Jawab : Menurut Potter & Perry (2005) menyatakan bahwa Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit. Sedangkan dalam Kamus Saku Kedokteran Dorland (2009) Infection atau Infeksi adalah inivasi dan multiplikasi mikroorganisme di jaringan tubuh, terutama yang menyebabkan cedera selular lokal akibat metabolisme yang kompetitif, konsin, replikasi intraselular atau respon antigen-antibodi. Infeksi akut merupakan Infeksi yang muncul dalam waktu singkat. Ada 3 faktor yang menyebabkan infeksi yaitu agent, host, dan environment. Infeksi disebabkan oleh empat kategori yaitu : Bakteri, Virus, Jamur, dan Parasit. Bakteri, virus, jamur, dan parasit memiliki berbagai cara untuk masuk ke dalam tubuh. Cara penularannya dibagi menjadi kontak langsung dan tidak langsung. Kontak langsung terdiri atas penyebaran orang ke orang (misalnya dari bersin, kontak seksual, atau semacamnya), hewan ke orang (gigitan atau cakaran binatang, kutu dari binatang peliharaan), atau dari ibu hamil ke anaknya yang belum lahir melalui plasenta. Kontak tidak langsung terdiri atas gigitan serangga yang hanya menjadi pembawa dari mikroorganisme atau vektor (seperti nyamuk, lalat, kutu, tungau) dan kontaminasi air atau makanan. Setelah masuk ke dalam tubuh, mikroorganisme tersebut mengakibatkan beberapa perubahan. Mikroorganisme tersebut memperbanyak diri dengan caranya masing-masing dan menyebabkan cedera jaringan dengan berbagai mekanisme yang mereka punya, seperti mengeluarkan toksin, mengganggu DNA sel normal, dan sebagainya. Infeksi memiliki gejala yaitu : RUBOR [Kemerahan (Redness)], KALOR [Panas (Heat)], TUMOR [Benjolan (Swelling)], DOLOR [Sakit (Pain)], dan FUNCIO LAESA (Tidak dapat berfungsi dengan baik). 2. Sebutkan dan jelaskan tatalaksana Skin traksi ! Jawab : Traksi kulit (Skin traction) merupakan Traksi yang dilakukan dengan melakukan tarikan pada fragmen fraktur melalui kulit. Traksi kulit biasanya digunakan sebagai terapi sementara (temporary splint) karena keterbatasan pembebanan atau daya tarikan, beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat badan, maksimal 5 kg dan usia traksinya tidak tahan lama (biasanya traksi kulit harus diganti maksimal 2 minggu). Namun traksi kulit juga dapat digunakan sebagai terapi definitif, misalnya pada terapi fraktur femur pada anak usia 5 tahun dengan Bryant traction (gambar pertama), atau pada usia di atas 5 tahun dengan Hamilton-Russell traction (gambar ke-2). Komplikasi traksi kulit meliputi : kerusakan pada kulit (bulae) dan cedera saraf tepi (cedera nervus peroneus).
(gambar 1)
(gambar 2)
Bryant’s traction (gambar 1) Russell traction (gambar 2)
- Suatu balanced traction - Disebut juga Gallow’s traction - Kegunaannya pada orangtua - Digunakan pada anak usia < 1 dengan fraktur pelvis dan pada tahun anak-anak dengan fraktur femur. - Dislokasi sendi panggul 3. Apa perbedaan informasi dan pengetahuan ? Jawab : Informasi : Menurut KBBI informasi merupakan penerangan, pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu. Sedangkan menurut para ahli (Abdul Kadir, McFadden, dkk) mengemukakan bahwa Informasi adalah adalah data yang sudah diproses sedemikian rupa kemudian bisa digunakan untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh penerima. Contohnya kita menerima sepucuk surat yang berisi penawaran kerjasama yang ditulis dalam bahasa asing, jika sebagai penerima kita tidak memahami isi surat tersebut maka surat itu tidak bisa menjadi informasi bagi kita. Lain halnya jika kita sudah memahami isi surat itu, apakah dengan cara diterjemahkan oleh penerjemah atau caara-cara lain, maka isi surat itu menjadi informasi yang berguna bagi kita. Pada contoh di atas surat dalam bahasa asing yang belum dipahami artinya disebut data dan setelah diproses dengan cara diterjemahkan maka barulah ia menjadi informasi. Pengetahuan : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut beberapa ahli adalah Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Contoh: Ilmu Alam yakni ilmu yang mempelajari dimana obyeknya adalah benda-benda alam, Ilmu psikologi ilmu yang mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok.