Professional Documents
Culture Documents
Sesuai dengan Peraturan Walikota Batam No 10 th 2008 tentang uraian tugas dan fungsi
Seksi Penyehatan Lingkungan berada pada bidang pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan.
1. Perubahan Perilaku
2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
3. Pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan
4. Dukungan institusi kepada masyarakat (enabling environment)
Dengan menitik beratkan tujuan / sasaran program kepada 5 (lima) pilar perobahan perilaku
masyarakat, yg dikenal dengan 5 pilar STBM, yaitu :
Beberapa pemicuan kemasyarakat yang dilakukan oleh Puskesmas, dengan bimbingan Dinas
Kesehatan Kota BAtam yang dilakukan baru-baru ini : (februari – maret 2012), yaitu :
1. Pemicuan yang dilakukan di Kampung Baloi Kebun wilayah kerja Puskesmas Baloi
Permai
2.Pemicuan STBM ke masyarakat kampung tua sei binti wilayah kerja PKM Sei Lekop
3. Pemicuan STBM di kampung bukit timur lubuk baja wilayah kerja PKM Lubuk Baja
4. Pemicuan STBM yang dilakukan dinas kesehatan kota batam dan sanitarian PKM Sambau
ke desa bakau serip di wilayah kerja PKM Sambau dengan cara turun lansung ke rumah
penduduk
Selain menggalakan STBM seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam juga
melakukan beberapa kegiatan untuk pelaksanaan program Lingkungan Sehat antara lain :
Tempat-tempat Umum merupakan Suatu tempat dimana banyak orang berkumpul untuk
melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun terus-menerus, baik secara membayar
maupun tidak. Sedangkan Usaha-usaha untuk umum merupakan Suatu usaha/kegiatan yang
menghasilkan barang / jasa yang bertujuan untuk dapat dinikmai dan dimanfaatkan oleh
masyarakat secara luas.
Dasar Hukum
•UU No.11 thn 1962 tentang Hyangiene utk Usaha bagi Umum
Penyehatan sanitasi tempat-tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi TTU yang
memenuhi syarat agar masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan
penyakit serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat. Selain itu juga
agar pengunjung TTU menggunakan dan memelihara fasilitas sanitasi yang tersedia di TTU
tersebut, juga agar pengelola/penanggung jawab TTU dengan upaya sendiri menciptakan
sanitasi TTU
1. Pengawasan dan pemeriksaan faktor lingkungan TTU serta faktor manusia yang
melakukan kegiatan.
Berikut Tempat-Tempat Umum yang di bina oleh Dinas Kesehatan Kota BAtam
I. HOTEL/PENGINAPAN
Usaha penyehatan usaha-usaha bagi umum termasuk hotel sangat penting dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat. Penyehatan Hotel perlu dilaksanakan untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit dan gangguan kesehatan serta untuk mendorong
pengembangan pariwisata.
Hotel-hotel yang dibina oleh Dinas kesehatan dalam bulan Februari –maret 2012 adalah
1. Hotel Amir
2. Hotel holiday inn
3. Harist resort tanjung riau
4. I hotel
5. S hotel
6. Hotel 89
II. PASAR
Pasar yang dikunjugi dan dibina sanitasi lingkungannya oleh seksi penyehatan lingkunagn
dinas kesehatan kota batam di bulan februari – maret 2012
1. Pasar aviari
2. Pasar fanindo
3. Kampung becek
1. Ruang tunggu
2. Ruang kerja
3. Fasilitas Sanitasi
5. Karyawan
Panti pijat yang dikunjugi dan dibina sanitasi lingkungannya oleh seksi penyehatan
lingkunagn dinas kesehatan kota batam di bulan februari – maret 2012
1.fortune massage
2.Beautiful massage
1. Tata Bangunan
2. Konstruksi bangunan
3. Kelengkapan
4. Persyaratan bangunan dan fasilitas sanitasi (seperti bak cuci kaki untuk kolam renang, dll),
serta
Kolam Renang yang dikunjugi dan dibina sanitasi lingkungannya oleh seksi penyehatan
lingkungan dinas kesehatan kota batam di bulan februari – maret 2012
Dasar pelaksanaan penyehatan Depot Air Minum ini adalah Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum. Kepmenkes tersebut dalam kaitan dengan Depot Air
Minum ini antara lain mengatur :
Pasal 2
Jenis air minum meliputi (harus memenuhi syarat kesehatan air minum)
c. Air kemasan;
d. Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang disajikan kepada
masyarakat;
Pasal 6
Pemeriksaan sampel air minum dilaksanakan di laboratorium pemeriksaan kualitas air yang
ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
Pasal 9
b. melakukan pengamanan terhadap sumber air baku yang dikelolanya dari segala bentuk
pencemaran berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
Peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan untuk pengolahan air minum harus
menggunakan peralatan yang sesuai dengan persyaratan kesehatan (food grade) seperti pada :
Sedangkan Air baku yang dipergunakan pada depot air minum ini harus memenuhi syarat
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-
Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
Depot Air Minum yang dikunjungi dan dibina sanitasi lingkungannya oleh seksi penyehatan
lingkungan dinas kesehatan kota batam di bulan februari – maret 2012
Selain itu seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam juga melakukan
inspeksi sanitasi serta pembinaan ke pabrik – pabrik Es Kristal yang ada di Batam, seperti