You are on page 1of 11

DINAS PENDIDIKAN PROPENSI JAWA TIMUR

CABANG DINAS KABUPATEN JEMBER


SMK NEGERI 2 JEMBER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x Pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1. Menghayati nilai nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat
1.1.1 Menunjukan perilaku bersyukur sebagai bangsa Indonesia dalam proses
pembelajaran
1.1.2.Menunjukan perilaku bersyukur dengan adanya jaminan memeluk agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam proses pembelajaran
2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UndangUndang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.2.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab dan peduli dalam proses
pembelajaran

3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk,agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.1 Menganalisis wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
3.2.2 Menjelaskan pemetaan wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945
3.2.3 Mengidentifikasi batas-batas wilayah NKRI menurut UUD Negara Republi
Indonesia tahun 1945
3.2.4 Menjelaskan kekuasaan negara atas kekayaan alam yang terkandung dalam wilayah
NKRI

4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
4.2.1 Menyajikan hasil analisis tentang wilayah negara menurut UUD Negara
RepublikIndonesia tahun 1945

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui kegiatan discovery learning peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pemetaan wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945 dengan semangat cinta tanah air
2. Mengidentifikasi batas-batas wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945 dengan semangat cinta tanah air
3. Menjelaskan kekuasaan negara atas kekayaan alam yang terkandung dalam wilayah
NKRI dengan semangat kebangsaan
4. Menerapkan prilaku bersyukur jujur, disiplin dan tanggung jawab selama pembelajaran
berlangsung dengan tanggung jawab
5. Mengkomunikasikan hasil analisis tentang wilayah NKRI dalam bentuk lisan dan tulisan
secara mandiri

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. wilayah NKRI.
b. Batas-batas wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
c. Kekuasaan negara atas kekayaan alam yang terkandung dalam wilayah NKRI

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan
Penugasan

G. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat/media : LCD Projector,
Sumber Belajar : 1) Buku PPKn, Kelas X
2) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
3) Internet
4} Buku lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sintak model
Alokasi
discovery Deskripsi Kegiatan
waktu
learning
Pendahuluan 15 menit
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2.Guru memberikan motivasi dan bersyukur atas nikmat Tuhan
YME. Karena dilahirkan di wilayah Indonesia yang kaya
akan keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang
melimpah ( karakter religius )
3. Guru menyampaikan topik tentang Menjelajah wilayah
NKRI menurut UUD negara RI Tahun 1945, namun, untuk
menghangatkan suasana mengajak peserta didik
menyanyikan 1 lagu nasional “INDONESIA RAYA ” guru
dapat menanyakan makna yang terkandung dalam lagu
tersebut ( karakter cinta tanah air)
4. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Kegiatan Inti
Pemberian Mengamati 65 menit
stimulus Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang masing-
terhadap masing berjumlah 4-5siswa . Peserta didik diminta untuk
siswa. mengamati dan melihat peta wilayah Indonesia (gambar 2.2)
yang terdapat dalam buku teks pelajaran PPKn kelas X ( literasi
)

Identifikasi Menanya
masalah Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan yang
berkaitan dengan peta wilayah Indonesia. Guru mengarahkan
agar pertanyaan pesera didik sesuai dengan materi yang akan
dibahas ( dengan rasa ingin tahu )

Pengumpulan Mengumpulkan Informasi


data Peserta didik diminta untuk mengumpulkan Informasi, baik
melalui membaca Buku Teks pelajaran PPKn kelas XI ataupun
sumber lain yang relevan dari internet, web, dan media social
lainnya terkait dengan wilayah NKRI sebagai bahan untuk
mengerjakan tugas kelompok ( dengan jujur )

Mengasosiasi
Pengolahan Menarik kesimpulan tentang wilayah NKRI, batas-batas
data dan wilayah NKRI dan makna yang terkandung dalam pasal 33 ayat
pembuktian 2 dan 3 terkait dengan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya ( dengan tanggung jawab )

Menarik Mengkomunikasikan
kesipulan / -Peserta didik diminta untuk menyajikan / mempresentasikan
generalisasi hasil analisis tentang wilayah negara, secara lesan dan tertulis
-Peserta didik yang lain diminta untuk menanggapi atau
melengkapi hasil tersebut ( dengan rasa ingin tahu )

Penutup 10 menit
1. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai
cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari,
apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu
dilakukan
2. Peserta didik menyanyikan lahu Dari sabang samapai
Merauke
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengerjakan tugas mandiri 2.1
4. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
5. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
( religi )

I. PENILAIAN
A. Penilaian sikap
1. Jenis/teknik penilaian : Pengamatan
2. Bentuk instrumen : Rubrik Penilaian
3. Pedoman penskoran : Terlampir
B. Penilaian Pengetahuan
1. Jenis/teknik penilaian : Penilaian Tertulis
2. Bentuk instrumen : Soal Uraian
3. Pedoman penskoran : Terlampir
C. Penilaian Ketrampilan
1. Jenis/teknik penilaian : Penilaian Kinerja Presentasi
2. Bentuk instrumen : Lembar kerja presentasi/Laporan Tertulis
3. Pedoman penskoran : Terlampir

 Instrumen penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan terlampir.

