You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang pembangkitan listrik dengan energi primer air
sebagai pengeraknya. PT Indonesia Power UBP Saguling memiliki 4 unit
pembangkit dengan kapasitas masing-masing unit sebesar 175 MW. Pada PLTA
saguling terdapat alat bantu sebagai sistem pendingin yang digunakan untuk
mendinginkan generator, upper bearing, lower and trhust bearing serta turbin
bearing. Sistem pendingin ini menggunakan sisa air yang digunakan untuk
memutar runner turbin yang di ambil dari draft tube menggunakan motor MWSP
(Main Water Supply Pump).
Motor MWSP merupakan jenis motor induksil yang memiliki peranan penting
dalam berjalanya system pendingin pada PLTA Saguling, dimana motor ini bekerja
secara terus menerus ketika unit pembangkit beroperasi dan berhenti saat unit
pembangkit dalam keadaan standby. Setiap unit pembangkit yang ada di PLTA
Saguling memiliki dua buah motor MWSP ( A dan B ) yang bekerja secara
bergantian dengan siklus change over satu bulan sekali. Akibat beban kerja motor
MWSP yang berat karena bekerja terus menerus selama unit pembangkit
beroperasi , maka sering timbul kerusakan - kerusakan pada motor tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat, motor MWSP mengalami masalah
yaitu pada saat strating motor mengalami lonjakan arus yang sangat tinggi
sehingga menyebabkan konsumsi energi listrik tidak efisien, hasil produksi tidak
fleksibel dan sangat memungkinkan mudah rusaknya motor listrik karena selalu
dipaksa bekerja pada kecepatan maksimal. Oleh karena itu butuh tindak lanjut
untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan “ Modifikasi Main Water Supply
Pump dengan Inverter sebagai Soft Starter Motor dan Efisiensi Daya
Pemakaian Sendiri PLTA Saguling “. Dengan menggunaka inverter maka akan
memperoleh banyak keuntungan yang lebih bila dibandingkan dengan cara-cara
yang lain. Seperti jangkauan yang luas untuk pengaturan kecepatan dan torsi
motor, mempunyai akselerasi dan deselerasi yang dapat diatur, mempermudah
proses monitoring/pengecekan, sistem proteksi motor yang baik, mengurangi arus

1
starting motor dan menghemat pemakaian energi listrik, memperhalus start awal
motor.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat di tentukan rumusan masalah yaitu :
1 .Apakah dengan menambah inverter dapat mengurangi arus start stop motor
Main water Supply Pump ?
2 .Bagaimana cara mengeffisienkan konsumsi listrik Pemakaian Sendiri (PS) pada
motor listrik di PLTA Saguling ?

1.3 Maksud dan Tujuan Project Assignment


Dari pembuatan project assignment ini diharapkan penulis dapat:
1. Menganalisa pengaruh arus mula Start-Stop Motor antara menggunakan
konvensional star delta starter dengan Inverter
2. Menganalisa cara mengefisienkan konsumsi listrik Pemakaian Sendiri (PS)
pada motor listrik dengan penambahan system Inverter di PLTA Saguling
3. Meningkatkan keandalan Unit terutama pada motor listrik
4. Sebagai syarat Tugas Akhir dalam menempuh On Job Traning (OJT)
Prajabatan PT Indonesia Power

1.4 Ruang Lingkup


Agar project assignment tetap fokus sesuai topik bahasan, maka ruang lingkup
pembahasan project assignment ini meliputi:
1. Analisa Pengaruh arus mula Start-Stop Motor antara menggunakan
konvensional star delta starter dengan Inverter
2. Analisa cara mengeffisienkan konsumsi listrik pemakaian sendiri ( PS ) pada
motor listrik dengan penambahan power supply Inverter di PLTA Saguling

2
1.5 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan project assignment ini adalah
sebagai berilut :
1. Observasi
Pengamatan Lapangan, Pencarian Data dan Studi Literatur
2. Asistensi dan Konsultasi
Metode ini bertujuan untuk mendapatkan bimbingan pengetahuan dan
masukan dari tutor dan mentor serta koreksi terhadap kesalahan-kesalahan
yang terjadi dalam pembuatan Tugas Akhir dan penyusunan laporan.
3. Analisa Pengaruh arus mula Start-Stop Motor antara menggunakan
konvensional star delta starter dengan Inverter
4. Analisa cara mengeffisienkan konsumsi listrik pemakaian sendiri ( PS ) pada
motor listrik dengan penambahan power supply Inverter
5. Kesimpulan
Kesimpulan dilakukan setelah mendapatkan hasil analisa dan sudah dilakukan
pembahasan. Selanjutnya peneliti dapat memberikan saran-saran untuk
penelitian selanjutnya sebagai tindak lanjut dari kesimpulan yang didapat.

You might also like