Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
DI AJUKAN OLEH
SRI WAHYUNI
NIM. 17111024130449
2017
SURAT PERNYATAAN
NIM : 17111024130449
Sriwahyuni
NIM. 17111024130449
ii
iii
iv
HUBUNGAN USIA, KONSUMSI MAKAN DAN HYGIENE MULUT DENGAN
GEJALA TONSILITIS PADA ANAK DI SDN 005 SUNGAI PINANG
KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA
ABSTRAK
Latar Belakang : Tonsilitis adalah terjadinya radang pada tonsil palatina (bagian dari
cincin Waldeyer), yang disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri dan jamur,
yang masuk secara aerogen atau foodborn. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 Kota Samarinda, kasus penyakit tonsilitis akut
sebanyak 3.700 jiwa.
Tujuan : Mengetahui hubungan usia, konsumsi makan dan hygiene mulut dengan gejala
tonsilitis pada anak di SDN 005 Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota
Samarinda.
Metode : Penelitian inimenggunakan dengan desain cross sectional dengan
menggunakan teknik proportinate stratified random sampling yaitu sebanyak 265 sampel.
Analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi chi square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (P Value =
0,024), konsumsi makan (P Value = 0,041), dan hygiene mulut dengan gejala tonsilitis
(P Value = 0,042) pada anak di SDN 005 Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota
Samarinda.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia, konsumsi makan dan hygiene mulut
dengan gejala tonsilitis pada anak di SDN 005 Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang
Kota Samarinda. Disarankan pada anak usia sekolah dasar agar membatasi konsumsi
makan yang mengandung minyak berlebihan/gorengan, mengandung penyedap,
mengurangi konsumsi minuman dingin dan menjaga hygiene mulut dengan cara
menggosok gigi secara teratur yaitu 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur) sebagai salah satu pencegahan dari gejala tonsilitis.
v
THE CORRELATION OF AGE, CONSUMPTION OF FOOD AND ORAL HYGIENE
WITH TONSILLITIS SYMPTOMS IN CHILDREN IN SDN 005 SUNGAI PINANG
SAMARINDA CITY
ABSTRACT
Background : Tonsillitis is the inflammation of the palatine tonsils (part of Waldeyer ring),
caused by microorganisms such as viruses, bacteria and fungi, the incoming aerogen or
foodborn. Based on the report the Provincial Health Office of East Kalimantan Samarinda
City in 2016, cases of acute tonsillitis as many as 3,700.
Objective : Knowing the correlation of age, consumption of food and hygiene mouth with
symptoms of tonsillitis in children in SDN 005 Sungai Pinang Samarinda City.
Method :This research used cross sectional design using stratified random sampling
technique proportinate as many as 265 samples. The bivariate analysis using chi square
correlation test.
Results: The results showed that there was a relationship between age (P Value =
0.024), feed consumption (P Value = 0.041), and oral hygiene with tonsillitis symptoms (P
Value = 0.042) in children at SDN 005 Sungai Pinang Samarinda City.
conclusion:There is a relationship between age, consumption of food and hygiene
mouth with symptoms of tonsillitis in children in SDN 005 Sungai Pinang Samarinda City.
It is suggested for children of primary school age in order to limit the consumption of food
containing excessive oil / fried, contain flavoring, reduce the consumption of cold drinks
and keep the mouth hygiene by brushing teeth regularly is 2 times a day (morning after
breakfast and at night before bed) as one prevention of the symptoms of tonsillitis.
vi
KATA PENGANTAR
vii
7. Dosen-dosen program S1 Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur yang telah memberikan
banyak ilmu yang bermanfaat.
8. Teristimewa untuk Bapak dan Ibu tersayang yang telah banyak
memberikan kasih sayang, dukungan baik moril maupun
materil, nasehat, dan doa sehingga penyusunan proposal
penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Seluruh staf pegawai Universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur.
10. Teman-teman satu perjuangan program S1 Kesehatan
Masyarakat Angkatan 2013.
11. Semua pihak yang telah membantu dan yang tidak bisa saya
sebutkan satu-persatu.
Sri Wahyuni
viii
DAFTAR ISI
ix
A. Rancangan Penelitian ............................................................... 31
B. Populasi dan Sampel ................................................................ 31
C. Waktu dan Tempat .................................................................... 31
D. Definisi Operasional .................................................................. 34
E. Instrumen Penelitian ................................................................. 36
F. Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 37
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 39
H. Teknik Analisis Data .................................................................. 40
I. Etika Penelitian ......................................................................... 43
J. Jalannya Penelitian ................................................................... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 46
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 46
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 46
2. Karakteristik Responden ....................................................... 47
3. Analisis Univariat .................................................................. 48
4. Analisis Bivariat .................................................................... 50
B. Pembahasan .............................................................................. 53
1. Hubungan Antara Usia Dengan Gejala Tonsilitis ................... 53
2. Hubungan Konsumsi Makan Dengan Gejala Tonsilitis .......... 55
3. Hubungan Hygiene Mulut Dengan Gejala Tonsilitis ............... 58
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 61
A. Kesimpulan ................................................................................ 61
B. Saran ......................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5 Dokumenta
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau amandel.
1
2
kasus yaitu sebesar 116 jiwa dan berada pada urutan pertama
usia yang paling rentan untuk terinfeks (Wiyanto J.R., dkk., 2015).
3
terjadi pada anak usia 2-3 tahun dan meningkat pada usia 5-12
mulut (Hermawan, 2010). Hygiene mulut dan gigi yang buruk dapat
besar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Sungai Pinang.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah
tonsilitis.
3. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
Desain Subjek
No. Peneliti Tujuan Variabel Penelitian Lokasi
Penelitian Penelitian
1. Edayu, 2011 Mengetahui Variabel Cross Siswa SDN Medan
perbedaan independen sectional 060922 (Sumatra
tingkat (Kebersihan Utara)
kebersihan mulut) dan
mulut variabel dependen
terhadap ( kejadian
kejadian tonsillitis di
tonsillitis kalangan anak-
kronik di anak sekolah
kalangan dasar)
anak-anak
sekolah dasar
2. Ningsih, Mengetahui Variabel Cross Seluruh Banda
2015 hubungan independen sectional penderita Aceh
kebiasaan (kebiasaan tonsillitis
makan makan) kronik yang
dengan resiko Variabel ada di
terjadinya dependen ( Poliklinik THT
tonsillitis Tonsilitis kronik) RSUZA
kronik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Tonsilitis
a. Definisi
8
9
b. Anatomi Fisiologi
tubuh anak. Pada saat itu (usia lebih kurang 1 tahun) tonsil
c. Etiologi/Predisposisi
(Charlene J. Reeves,2001)
d. Patofisiologi
e. Komplikasi
(2000), yaitu:
1) Abses pertosil
group A.
3) Mastoiditis akut
2007).
f. Gejala Tonsilitis
diantaranya yaitu :
15
leher.
tenggorokan dantonsil/amandel.
2. Faktor Risiko
pertengahan 7-9 tahun dan pra remaja 10-12 tahun (Potter &
Perry, 2005).
(Wong, 2009).
(Shalihat, 2015).
b. Konsumsi Makanan
1) Definisi
2) Pola Konsumsi
(Sediaoetama, 2000).
3) Kebiasaan Makan
(Komalasari, 2003).
a) Makanan Sehat
2003).
(Winarno, 2004).
c. Hygene Mulut
1) Definisi
Mulut
d. Pengaruh Iklim/Cuaca
e. Lingkungan
27
2001).
