Professional Documents
Culture Documents
1 - 948 - Jawaban : 10
Seorang bayi, baru dilahirkan secara spontan 5 menit yang lalu, dengan kondisi menangis
kuat, nadi 104 x/menit, warna kulit kemerahan, reflek dan tonus otot baik
(a) 6
(b) 7
(c) 8
(d) 9
(e) 10
Seorang bayi dilahirkan secara vaccum di RS dengan BBL : 4500 gr. Hasil pengkajian bayi
malas menyusu, ibu memiliki riwayat diabetes. Saat ini asi yang keluar sedikit. Nadi : 134
kali/menit, suhu : 36.60C, pernafasan: 43 kali/menit.
Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas jam 08.00 wib dengan
keluhan perut kenceng-kenceng sangat kuat sejak jam 23.00 wib dengan frekuensi 2 menit
sekali selama 50 - 60 detik, rasa mengedan semakin tidak tertahankan. HIS semakin
meningkat, hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah, porsio tidak teraba.
Seorang perempuan berusia 24 th, G1P0A0, 39 minggu diruang bersalin mengeluh nyeri,
kontraksi teratur, sering dan semakin kuat, ingin mengejan saat kontraksi. Hasil pengkajian
nyeri skala 6, Kontraksi lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan durasi 60-80 detik.
Tekanan Darah = 120 / 80 mmHg, frekuensi Nadi = 88 x/ mnt, Hasil VT = Servik teraba 8-
9 cm, preskep, kepala turun H2, selaput ketuban utuh
Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang kebidanan karena abortus imminens.
Pasien mengatakan sudah 2 hari ini tidak terjadi perdarahan per vagina, perut tidak mules
lagi. Pemeriksaan tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 80 kali per menit, suhu 37 0C,
pernapasan 20 kali per menit.
Seorang bayi, baru dilahirkan 10 menit yang lalu, dengan BB 3200 gr, TB 50 cm warna
kulit merah muda. Bayi diletakkan diantara dua buah dada ibu untuk inisiasi menyusu dini.
Perawat menutup punggung bayi dengan menggunakan selimut
11 - 958 - Jawaban : 5
Seorang bayi, baru dilahirkan 1 menit yang lalu dengan kondisi menangis lemah, denyut
nadi 90 x/menit, RR 25 x/menit, warna kulit pink pada tubuh dengan tungkai
agak kebiruan, bayi terlihat kurang aktif bergerak
(a) 5
(b) 6
(c) 7
(d) 9
(e) 10
12 - 959 - Jawaban : Mengajarkan cara melakukan perawatan payudara dan pijat oksitosin
Seorang perempuan, usia 29 tahun, P2A0, post partum hari ketiga. Datang ke klinik untuk
kontrol dengan keluhan utama ASI belum keluar, walaupun sudah makan banyak dan
minum susu. Hasil pemeriksaan payudara lembek, puting susu menonjol dan ASI belum
keluar, TD 120/80 mmHg, nadi 84 x/menit.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas ?
Seorang bayi, baru dilahirkan 10 menit yang lalu, dengan kondisi menangis keras dengan
gerakan tubuh yang aktif. Perawat melakukan pengkajian dengan menyentuh pipi bayi
dengan jari tangan, spontan bayi tersebut menoleh dan membuka mulutnya
(a) Moro
(b) Roting
(c) Sucking
(d) Babynsky
(e) Tonikneck
Seorang perempuan, usia 32 tahun, datang ke klinik untuk konsultasi KB. Perempuan
tersebut telah memiliki 3 anak dan pernah menggunakan kontrasepsi kondom, pil dan
suntik tapi tidak pernah menggunakan IUD karena takut keputihan dan infeksi seperti kata
teman-temannya.
Seorang perempuan berusia 32 tahun, post partum spontan anak pertama 4 hari yang lalu.
Menghadapi peran baru pasien merasa khawatir dan bingung tentang cara memandikan dan
perawatan tali pusat bayinya. ASI sudah lancar keluar, Kondisi ibu dan janin sehat. Hari ini
pasien rencana mau pulang.
Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0, datang ke poli kebidanan untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan pertama kalinya. Hasil anamnesis, pasien mengatakan terlambat
haid, hari pertama haid terakhir tanggal 12 januari 2019 dan hasil PP Test positif.
Seorang perempuan usia 37 tahun P2A0, Post partum spontan hari ketiga dengan
preeklamsi. Hasil pemeriksaan kondisi luka episiotomi bersih, tidak kemerahan dan
menutup dengan baik. TD: 120/70 mmHg, frekuensi nadi 84x/mnt, frekuensi napas
18x/mnt, Suhu 36 C. Pasien masih terpasang catheter. Pasien sudah diijinkan untuk pulang.
Seorang perempuan usia 29 tahun P2A0, post partum spontan hari pertama. Pasien
mengeluh nyeri perut dan belum dapat BAK spontan. Hasil pemeriksaan didapatkan vesika
urinaria teraba penuh serta luka episiotomi memerah. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital,
TD: 120/70 mmHg, N: 84x/mnt, RR 18x/mnt, Suhu: 38 C.
Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0, post partum hari kedua. Pasien mengeluh
tubuhnya sangat tidak nyaman. Hasil pengkajian ditemukan payudara membengkak, keras
dan ASI keluar sedikit serta luka perineum memerah, suhu:38 0C. Ibu belum memberikan
ASInya karena bayi dirawat di ruang peristi.
Seorang perempuan usia 24 tahun, G1P0A0 hamil 40 minggu. Pasien mengeluh perut
mules. Hasil pemeriksaan pada jam 9.00 WIB didapatkan VT pembukaan 5 cm, porsio
tebal lunak, selaput ketuban utuh, tidak ada moulage, penurunan kepala 3/5, his 3x dalam
10 menit, durasi 42 detik, Djj: 150x/ menit, TD: 130/80 mm Hg, N: 80x/ menit, RR:
20x/mnt.
(a) 09.30
(b) 10.00
(c) 11.00
(d) 12.00
(e) 13.00
Seorang perempuan usia 23 tahun, P1A0, pasien mengatakan belum mengetahui tehnik
menyusui yang baik dan benar. Ibu tampak berusaha memasukkan puttingnya ke dalam
mulut bayinya yang menangis, ibu tampak putus asa dan menangis sembari mengatakan
"saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, saya tidak bisa menyusui".
Seorang perempuan 35 tahun usia kehamilan 39 minggu, dengan plasenta previa totalis,
saat ini dirawat di ruang pengawasan, telah dipasang infus RL 20 tetes/menit, tidak
dilakukan pemeriksaan dalam. Keadaan umum ibu cukup baik kadar Hb normal, keadaan
bayi hidup.
