You are on page 1of 5

9.

1 Pengertian Harga
Harga adalah satu-satunya elemen yang berkaitan dengan pendapatan atau
Sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang
konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau
menggunakan barang dan jasa, suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang
atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi
seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk
barang atau jasa. Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran
angka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai
suatu kualitas barang atau jasa.
Harga berdampak pada kinerja keuangan perusahaan dan berpengaruh penting
pada nilai penempatan merek di mata pelanggan. Harga juga mencermikan suatu
ukuran kualitas dari suatu produk.
Tujuan Penetapan Harga
Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu:
a. Tujuan Berorientasi pada Laba
Setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba
paling tinggi.
b. Tujuan Berorientasi pada Volume
Harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target
volume penjualan atau pangsa pasar. Tujuan ini banyak diterapkan oleh
perusahaan perusahaan penerbangan.
c. Tujuan Berorientasi pada Citra
Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau
mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat
digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu (image of value).
d. Tujuan Stabilisasi Harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu
perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus
menurunkan pula harga mereka

9.2 Istilah Harga Dalam Berbagai Bidang Usaha


Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam dunia
perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan disebut bunga, atau
dalam bisnis jasa akuntansi, konsultan disebut fee, biaya transportasi taxi, telepon
disebut tariff sedangkan dalam dunia asuransi disebut premi.

9.3 Faktor-faktor dalam Penetapan Harga


Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penetapan harga adalah:
a. Faktor-faktor Intern
1. Sasaran Pemasaran
Sasaran-sasaran yang umum bertahan hidup dengan menetapkan harga
terendah selama harga penjualan masih dapat menutup biaya variabel dan
sebagian biaya tetap sehingga perusahaan masih tetap survival. Sasaran
kedua memaksimumkan laba jangka pendek dimana perusahaan lebih
menitikberatkan pada kemampuan keuangan yang ada. Sasaran ketiga
kepemimpinan market share dengan menetapkan harga yang serendah
mungkin, untuk menjadi lebih unggul dalam market-share. Dan sasaran
terakhir adalah kepemimpinan mutu produk dimana perusahaan menetapkan
harga yang tinggi untuk menutup biaya pengendalian mutu produk.
2. Strategi Marketing-Mix
Keputusan mengenai harga harus dikoordinasikan dengan keputusan-
keputusan mengenai desain produk, distribusi dan promosi. Disini harga
merupakan faktor kunci penentuan posisi produk di pasar, desain produk,
dan berapa besarnya biaya yang diperlukan, selain itu juga menentukan ciri-
ciri produk yang akan ditawarkan.
3. Biaya
Perusahaan menetapkan suatu harga yang dapat menutup semua biaya untuk
memproduksi, mendistribusi dan menjual produk tersebut, termasuk suatu
tingkat laba yang wajar atas segala upayanya serta resiko yang dihadapinya.
4. Pertimbangan Organisasi
Manajemen harus menetapkan siapa di dalam organisasi yang bersangkutan
yang bertanggung jawab atas penetapan harga. Mereka yang juga turut
mempengaruhi penetapan harga ialah manajer penjualan, manajer produksi,
manajer keuangan dan akuntan serta para wiraniaga.
b. Faktor-faktor Ekstern
1. Pasar dan Permintaan
Sebelum menetapkan harga, pemasar harus memahami hubungan antara
harga dan permintaan terhadap produk atau jasa itu. Persepsi konsumen
mengenai harga dan nilai dimana konsumen lah yang akan menentukan tepat
tidaknya harga sebuah produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan harus
memperhatikan pula persepsi konsumen terhadap harga, bagaimana persepsi
tersebut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan juga penetapan
harga dalam berbagai jenis pasar.
2.Biaya, Harga dan Tawaran Pesaing
Seorang konsumen yang mempertimbangkan akan membeli sebuah produk,
akan mengevaluasi harga produk yang satu dengan produk sejenis lainnya,
dan membandingkan kualitas produk-produk itu. Oleh karena itu perusahaan
dalam memetapkan harga juga harus mengetahui harga dan mutu yang
ditawarkan masing-masing perusahaan pesaing.
c. Faktor-faktor Eksternal Lainnya
Faktor-faktor lain itu, pertama kondisi ekonomi seperti inflasi, boom, resesi,
serta tingkat bunga, mempengaruhi keputusan mengenai harga karena faktor-
faktor tersebut mempengaruhi biaya produksi sebuah produk dan persepsi
konsumen terhadap harga serta nilai produk itu. Kedua penjual-ulang,
perusahaan harus menetapkan harga yang dapat memberikan laba yang wajar
kepada penjual-ulang, meningkatkan dukungan mereka, dan membantu mereka
untuk menjual produk secara efektif. Ketiga adalah pemerintah, dimana
pemasar perlu mengetahui harga dan menjamin bahwa kebijakan mereka
dalam penetapan harga tidak melanggar Undang-Undang.

9.4 Strategi dalam Penetapan Harga


Penetapan harga barang dan jasa merupakan suatu strategi kunci dalam berbagai
perushaaan sebagai konsentrasi dari deregulasi, persaingan global yang kian sengit,
rendahnya pertumbuhan di banyak pasar, dan peluang bagi perusahaan untuk
memantapkan posisinya di pasar. Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga
sangat mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga
menjadi suatu ukuran tentang mutu produk pembeli mengalami kesulitan dalam
mengevaluasi produk – produk yang kompleks.
Strategi yang dapat diterapkan, antara lain:
a. Menerapkan strategi penetapan harga yang sederhana yang dapat dilaksanakan
dengan biaya murah
b. Menggunakan kebijakan-kebijakan penetapan harga yang diberlakukan menurut
biaya jasa yang diberikan kepada konsumen
c. Mengurangi biaya operasi
d. Meyakinkan pemerintah untuk lebih mengutamakan usaha-usaha dalam negeri
Motivasi untuk perang harga ini termasuk untuk menggunakan kapasitas produksi,
tindakan untuk mempertahankan hidup oleh perusahaan – perusahaan yang
beroperasi menurut ketentuan kebangkrutan, dan juga penekanan persaingan
terhadap posisi pangsa pasar.
Pengurangan biaya adalah suatu hal yang diharuskan jika lingkungan penetapan
harga terus – menerus kecuali kalau suatu organisasi dapat mendominasi satu atau
lebih segmen yang kurang peka terhadap persaingan harga yang hebat.
RMK Pemasaran
Bauran Pemasaran (2)

Oleh:
Komang Trisna Komala Putri (1607522033)
Ni Made Intan Cahaya Indah D.P (1607522034)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2017

You might also like