Mengetahui Jember , 13 Mei 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

IM SYA’RONI ,S.PD, MMPd Drs. ANANG PURWITO ,M.Pd


NIP. 19630607 198803 1 011 NIP.
FORMAT PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : ………………………………………………..


Kelas : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar : ………………………………………………..

Aspek Penilaian Jml Nilai


Nama Iman Syukur Jujur Disiplin Tanggung Skor
No Taqwa Jawab
1
2
3

RUBRIK PENSKORAN

1. Aspek : Iman dan Taqwa


No. Indikator iman dan taqwa Penilaian iman dan taqwa
1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
agama
4 Berakhlak/berperilaku santun dan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
menghargai orang lain

2. Aspek : Syukur
No. Indikator Syukur Penilaian Syukur
1. Mengucap Alhamdulillah setiap menerima Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
nikmat sebagai wujud syukur secara lesan
2. Menjalankan perintahNya sebagai wujud syukur Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
dalam bentuk sikap dan perbuatan
3. Menjauhi laranganNya sebagai wujud syukur Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
dalam bentuk sikap dan perbuatan
4. Berkata dan bertindak sesuai ajaran agama Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
dalam hidup sehari-hari sebagai perwujudan rasa
syukur

3. . Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu Skor 3 jika 5 indikator muncul
apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki

4. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
pembelajaran.
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Baik (3)
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama Sangat baik (4)
proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

5. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
dengan baik ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
yang dilakukan

Teknik penskoran (non test)


1. Skor maksimal tiap aspek / indikator 4
2. Skor minimal tiap aspek / indikator 1
3. Skor akhir siswa = jumlah skor yang diperoleh x 5

Kriteria penilaian A : 91 - 100 = Sangat Baik


B : 75 - 90 = Baik
C : 60 - 74 = Cukup
D : 0 - 59 = Kurang
PENILAIAN PENGETAHUAN

Soal
6. Jelaskan pemetaan wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945!
7. Identifikasikan batas-batas wilayah NKRI menurut UUD Negara RI tahun 1945!
8. Jelaskan kekuasaan negara atas kekayaan alam yang terkandung dalam wilayah NKRI!

Kunci Jawaban dan pedoman penilaian


No Skor
1 Indonesia adalah negara kepulauan. Hal itu ditegaskan dalam Pasal 25 2
A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang
berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan oleh undang-undang
Berdasarkan Deklarasi Juanda, Indonesia menganut konsep negara kepulauan 2
yang berciri Nusantara (archipelagic state)
Sebagai negara kepulauan yang wilayah perairan lautnya lebih luas dari pada wilayah
daratannya, maka peranan wilayah laut menjadi sangat penting bagi kehidupan bangsa
dan negara. Wilayah lautan Indonesia sangat luas dengan kekayaan laut yang melimpah
ruah (ikan-ikan, rumput laut, kerang udang dan sebagainya) ada dan terkandung didalam
wilayah laut kita. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi bangsa kita dan juga dapat
sekaligus sebagai modal dalam melaksanakan pembangunan.
Wilayah daratan merupakan tempat pemukiman atau kediaman warga negara atau
penduduk Indonesia. Di atas wilayah daratan ini tempat berlangsungnya pemerintahan 2
Republik Indonesia, baik pemeritah pusat maupun daerah.
Selain wilayah lautan dan daratan, Indonesia juga mempunyai kekuasaan atas
wilayah udara. Wilayah udara Indonesia adalah ruang udara yang terletak di atas
permukaan wilayah daratan dan lautan Republik Indonesia. Berdasarkan Konvensi 2
Chicago tahun 1944 tentang penerbangan sipil internasional dijelaskan bahwa setiap
negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan eksklusif di ruang udara yang ada di atas
wilayah negaranya. Dengan demikian negara kita mempunyai kekuasaan utuh atas seluruh
wilayah udara yang berada di atas wilayah daratan dan lautan.
Republik Indonesia juga masih mempunyai satu jenis wilayah lagi, yaitu wilayah
ekstrateritorial. Wilayah ekstrateritorial ini merupakan wilayah negara kita yang dalam 2
kenyataannya terdapat di wilayah negara lain. Keberadaan wilayah ini diakui oleh hukum
internasional. Perwujudan dari wilayah ini adalah kantor-kantor pewakilan diplomatik
Republik Indonesia di negara lain.