(a) Infeksi
(b) Perdarahan
(c) Hipertensi Kronis
(d) Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
(e) Gagal ginjal akut
Jawaban : Pertahankan kehormatan dan harga diri klien, buat pasien dan keluarga
25 - 972 -
senyaman mungkin
Seorang perempuan 58 tahun dengan kanker serviks stadium 4B, pasien mengeluh sangat
nyeri, mengatakan tidak kuat lagi, anemia, pucat, gelisah dan sesak nafas. Saat ini kondisi
pasien pada keadaan terminal. Pasien didampingi keluarga dan tenaga kesehatan.
(a) Mempertahankan klien dalm kondisi sedasi sehingga tidak sadar dengan apa yang
sebenarnya terjadi
Memastikan keluarga memiliki privasi dan mendapatkan informasi tentang
(b)
kondisi pasien sepanjang waktu
Pertahankan kehormatan dan harga diri klien, buat pasien dan keluarga senyaman
(c)
mungkin
(d) Mengelola perawatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dengan baik dan tepat
(e) Memastikan keluarga telah menyelesaikan administrasi di RS
Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0 hamil 36 minggu, dibawa ke rumah sakit
karena keluar cairan jernih dari jalan lahir. Pasien mengatakan cairan keluar sejak 1 jam
lalu dan tidak disertai dengan kontraksi. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan TFU: 33
Cm, Puka dan kepala belum masuk PAP. DJJ 130x/mnt, belum ada pembukaan servik.
Seorang perempuan G1P0A0, usia 25 tahun inpartu kala III. Pasien melahirkan seorang
bayi laki-laki bugar dengan nilai APGAR Score menit pertama 9 pada pukul 10.00 WIB.
Sepuluh menit setelah bayi lahir plasenta dapat dikeluarkan dengan komplit tidak ada sisa.
Perawat selanjutnya melakukan pemantauan kala IV.
Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu dirawat di ruang persalinan.
Hasil anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat ada kontraksi, VT pembukaan 10
cm, letak kepala belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak ada meconium. Pasien
telah dipimpin melahirkan dan saat ini bayi telah melakukan putaran paksi luar secara
spontan.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk dilakukan pada pasien diatas?
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu dirawat di ruang persalinan.
Hasil anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat ada kontraksi, VT pembukaan 10
cm, letak kepala belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak ada meconium. Perawat
telah berhasil membantu lahirnya kepala bayi, dan tidak ada lilitan tali pusat.
Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0 datang ke Poli obsgin untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan TFU 28 cm, TD 100/70
mmhg, frekuensi nadi 76 X/menit, frekuensi napas 16x/menit, suhu 36,0 C. Pasien lupa
tanggal hari pertama haid terakhirnya.
Seorang perempuan usia 33 tahun, P1A0, dirawat dibangsal nifas dengan Post SC 6 jam
yang lalu. Saat ini pasien mengeluh nyeri daerah abdomen, perut terasa mulas seperti
diremas-remas, skala nyeri 7, lochea berwarna merah dan sudah ganti pembalut 1 kali.
Pasien mengatakan bayi belum mau menyusu.
Seorang perempuan G3P1A1, usia 37 tahun, hamil 29 minggu datang ke IGD dengan
perdarahan pervagina. Hasil anamnesis pasien mengatakan lemas dan keringat dingin,
perdarahan tidak disertai dengan kontraksi namun jumlah darah yang keluar cukup banyak
hingga pasien ganti pembalut tiap 30 menit. Hasil pemeriksaan tanda tanda vital, TD: 90/70
mmHg, N: 76x/mnt, RR: 28x/mnt, suhu: 36 C.
Seorang perempuan G1P0A0, usia 25 tahun inpartu kala III. Pasien melahirkan seorang
bayi laki-laki bugar dengan nilai APGAR Score menit pertama 9 pada pukul 10.00 WIB.
Sepuluh menit setelah bayi lahir plasenta dapat dikeluarkan dengan komplit tidak ada sisa.
Perawat selanjutnya melakukan pemantauan kala IV.
(a) 10.10
(b) 10.15
(c) 10.25
(d) 10.30
(e) 10.40
Seorang perempuan usia 17 tahun G1POAO hamil 10 minggu dibawa suaminya ke IGD
dengan perdarahan 650cc, pasien mengatakan nyeri seperti kram dibagian uterus, kulit
dingin, pusing, keadaan umum lemah. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital: TD: 90/70
mmHg, frekuensi nadi : 100 x/menit, Suhu : 36,50C
37 - 985 - Jawaban : Mengajarkan teknik menyusui yang benar.dan tetap memberikan ASI
Seorang perempuan usia 29 tahun P1A0 post section caesaria hari ke-2 di rawat di ruang
nifas. Pasien mengatakan putting terasa nyeri saat menyusui bayinyaHasil pemeriksaan:
putting kemerahan, lecet dan inverted.
Seorang perempuan usia 30 tahun P2A0 post partum spontan hari ke-7, kontrol di poli
kandungan. Pasien mengatakan darah nifas jumlah sekitar 50 cc, darah berwarna merah
kekuningan dan bercampur lendir.
(a) Rubra
(b) Sanguilenta
(c) Serosa
(d) Alba
(e) Purulenta
Seorang perempuan usia 28 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu, datang ke puskesmas untuk
pemeriksaan kehamilannya. HPHT: 27 Desember 2017. Hasil pemeriksaan leopold: bagian
atas bokong, presentasi kepala dan TFU 22 cm.
Sepasang suami istri yang baru menikah datang ke pelayanan kesehatan untuk
berkonsultasi mengenai alat kontrasepsi yang aman dan minimal efek sampingnya. Istri
menyampaikan bahwa haidnya tidak rutin dan memiliki riwayat hipertensi.
(a) Implan
(b) Suntik
(c) Pil Kombinasi
(d) Kondom
(e) Pantang berkala
Seorang perempuan usia 26 tahun post partum spontan 24 jam yang lalu dirawat di ruang
nifas. Hasil pemeriksaan: pasien lemah, ASI belum keluar, payudara lembek. Bayi sudah
BAK 1x, belum BAB, sering menangis dan sudah diberikan susu formula, suhu bayi 36,5
C.
(a) konstipasi
(b) Menyusui tidak efektif
(c) Gangguan fungsi peran
(d) Risiko kekurangan volume cairan
(e) ketidakefektifan proses pengasuhan
Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3000 gram
1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: uterus lembek, kontraksi uterus kurang kuat dan
jumlah perdarahan 200 cc.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
Seorang perempuan usia 29 tahun, G1P1A0 hamil 39 minggu dirawat di ruang VK dengan
persalinan kala II. Perawat sudah berhasil membantu pengeluaran janin tanpa adanya lilitan
tali pusat dan bayi tampak menangis dengan kencang.
Seorang perempuan usia 32 tahun P1A0 Postpartum SC hari kedua. Pasien mengatakan
ASI sudah keluar namun belum disusukan kebayinya. Pasien menanyakan apakah anaknya
boleh disusui mengingat dirinya telah dinyatakan positif menderita HIV/AIDS. Pasien
termasuk keluarga mampu yang hidup di kota.
50 - 998 - Jawaban : E. Melakukan breast care dan menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
Seorang perempuan usia 30 tahun P1A0 Postpartum Spontan hari ke 14 datang ke poli
kebidanan untuk kontrol. Pasien mengeluh sudah 2 hari ini demam, payudara kiri teraba
keras dan nyeri. Hasil pemeriksaan pada payudara didapatkan kedua payudara tbengkak
dan tampak memerah, puting lecet.
Seorang perempuan usia 35 tahun P2A0 post partum spontan hari ke lima datang ke poli
kebidanan dan kandungan. Pasien mengatakan ingin berkonsultasi tentang pilihan alat
kontrasepsi yang tepat dan mempunyai riwayat tumor pada endometrium.
(a) A. Pil
(b) B. implant
(c) C. Suntik satu bulan
(d) D. Kondom
(e) E. suntik tiga bulan
Seorang perempuan usia 35 tahun P2A0 Post partum hari kedua. Hasil pengkajian
didapatkan ASI sudah keluar tetapi pasien tidak bisa menyusui karena bayi dirawat di ruang
perinatologi atas indikasi BBLR.
Seorang perempuan usia 34 tahun hamil 28 minggu kontrol di poli kandungan. Riwayat
persalinan yang lalu 1 kali melahirkan spontan, 1 kali melahirkan secara Caesar dan pernah
mengalami abortus sebanyak 1 kali. Pemeriksaan TD 120/70mmHg, RR 22x/mnt, Nadi 78
x/ menit dan suhu 370C.
(a) G4P2A1
(b) G3P1A1
(c) G4P3A1
(d) G3P2A1
(e) G4P4A1
Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut
menjelang haid yang menganggu aktivitas sehari-hari, skala nyeri 6. Hasil pemeriksaan:
TD 120/80 mmHg, Suhu 36 C, frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi nafas 22x/menit.
Apakah pendidikan kesehatan untuk kasus tersebut?
Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 post SC hari I dirawat di bangsal nifas. Pasien
mengeluh nyeri post operasi dengan skala 4, takut untuk bergerak dan hanya tiduran saja.
Pasien masih terpasang infus dan kateter.
57 - 1005 - Jawaban :
Seorang perempuan usia 32 tahun G2P0A1 datang ke puskesmas karena terlambat haid
selama 1 bulan. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa menstruasi pasien teratur dengan
siklus 28 hari dan haid terakhir pasien 11 November 2017.
Seorang perempuan usia 32 tahun dengan G1P0A0 hamil 37 minggu datang ke Poned
Puskesmas. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, Suhu :37 C, frekuensi napas
18x/menit. Terdapat blody show berupa darah, kontraksi semakin sering dan lama, vulva
mulai terbuka, anus menonjol dan pembukaan lengkap, ibu terlihat mengerang kesakitan.
Seorang perempuan usia 30 tahun G3P2A0 hamil 20 minggu kontrol ke puskesmas dengan
mengeluh lemah, lesu dan sering pusing. Pasien belum pernah mengkonsumsi tabel Fe.
Hasil pemeriksaan: konjungtiva anemis, TD : 110/70 mmHG, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas16x/menit dan suhu 36 C, Hb 9, 5 gr/dl
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 10 minggu dirawat ke rumah sakit
dengan keluhan mual muntah, nyeri ulu hati dan tidak bisa beraktivitas seperti semula.
Hasil pemeriksaan: konjungtiva anemis, TD 110/70 mm HG, f 7rekuensi nadi 84 x/menit
dan frekuensi napas 24x/menit, Suhu 36 C, bibir tampak kering, turgor kulit jelek dan BB :
50 kg (sebelumnya 52 kg).
Seorang perempuan usia 23 tahun berada di ruang persalinan dan baru saja melahirkan
anak pertamanya. Saat ini bayi sedang ditaruh didada ibunya untuk proses inisiasi
menyusui dini. Suntikan oksitosin sudah diberikan di paha luar pasien, dan kontraksi uterus
sedang diobservasi.
62 - 1010 - Jawaban : Memberikan motivasi kepada suami untuk menemani saat persalinan
Seorang perempuan usia 30 tahun hamil 39 minggu datang ke puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan bersama dengan suaminya. Hasil pemeriksaan: janin tunggal,
presentasi kepala dan sudah masuk PAP. Pasien menanyakan saat persalinan lebih baik
ditemani suami atau tidak, karena suaminya saat ini bekerja diluar kota dan khawatir tidak
bisa pulang saat melahirkan.
Seorang perempuan 28 tahun P2A0 post partum spontan hari pertama. Pasien mengatakan
ingin BAK tetapi tidak bisa keluar, dan sudah diupayakan dengan kompres hangat tetapi
belum berhasil. Hasil pemeriksaan fisik: simpisi tampak distensi, kandung kemih penuh.
Apakah tindakan keperawatan untuk kasus tersebut?
Seorang perempuan sia 28 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke poli KIA. Pasien
mengeluh mudah lelah, kaki sering kram.
Seorang perempuan usia 24 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu, datang ke IGD RS dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir sekitar 1000 cc. Hasil pemeriksaan: kondisi pasien
lemah, konjungtiva anemis, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit.
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 8 mgg, datang ke IGD dengan keluhan
mual muntah berlebihan dan lemas. Hasil pengkajian: berat badan turun 3 kg selama 2
bulan terakhir, pasien tampak lemas, TD 90/60 mmHg.
Apakah tindakan untuk menangani kasus tersebut?
Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke poliklinik obsgyn dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sudah menopause sejak 1 tahun terakhir.
Hasil pemeriksaan: Hb 9 mg%.
(a) ca marker
(b) pap smear
(c) USG
(d) BIOPSI
(e) IVA
Seorang perempuan usia 27 tahun hamil 39 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
perut kenceng kenceng sejak 3 jam yang lalu, keluar bercak darah. Pasien terlihat
kesakitan, keluar keringat dingin. Hasil periksa dalam: pembukaan 4 cm.
