You are on page 1of 14

Modul Praktikum

Materi Fungsi Trasedental

MODUL FUNGSI TRANSENDENTAL

4.1 KONSEP TRANSEDENTAL

Merupakan suatu hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan.


 Berguna untuk menentukan tingkat pertumbuhan pada periode yang akan datang.
 Termasuk dalam fungsi transendental adalah fungsi eksponensial, fungsi logaritmik, fungsi
trigonometrik, fungsi siklometrik, dan fungsi berpangkat irrasional.
 Tetapi pokok pembahasan di sini hanya pada fungsi eksponensial dan fungsi logaritmik.

4.2 FUNGSI EKSPONENSIAL

Adalah fungsi dari suatu konstanta berpangkat variabel bebas.

 Bentuk Fungsi Eksponensial yang paling sederhana adalah :


x di mana n > 0
y=n

 Bentuk Fungsi Eksponensial yang lebih umum adalah :


di mana n  0
y = ne kx + c e = 2,71828
k , c merupakan konstanta

Contoh Soal :

Tentukan titik potong kurva eksponensial y = e 0.5x - 1 , pada masing-masing sumbu dan
hitunglah f (2) !
Jawab :
 Pada sumbu x ; y = 0
e 0,5x = 1
Ln e 0,5x = Ln 1
0,5x Ln e = Ln 1 Ln e = 1
0,5x = 0 Ln 1 = 0
x = 0
Titik potongnya (0 ; 0)

 Pada sumbu y ; x = 0
y = e 0,5x - 1
y = e 0,5 (0) - 1
y = e0 - 1
y=1 -1
y=0
Titik potongnya (0 ; 0)

 Untuk x = 2
y = e 0,5x - 1
y = e 0,5 (2) - 1
y = e1 – 1

Matematika Ekonomi 2 Hal. 40 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

y = 2,72 – 1
y = 1,72
Titik potongnya ( 2 ; 1,72 )

Gambar 4.1
Kurva Eksponensial

4.3 FUNGSI LOGARITMIK

Adalah fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma.


 Bentuk Fungsi logaritmik yang paling sederhana adalah :

di mana n > 0
y = n log x n  1

 Bentuk fungsi logaritmik yang lebih umum adalah :


di mana x > -1
y = a ln (1 + x) + b

Contoh soal :
Tentukan titik potong kurva logaritmik y = - 0,5 Ln (1 + x) –1, pada masing-masing sumbu
dan hitunglah f (3) !
Jawab :
Pada sumbu x ; y = 0
-0,5 Ln (1 + x) = 1
Ln (1 + x) = -2
1 + x = e –2
1 + x = 0,14
x = - 0,86
Titik potongnya (-0,86 ; 0 )
 Pada sumbu y ; x = 0
y = -0,5 Ln (1 + x) –1
y = -0,5 Ln (1 + 0) –1
y = -0,5 Ln 1 –1
y = -0,5 .0 – 1
y = –1
Titik potongnya ( 0 ; -1 )

 Untuk x = 3
y = -0,5 Ln (1 + x) –1

Matematika Ekonomi 2 Hal. 41 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

y = -0,5 Ln (1 + 3) –1
y = -0,5 Ln 4 –1
y = -0,69 –1
y = -1,69
Titik potongnya ( 3 ; -1,69 )

Grafik 4.2
Kurva Logaritmik pada y = - 0,5 Ln (1 + x) = 1

4.4 PENERAPAN FUNGSI TRANSEDENTAL DALAM EKONOMI

Banyak model-model bisnis dan ekonomi sangat relevan ditelaah dengan fungsi
eksponensial dan fungsi logaritmik, khususnya model-model yang berkenaan dengan aspek
pertumbuhan. Model-model yang menerapkan fungsi eksponensial dan fungsi logaritmik
tersebut antara lain :