B. Kerangka Teori
28
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau
antara variabel satu dengan variabel yang lain dari masalah yang
Etiologi
- Virus
- Bakteri
Faktor Risiko :
- Usia
- Konsumsi makan
- Pola konsumsi makan
- Kebiasaan konsumsi makan
- Hygiene mulut
- Pembersih rongga mulut
- Faktor pengaruh kebersihan
mulut
- Pengaruh Iklim/Cuaca
- Lingkungan
Tonsilitis
C. Kerangka Konsep
Hygiene Mulut
Keterangan :
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
a. Besar Sampel
31
32
n= ( )
keterangan :
n besar sampel
N besar populasi
n= ( )
= ( )
= ( )
= = 264,9 = 265
sebagai berikut :
32
33
Keterangan :
Ni = Sampel
1. I B
B
2. II
C
B
3. III
C
B
4. IV
C
5. V A
33
34
D
6. VI A
yaitu seluruh siswa di SDN 005 Sungai Pinang yang hadir pada
siswa yang tidak hadir pada saat penelitian dan tidak bersedia
menjadi responden.
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Samarinda.
D. Definisi Operasional
alat ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definisi yang
34
35
Cara Skala
No Variabel Definisi Operasional Kriteria Objektif
Ukur Ukur
1. Usia Adalah karakteristik Kusioner 1. 6-9 tahun Ordinal
usia yang dikaji 2. 10-13 tahun
berdasarkan usia
anak-anak di sekolah
dasar
2. Konsumsi Kebiasaan Kuesioner 1. Berisiko, jika Nominal
makan mengkonsumsi makan 10-20
makanan yang 2. Tidak berisiko,
mengandung jika
penyedap, berminyak < 10
dan mengkonsumsi (Ningsih,
minuman dingin. 2015)
3. Hygiene Kebiasaan menjaga Kuesioner 1. Baik, jika Nominal
mulut kebersihan mulut median ≥ 5
dengan cara 2. Kurang baik,
menggosok gigi secara jika median <
teratur yaitu 2 kali 5
sehari (pagi setelah
sarapan, malam
sebelum tidur) dan
dilakukan setiap hari
sebagai pencegahan
terhadap masalah
kesehatan rongga
mulut.
4. Gejala Adanya indikasi atau Kuesioner 1. Ya, jika median Nominal
tonsilitis tanda peradangan ≥2
pada tonsil yang 2. Tidak, jika
dirasakan seperti median < 2
mengalami nyeri saat
menelan, tenggorokan
kering/sakit, demam,
pilek, sakit kepala dan
nyeri bagian telinga.
35
36
E. Instrumen Penelitian
pertanyaan
berisiko <10.
yang memiliki skala nilai 0-1 yang berarti 0= tidak dan 1= iya
median < 5.
36
37
skala nilai 0-1 yang berarti 0= tidak dan 1= iya dengan kategori
1. Uji Validitas
b. Jika r hitung < r tabel (uji dua sisi dengan signifikan 0,05)
37
38
2. Reliabilitas
38
39
yaitu :
1. Data Primer
39
40
2. Data Sekunder
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
40
41
2010).
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
(Notoatmojdo, 2010).
41
42
b. Analisis Bevariate
dependen
42
43
I. Etika Penelitian
Human Dignity)
Inclusiveness)
43
44
(Notoatmodjo, 2010).
2010).
J. Jalannya penelitian
sebagai berikut :
44
45
soffware computer
penelitian
45
BAB IV
antara usia, konsumsi makan dan hygiene mulut dengan gejala tonsilitis
A. Hasil Penelitian
46
47
2. Karaktersitik Responden
sebanyak 1 responden.
responden.
3. Analisis Univariat
a. Variabel Independen
1) Usia
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Siswa SDN 005
Sungai Pinang Samarinda Tahun 2017
49
3) Hygiene Mulut
b. Variabel Dependen
1) Gejala Tonsilitis
gejala tonsillitis.
4. Analisis Bivariat
responden (33.8%).
Value sebesar 0,024 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai
Gejala Tonsilitis
Tidak
59 36,9 52 49,6 111 41,8 0,041
Berisko
nilai P value sebesar 0,041 dimana nilai ini lebih kecil dari
Samarinda.