Seorang perempuan usia 27 tahun post partum spontan hari ke 3 kontrol ke puskesmas.
Pasien mengeluh demam, nyeri di sekitar luka episiotomi, keluar cairan dari daerah jahitan.
Hasil pemeriksaan: daerah perineum tampak kemerahan, basah dan kotor,TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,frekuensi napas 20x/menit, suhu 380C.
Seorang perempuan usia 58 tahun datang ke poliklinik kebidanan dan kandungan dengan
keluhan nyeri panggul dan mengalami perdarahan selama 2 minggu. Pasien mengatakan
sudah menopause. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran rahim dengan
bentuk yang tidak teratur.
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 Post partum spontan hari ke-2, dirawat di ruang
post partum. hasil pemeriksaan: kulit bayi terlihat kuning. Pasien mengatakan bayi jarang
menetek dan sering tidur
Seorang perempuan berusia 39 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu datang ke ruang bersalin
mengeluh kenceng-kenceng. Pasien sudah masuk kala II persalinan, kepala bayi sudah
keluar.
Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 Hamil 10 minggu, mengeluh mual dan
muntah setiap pagi dan sore hari saat habis sikat gigi dan saat mencium bau amis sejak
usia kehamilan 3 minggu sampai saat ini. Penambahan berat badan selama hamil adalah
0,5kg. BB : 37,5 kg. TB : 156cm
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan keluar gumpalan darah
dari jalan lahir saat BAB. Pasien mengeluh nyeri saat melakukan hubungan seksual. Pasien
mengatakan takut kalau dia menderita kanker serviks.
Seorang perempuan berusia 45 tahun di rawat di RS dengan post histerektomi hari ke-1.
Pasien mengeluh sakit sekali pada luka insisi, skala nyeri 8, nyeri seperti diiris-iris apalagi
untuk perubahan posisi. Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg, frekuensi Nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37,7'C. KOnjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
terdapat balutan luka operasi sepanjang 10 cm, kering.
77 - 1025 - Jawaban : Menganjurkan makan biskuit sebelum turun dari tempat tidur
Seorang perempuan berusia 27 tahun GIP0A0 usia kehamilan 38 minggu berada di kamar
bersalin pasien sudah mengeluarkan lendir darah, kenceng-kenceng setiap 10 menit sekali.
Pasien terlihat memegangi pinggang karena kesakitan. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi
90 x/menit. DJJ 150 x/menit. Pembukaan servik 4 cm.
(a) Cemas
(b) Nyeri persalinan
(c) Resiko cedera maternal
(d) Koping individu tidak efektif
(e) Resiko gangguan pertukaran gas pada janin
Apakah pemerikssaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa kasus
tersebut ?
(a) USG
(b) Proteinuria
(c) Amniosintesis
(d) Isotop Scanning
(e) Pemeriksaan darah lengkap
Seorang perempuan berusia 35 tahun G6P5A0 usia kehamilan 22 minggu datang ke RS.
Pasien mengeluh mengeluarkan flek warna merah terang tetapi tidak ada rasa sakit (mules).
TFU setinggi pusat, Puki, preskep. Perempuan tersebut takut akan kondisi janinnya.
Seorang perempuan berusia 35 tahun G6P5 A0 usia kehamilan 22 minggu datang ke UGD
RS karena mengeluarkan darah warna merah terang tetapi tidak ada rasa sakit (mules).hasil
pemeriksaan DJJ 145x/menit.
Seorang perempuan berusia 28 tahun P2A0 baru saja melahirkan bayi berjenis kelamin
perempuan dengan BB Lahir 3700 gram, tampak ada sumbatan lendir di hidung dan mulut
bayi, gerakan bayi kurang aktif, suhu tubuh bayi 36,50C, belum di lakukan inisiasi
menyusui dini.
(a) Hipotermi
(b) Pola napas inefektif
(c) Resiko Hipoglikemi
(d) Tidak efektif menyusu
(e) Bersihan jalan napas inefektif
Seorang perempuan berusia 36 tahun, datang ke poliklinik KB dengan keluhan ingin ganti
metode kontrasepsi. Hasil anamnesa : pasien mengeluh jika menggunakan pil KB, menjadi
gemuk dan wajah menghitam, mentsruasi tidak teratur, pasien tidak memiliki riwayat
penyakit gangguan reproduksi. pasien memiliki 2 orang anak dengan anak terbesar berusia
7 tahun.
(a) Suntik
(b) AKDR
(c) Implant
(d) Tubektomi
(e) Pantang Berkala
Seorang perempuan berusia 27 tahun P1AO, Post partum spontan 4 jam yang lalu. Pasien
mengeluh tubuhnya letih dan lemas, belum turun dari tempat tidur. Hasil pengkajian:
pasien merasakan adanya kontraksi uterus namun mulesnya tidak sesering sebelumnya.
kekuatan kontraksi cukup. Dari jalan lahir keluar darah 100cc.
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 post partum 5 jam yang lalu di rawat di ruang
nifas. Pasien mengeluh sering haus, badan terasa panas dan keluar keringat banyak. Pasien
minum hanya satu gelas. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit,
suhu 38,5 ºC, frekuensi napas 24 X/ menit, lochea rubra, setengah pembalut.
(a) Infeksi
(b) respons fisiologis
(c) Dehidrasi
(d) Perdarahan
(e) Diaphoresis
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 post vakum hari I dirawat di Ruang nifas.
Pasien mengeluh kedua kaki terasa pegal, nyeri dan lemas. Pasien terlihat masih berbaring
terus di tempat tidur. Perawat mengupayakan pasien agar tidak mengalami tromboemboli.
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 post SC 8 jam yang lalu. Pasien mengeluh
nyeri daerah luka operasi, skala nyeri 7, pasien membatasi gerakannya. Pasien belum
berani miring ke kanan dan ke kiri. Lochea keluar berwarna merah, bau amis 1 pembalut
tidak penuh. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, suhu 37,5
ºC, frekuensi napas 24 x/ menit. Pasien masih terpasang kateter.
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan keluar
darah menstruasi lebih dari 2 minggu secara terus menerus disertai nyeri pada perut bagian
bawah. Pasien mengatakan sudah menikah sejak 5 tahun yang lalu namun belum kunjung
hamil. Hasil pemeriksaan: konjungtiva anemis, waktu pengisian kapiler 3 detik, Hb 8 g/dl,
USG tampak massa tumor pada uteri, konsistensi padat.
Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0 hamil 10 minggu datang ke Poli Kebidanan
dengan keluhan lemes dan mual muntah. Pasien mengatakan dalam sehari ini sudah muntah
lebih dari 10x dan tidak mampu mengkonsumsi makanan apapun. Hasil pemeriksaan:
turgor kulit tidak elastis, mata cekung, mukosa bibir kering, TD 90/70 mmHg, Frekuensi
nadi 90 x/menit, Suhu 37.6C, frekuensi napas 20 x/menit
(a) Mual
(b) Muntah
(c) Nutrisi kurang dari kebutuhan
(d) Kelemahan
(e) Kekurangan Volume Cairan
96 - 1044 - Jawaban : Menjelaskan proses penyakit, tanda dan gejala, akibat, dan program
terapi
Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan nyeri area
perut bagian bawah. Pasien juga mengatakan setiap berkemih merasa tidak tuntas dan
nyeri. Pasien mengatakan sudah menopause 3 tahun yang lalu, memiliki kista ovarium
dan telah dilakukan operasi 2 tahun yang lalu. Pasien tidak pernah melakukan kontrol
sesuai anjuran sebelumnya. Hasil pemeriksaan TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 89
x/menit, Suhu 36,8oC, frekuensi napas 29 x/menit.
Seorang perempuan berusia 24 tahun post partum hari kedua. Hasil pengkajian : ada
gangguan penglihatan, uterus rileks, lokea rubra, tekanan darah 170/100 mmhg, mengeluh
pusing, nyeri di bekas jahitan episotomi, pendidikan SMP,pasien tampak cemas
Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan spontan 4 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan : uterus lunak, posisi di tengah, kandung kemih kosong, lokea rubra, TD
120/90 MmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37° C, .
Seorang perempuan berusia 42 tahun P4A0 post partum hari pertama. Hasil pengkajian:
pasien terlihat lemas, pucat, kulit dingin, kehilangan darah 500 ml dalam sehari,ada laserasi
jalan lahir terdapat darah merah terang sedikit menetap. Pasien mengalami ketidaknyaman
vagina, frekuensi nadi 110 x/menit.
Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di ruang post partum. Hasil pengkajian
perawat didapatkan data sebagai berikut : melahirkan 15 jam yang lalu,nyeri tekan pada
payudara, uterus 1 cm diatas umbilikus, lokea rubra. ibu tampak cemas,
Seorang perempuan berusia 42 tahun, paska melahirkan hari pertama. Hasil pengkajian
perawat didapatkan data sebagai berikut : pasien tampak lemah, pucat, kulit dingin,
kehilangan darah 500 ml dalam sehari,ada laserasi jalan lahir terdapat darah merah terang
sedikit menetap dengan uterus lembek. Pasien mengalami ketidaknyaman vagina, frekuensi
nadi 110 x/menit.
Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus tersebut?
Seorang perempuan berusia 19 tahun, mengeluh ASI nya keluar sedikit. klien tinggal
bersama orang tuanya. Hasil pengkajian perawat didapatkan data sebagai berikut : paska
melahirkan 6 hari yang lalu, ASI keluar sedikit, tidak boleh makan ikan dan daging karena
orang tuanya khawatir lukanya tidak sembuh.
Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke RS. pasien mengeluh nyeri pada luka post
sc. Hasil pengkajian perawat didapatkan data sebagai berikut : post sc hari ke 10, luka
kemerahan,sedikit pus TD 110/90 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 39 °C, ibu
tampak cemas.
Seorang perempun berusia 32 tahun, melahirkan seorang bayi perempuan cukup bulan di
kamar bersalin. Bayi langsung menangis, diletakkan didada ibu. Penolong persalinan
kemudian mengecek fundus dan tidak di dapatkan janin kedua.
Seorang perempuan berusia 28 tahun, dipimpin meneran di kamar bersalin. Lahir seorang
bayi perempuan dengan kondisi bugar. 15 menit kemudian plasenta dilahirkan dan hasil
pemeriksaan plasenta lengkap.
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke RS jam 04.00 dengan keluhan
keluar lendir darah dan terasa kencang sejak jam 24.00. Hasil pemeriksaan : pembukaan
lengkap, presentasi kepala, ketuban utuh, his 4 kali dalam 10 menit lamanya 45 detik.
Seorang perempun berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas jam 05.00 dengan
keluhan keluar lendir darah dan mules‐ mules sejak jam 01.00. Hasil pengkajian: TFU 31
cm, kepala sudah masuk pintu atas panggul, his 4 kali dalam 10 menit lamanya 45 detik,
pembukaan 5cm, ketuban positif, ubun-ubun kecil kiri depan, kepala berada di hodge III,
tidak ada hambatan jalan lahir.
Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P0A0 dirawat di ruang bersalin. Hasil pemeriksaan
dalam pada jam 17.00 wib adalah: porsio tipis, pembukaan 5, presentasi kepala belakang,
UUK kiri depan, ketuban utuh. Pada jam 19.00 wib, pasien berteriak-teriak kesakitan,
merasakan ingin buang air besar, perineum menonjol, ada tekanan pada anus.
111 - 1059 - Jawaban : Ukuran payudara tidak akan mempengaruhi jumlah ASI
seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu. pasien mengeluh
payudaranya kecil dan khawatir dengan kemampuannya untuk menyusui bayi. pasien
mendapatkan informasi bahwa payudara kecil maka produksi ASI juga sedikit.
seorang perempuan berusia 30 Tahun P2A1 datang ke poliklinik KIA untuk konsultasi KB.
Hasil pengkajian usia bayi Ny.K 3 bulan dan masih menyusui. Pasien memiliki keinginan
untuk ASI eksklusif.
seorang perempuan berusia 40 tahun menderita kanker serviks stadium 4 datang poli
gynekologi. Hasil pengkajian: pasien terlihat gelisah, pasien menyatakan andai saya bisa
hidup lebih lama untuk melihat pernikahan putri saya, maka saya akan siap mati
setelahnya.
(a) Marah
(b) Menyangkal
(c) Bargaining
(d) Depresi
(e) Menerima
seorang perempuan berusia 21 tahun post partum6 jam yang lalu. bayi yang di lahirkan
dalam kondisi sudah meninggal. Hasil pengkajian: tampak sedih, murung, dan menghindar
dari orang lain.
(a) Marah
(b) Menyangkal
(c) Bargaining
(d) Depresi
(e) Menerima
seorang perempuan berusia 25 tahun post partum 2 hari yang lalu. bayi yang dilahirkan
mengalami Asfiksia berat dan harus di rawat di inkubator. pasien tampak menangis dan
mengatakan bayi saya sehat dan baik baik saja.
