Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:
A. Sifat desain (struktur) organisasi internasional
B. Dampak aktivitas internasional atas desain organisasi
C. Desain organisasi global
D. Isu-isu terkait dalam desain organisasi global
E. Budaya perusahaan dalam bisnis internasional
F. Mengelola perubahan dalam bisnis internasional
PRESIDEN DAN
EKSEKUTIF OFFICER
DIREKTUR DIREKTUR
KEUANGAN SDM DAN HUB. TENAGA KERJA
PRESIDENT AND
CHIEF EXECUTIVE OFFICER
Gambar 8.2. Desain Divisi Internasional Perusahaan Banco Excel Economico S.A
Sumber: International Business. Managerial Perspectives. Wild, 2001:371
INSURANCE MINING
Ada beberapa keuntungan desain (struktur) organisasi korporate global berdasarkan produk
adalah:
1. Bila suatu divisi memfokuskan satu produk atau kelompok produk, maka manager
divisi memperoleh keahlian dalam semua aspek mengenai produk tertentu atau
kelompok produk tertentu.
2. Desain produk global memungkinkan efisiensi dalam produksi karena manajer bebas
memproduksi produk di mana saja biaya manufaktur terendah.
3. Memungkinkan manajer mengkoordinasikan berbagai fasilitas produksi, pengalihan
output dari satu pabrik ke pabrik lainnya bila kondisi permintaan global biaya
berfluktuasi.
4. Karena mempunyai pengetahuan yang luas terhadap produk, maka mereka
mempunyai kemampuan lebih baik untuk menerapkan teknologi baru atas produk
atau produk-produk mereka secara cepat dan fleksibel terhadap perubahan teknologi
yang mempengaruhi pasar mereka.
5. Desain produk global memfasilitasi pemasaran produk global. Perusahaan
memperoleh fleksibilitas dalam pengintroduksi, mempromosikan, mendistribusikan
setiap poroduks atau kelompok produk. Para manajer produk dapat mengejar target
penjualan sesuai dengan rencana mereka.
6. Karena desain produk global mendorong para manajer berfikir global, desain produk
global juga memfasilitasi falsafah perusahaan secara geocentris. Hal ini berguna
sebagai mind-set agar perusahaan bekerja lebih baik dalam mengembangkan
kemampuan internasional secara internal.
Desain produk global juga mempunyai kelemahan-kelemahan:
1. Desain produk global mendorong adanya duplikasi yang mahal sebab setiap produk
membutuhkan kemampuan bidang fungsional sendiri-sendiri seperti fungsi
pemasaran, keuangan, dan manajemen informasi, dan kadang-kadang bahkan juga
duplikasi fasilitas produksi, distribusi, dan litbang.
2. Setiap manajer produk mesti mengembangkan sendiri pengetahuan mengenai
lingkungan budaya, legal, dan politik dalam berbagai pasar nasional dan regional di
mana perusahaan beroperasi.
3. Koordinasi dan korporat belajar lintas kelompok produk menjadi lebih sulit.
Seandainya koordinasi semacam itu adalah bagian penting dari strategi internasional
perusahaan, maka suatu desain organisasi global yang berbeda, seperti desain area
global, mungkin menjadi lebih cocok.
CHIEF EXECUTIVE
OFFICER
CORPORATE STAFF
C.E.O
GLOBAL
PRODUCT
MANAGER
A
GLOBAL
PRODUCT
MANAGER
B
GLOBAL
PRODUCT
MANAGER
C
GLOBAL
PRODUCT
MANAGER
D
Dalam struktur tersebut terlihat adanya kombinasi dua struktur, di mana pada sisi puncak
melintas datar atau horizontal menggambarkan desain fungsional global dan pada sisi
menurun/vertikal menggambarkan adanya desain produk global. Dengan menggunakan
struktur matriks global, perusahaan dapat membentuk kelompok produk tertentu dari
departemen fungsional yang ada. Kelompok produk ini maka sebuah MNC dapat
merencanakan, mengembangkan, merancang, menghasilkan dan memasarkan produk baru
dengan menggunakan input yang memadai dari setiap bidang fungsional. Dengan demikian
perusahaan memanfaatkan dan menarik tenaga ahli dan karyawan yang terampil dari baik
dari bidang produk maupun dari bidang fungsional. Setelah tugas proyek pengembangan
produk selesai dilaksanakan,maka kelompok produk yang dikembangkan itu dapat
dibubarkan dan tim proyek bergerak untuk tugas proyek yang baru. Dalam struktur matrik,
kita dapat pula menggabungkan desain kawasan (area) global dengan desain fungsional
global.
Keuntungan desain matriks adalah membantu secara bersama-sama para tenaga ahli/ terampil
dalam bidang fungsional, kawasan, dan produk untuk masuk dalam suatu tim dalam
pengembangan produk baru atau tugas proyek untuk merespon adanya tantangan baru di
pasar global. Sebagai contoh, Texas Instrument (TI) sering menggunakan desain matriks
untuk mengembangkan produks baru. Desain matriks dirancang untuk mendorong fleksibilits
dalam perusahaan. Desain ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan secara
bersama desain fungsional, kawasan, dan produk bilamana diperlukan secara simultan untuk
meminimumkan kelemahan seriap desain itu. Anggota tim pengembangan oroduk dapat
ditambah atau dikeluarkan/dikurangi dari tim dikala perusahaan melakukan perubahan.
Desain matriks global juga mendorong adanya koordinasi dan komunikasi di antara para
manajer dari divisi-divisi yang beragam.
Walaupun demikian, bentuk struktur matriks global mempunyai beberapa kelemahan:
1. Struktur ini tidak cocok untuk sebuah perusahaan yang produknya sedikit dan
beroperasi di pasar yang relatif stabil.
2. Struktur ini menempatkan tenaga kerja dalam posisi yang bertanggung jawab kepada
lebih dari satu orang manajer. Sebagai contoh, pada waktu tertentu seorang karyawan
menjadi anggota fungsional, area, atau produk atas dua atau tiga kelompok
pengembangan produk. Sebagai akibatnya, karyawan tersebut harus memecah
loyalitasnya karena adanya permintaan dan tekanan dari para manajer atasan di mana
dia harus melapor yaitu kepada manajer fungsional dan manajer produk lini.
3. Struktur matriks global menciptakan paradox dalam kaitannya dengan kewenangan
(authority). Di satu sisi, tujuan desain adalah untuk menempatkan wewenang membuat
keputusan di tangan para manajer yang paling cepat menggunakan wewenang itu. Di
sisi lain, sebab hubungan pelaporan terlalu kompleks dan kabur, maka untuk
memperoleh persetujuan keputusan penting menjadi lebih lama.
4. Desain matriks global cenderung mempromosikan kompromi-kompromi atau
keputusan didasarkan atas hubungan politis dari para manajeryang terlibat.
GENERAL MARKETING
MANAGER V.P. CORP STRATEGY V.P & CHIEF
RESOURCE DEVELOPMENT FINANCIAL OFFICER
MANAGER
ADVERTISING GENERAL PART SERVICE