Tabel 4.10 Hubungan Antara Usia Dengan Gejala Tonsilitis Pada Anak
Di SDN 005 Sungai Pinang Samarinda Tahun 2017
Gejala Tonsilitis
Hygiene
Iya Tidak Total
Mulut
P Value
N % N % N %
Kurang
95 59,3 49 46,7 144 54,3 0,042
Baik
nilai P Value sebesar 0,042 dimana nilai ini lebih kecil dari
B. Pembahasan
diperoleh P Value sebesar 0,024 nilai ini lebih kecil dari nilai taraf
pada umur <7 tahun dan membesar pada umur 7-15 tahun,
diperolehP Value sebesar 0,041 nilai ini lebih kecil dari nilai taraf
tonsillitis.
Value sebesar 0,042 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai taraf
(40,7%).
59
dalam kekambuhan tonsilitis, untuk itu agar gigi tetap bersih dari
2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
(Menurut PDGI).
60
C. Keterbatasan Penelitian
penelitian ini.
anak sekolah dasar dimana pada usia anak sekolah dasar ini
menyelesaikan penelitian
BAB V
hygiene mulut dengan gejala tonsilitis pada anak di SDN 005 Sungai
A. Kesimpulan
(18,8s%)
B. Saran
61
minuman dingin, makanan mengandung penyedap rasa dan
tonsilitis.
tonsillitis.
62
DAFTAR PUSTAKA
63
64
Crombie I.K., Barr G. An invesigation into factors that may influence tonsil
morphology. Jurnal of the royal society of mediciene, 20, 1, 83.
Dharma S, Gunawan. (2008). Higiene dan sanitasi makanan jajanan di
samping selayang kelurahan simpang layang, Kecamatan Medan
Tuntungan. Medan, Universitas Sumatra Utara.
Endut, S.N.E. (2011). Perbedaan Tingkat Kebersihan Mulut Terhadap
Kejadian Tonsilitis Kronik Pada Anak-Anak Di SDN 060922. KTI.
Medan, Universitas Sumatra Utara.
Farokah. (2007). Hubungan Tonsilitis Kronis Dengan Prestasi Belajar
Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar di Kota Semarang. Skripsi.
Semarang, Universitas Diponegoro.
Higler, A. B. (2015). BOIES Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta : EGC.
Imron, M., & Munif, A. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan.
Jakarta : Sagung Seto.
Jawetz, Melnick, Adelberg's. (2008). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta:
Salemba Medika.
Komalasari. (2003). Kontribusi energi dan protein makanan jajanan
terhadap konsumsi energi dan protein total serta kaitannya dengan
status gizi. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Lantemona, R. A., Dehoop, J., & Mengko, S. (2014). Survei Kesehatan
Tenggorokan Pada Siswa SMK 2 Kota Manado dan SMK 1 Desa
Tumpaan. Jurnal e-CliniC (eCI), 2, (2), 1-2.
Lehner, A. (2000). Nutrition. Austria: Vais Percetakan Buku Sekolah
Trauner.
Mansjoer, A. (2007). Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta :
Media Aesculapius.
Mattimu, A. A., & Febrial E. W. (2009). Pengetahuan Lingkungan Edisi 9.
Penerbit Universitas Hasanuddin : Makassar.
Mita, D. N. (2017). Analisis Faktor Risiko Tonsilitis Kronik. Skripsi.
Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia.
Ningsih, M. W. (2015). Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Risiko
Terjadinya Tonsilitis Kronik Pada Penderita Di Poliklinik THT
RSUZA. Skripsi. Banda Aceh, Universitas Syah Kuala Darussalam
Banda Aceh.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta.
65
INFORMED CONSENT
Nama :
Umur :
Alamat :
Hygiene Mulut Dengan Gejala Tonsilitis Pada Anak di SDN 005 Sungai
Responden Peneliti
NIM. 17111024130449
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN USIA, KONSUMSI MAKAN DAN HYGIENE MULUT
DENGAN GEJALA TONSILITIS PADA ANAK DI SDN 005
SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA
A. Identitas Responden
No. Responden :
Nama :
Usia : Tahun
Jenis Kelamin : 1. Laki-laki ( ) 2. Perempuan ( )
Kelas :
B. Riwayat keluarga
Berilah tanda silang (x) pada jawaban sesuai dengan yang anda
pilih !
1. Apakah adik mempunyai anggota keluarga yang pernah
mengalami sakit tonsillitis/amandel ?
a. Iya
b. Tidak
2. Apakah adik mempunyai saudara ?
a. Iya
b. Tidak
C. Kebiasaan Konsumsi Makan
Berilah tanda silang (x) pada jawaban sesuai dengan yang anda
pilih !
1. Apakah adik mempunyai kebiasaan makan-makanan
gorengan/berminyak ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
2. Apakah adik mempunyai kebiasan minum air dingin/es ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
3. Apakah adik mempunyai kebiasaan mengkonsumsi ice cream ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
4. Apakah adik mengkonsumsi makanan pedas ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
5. Apakah adik sering mengkonsumsi makanan yang asam ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
6. Apakah adik sering makan-makanan cepat saji (mie instan,
nugget, sosis, pizza, burger, snack, dll)?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
7. Apakah adik biasa cuci tangan pakai sabun sebelum makan ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
8. Apakah adik mempunyai kebiasaan mencuci tangan
menggunakan air mengalir ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
9. Apakah adik sering menggunakan/memakai peralat makan
(seperti sendok, gelas, piring dan mangkok) secara bersama-
sama?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
D. Kuesioner Hygiene Mulut
Berilah tanda silang (√) pada jawaban sesuai dengan yang anda
pilih !
Berilah tanda cheklist (√) pada jawaban yang anda pilih !!!
ANALISIS DATA
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 6 33 12,5 12,5 12,5
7 34 12,8 12,8 25,3
8 49 18,5 18,5 43,8
9 45 17,0 17,0 60,8
10 50 18,9 18,9 79,6
11 46 17,4 17,4 97,0
12 7 2,6 2,6 99,6
13 1 ,4 ,4 100,0
Total 265 100,0 100,0
JenisKelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 139 52,5 52,5 52,5
Perempuan 126 47,5 47,5 100,0
Kelas
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 34 12,8 12,8 12,8
2 43 16,2 16,2 29,1
3 46 17,4 17,4 46,4
4 50 18,9 18,9 65,3
5 49 18,5 18,5 83,8
6 43 16,2 16,2 100,0
Total 265 100,0 100,0
Frequency Table
usia1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 6-9 161 60,8 60,8 60,8
10-13 104 39,2 39,2 100,0
Total 265 100,0 100,0
konsumsimakan1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid berisiko 154 58,1 58,1 58,1
tidak 111 41,9 41,9 100,0
berisiko
Total 265 100,0 100,0
hygienemulut1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Baik 144 54,3 54,3 54,3
Kurang 121 45,7 45,7 100,0
Baik
Total 265 100,0 100,0
gejalatonsilitis1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid ya 160 60,4 60,4 60,4
tidak 105 39,6 39,6 100,0
Total 265 100,0 100,0
ANALISIS BIVARIAT
usia1 * gejalatonsilitis1
Crosstab
Count
gejalatonsilitis1
ya tidak Total
usia1 6-9 106 55 161
10-13 54 50 104
konsumsimakan1 * gejalatonsilitis1
Crosstab
gejalatonsilitis1
ya tidak Total
konsumsimakan1 berisiko 101 53 154
Chi-Square Tests
Asymp. Exact Exact
Sig. (2- Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 4,167 1 ,041
b
Continuity Correction 3,663 1 ,056
Likelihood Ratio 4,156 1 ,041
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 43,98.
hygienemulut1 * gejalatonsilitis1
Crosstab
gejalatonsilitis1
ya tidak Total
hygienemulut1 Baik 95 49 144
Chi-Square Tests
Asymp. Exact Exact
Sig. (2- Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 4,127 1 ,042
b
Continuity Correction 3,630 1 ,057
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 47,94.
DOKUMTASI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas
Agama : Islam
Email : sriwahyuni270395@gmail.com
II. Pendidikan