Professional Documents
Culture Documents
Penyusun:
dr. Muthia Fadhilah
Pembimbing:
dr. Eva Lely Herawaty
1.3 Tujuan
a. Membentuk tim dokter kecil yang mandiri dan mampu menjadi ujung tombak intervensi
kesehatan di sekolah
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tim dokter kecil untuk melaksankan
prinsip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan
kesehatan di sekolah, rumah tangga, dan lingkungan masyarakat.
c. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tim dokter kecil mengenai
pengetahuan mengenai dokter kecil, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengenai
macam-macam jenis sampah, Index Masa Tubuh, kesehatan mata dan telinga, imunisasi
dan NAPZA.
d. Meningkatan kesehatan fisik, mental, dan sosial para peserta didik dan masyarakat sekolah.
1.4 Manfaat
a. Bagi Puskesmas
Menjadi program unggulan puskesmas dalam peningkatan kesehatan siswa sekolah
dasar di wilayahnya
Menjadi dasar bagi pengembangan berbagai program puskesmas lainnya yang
berkaitan dengan sekolah dasar.
b. Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat menyelesaikan program internsip
Menambah pengetahuan mengenai program kesehatan yang ada di Puskesmas
terutama yang berkaitan dengan sekolah dasar
Memperoleh pengalaman dan ilmu untuk diaplikasikan di masa depan.
c. Bagi Masyarakat
Terselenggaranya program dokter kecil di SDN Cempaka Putih Barat 019
Meningkatkan pengetahuan peserta didik dan masyarakat sekolah di SDN Cempaka
Putih Barat 019 mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Meningkatkan pengetahuan peserta didik dan masyarakat sekolah di SDN Cempaka
Putih Barat 019 kesehatan mata dan telinga, NAPZA, macam-macam jenis sampah,
index masa tubuh dan imunisasi.
Meningkatkan kesadaran dan peran serta sekolah dalam program Puskesmas untuk
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Desain
Mini project ini dilakukan dengan desain eksperimental yang dilakukan dalam bentuk
penyuluhan dan pembinaan mengenai Dokter Kecil terhadap peserta didik SDN Cempaka Putih
Barat019 yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Selain itu dilakukan pembentukan Tim
Dokter Kecil di SDN Cempaka Putih Barat 019.
3.3. Langkah
Peneliti melakukan diskusi dengan Kepala Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat
megenai topik mini project dan metode yang akan digunakan.
Peneliti melakukan kunjungan ke SDN Cempaka Putih Barat 019 untuk menemui Kepala
Sekolah dan Guru Penanggung jawab UKS terkait pengenalan mini project dan perizinan..
Peneliti melakukan penentuan siswa yang akan dilakukan intervensi bersama dengan Guru
Penanggungjawab UKS.
Peneliti melakukan pengumpulan data pre-intervensi di SDN Cempaka Putih Barat 019.
Peneliti melakukan intervensi berupa penyuluhan mengenai program dokter kecil yang
akan dilaksanakan kepada siswa yang telah dipilih.
Peneliti melakukan pengumpulan data post-intervensi setelah dilakukan penyuluhan.
Peneliti melakukan pelatihan siswa kelas empat dan kelas lima yang telah terpilih dengan
topik-topik yang sudah dipilih dan dilakukan setiap hari Rabu.
Peneliti melakukan evaluasi hasil pre dan post-intervensi.
Hasil yang didapatkan berupa pengetahuan dokter kecil SDN Cempaka Putih Barat 019
mengenai dokter kecil dan juga kemampuan untuk menjadi dokter kecil sesuai pedoman
Kementerian Kesehatan RI.
BAB IV
HASIL
Jumlah peserta program dokter kecil SDN Cempaka Putih Barat 019 sebanyak 20 siswa,
data Siswa terdiri dari 2 laki-laki dan 18 perempuan.
4.1 Tingkat pengetahuan peserta program Dokter Kecil SDN Cempaka Putih Barat
019 tentang Dokter Kecil sebelum intervensi
Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelum dilakukan intervensi, tidak ada peserta
dokter kecil yang masuk dalam kategori tingkat pengetahuan rendah. Sedangkan peserta dokter
kecil yang masuk dalam kategori tingkat pengetahuan sedang yaitu 5 orang anak (25%) dan
tinggi yaitu 15 orang (75%)
4.2 Tingkat pengetahuan peserta program Dokter Kecil SDN Cempaka Putih Barat
01 tentang Dokter Kecil setelah intervensi
Tingkat Pengetahuan Hasil Persentase (%)
Rendah (Benar 1-4) 0 0
Sedang (Benar 5-7) 1 5%
Tinggi (Benar 8-10) 19 95 %
Berdasarkan data yang telah diperoleh setelah dilakukan intervensi, tetap tidak ada
peserta dokter kecil yang masuk dalam kategori tingkat pengetahuan rendah. Sedangkan peserta
dokter kecil yang masuk dalam kategori tingkat pengetahuan sedang menurun drastis menjadi 1
orang (5%) dan tingkat pengetahuan tinggi naik menjadi 19 orang (95%).
