 bisa masuk kesini. Jurusan IPS
tapi. Kurikulum 2013 itu langsung
penjurusan.
21. Itu langsung tes tertulis atau Tidak, itu dari nilainya. Jadi seperti kuota.
bagaimana? Istilahnya hanya memenuhi kuota saja tapi
nilainya tidak terlalu diperhatikan. Jadi
yang dulu mudah diajari kalau sekarang
yang seperti itu.
22. Memang bagaimana dengan angkatan Yaitu dari nem 8 ke nem 22.
baru sekarang?
23. Jadi perbedaan yang mendasar antara Selain moral tidak ada.
Kurikulum 2013 dengan Kurikulum
KTSP selain di penilaian moral ada
lagi tidak?
24. Apakah masih tetap ada materi dari Iya tetap.
guru, tidak sepenuhnya hasil diskusi
siswa?
25. Apakah kompetensi inti dan Iya. Untuk Kompetensi Inti dan
kompetensi dasar sangat berpedoman Kompetensi Dasar sudah ditentukan dari
dengan Kurikulum 2013? pemerintah karena sudah ada silabusnya.
Yang buat sendiri itu RPP.
26. Apakah RPP juga sangat mengacu Ya iya. Jadi di setiap RPP selalu muncul
pada Kurikulum 2013? yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Kalau dulu tidak.
27. Jadi di Kurikulum 2013 itu nilai agama Iya.
sangat dimasukkan?
28. Kurikulum 2013 dan Kurikulum KTSP Iya tidak, tidak dipakai. Kurikulum 2013
itu sangat bebeda, dan Kurikulum 2013 hanya dipakai untuk angkatan baru yang
masih diterapkan di kelas X. Kira-kira ini. Untuk kelas XI dan XII masih
kapan Kurikulum 2013 akan menggunakan KTSP.
diterapkan di kelas XI dan XII?
29. Apakah mungkin nantinya akan Iy mungkin tidak. Paling hanya raportnya
menghasilkan lulusan yang berbeda saja yang berbeda.
pula?
30. Kira-kira apakah sekolah ini bisa Ya diharapkan ya iya. Tapi untuk
menjamin untuk kelas X bisa menjamin belum. Jadi ini juga untuk
mempunyai nilai moral yang lebih Kurikulum 2013 itu ada materi prakarya
tinggi? dan kewirausahaan, dulu belum ada. Jadi
semua kelas, baik IPA maupun IPS
mendapat pelajaran prakarya dan
kewirausahaan. Nanti juga kelas XI juga
ada lagi materi prakarya dan kewirausaan
bagi yang kelas X ini. Terus materi TIK
juga dihilangkan.
31. Pelajaran kewirausaan itu bagaimana? Ya materi kewirausahaan, seperti cara-cara
berwirausaha. Jadi prakteknya itu di
prakarya sedangkan materinya itu di
kewirausaan, seperti semangat
berwirausaha itu apa saja. Jadi saling
berdampingan prakarya dan
kewirausahaan. Itu 1 mapel.
32. Kira-kira mengapa TIK dihilangkan? Karena diharapkan setiap mapel atau guru
itu harus menguasai teknologi. Jadi
seharusnya itu pakai LCD tapi karena
fasilitas di sinibelum ada jadi hanya ada
beberapa kelas saja yang sudah memakai
LCD. Baru 1 kelas saja yang
menggunakan LCD. Padahal bahasan
kurikulum 2013 harus sudah
menggunakan teknologi.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Prembun untuk kelas XI dan XII sementara
masih menerapkan Kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menerapkan Kurikulum 2013.
Metodenya untuk Kurikulum 2013 itu lebih ditekankan pada praktis dibanding teoris,
maksudnya siswa lebih dituntut aktif jadi banyak diskusi di dalamnya. Masalah teori
sebenarnya sama namun ada yang sedikit berbeda. Kurikulum 2013 juga ada materi prakarya
dan kewirausahaan berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Prakteknya ada di prakarya
sedangkan materi ada di kewirausaan. Sedangkan untuk materi TIK dihilangkan karena
diharapkan setiap mapel atau guru itu harus menguasai teknologi, seperti pemakaian LCD
pada kegiatan belajar-mengajar. Bahasan kurikulum 2013 harus sudah menggunakan
teknologi. Ada penilaian sikap yang dinilai oleh guru juga dari teman-temannya atau siswa.
Kendalanya yaitu ketika harus mengisi jurnal untuk penilaian sikap yang mengurangi jam
pelajaran. Kendala selain itu yaitu pegangan guru yang belum ada.Kelemahan lain yaitu di
kurikulum 2013 sudah ditentukan jurusan IPA dan IPS sejak kelas X sehingga seleksi
penerimaan mahasiswa baru kurang baik . Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sudah
ditentukan dari pemerintah dan sudah ada silabusnya. Sedangkan pihak sekolah hanya
membuat RPP.
B. SARAN
Diperlukan sikap tanggap dari seorang guru dalam menghadapi pergantian kurikulum 2013
ini. Seleksi penerimaan siswa baru juga dibutuhkan adanya syarat nilai minimal sehingga
input siswa baru tidak berkualitas turun. Alokasi waktu dalam kegiatan belajar-mengajar jagu
harus ditangani secara bijak sehingga pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan
dengan baik. Juga diperlukan peningkatan kualitas teknologi yang diperlukan dalam
menunjang kegiatan belajar-mengajar sesuai gagasan kurikulum 2013 yang berbasis
teknologi. Diperlukan pula sikap sigap dari pemerintah dalam menyediakan buku referensi
baik untuk siswa maupun guru.

DAFTAR PUSTAKA

http://edukasi.kompasiana.com/2014/01/30/pentingnya-
kurhttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/pengertian-kurikulum

You might also like