(a) Marah
(b) Menyangkal
(c) Bargaining
(d) Depresi
(e) Menerima
117 - 1065 - Jawaban : “bagaimana kalau saya tutup tirainya dulu biar ibu tidak malu?”
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P1A0, nifas hari 1. Hasil pengkajian didapatkan
data vulva tampak kotor, lokhea warna merah tua, bau khas, ada luka episiotomy, pasien
mengatakan belum berani ke kamar mandi sendiri dan tidak ada keluarga yang
mendampingi. Saat akan dilakukan vulva hygiene, klien menolak karena malu dan risih.
(a) “sebaiknya ibu menurut saja, ini demi kebaikan ibu sendiri “
(b) “ ya sudah kalau ibu tidak mau, saya akan kembali keruangan ya”
(c) “kalau ibu menolak. Jangan salahkan saya ya kalau terjadi infeksi”
(d) “baiklah ibu, kalau ibu malu, biar keluarga ibu sja yang membantu”
(e) “bagaimana kalau saya tutup tirainya dulu biar ibu tidak malu?”
Seorang perempuan 30 tahun, berada di ruang bersalin karena akan melahirkan bayi
pertamanya, saat his dirasakan ibu ingin mengejan, data pemeriksaan fisik : keadaan umum
baik, his adekuat, DJJ 120x/mnt, pemeriksaan VT pembukaan 5 cm, ketuban utuh.
Seorang perempuan 22 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu dirawat di ruang bersalin mengeluh
mules-mules dan keluar rembesan ketuban dari vagina sejak 1 jam yang lalu. Pemeriksaan
menunjukkan tensi 110/70 mmHg, nadi 88x/menit reguler, pernafasan 20x/menit, suhu
370C. Tidak ada pembukaan dan penipisan serviks.
Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki di ruang bersalin. Bayi lahir dengan kondisi suara
tangisan merintih, nafas tidak teratur, ekstremitas fleksi, tampak kebiruan, wajah tampak
menyeringai dan denyut jantung 105x/mnt.
(a) 9-10
(b) 7-8
(c) 5-6
(d) 3-4
(e) 0-2
Seorang perempuan usia 40 tahun P6A1 masuk ke rumah sakit untuk diperiksa karena
perdarahan yang tidak teratur. KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 36,5º C, R :
18 x/menit, Hb 7 gram %. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien mengalami keputihan yang
berbau kurang lebih 1 tahun, terdapat pengeluaran perdarahan per vaginam, bila melakukan
hubungan seksual
Seorang perempuan usia 45 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit pada 9 maret 2017
dengan keluhan perdarahan per vaginam. Pasien mengatakan perdarahan sejak bulan
januari lalu, dan berhenti hanya selama 10-15 hari (siklus haid tidak teratur). Pasien
mengatakan bisa mengganti pembalut sampai dengan 6-7 kali/hari karena banyaknya
perdarahan yang dialami. Hasil pengkajian ditemukan : pasien tampak lemah,pucat,
konjungtiva anemis, terlihat keluar darah per vagina di pembalut, Hb : 7.6g/dl.
(a) Anamnesis
(b) Pemeriksaan USG
(c) Pemeriksaan fisik
(d) histerektomi
(e) histopatologi
Seorang perempuan usia 28 tahun, sudah menikah lebih dari dua tahun namun belum punya
anak. Saat ini dirujuk ke klinik untuk mendapatkan arahan dan konseling. Pasien menderita
endometriosis dan mengeluh mengalami periode menstruasi yang berat, disertai nyeri
abdomen disertai sensasi rasa penuh di pelvis. Keluhan nyeri sudah dirasakan selama 2
bulan terakhir dan semakin memburuk dengan skala nyeri 7. Ia merasa nyeri saat
bersenggama.
Seorang perempuan berusia 34 tahun, P4A0, nifas hari ke 6, dengan riwayat persalinan
partus anjuran atas indikasi ketuban pecah dini. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
payudara teraba lembek, puting susu menonjol, ASI +/+, lochea rubra, setengah pembalut
dalam 4 jam, berbau. Suhu 380C, Nadi 96 x/menit, Tekanan darah 120/80 mmHg.
Seorang ibu multipara, usia 28 tahun, dirawat di bangsal maternitas. Pasien masuk masa
nifas hari ke 2 postpartum, pasien mengeluh mules terutama saat menyusui, sehingga ibu
enggan untuk menyusui dan tidak bisa tidur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan payudara
lembek, puting lecet, colostrum +/+, kontraksi uterus baik, .
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS Bersalin sejak tiga hari yang lalu karena
baru saja melahirkan bayi dari seorang laki-laki yang tidak dicintainya, sampai saat ini Ibu
tidak bersedia menyusui anaknya dan bahkan tidak mau melihat anaknya.
128 - 1076 - Jawaban : Melakukan persiapan preoperatif, premedikasi dan support mental
Seorang perempuan 20 tahun G1P0A0, usia kehamilan 41 minggu tiba di klinik pukul
14.00. Pada pemeriksaan abdomen, kontraksi terjadi 3 x/10 menit, setiap kontraksi
berlangsung 20 detik, penurunan kepala 5/5 dan DJJ 30X/menit. Pada pemeriksaan dalam
servik membuka 3 cm, ketuban rembes sejak 7 jam yang lalu, tidak teraba moulase.
Tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 78X/menit : suhu 36,5°C.
Seorang perempuan usia 38 tahun diantar suaminya ke IGD RS dengan keluhan keluar
darah bercampur lender disertai perut mules-mules sejak 4 jam yang lalu. Pasien
mengatakan ini adalah anak yang sangat diharapkan setelah menikah 10 tahun sehingga
meminta perawat dan suami untuk selalu mendampinginya karena takut ada apa-apa. Setiap
his pasien menangis kesakitan. Hasil pemeriksaan fisik TFU 32 cm, punggung kanan,
pembukaan 6 cm, ketuban (+), presentasi kepala
130 - 1078 - Jawaban : Gangguan peran berhubungan dengan penyediaan kebutuhan bayi
Seorang perempuan usia 30 tahun baru saja melahirkan di RS, dengan kondisi bayi lahir
berat badan 2800 gram dengan APGAR Score 10. Ibu mengeluh ASI keluar sedikit. Ibu
merasa tidak berguna juga ketakutan bagaimana jika ASI nya tetap tidak bisa keluar, selalu
menanyakan pada perawat tentang kondisi tubuhnya dan tidak tahu apa yang harus
dilakukan.