100
90
80
70
60 Pretest %
50
Postest%
40
30
20
10
0
Rendah (Benar 1-4) Sedang (Benar 5-7) Tinggi (Benar 8-10)
BAB V
DISKUSI
Mini project dilaksanakan pada tanggal 22 November 2017 hingga 24 Januari 2018 di SDN
Cempaka Putih Barat 019 di wilayah RW 001 Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Pada pelaksanaan mini project ini terdapat 20 siswa yang ikut dalam kegiatan.
Menurut keterangan Kepala Sekolah dan Guru Penanggung jawab UKS SDN Cempaka Putih
Barat 019, sebelumnya pernah diadakan program dokter kecil di SDN Cempaka Putih Barat 019,
namun tidak pernah ada pelatihan untuk dokter kecil dari pihak pemerintah maupun swasta.
Melalui mini project ini diharapkan program dokter kecil di SDN Cempaka Putih Barat 019
dapat berjalan dengan baik serta tercapai tujuan-tujuan pelaksanannya.
Hasil pengambilan data kuesioner pre-intervensi dan post-intervensi didapatkan data hasil
pengetahuan tentang Dokter Kecil pada siswa kelas 4 dan kelas 5 SDN Cempaka Putih Barat 019
sebagai berikut:
Dari hasil kuesioner pre-intervensi dan post-intervensi maka dapat dilihat adanya
peningkatan pengetahuan yang signifikan sehingga intervensi berupa penyuluhan dan pelatihan
pada siswa SD kelas 4 dan kelas 5 dinilai efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan
mengenai dokter kecil.
Tingkat pengetahuan sedang yang awalnya 25% turun menjadi 5%, sedangkan
pengetahuan yang tinggi yang awalnya 75 % menjadi 95 %. Cakupan paparan pembinaan di
SDN Cempaka Putih Barat 019 tinggi yaitu
Hasil yang signifikan ini menunjukkan bahwa kegiatan berupa penyuluhan dan pelatihan
penting untuk dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan para siswa kelas 4 dan kelas 5
sehingga dapat menjadi dasar bagi para siswa ini untuk mengikuti program Dokter Kecil.
Dengan dilakukannya pelatihan setiap minggunya diharapkan dokter kecil dapat menjalankan
fungsinya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat bagi lingkungan
tempat tinggal.
Selanjutnya para dokter kecil yang telah dilatih diharapkan untuk ditugaskan secara rutin
pada kegiatan tim kesehatan upacara dan kegiatan kesehatan lainnya terkait program Puskemas
dan pihak lainnya. Selain itu, program dokter kecil ini perlu dilanjutkan dan diharapkan terus
dilakukan pencatatan pada setiap kegiatannya untuk ditindaklanjuti dan dievaluasi oleh pihak
sekolah dan puskesmas.
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan pembimbing, maka ditentukan bahwa
dibutuhkan adanya suatu inovasi dalam program dokter kecil di SDN Cempaka Putih Barat 019
yaitu pembagian buku saku dokter kecil. Buku saku tersebut akan dipinjamkan oleh pihak
sekolah kepada peserta dan akan dikembalikan lagi kepada sekolah ketika masa kerja peserta
sudah selesai. Diharapkan dengan pembagian buku saku tersebut maka akan meningkatkan
pengetahuan kepada para peserta dokter kecil.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan evaluasi intervensi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan:
a. Penyuluhan dan pelatihan tentang dokter kecil terbukti efektif meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran dokter kecil siswa kelas 4 dan kelas 5 SDN Cempaka Putih Barat 019
tentang dokter kecil.
b. Siswa kelas 4 dan kelas 5 SDN Cempaka Putih Barat 019 sudah mampu menjadi dokter
kecil di sekolah.
c. Adanya dokter kecil di sekolah bermanfaat untuk peningkatan usaha kesehatan di
sekolah.
d. Para Dokter Kecil sudah menyadari dan melaksanakan tugasnya secara mandiri baik di
dalam dan di luar lingkungan sekolah.
6.2 Saran
a. Tim kesehatan upacara bendera dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan
selama pembinaan.
b. Melibatkan dokter kecil yang telah dibentuk untuk kegiatan kegiatan layanan kesehatan
yang ada di sekolah.
c. Diperlukan dukungan dari guru khususnya guru yang bertanggung jawab dalam program
UKS untuk turut aktif menggerakkan program UKS khususnya dokter kecil dengan cara
melakukan pembinaan mandiri yang berkelanjutan tanpa harus didampingi oleh tenaga
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA