Professional Documents
Culture Documents
STEP 2
STEP 3
c. 3 kelompok :
- Melena feses kehitaman
- Hematokezia feses merah segar
- Darah samar tidak disadari karena jumlah darah sedikit
Sistemik
- BB menurun
- anemia
b. Hemorroid varikous akibat dilatasi pleksus vena hemoridalis yang interna
GK : nyeri dan penonjolan di anus, feses disertai darah atau sekret, BAB mengeluarkan
darah merah segar dan tidak bercampur di feses, keluar benjolan saat BAB, sering
defekasi yang keras, rasa panas daerah anus, anemia
Hemorroid :
- Interna
Derajat 1 = perdarahan varises. Tonjolan mukusa tidak melalui anus. Ditemukan saat
dilakukan proktoskopi
Derajat 2 = tonjolan dapat masuk dengan sendirinya
Derajat 3 = tonjolan dapat masuk apabila di dorong
Derajat 4 = suatu keadaan akut dimana varises yang keluar saat defekasi tidak dapat
masuk kembali
- Externa
Akut = pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus yang disebut trombus
externa akut
GK : sakit dan nyeri, gatal
Kronik (skin tag) = terdiri atas 1 lipatan atau lebih dari kulit anus berupa jar
penyambung dan sedikit pembuluh darah
c. Invaginasi atau intususepsi
GK : dehidrasi, rectal bleeding, pf ditemukan distensi abdomen
d. Divertikel meckel
GK : mual, muntah, demam, nyeri perut kanan bawah, feses merah maroon, gelap,
terang, hitam, anemia
DIAGNOSIS
Ca colorectal
Faktor Resiko :
a. Umur
Ca kolorecti 90% usia diatas 40 th
Dibawah usia 40 th apabila memiliki riwayat folitis ulseratif
b. Genetik HNPCC dan FAP
c. Makanan
- konsumsi serat 30gr / hari menurunkan resiko kanker ca colorecti
- Daging > 160 gr/hari meningkatkan resiko kanker ca colorecti
10. Bagaimana patogenesis dan patofisiologi dari skenario?
Makroskopis
a. Tipe polipoid atau vegetatif karsinoma menonjol ke dalam lumen usus bentuk
bunga kol di caecum dan colon ascendens
b. Tipe keras penyempitan sehingga terjadi stenosis dan gejala obstruksi di colon
descendens, sigmoid, dan rectum
c. Tipe ulserasi nekrosis dibag sentral rectum
d. tahap lanjut ulserasi tukak maligna
Klasifikasi duce
2 = tumor telah berkembang lebih dalam dan menembus dinding coclon atau rectum
3 = kanker telah menyebab ke kGB di sekitarnya tapi blm menyebar ke bagian tubuh yang
lain
12. Apa saja pemeriksaaan fisik dan penunjang dari diagnosis? Dibedakan untuk pemeriksaan
fisik hemoroid externa dan interna serta ca colorectal
Pemeriksaan fisik
a. Palpasi
Tumor kecil tidak teraba
Tumor besar teraba
Massa gampang teraba di sigmoid dibanding bag colon lain
b. RT
pertumbuhan awal indurasi seperti cakram permukaan licin, batas tegas
pertumbuhan tonjolan yang rapuh lunak, masih memiliki daerah indurasi
bentuk khas ulkus maligna dengan tepi noduler dan menonjol dengan kubah yang dalam
bentuk kanker anular yang teraba sebagai pertumbuhan bentuk cincin
c. Px penunjang
- Endoskopi dengan riget endoskop untuk kelainan dengan massa sampai 30 cm
- Biopsi untuk patologi anatomi jenis tumor
- Barium enema dengan kontras ganda tidak perlu sedasi sensitivitas untuk
diagnosis ca colonorectal 65 – 95 % aman
Kelemahan untuk mendiagnosis lesi tipe datar itu rendah
- CT colonografi
akeuntungan dapat menentukan stadium mll penilaian invasi lokal, kgb,
kelemahan tidk dpt mendiagnosis polip ukuran < 10 mm, dan radiasi tinggi