You are on page 1of 1

DAFTAR PUSTAKA

Anitasari. S, dan Liliwati. 2005. Pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap tingkat kebersihan
gigi dan mulut siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda
Propinsi Kalimantan Timur,” Dentika Dental Journal Vol 10 (1) : 22-27.
Fathiah. 2015. Gambaran Tingginya Angka Karies Gigi Pada Sd Binaan Pelayanan Asuhan Di
Wilayah Kota Pontianak. Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 1 (10) :85-90.
Burt, B.A. & Eklund, S. A. 2005. Dentistry, Dental Practice and The Community.6th ed.
Philadelphia: Saunders Company. Hal. 194-195.
Fejerskov, O. & Edwina. A. M. Kidd. 2008. Dental Caries. The Disease and Its Clinical
Management. UK: Blackwell Publishing Ltd.
Sukma N, Medawati A. 2012. Hubungan antara status gizi dengan erupsi gigi molar tiga. Insisiva
Dental Journal Vol. 1(1): h. 1– 7
Oktavilia, W. D., Probosari, N., Sulistyani. 2014. Perbedaan OHI-S, DMF-T dan def-t pada
siswa sekolah dasar berdasarkan letak gegrafis di kabupaten Situbondo. E-Jurnal Pustaka Vol. 2
(1).

Purwaningsih, Misutarno, Imamah, S.N. 2011. Analisis Faktor Pemanfaatan VCT Pada Orang
Risiko Tinggi HIV/AIDS. Jurnal Ners : Vol. 6, No. 1.

Oktrianda, B. 2011. “Hubungan Waktu, Teknik Menggosok Gigi Dan Jenis Makanan Yang
Dikonsumsi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Sdn 66 Payakumbuh Di Wilayah Kerja
Puskesmas Lampasi Payakumbuh Tahun 2011. Skripsi. Andalas: Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Amrullah, S. S., Handayani, H. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan erupsi
gigi permanen pada anak. Jurnal PDGI Vol. 3 (1).

You might also like