You are on page 1of 5

LITURGI PENCIPTAAN

1. Pada hari pertama melalui FirmaNya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi
kosong, gelap gulita. Lalu Allah menciptakan terang. dipisahkanNyalah terang dari
gelap. Allah menamai terang itu siang dan gelap itu malam.
2. Pada hari kedua Allah menciptakan cakrawala di tengah segala air untuk
memisahkan air dari air. Allah menamai cakrawala itu langit.
3. Pada hari ketiga Allah menciptakan darat dan laut. Di darat Allah menciptakan
tumbuh-tumbuhan dengan berbagai jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah
yang berbiji.
4. Pada hari keempat Allah menciptakan benda-benda penerang untuk memisahkan
siang dan malam, yang lebih besar menguasai siang dan yang lebih kecil
menguasai malam dan juga bintang-bintang.
5. Pada hari kelima Allah menciptakan ikan-ikan di laut, burung-burung di udara. Allah
memberkati semuanya. firmanNya : “Berkembang biaklah dan bertambah
banyaklah serta penuhilah air dalam laut dan hendaklah burung-burung di bumi
bertambah banyak.
6. Pada hari keenam allah menciptakan ternak-ternak dan binatang melata di muka
bumi dan juga segala jenis binatang liar. Dijadikannyalah manusia itu menurut
gambar dan rupa Allah supaya berkuasa atas segala ciptaan Allah.
7. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatnya maka
berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaanNya itu. Lalu Allah
memberkati hari ketujuh dan menguduskannya.

LITURGI SITUASIONAL KEINGINAN DAGING

1. Tidak ada yang benar, tidak ada seorangpun yang melakukan kebenaran, semua
orang sudah melakukan dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.
2. Semua orang sibuk dengan kesibukannya. Seolah-olah tidak ada yang
memperhatikan cara hidupnya. Namun apakah arti dari semua itu?
3. Orang-orang sibuk untuk mengumpulkan kekayaan, apapun di kerjakan hanya
untuk menimbun kekayaan, sampai tidak ada waktu dan tempat untuk merenung.
4. Ada banyak orang juga sibuk menghabiskan waktu untuk berhura-hura, jalan
kesana kemari, kumpul sana sini, obrol sana sini dengan tujuan yang tak tentu,
seolah-olah tidak ada yang dipikirkan dalam hidup ini, sehingga tidak ada tempat
dan waktu untuk merenung.
5. Selagi masih muda, pakailah waktu udan nikmatilah hidup itu untuk
sersenang-senang, melakukan apapun juga sesuka hati kita. Toh hidup hanya
sekali, waktutidak akan meungkin kembali lagi … enjoy titu loch.
6. Yang pentingkan saya rajin ke gereja, rajin kebaktian dan kewajiban ke gereja
sudah saya berikan. Tidak usah terlalu aturlah dengan gaya hidup saya menikmati
hidup gitu loh. Mumpung masih bisa, kanapa harus disia-siakan?
7. Zaman sekarang ngak usah terlalu idelalislah, kapan lagi kita bisa cepat kaya.. kita
juga ingin seperti orang lain bisa beli apa pun juga, liburan kemana-mana… soal
dosa nanti aja dulu, yang penting menikmati hidup.
8. Inilah gaya hidup dan keinginan manusia zaman now, tidak ada lagi tempat di
relung hatinya yang terdalam untuk merenung dan bertanya… Kemana dan apa
tujuan hidup ini, masih adakah sedikit pun tempat dihatimu untuk Yesus?