Seorang perempuan usia 28 tahun, datang ke UGD RS, dari hasil pemeriksaan didapatkan
kondisi hamil 9 minggu, perdarahan kurang lebih 2 pembalut, Hb = 6 mg/dl, TD = 80/60
mmHg, Nadi = 100 x/menit, akral teraba dingin, pasien mengatakan perutnya mengalami
nyeri hebat pada saat kondisi istirahat. Pemeriksaan USG didapatkan nidasi diluar rahim.
(a) Abortus
(b) Mola hidatidosa
(c) Kehamilan ektopik
(d) Solutio placenta
(e) Placenta previa
Seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke UGD RS, dari hasil pemeriksaan didapatkan
usia kehamilan 8 minggu, perut mengalami kontraksi sejak kemarin, pada pemeriksaan
dalam tidak ada pembukaan servik, ada flek kecoklatan pada pakaian dalam, pasien
mengatakan sangat kuatir dengan kondisi kehamilannya yang pertama ini.
Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P0A1, periksa ke poli hamil puskesmas, dari hasil
pemeriksaan ditemukan usia kehamiilan 28 minggu, pada pemeriksaan Leopold di
dapatkan TFU 1/3 diatas pusat, letak punggung di sebelah kiri, posisi kepala dipresentasi
terbawah dan belum masuk pintu atas panggul, djj = pada 5 detik ke 1 = 11, 5 detik ke 2 =
12, 5 detik ke 3 = 11
Seorang perempuan usia 28 tahun, periksa ke poli hamil RS tanggal 20 Januari 2016, pada
hasil pemeriksaan didapatkan pasien mengalami haid terakhir 15 Oktober 2015, pasien
mengatakan mengalami mual muntah pada pagi hari, BB sebelum hamil 50 kg BB saat
periksa 47 kg, TFU = 1/3 diatas simfisis pubis, konjungtiva pucat, TD = 100/80 mmHg,
Nadi = 80 x/mnt
(a) 9 minggu
(b) 10 minggu
(c) 11 minggu
(d) 12 minggu
(e) 13 minggu
Perempuan usia 25 tahun, datang ke poli KIA setelah 7 hari post partum anak pertama,
mengeluh payudara terasa nyeri dan lecet pada puting sehingga takut untuk menyusui
bayinya. Klien mengatakan bayinya sering menangis meskipun telah disusui. Pada
pemeriksaan didapatkan bahwa terdapat lecet pada puting susu sebelah kanan dan kiri,
meringis kesakitan saat puting dipegang.
Seorang perempuan usia 33 tahun di RSIA satu jam yang lalu pasca bersalin mengalami
perdarahan ± 600 cc, klien terlihat keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD 80/50
mmHg, Nadi 100x/mnit, suhu 36,5°c, RR 26 x/mnit, didapat HB 5 gr %.
Seorang perempuan berusia 25 th G1P1A0 nifas hari 2, dirawat di ruang nifas. Hasil
pengkajian didapatkan data pasien merasa payudaranya penuh, tetapi ASI yang keluar
sedikit sehingga bayinya sering rewel, payudaranya teraba distensi, bengkak dan nyeri
tekan. Ibu mengatakan belum tau cara menyusui yang benar.
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke IGD dengan keluhan nyeri
kontraksi di bagian bawah perut. Hasil pemeriksaan: UK 37 minggu, janin tunggal, belum
ada pembukaan servik, DJJ 140x/menit-reguler. Klien khawatir akan melahirkan.
Seorang ibu hamil, usia 30 tahun, mempunyai anak hidup 3 orang, pernah mengalami
abortus 1 kali. Datang untuk pemeriksaan kehamilannya di RS Elisabeth pada tanggal 5
Januari 2018. Dari anamnesa diperoleh HPHT tanggal 12 Oktober 2018 dengan siklus haid
teratur.
(a) G3P3A1
(b) G3P2A1
(c) G3P4A1
(d) G4P3A1
(e) G4P4A1
Seorang perempuan usia 38 tahun G2P1A0, mengatakan lupa hari pertama menstruasi
terakhirnya. Berdasarkan pemeriksaan tinggi fundus uteri pasien 28 cm, hasil USG
dinyatakan normal
(a) 5 bulan
(b) 6 bulan
(c) 7 bulan
(d) 8 bulan
(e) 9 bulan
Seorang perempuan post SC hari kelima, berusia 35 tahun, mengeluh nyeri skala 2 pada
luka operasi. Hasil pengkajian : konjungtiva anemis, TD:110/80mmHg, Nadi : 80 x/menit,
Suhu: 37,5 derajat Celcius. Pada daerah disekitar luka teraba hangat, balutan luka kotor dan
pasien mengeluh tidak nafsu makan, pengeluaran pervagina lochea sanguinolenta. Hasil
pemeriksaan leukosit 8 K/Ul.
(a) Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
(b) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output berlebih
(c) Gangguan rasa aman nyaman berhubungan dengan luka operasi
(d) Ansietas berhubungan dengan proses penyembuhan luka
(e) Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 melahirkan spontan 8 jam yang lalu anak
perempuan Berat Badan 2800 gram. Klien mengeluh tidak dapat kencing setelah
melahirkan.
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mual dan
muntah terlebih pagi hari. Pasien mengatakan sekarang hamil 8 minggu dan pernah riwayat
abortus sekali, Anak lahir hidup 3.
Bagaimana status paritas pasien tersebut ?
(a) G3P1A1
(b) G3P2A1
(c) G5P3A1
(d) G5P4A1
(e) G5P5A1
Perempuan usia 22 tahun, G2P0A1, pada tanggal 7 Juli 2017 datang ke klinik untuk
memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian didapatkan hari pertama haid terakhir tanggal
20 Februari 2017.
(a) 6 minggu
(b) 17 minggu
(c) 18 minggu
(d) 19 minggu
(e) 20 minggu
Perempuan berusia 30 tahun telah melahirkan bayinya 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh
nyeri pada daerah jahitan luka episiotomy seperti diiris-iris dengan skala 7. Hasil
pemeriksaan TD 130/90 mmHg, S: 37,5 derajat Celcius, N: 100x/menit, RR: 23x/menit,
pengeluaran per vaginam berwarna merah.
(a) Cemas
(b) Nyeri
(c) Penurunan curah jantung
(d) Resiko infeksi
(e) Keletihan
Seorang wanita hamil diluar nikah, saat ini dibawa ke UGD karena perdarahan per vagina
setelah jatuh terpeleset di kampusnya. Saat dikaji sudah 2 bulan tidak menstruasi HPHT 14
Januari 2017, test gravindex (+), hasil USG masih ditemukan kantong kehamilan.
