You are on page 1of 2

Faktanya fenomena korupsi selalu tidak berhenti menggrogoti negeri kita, korupsi merupakan kejahatan

yang bukan hanya merugikan negara tetapi juga masyarakat. Artinya keadilan dan kesejahteraan
masyarakat sudah mulai terancam. Maka saatnya mahasiswa sadar dan bertindak. Adapun upaya-upaya
yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah:

a. Menciptakan lingkungan bebas dari korupsi di kampus.

Hal ini terutama dimulai dari kesadaran masing-masing mahasiswa yaitu menanamkan kepada diri
mereka sendiri bahwa mereka tidak boleh melakukan tindakan korupsi walaupun itu hanya tindakan
sederhana, misalnya terlambat datang ke kampus, menitipkan absen kepada teman jika tidak masuk atau
memberikan uang suap kepada para pihak pengurus beasiswa dan macam-macam tindakan lainnya.
Memang hal tersebut kelihatan sepele tetapi berdampak fatal pada pola pikir dan dikhawatirkan akan
menjadi kebiasaan bahkan yang lebih parah adalah menjadi sebuah karakter.

Selain kesadaran pada masing-masing mahasiswa maka mereka juga harus memperhatikan kebijakan
internal kampus agar dikritisi sehingga tidak memberikan peluang kepada pihak-pihak yang ingin
mendapatkan keuntungan melalui korupsi. Misalnya ketika penerimaan mahasiswa baru mengenai biaya
yang diestimasikan dari pihak kampus kepada calon mahasiswa maka perlu bagi mahasiswa untuk
mempertanyakan dan menuntut sebuah transparasi dan jaminan yang jelas dan hal lainnya. Jadi posisi
mahasiswa di sini adalah sebagai pengontrol kebijakan internal universitas.

Dengan adanya kesadaran serta komitmen dari diri sendiri dan sebagai pihak pengontrol kebijakan
internal kampus maka bisa menekan jumlah pelaku korupsi.

Upaya lain untuk menciptakan lingkungan bebas dari korupsi di lingkungan kampus adalah mahasiswa
bisa membuat koperasi atau kantin jujur. Tindakan ini diharapkan agar lebih mengetahui secara jelas
signifikansi resiko korupsi di lingkungan kampus.

Mahasiswa juga bisa berinisiatif membentuk organisasi atau komunitas intra kampus yang berprinsip
pada upaya memberantas tindakan korupsi. Organisasi atau komunitas tersebut diharapkan bisa menjadi
wadah mengadakan diskusi atau seminar mengenai bahaya korupsi. Selain itu organisasi atau komunitas
ini mampu menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan internal kampus.

Sebagai gambaran, SACW yang baru saja dibentuk pada kabinet KM (semacam BEM) ITB 2006/2007 lalu
sudah membuat embrio gerakannya. Tersebar di seluruh wilayah Indonesia, anggota SACW dari UIN
Padang sudah mulai mengembangkan sayap. Begitu pula mereka yang berada di UnHalu Sulawesi sudah
melakukan investigasi terhadap rektorat mereka yang ternyata memang terjerat kasus korupsi.7)
b. Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya melakukan korupsi.

Upaya mahasiswa ini misalnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya
melakukan tindakan korupsi karena pada nantinya akan mengancam dan merugikan kehidupan
masyarakat sendiri. Serta menghimbau agar masyarakat ikut serta dalam menindaklanjuti (berperan
aktif) dalam memberantas tindakan korupsi yang terjadi di sekitar lingkungan mereka. Selain itu,
masyarakat dituntut lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa kurang relevan. Maka
masyarakat sadar bahwa korupsi memang harus dilawan dan dimusnahkan dengan mengerahkan
kekuatan secara massif, artinya bukan hanya pemerintah saja melainakan seluruh lapisan masyarakat.

c. Menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan pemerintah.

Mahasiswa selain sebagai agen perubahan juga bertindak sebagai agen pengontrol dalam pemerintahan.
Kebijakan pemerintah sangat perlu untuk dikontrol dan dikritisi jika dirasa kebijakan tersebut tidak
memberikan dampak positif pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat dan semakin memperburuk
kondisi masyarakat. Misalnya dengan melakukan demo untuk menekan pemerintah atau melakukan jajak
pendapat untuk memperoleh hasil negosiasi yang terbaik.

KESIMPULAN

Korupsi adalah tindakan yang harus diberantas segera karena mengancam keadilan dan kesejahteraan
masyarakat. Sehingga perlu peran serta semua lapisan masyarakat. Mahasiswa adalah salah satu bagian
masyarakat yang mempunyai pengaruh signifikan dalam memperngarhi kebijakan pemerintah dan
menggerakkan lapisan masyarakat yang lain. Sehingga pemberantasan korupsi bisa lebih efektif. Upaya-
upaya yang dilakukan mahasiswa adalah menciptakan lingkungan bebas dari korupsi di kampus,
memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya melakukan korupsi dan menjadi alat
pengontrol terhadap kebijakan pemerintah. Maka mahasiwa harus lebih berkomitmen dalam
memberantas korupsi supaya upaya mereka berjalan semaksimal mungkin.

You might also like