Professional Documents
Culture Documents
Analisis.
Yang pertama adalah tentang analisis yang merupakan analisa yang merupakan sebuah kajian
yang dilaksanakan dalam sebuah penelitian guna dalam dan struktur and penelitian tersebut
secara mendalam.
Desain.
Untuk desain sendiri merupakan sebuah seni terapan atau arsitektur dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya dalam sebuah kalimat yaitu desain jadi bisa digunakan baik sebagai kata benda
ataupun kata kerja di Senen itu memiliki arti yang luas seperti proses untuk membuat
menciptakan objek yang baru untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses yang sangat kreatif
baik yaitu berwujud sebuah rencana atau proposal dan bisa juga berbentuk objek yang nyata.
Pengkodean / Coding
Pengkodean adalah sebuah simbol yang terdiri dari huruf angka bisa juga tanda baca serta
lambang lainnya yang bisa diterapkan diterapkan dalam pengkodean dalam logaritma yang telah
ada misalnya di Kodim dalam aplikasi seperti Visual Basic dan semacamnya.
Testing / Uji Coba.
Perawatan setelah suatu program yang telah tahapannya selesai program tersebut mengalami
sebuah kerusakan atau update jadi diperlukan sebuah perawatan yang mendalam dalam metode
sekuensial linier.
Keuntungan menggunakan tehnik Waterfall dalam model sekuensial linier adalah sebagai
berikut:
Yang pastinya dalam teknik model Waterfall sekuensial linier proses yang pertama adalah
mudah sekali dipahami dan jelaskan tahapannya.
Mudahan dalam pengolahan sebuah proyek atau dokumen yang dihasilkan dari setiap
akhir fase dan dapat dijalankan setelah fase sebelumnya selesai atau bisa disebut juga
teratur.
Kemudian terdapat sebuah struktur sistem yang jelas di mana struktur tersebut secara
jelas bisa digambarkan dalam alur sebuah struktur sistem.
Kondisi tempat sdlc Waterfall antara lain adalah kebutuhan konsumen telah sangat
dipahami dan kemungkinannya sangat besar terjadinya sebuah perubahan apa dari
kebutuhan user kecil.
Untuk itu sifatnya sangat kaku sekali jadi tahapannya ini sangat luas dalam perubahan di tengah
proses kesulitannya jika ada saja terjadi sebuah perubahan dalam kebutuhan dampak yang
mungkin terjadi seperti waktu pengerjaan bertambah dan ada anggota tim yang harus menunggu
lama pekerjaan-pekerjaan lain yang diselesaikan misalnya contoh dari awal adalah bagian
analisis kemudian desain ternyata dalam desain masih belum selesai membutuhkan waktu lama
sehingga pemodelan sistem informasi ini kurang berjalan dengan sempurna, karena seperti
dikatakan di atas tadi kelemahannya adalah tahapan ini selalu terstruktur bisa digunakan jika
anda lebih cepat dalam pengerjaan ini.
Jadi konsep Waterfall sendiri yang menggunakan model sekuensial linear memprioritaskan
tahapan penentuan masalah dan analisa kebutuhan data yang dapat dilakukan berulang kali
bersama klien sampai hasil yang sangat signifikan yang tidak akan berubah-ubah lagi yang akan
memerlukan waktu yang relatif lama tetapi struktur dan hasilnya akan berdampak sangat baik
mungkin itu saja yang bisa saya bahas metode sekuensial linier dalam konsep model Waterfall ini
terima kasih.
Mari bagikan artikel bermanfaat ini :
2.
Metode ”Model Sekuensial Linier” atau ”Siklus Kehidupan Klasik” atau ”Model Air
pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan
kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, testing, dan maintenance. Model sekuensial
1. Analisis
Analisis adalah kajian yang dilaksanakan dalam sebuah penelitian guna meneliti struktur
Desain adalah seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapain kreatif lainnya. Dalam sebuah
kalimat, kata “Desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata
kerja, “Desain” memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata
benda, “Desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir darisebuah proses kreatif, baik itu
3. Kode (Coding)
Kode adalah symbol yang terdiri dari huruf, angka, tanda baca, serta lambang lainnya.
4. Testing
Testing adalah setelah suatu program selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah uji coba
5. Perawatan
Perawatan setelah suatu program selesai, program tersebut mengalami kerusakan atau up date.
2. Mudah dalam pengelolaan proyek, dokumen dihasilkan setiap akhir fase dan sebuah fase
5. Kondisi tepat SDLC Waterfall antara lain kebutuhan konsumen telah sangat dipahami dan
2. Membutuhkan daftar kebutuhan yang lengkap di awal, tapi jarang klien bisa memberikan
4. Kesulitan jika terjadi perubahan kebutuhan. Dampak yang mungkin terjadi seperti waktu
pengerjaan bertambah dan ada anggota tim yang harus menunggu pekerjaan pekerja lain
Pada dasarnya sama dengan model Waterfall, yang membedakannya adalah memprioritaskan
tahap penentuan masalah dan analisa kebutuhan yang dilakukan secara berulang kali bersama
klien sampai dihasikan spesifikasi yang tidak akan berubah-ubah lagi. Akan tetapi memerlukan