(a) Cemas
(b) Risiko dehidrasi
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Risiko perdarahan
(e) Nyeri akut
152 - 1100 - Jawaban : Perawatan payudara
Perempuan berusia 28 tahun, post partum spontan hari ke 2. Pasien mengatakan payudara
kenceng dan nyeri ketika disentuh, ASI keluar tidak lancar, puting payudara sebelah kanan
tidak menonjol.
Wanita berusia 25 tahun, pengantin baru dan ingin melakukan KB dengan alasan masih
ingin pacaran dan usia masih muda saat menikah. Pasien mengatakan suaminya juga setuju
jika tidak punya anak dahulu.
(a) IUD
(b) Susuk
(c) Suntik 1 bulan
(d) Kondom
(e) Pil
Perempuan berusia 28 tahun, post SC hari ke 4. Saat ini perawat akan melakukan
perawatan luka diperut. Perawat mempersiapkan alat, membuka balutan lapis luar baru
lapis dalam pelan-pelan. Membuang balutan di bengkok kemudian melepas sarung tangan.
Perawat mendekatkan alat steril yang akan dipakai.
Seorang perempuan 27 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu, mengeluh nyeri ulu hati skala 7,
pandangan kabur,dan nyeri kepala. Hasil pemeriksaan tekanan darah 170/110 mmHg,
tampak edema pada wajah, tangan dan kaki, frekuensi nafas 18 kali permenit. Hasil
pemeriksaan laboratorium: proteinuria.
157 - 1105 - Jawaban : Anjurkan ibu untuk berbaring posisi miring ke kiri
Perempuan berusia 28 tahun dengan status obstetric G2P1A0 datang ke Rumah sakit diantar
oleh keluarganya. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TFU 36 cm, DJJ 138
x/menit, presentasi kepala, pembukaan 8 cm, ketuban utuh, pasien mengatakan ingin
mengejan kuat.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
Perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0 dibawa UGD rumah sakit karena mengeluh mulas
pada perut. Hasil pengkajian: data pembukaan lengkap, nyeri his hebat, selaput ketuban
pecah.
(a) Kala I
(b) Kala II
(c) Kala III
(d) Kala IV
(e) pengawasan
Jawaban : Memasang handuk pada bahu dan di bawah perut sambil melepas
159 - 1107 -
pakaian atas pasien
Perempuan berusia 37 tahun, G2P2A0, post partum spontan hari ke 2. Perawat melakukan
perawatan payudara pasien dan mengatur posisi duduk pasien supaya nyaman.
Perempuan berusia 40 tahun dibawa ke Rumah Sakit diantar oleh suaminya karena pasien
mengalami nyeri ulu hati sejak tiga hari yang lalu. Saat di rumah pasien mengatakan
pandangan kabur ketika hendak ke kamar mandi, pasien juga mengatakan pusing sejak
seminggu yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan data usia kehamilan 30 minggu, tekanan
darah 150/100 mmHg, pasien mengatakan tidak memiliki riwayat darah tinggi.
Perempuan berusia 30 tahun hamil 28 minggu datang ke rumah sakit bersama suami.
Pasien mengeluh lemas, malas beraktivitas, tekanan darah 100/80 mmHg. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data konjungtiva anemis, pasien mengatakan tidak suka
makan sayur.
Seorang bayi baru lahir 5 menit yang lalu, didapatkan data hasil pengkajian kulit berwarna
kemerahan, nadi 98x/menit, menangis kuat, kadang batuk dan bersin, ektremitas fleksi
sedikit.
(a) 5
(b) 6
(c) 7
(d) 8
(e) 9
164 - 1112 - Jawaban : “Sabar ya bu, menunggu visit dokter supaya lebih jelas”
Perempuan berusia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosa medis Ca servix.
Pasien mengatakan daerah kemaluan terasa nyeri dan ketika berhubungan seksual
mengeluarkan darah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pasien
tampak cemas dan bertanya mengenai penyakitnya.
Perempuan berusia 26 tahun dengan status obstetric G 1P0A0 datang ke klinik bersalin
diantar oleh suaminya karena merasa akan melahirkan. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data TFU 36 cm, presentasi kepala, DJJ 136 x/menit, pembukaan 3 cm, ketuban
utuh.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
Perempuan berusia 27 tahun, G1P1A0 post partum 6 bulan yang lalu datang bersama suami
ke poli kandungan. Pasien berencana ingin menggunakan kontrasepsi namun merasa
bingung karena belum pernah memakai alat kontrasepsi dan pasien takut jika memakai alat
kontasepsi dapat mengganggu ASI yang diberikan kepada bayi.
(a) Tubektomi
(b) Suntik
(c) Pil
(d) IUD
(e) MOW
(a) 20 minggu
(b) 22 minggu
(c) 24 minggu
(d) 28 minggu
(e) 32 minggu
Seorang perempuan, 25 tahun, G1P0A0 tiba di ruang bersalin bersama keluarganya pukul
08.00 WIB. Hasil pengkajian di dapatkan data kontraksi sejak pukul 03.00, kehamilan
cukup bulan, presentasi belakang kepala, penurunan kepala 4/5, kontraksi uterus 3 kali
dalam 10 menit, durasi 36 detik dan DJJ 124x/menit. Pembukaan serviks 6 cm. Pasien
bertanya mengapa bayi saya tidak lahir-lahir dan selalu memanggil perawat untuk
menemaninya.
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan tidak haid kurang lebih
3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru berusia 1
tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena lupa. Hasil
pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, dan pemeriksaan Hb 12 gr%.
(a) IMD
(b) Resusitasi
(c) Pemeriksaan fisik
(d) Manajemen aktif kala III
(e) Masase fundus uteri
Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke Rumah Bersalin. Dari
hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas
sympisis pubis, pemeriksaan dalam : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban
utuh, teraba fontanel anterior dan orbita
Apakah presentasi janin pada kasus di atas ?
Seorang perempuan G2P1A0 umur 25 tahun hamil 38 minggu berada pada kamar bersalin,
hasil pemeriksaan terakhir adalah VT pembukaan lengkap, eff 100%, penurunan kepala H
III +, KK utuh, ibu mengatakan takut kalau dijahit, pemeriksaan lain - lain normal
Seorang perempuan (33 tahun), usia kehamilan 40 minggu, datang ke IGD dengan
keluhan sakit diperut menjalar ke punggung dengan skala nyeri 7, yang dirasakan
bertambah kuat dan durasi lama, pasien tampak kelelahan. hasil pemeriksaan fisik
tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 60x/mnt, pernafasan 24x/mnt. Hasil pemeriksaan
dalam menunjukkan bloodyshow sudah keluar.