You are on page 1of 3

PEMANGKASAN TANAMAN KOPI SISTEM WIWILAN

TANAMAN kopi sama kita ketahui tergolong jenis tanaman semak, tidak seperti
pohon-pohon lain yang memiliki ranting besar dan tumbuh tinggi, tanaman kopi
tidaklah tumbuh tinggi di usia dewasa tanaman ini. Varietas tanaman kopi sangat
beragam, dan tentunya memiliki perbedaan karakter fisik dari varietas satu dengan
varietas lainnya. Bahkan varietas kopi yang sama pun belum tentu memiiki kesamaan
karater fisik, ini disebabkan kondisi tanah kemungkinan tidak terlalu baik walau
dalam satu lahan, atau teknik budidaya yang kurang merata. Oleh karenanya, sebagai
seorang petani kopi haruslah mengerti wawasan agronomi, agar tanaman kopi yang
dirawat berkembang optimal.
Faktanya, masih banyak petani kopi tradisional yang masih asing dengan wawasan
seputar tanah untuk pertanian, yang ditemui kebanyakan mereka bertanam kopi
karena ada lahan kosong atau pun sebab turun temurun. Bahkan tanaman kopi mereka
ada yang sudah tidak berbuah selama dua tahun, kondisi tanaman kopi yang tinggi
hampir 2 meter lebih dan sekitar tanaman telah tumbuh tanaman merambat lain
hingga menjalar ke dahan pohon kopi karena kurangnya perawatan.

MEMAKSIMALKAN PERKEMBANGAN POHON KOPI


Kopi yang tumbuh terlanjut tinggi, tentunya akan merugikan petani karena nutrisi
yang diserap akar pohon dari tanah disebarkan ke seluruh ranting pohon. Sebabnya
beberapa pohon kopi yang terlanjur tinggi dan tidak dirawat dengan baik, buah kopi
tidak lagi tumbuh, malahan jika tumbuh tanaman lain di sekitar pohon kopi maka hal
ini mengganggu penyerapan nutrisi dari tanah. Mengganti kebiasaan lama memang
terbilang sulit, inilah mengapa para Penyuluhkesulitan untuk memberikan saran
pemangkasan pada para petani kopi. Kurangnya pemahaman tentang budidaya kopi
masih menjadi permasalahan serius bagi petani kopi tradisional di beberapa daerah.
MEMUDAHKAN PETIK MASA PANEN KOPI
Jika berpegang teguh, pohon kopi yang tinggi berpotensi menghasilkan buah kopi
yang banyak karena asumsi semakin tinggi ranting pohon semakin banyak, hal ini
tidak ada salahnya. Perawatan yang baik bukan tidak mungkin pohon kopi yang
tinggi menghasilkan buat kopi yang banyak di tiap rantingnya, hanya saja coba
bayangkan jika masa panen tiba. Para pemetik buah kopi akan kesulitan untuk
memetik buah kopi yang tumbuh di bagian atas pohon. Alhasil, masa petik buah kopi
diluar prekdisi, yang harusnya sehari selesai malahan memakan waktu berhari-hari.
Buah kopi yang dipetik dan disimpan terlebih dahulu menunggu petikan buah kopi
selanjutnya, maka karakter rasa dari buah kopi ini secara teori sudah berbeda karena
mengalami fermentasi selama penyimpanan dan menunggu petikan buah kopi di hari
kedua.
MEMPUSATKAN NUTRISI PADA DAHAN PRODUKTIF
Seteliti apa pun perawatan pada pohon kopi, mungkin ada saja permasalahan yang
dihadapi, apakah itu serangan hama penyakit atau serangan serangga yang merugikan
pohon kopi. Dan pemangkasan bisa jadi solusi akan permasalahan itu, misalkan saja
ada ranting pohon kopi yang sudah tidak ada lagi daun kopi pada rantingnya, bisa
dipastikan mungkin tidak ada buah kopi yang akan tumbuh pada dahan ini. Hal ini
beberapa orang menyarankan untuk memangkas ranting ini untuk mempusatkan
nutrisi pada dahan yang masih produktif.

POHON KOPI YANG BAGAIMANA YANG DIPANGKAS?


Dilakukannya pemangkasan tanaman kopi biasanya pada varietas kopi yang memiliki
karakter fisik yang tinggi. Dan bukan hanya untuk tanaman yang terlanjur tinggi,
tanaman kopi yang tumbuh juga perlu dipangkas, pemangkasan pertama kali mungkin
akan memiliki efek masa panen yang agak diluar jangka waktu biasanya. Namun
setelahnya, menurut pengalaman petani, buah kopi yang tumbuh pada dahan kopi
yang dilakukan pemangkasan berkala, ternyata memiliki buah kopi yang dipanen dua
kali lipat dibandingkan seperti biasanya.

You might also like