PENDERITAAN AKIBAT DOSA

1. Lihatlah penderitaan akibat dosa manusia, kejahatan merajalela dimana-mana,


anak tidak takut lagi membunuh orang tuanya, orang tua dengan teganya
membuang dan membunuh darah daging yang dia lahirkan, sesama saudara
sendiri pun sudah saling membunuh.
2. Kejahatan sudah dengan leluasa ada disekitar kita, kita tidak tahu mana teman,
mana lawan. Orang tua khawatir dengan anak-anaknya yang juga sudah rentan
dengan korban kejahatan.
3. Rumah tangga banyak yang hancur karena kecanggihan teknologi, hari-hari
melewati kebersamaan sudah semakin berkurang ditengah-tengah keluarga.
Seluruh anggota keluarga asik menjelajahi dunia ini dengan media sosialnya,
sehingga rasa peduli ditengah-tengah keluarga sudah berkurang.
4. Alampun murka karena kejahatan manusia. Dunia dengan segala isinya yang
diciptakan Allah dengan begitu baiknya protes dengan ulah manusia. Banjir
dimana-mana, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi dan tsunami…
seolah-olah memuntahkan amarahnya.
5. Betapa banyaknya orang-orang yang harus menangis dan menderita. Mereka
kehilangan harta benda, kehilangan orang-orang yang mereka kasihi, kehilangan
masa depan, kehilangan semangat hidup. Apa yang mereka cari dan kumpulkan
hilang sekedap mata oleh amarah alam.
6. Apa yang dialami oelh saudara-saudara kita yang terkena bencana alam, bisa
jadi besok atau nanti kita akan alami juga. Kita tidak tahu, kapan dan bila
masanya.
7. Lalu, apa arti kekayaan dan kesenangan hidup yang kita cari selama ini.
Mampukah itu mencegah murka alam terjadi dalam hidup kita? Betapa
malangnya hidupmu manusia.
8. Sekaranglah waktunya bagi kita untuk berbenah hai manusia, selagi masih ada
waktu dan kesempatan. Marilah kita merenung dan memperbaiki diri, karena kita
tidak tahu harinya tiba, cepat atau lambat Tuhan akan datang.

LITURGI KASIH

1. Kasih bukanlah soal kata-kata dan defenisi. Kasih bukanlah hanya sekedar
dimana tertulis dan hafalan belaka. Kasih bukanlah bahan diskusi dan
bagaimana melakukannya.
2. Kasih adalah dimana Allah memberikan Putra Tunggalnya untuk dunia dan
keselamatan manusia. Dimana Yesus mau merendahkan diri dan taat sampai
mati.
3. Kasih adalah ketika aku mau berbagi untuk sesama. Apa yang aku punya
bukanlah milikku semata, tetapi aku berikan bagi sesama yang memerlukan.
4. Kasih adalah ketika aku harus rela mengampuni sementara hati ini sudah terluka
dan disakiti. Aku dianiaya dan dipermalukan. Aku harus mengampuni dan
melupakan karena Tuhanku Yesus sudah terlebih dahulu melakukannya.
5. Kasih adalah ketika aku harus memberikan tumpangan bagi orang orang yang
membutuhkan, ketika orang yang sakit harus aku kunjungi dan doakan, ketika
orang miskin harus aku bantu dan topang.
6. Kasih adalah ketika aku tidak membiarkan orang lain hidup dengan
kejahatannya, menegur mreka dengan penuh kasih akan dosa-dosanya agar
mereka berbalik yang walaupun aku akan dibenci olehnya.
7. Kasih adalah ketika aku mau mendengarkan dan membantu orang tua ketika aku
harus belajar dan mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Harapan dan
doa orang tua harus aku gapai dengan perjuangan dan kerja keras agar waktu
tidak percuma dengan sia-sia.
8. Kasih adalah ketika Firman Tuhan bukan hanya didengar, tetapi dilakukan.
Karena Yesus sudah memberikan teladan yang harus kita lakukan dan kerjakan.
Itulah buah iman yang sesungguhnya.

LITURGI NUBUATAN

1. Mika 5 : 1 ​Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara
kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan
memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu
kala.
2. Yesaya 7 : 14 ​Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu
suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
3. Yesaya 9 : 5 ​Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
Damai.
4. Yesaya 40: 3 ​Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun
jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
5. Yesaya 40: 4 ​Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit
diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah
yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
6. Yesaya 9: 1 ​Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang
besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
7. Yesaya 60: 1 ​Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
8. Yesaya 61: 1 ​Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah
mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada
orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada
orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

LITURGI KELAHIRAN

1. Lukas 2: 1-2 ​Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang
pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

2. Lukas 2: 3-5 ​Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di


kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea,
ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan
keturunan Daud--supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tunangannya, yang sedang mengandung.
3. Lukas 2: 6-7 ​Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu
dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena
tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
4. Lukas 2: 8-9 ​Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah
seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi
mereka dan mereka sangat ketakutan.
5. Lukas 2: 10 ​Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa:
6. Lukas 2: 11-12 ​Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di
kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
7. Lukas 2: 13-14 ​Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi
Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia
yang berkenan kepada-Nya."
8.

You might also like