You are on page 1of 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD AROSUKA KABUPATEN SOLOK

NOMOR: 815 / / SK-DIR/ RS /2017

TENTANG

PENGANGKATAN INFECTION PREVENTION CONTROL NURSE (IPCN)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AROSUKA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AROSUKA

Menimbang : a. bahwa pada sasaran Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di


Rumah Sakit, Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
dibutuhkan sebagai motor penggerak terkait program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit;
b. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka merupakan
rumah sakit umum yang melaksanakan pelayanan rawat jalan
maupun rawat inap bagi pasien dengan berbagai macam
kasus, sehingga dimungkinkan adanya infeksi yang di dapat di
rumah sakit dan hal ini perlu dikendalikan agar jangan
sampai terjadi infeksi di rumah sakit yang pada prinsipnya
dapat dicegah;
c. bahwa untuk memenuhi hal tersebut diatas perlu diangkat
Infection Preventian Control Nurse (IPCN) dengan Surat
Keputusan Direktur RSUD Arosuka.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi
Sumatera;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberepa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran;
4. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/ MENKES/
PER/IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/ MENKES/
PER/VIII/ 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
270/MENKES/SK/III/2007 tentang Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka tentang


pengangkatan Infection Prevention and Control Nurse (IPCN)
Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka Kabupaten Solok.

KESATU : Mengangkat nama tersebut dibawah ini:


1. Nama : Ns. Hetty Fitriyah, S.Kep
NIP : 19840615 200604 2 003
Pangkat/Gol : Penata / IIIc
2. Nama : Mona Herawan, Amd.Kep
NIP : 19850616 200902 2 003
Pangkat/Gol : Penata muda / IIIa
sebagai Infection Prevention and Control Nurse (IPCN) Purna
waktu Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka.

KEDUA : Infection Prevention and Control Nurse (IPCN) yang dimaksud


pada Diktum Kesatu mempunyai tugas sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Keputusan Direktur RSUD Arosuka.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

PETIKAN : Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk


diketahui dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di : Arosuka
Pada Tanggal: 1 November 2017

DIREKTUR,

Dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP 19671017 200212 2 001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD AROSUKA
NOMOR : 815 / / SK-DIR/ RS /2017
Tanggal : 1 November 2017

TUGAS IPCN ( INFECTION PREVENTION CONTROL NURSE )

1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi
di lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.
2. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Komite PPI.
4. Bersama Komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama komite PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi.
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya.
7. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di
rumah sakit.
8. Audit Pencegahan dan Pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, laundry,
gizi, dan lain-lain dengan menggunakan daftar tilik.
9. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety
10. Memonitor kesehatan lingkungan.
11. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.
12. Mendesain,melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi surveilans infeksi yang
terjadi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
13. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke Komite PPI.
14. Mengusulkan, melakukan survey, melakukan analisis data dalam indikator mutu
serta melaporkan ke Komite PMKP.
15. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan terhadap
peraturan Rumah Sakit tentang PPI.
16. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
17. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS.
18. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan
insiden tinggi.
19. Sebagai koordinator antara departemen / unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di rumah sakit.

Ditetapkan di : Arosuka
Pada Tanggal: 1 November 2017

DIREKTUR,

dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP 19671017 200212 2 001

You might also like