10
2 Berikut ini dipaparkan batas-batas wilayah Indonesia di sebelah utara, barat, timur dan 3
selatan.
a. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah utara
Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia (bagian timur), tepatnya disebelah
utara Pulau Kalimantan. Malaysia merupakan negara yang berbatasan langsung
dengan wilayah darat Indonesia. Wilayah laut Indonesia sebelah utara berbatasan
langsung dengan laut lima negara, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan
Filipina.
b. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah barat
Sebelah barat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan langsung 3
dengan Samudera Hindia dan perairan negara India. Tidak ada negara yang berbatasan
langsung dengan wilayah darat Indonesia disebelah barat. Walaupun secara geografis
daratan Indonesia terpisah jauh dengan daratan India, tetapi keduanya memiliki batas-
batas wilayah yang terletak dititik-titik tertentu disekitar Samudera Hindia dan Laut
Andaman. Dua pulau yang menandai perbatasan Indonesia-India adalah Pulau Ronde
di Aceh dan Pulau Nicobar di India.
c. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah timur 3
Wilayah timur Indonesia berbatasan langsung dengan daratan Papua Nugini dan
perairan Samudera Pasifik. Indonesia dan Papua Nugini telah menyepakati hubungan
bilateral antarkedua negara tentang batas-batas wilayah, tidak hanya wilayah darat
melainkan juga wilayah laut. Wilayah Indonesia sebelah timur, yaitu Provinsi Papua
berbatasan dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat, yaitu Provinsi Barat (Fly) dan
Provinsi Sepik Barat (Sandaun).
d. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah selatan 3
Indonesia sebelah selatan berbatasan langsung dengan wilayah darat Timor Leste, perairan
Australia dan Samudera Hindia. Timor Leste adalah bekas wilayah Indonesia yang telah
memisahkan diri menjadi negara sendiri pada tahun 1999, dahulu wilayah ini dikenal
dengan Provinsi Timor Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Provinsi yang
berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu. Selain itu,
Indonesia juga berbatasan dengan perairan Australia. Diawal tahun 1997, Indonesia dan
Australia telah menyepakati batas-batas wilayah negara keduanya yang meliputi Zona
Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan batas landas kontinen
12

3 Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan 5
jawabannya yang menyatakan bahwa:
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa negara mempunyai hak
penguasaan atas kekayaan alam Indonesia. Oleh karena itu, maka negara mempunyai 5
kewajiban-kewajiban sebagai berikut
a. Segala bentuk pemanfaatan (bumi dan air) serta hasil yang didapat (kekayaan alam),
dipergunakan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Melindungi dan menjamin segala hak-hak rakyat yang terdapat di dalam atau di atas
bumi, air dan berbagai kekayaan alam tertentu yang dapat dihasilkan secara langsung atau
dinikmati langsung oleh rakyat.
c. Mencegah segala tindakan dari pihak manapun yang akan menyebabkan rakyat tidak
mempunyai kesempatan atau akan kehilangan haknya dalam menikmati kekayaan alam.
Ketiga kewajiban di atas menjelaskan segala sumber daya alam yang penting bagi negara
dan menguasai hajat orang banyak, karena berkaitan dengan kemaslahatan umum dan
pelayanan umum, harus dikuasai negara dan dijalankan oleh pemerintah. Sebab sumber
daya alam tersebut, harus dapat dinikmati oleh rakyat secara berkeadilan, keterjangkauan,
dalam suasana kemakmuran dan kesejahteraan umum yang adil dan merata

Jumlah 32

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


NILAI = X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
PENILAIAN KETRAMPILAN

LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : ...............................................


KD : ...............................................
Materi : ...............................................
Kelompok : ...............................................

Kinerja Presentasi
Jml
No Nama Siswa Visual/ Nilai
Kebenaran Penyajian Skor
Kreatifitas
substansi materi grafis
1
2
3
4
...

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Jumlah skor maksimal =16

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 X 100

Keterangan:

NO INDIKATOR URAIAN

1 Kreativitas Baru, unik, tidak asal berbeda


2 Kebenaran substansi  Sesuai dengan konsep dan teori yang
materi benar dari sisi keilmuan
 Tidak ada bagian yang salah/keliru
 Tidak ada kesalahan penempatan
gambar, suara dan teks
3 Penyajian Materi  Runut sesuai dengan struktur keilmuan
 Mengikuti alur logika yang jelas (
sistimatis ) Bervariasi
NO INDIKATOR URAIAN

4 Grafis  Tampilan layar ( warna, tataletak


(layout))
 Ilustrasi

You might also like