Professional Documents
Culture Documents
DX KEPERAWATAN RESPON
S :
o
36,8 C
N :
80x/menit
Membantu pasien
mandi
DS : pasien
mengatakan
masih merasakan
Pukul 10.30 wita Dx 3 nyeri
DO : pasien
tampak nyaman
dengan posisi
Membantu pasien yang diberikan
makan dan minum
Pukul 11.00 wita Dx 4,5
DS : Pasien
mengatakan
lebih segar
Mengobservasi luka
setelah
pasien
dimandikan
Pukul 11.30 wita Dx 1,2, DO : pasien
dan 3 tampak lebih
bersih dan rapi
setelah
dimandikan
Mengobservasi tanda-
tanda vital pasien
Pukul 12.00 wita
Dx 2
DS : -
DO : Pasien
tampak
Dx 1,2, memakan
Pukul 13.00 wita dan 3 Mengajarkan pasien setengah bagian
teknik relaksasi nafas dari porsi
dalam makanan yang
diberikan.
DS : pasien
Mengobservasi tanda- mengatakan
tanda vital pasien lukanya
Pukul 13.30 wita
mengakibatkan
nyeri.
DO : Luka
pasien masih
tampak
2. sabtu/ 30/06/18 Dx 1,2, kemerahan
dan 3
Pukul 13.30 wita
Mengajarkan pasien
DS : -
latihan ROM
DO : TD :
110/70 mmHg
S :
o
36,5 C
Mengobservasi tanda- N :
tanda vital pasien 83x/menit
Pukul 14.00 wita
Dx 4,5 RR :
22x/menit
DS : Pasien
mengatakan
lebih nyaman
Pukul 14.30 wita setelah diajarkan
Dx 2 teknik relaksasi
DS : -
DO : TD :
110/70 mmHg
Pukul 15.00 wita Mengobservasi nyeri
pasien menggunakan S :
Dx 2 metode PQRST o
36,5 C
N :
83x/menit
DS : paien
mengatakan
dapat melakukan
Pukul 16.00 wita
latiahan sendiri
Dx 3 nantinya
Delegatif dalam
pemberian obat DO : Pasien
analgetik tampak mengerti
dengan intruksi
yang diberikan
S : 37oC
Pukul 17.00 wita
N :
Dx 1, 2 Membantu pasien 90x/menit
dan 3 mandi
RR :
20x/menit
Pukul 17.30 wita DS : pasien
mengatakan
Dx 2 Memberikan posisi lukanya
semifowler pada mengakibatkan
pasien nyeri.
DO : Luka
pasien masih
tampak
Pukul 18.00 wita
kemerahan
Dx 1,2, Mengobservasi tanda-
dan 3 tanda vital pasien
DS : Pasien
mengatakan
panas dan nyeri
pada area luka
bakar yang
tersembur api,
Pukul 18.30 wita nyeri seperti
Dx 3 terbakar. Skala
Mengajarkan pasien
nyeri 3 dari 0-10
teknik relaksasi nafas
skala yang
dalam
diberikan. Nyeri
Pukul 19.00 wita dirasakan
Dx 1,2, keseluruh tubuh
dan 3 dan dirasakan
secara
intermiten.
DO : Pasien
Mengobservasi tanda- tampak
tanda vital pasien meringgis
Pasien
Pukul 19.30 wita Dx 2 tampak terbaring
lemah ditempat
tidur
DS : -
DS : Pasien
Memberian posisi
mengatakan
Pukul 21.00 wita semifowler pada
lebih segar
pasien
setelah
dimandikan
Dx 2 DO : pasien
tampak lebih
bersih dan rapi
setelah
dimandikan
Mengobservasi tanda-
DS : pasien
tanda vital pasien
mengatakan
masih merasakan
nyeri
Pukul 22.00 wita
DO : pasien
tampak nyaman
dengan posisi
Dx 1,
2,dan 3 yang diberikan
Membantu pasien
makan dan minum
DS : -
S :
Dx 2 o
36,7 C
N :
Mengobservasi nyeri 84x/menit
pasien menggunakan
Pukul 24.00 wita metode PQRST RR :
22x/menit
Dx 1,
2, dan DS : Pasien
3 mengatakan
lebih nyaman
setelah diajarkan
teknik relaksasi
DS : -
DO : TD :
Pukul 02.00 wita 110/70 mmHg
S :
Memberikan posisi 36,8 C
o
semifowler
N :
Dx 1,2,
dan 3 85x/menit
RR :
21x/menit
Pukul 03.00 wita
DS : paien
Mengobservasi tanda- mengatakan
tanda vital pasien dapat melakukan
Dx 1,2
dan 3 latiahan sendiri
nantinya
DO : Pasien
tampak mengerti
dengan intruksi
Pukul 04.00 wita yang diberikan
DS : -
Mengobservasi tanda-
DO : TD :
tanda vital pasien
130/70 mmHg
Dx 1,2, S : 37oC
dan 3
N :
80x/menit
Pukul 05.00 wita RR :
19x/menit
DS : pasien
Mengobservasi tanda- mengatakan
tanda vital pasien masih merasakan
Dx 1,2,
nyeri
dan 3
DO : pasien
Pukul 06.00 wita tampak nyaman
dengan posisi
yang diberikan
Dx 4,5 Mengobservasi tanda-
tanda vital pasien
Pukul 07.00 wita DS : -
DO : TD :
120/80 mmHg
S :
o
36,9 C
Dx 1,2 N :
dan 3 90x/menit
DS : -
Dx 2 DO : Pasien
tampak
memakan
setengah bagian
dari porsi
makanan yang
Mengobservasi tanda- diberikan
tanda vital pasien
DS : Pasien
mengatakan
panas dan nyeri
pada area luka
bakar yang
tersengat listrik,
Mengobservasi luka nyeri seperti
pasien terbakar. Skala
nyeri 3 dari 0-10
skala yang
diberikan. Nyeri
dirasakan
keseluruh tubuh
dan dirasakan
secara
Mengobservasi tanda- intermiten.
tanda vital pasien DO : Pasien
tampak
meringgis
Pasien
tampak terbaring
lemah ditempat
tidur
Memberikan posisi
DS : -
semifowler pada
pasien DO : TD :
110/80 mmHg
S : 37oC
N :
84x/menit
RR :
20x/menit
DS : pasien
mengatakan
masih merasakan
nyeri
DO : pasien
tampak nyaman
dengan posisi
yang diberikan
DS : -
DO : TD :
130/80 mmHg
S : 37oC
N :
80x/menit
RR :
20x/menit
DS : -
DO : TD :
110/80 mmHg
S : 37oC
N :
84x/menit
RR :
20x/menit
DS : -
DO : TD :
120/80 mmHg
S :
o
36,9 C
N :
90x/menit
RR :
20x/menit
DS : -
DO : TD :
130/80 mmHg
S : 37oC
N :
80x/menit
RR :
20x/menit
DS : -
DO : TD :
120/70 mmHg
S :
o
36,8 C
N :
80x/menit
RR :
20x/menit
DS : -
DO : TD :
110/80 mmHg
S : 37oC
N :
84x/menit
RR :
20x/menit
DS : pasien
mengatakan
lukanya
mengakibatkan
nyeri.
DO : Luka
pasien masih
tampak
kemerahan
DS : -
DO : TD :
130/70 mmHg
S : 37oC
N :
80x/menit
RR :
19x/menit
DS : pasien
mengatakan
masih merasakan
nyeri
DO : pasien
tampak nyaman
dengan posisi
yang diberikan