You are on page 1of 3

Nama : Hanna Marfili Aini

NIM : 201601006

Tugas !

1. Jelaskan mekanisme infeksi akut !


Jawab : Menurut Potter & Perry (2005) menyatakan bahwa Infeksi adalah
proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang
menyebabkan sakit. Sedangkan dalam Kamus Saku Kedokteran Dorland
(2009) Infection atau Infeksi adalah inivasi dan multiplikasi mikroorganisme
di jaringan tubuh, terutama yang menyebabkan cedera selular lokal akibat
metabolisme yang kompetitif, konsin, replikasi intraselular atau respon
antigen-antibodi. Infeksi akut merupakan Infeksi yang muncul dalam waktu
singkat.
Ada 3 faktor yang menyebabkan infeksi yaitu agent, host, dan
environment. Infeksi disebabkan oleh empat kategori yaitu : Bakteri, Virus,
Jamur, dan Parasit.
Bakteri, virus, jamur, dan parasit memiliki berbagai cara untuk masuk
ke dalam tubuh. Cara penularannya dibagi menjadi kontak langsung dan
tidak langsung. Kontak langsung terdiri atas penyebaran orang ke orang
(misalnya dari bersin, kontak seksual, atau semacamnya), hewan ke orang
(gigitan atau cakaran binatang, kutu dari binatang peliharaan), atau dari ibu
hamil ke anaknya yang belum lahir melalui plasenta. Kontak tidak langsung
terdiri atas gigitan serangga yang hanya menjadi pembawa dari
mikroorganisme atau vektor (seperti nyamuk, lalat, kutu, tungau) dan
kontaminasi air atau makanan.
Setelah masuk ke dalam tubuh, mikroorganisme tersebut
mengakibatkan beberapa perubahan. Mikroorganisme tersebut
memperbanyak diri dengan caranya masing-masing dan menyebabkan cedera
jaringan dengan berbagai mekanisme yang mereka punya, seperti
mengeluarkan toksin, mengganggu DNA sel normal, dan sebagainya.
Infeksi memiliki gejala yaitu : RUBOR [Kemerahan (Redness)],
KALOR [Panas (Heat)], TUMOR [Benjolan (Swelling)], DOLOR [Sakit
(Pain)], dan FUNCIO LAESA (Tidak dapat berfungsi dengan baik).
2. Sebutkan dan jelaskan tatalaksana Skin traksi !
Jawab : Traksi kulit (Skin traction) merupakan Traksi yang dilakukan dengan
melakukan tarikan pada fragmen fraktur melalui kulit. Traksi kulit biasanya
digunakan sebagai terapi sementara (temporary splint) karena keterbatasan
pembebanan atau daya tarikan, beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat
badan, maksimal 5 kg dan usia traksinya tidak tahan lama (biasanya traksi
kulit harus diganti maksimal 2 minggu). Namun traksi kulit juga dapat
digunakan sebagai terapi definitif, misalnya pada terapi fraktur femur pada
anak usia 5 tahun dengan Bryant traction (gambar pertama), atau pada usia di
atas 5 tahun dengan Hamilton-Russell traction (gambar ke-2). Komplikasi
traksi kulit meliputi : kerusakan pada kulit (bulae) dan cedera saraf tepi
(cedera nervus peroneus).

(gambar 1)

(gambar 2)

Bryant’s traction (gambar 1) Russell traction (gambar 2)


- Suatu balanced traction
- Disebut juga Gallow’s traction
- Kegunaannya pada orangtua
- Digunakan pada anak usia < 1
dengan fraktur pelvis dan pada
tahun
anak-anak dengan fraktur femur.
- Dislokasi sendi panggul
3. Apa perbedaan informasi dan pengetahuan ?
Jawab : Informasi : Menurut KBBI informasi merupakan penerangan,
pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu. Sedangkan menurut para
ahli (Abdul Kadir, McFadden, dkk) mengemukakan bahwa Informasi adalah
adalah data yang sudah diproses sedemikian rupa kemudian bisa digunakan
untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh penerima. Contohnya
kita menerima sepucuk surat yang berisi penawaran kerjasama yang ditulis
dalam bahasa asing, jika sebagai penerima kita tidak memahami isi surat
tersebut maka surat itu tidak bisa menjadi informasi bagi kita. Lain halnya
jika kita sudah memahami isi surat itu, apakah dengan cara diterjemahkan
oleh penerjemah atau caara-cara lain, maka isi surat itu menjadi informasi
yang berguna bagi kita. Pada contoh di atas surat dalam bahasa asing yang
belum dipahami artinya disebut data dan setelah diproses dengan cara
diterjemahkan maka barulah ia menjadi informasi.
Pengetahuan : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala
sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun
pengetahuan menurut beberapa ahli adalah Menurut Notoatmodjo (2007),
pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang
melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk
karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Contoh: Ilmu Alam yakni ilmu yang mempelajari dimana
obyeknya adalah benda-benda alam, Ilmu psikologi ilmu yang mempelajari
peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok.

You might also like