4.4.1 MODEL BUNGA MAJEMUK

Model ini digunakan untuk menghitung jumlah di masa datang dari jumlah sekarang
suatu pinjaman atau tabungan. Model bunga majemuk ini tidak lain merupakan bentuk fungsi
eksponensial.

i
Fn = P(1 + i)n atau
Fn = P(1 + m ) m.n

di mana :
Fn = Jumlah pinjaman atau tabungan setelah n tahun.
P = Jumlah sekarang (tahun ke-0).
i = Tingkat bunga pertahun.
m = Frekuensi pembayaran bunga dalam setahun.
n = Jumlah tahun

Di sini Fn sebagai variabel terikat (dependent variabel) dan n sebagai variabel bebas
(independent variabel). Dengan demikian prinsip-prinsip penyelesaian persamaan
eksponensial relevan diterapkan atas model ini.

Jika m sangat besar, bunga diperhitungkan sangat sering (terus-menerus) dalam


setahun sehingga jumlah di masa datang tersebut dapat diperoleh dengan cara :

di mana e = 2,71828
Fn ≈ Pei.n

Matematika Ekonomi 2 Hal. 42 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

Contoh Soal :

1. Seorang pengusaha muda sedang melakukan pengembangan usaha, modal yang dibutuhkan
sekitar Rp 20.000.000,-. Untuk itu, ia meminjam modal ke Bank Konvensional dengan bunga
pinjaman 3 % pertahun dan diperhitungkan secara bulanan (1 tahun = 12 bulan) untuk jangka
waktu 4 tahun. Hitunglah jumlah yang harus dibayarkan oleh pengusaha muda tersebut pada
saat pinjamannya jatuh tempo !

Jawab:

A. Dengan Rumus Bunga Majemuk Biasa

1). Tanpa Menggunakan Logaritma

i
Fn = P(1 + m ) m.n
F4 = 20.000.000 (1 + 0,03 ) 12.4
12
F4 = 20.000.000 (1,0025) 48
F4 = 20.000.000 (1,127)
F4 = 22.540.000,-

2). Dengan Menggunakan Logaritma

F4= 20.000.000 (1,0025) 48


Log F4= log 20.000.000 + 48 log 1,127
Log F4= 7,3 + 0,0519
Log F4 = 7,3519
F4= 22.540.000,-

B. Dengan Rumus Bunga Majemuk Sinambung

1). Tanpa Menggunakan Logaritma

Fn ≈ Pe i.n

F4 ≈ 20.000.000. e 0,03 . 4
F4 ≈ 20.000.000 (e 0.12) ≈ 20.000.000 (1,13)
≈ 22.600.000,-

2). Dengan Menggunakan Logaritma Natural


F4 ≈ 20.000.000 (e 0,12)
Ln F4 ≈ Ln 20.000.000 + 0,12 Ln e Ln e = 1
Ln F4 ≈16,81 + 0,12
Ln F4 ≈16,93 ≈ 22.600.000,-

Analisis :
“Jumlah uang yang harus dibayar oleh pengusaha muda tersebut saat jatuh tempo adalah
sebesar Rp 22.540.000,-. Hal ini berarti bunga pinjaman dalam jangka waktu 4 tahun yang
harus dibayar adalah sebesar Rp 2.540.000,-.”

Matematika Ekonomi 2 Hal. 43 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

Langkah-langkah menggunakan software :

1. Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi.

Gambar 4.3
Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental

1. lalu pilih icon model bunga majemuk.

Gambar 4.4
Tampilan Materi Fungsi Transedental

2. masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban
dibawah data diketahui.

Matematika Ekonomi 2 Hal. 44 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

Gambar 4.5
Tampilan Output Materi Trasedental Fungsi Bunga Majemuk

Catatan :
Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa
pada software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual
tidak menggunakan dua angka dibelakang koma.

4.4.2 Model Pertumbuhan

Model pertumbuhan juga merupakan salah satu bentuk eksponensial. Model semacam ini
tidak saja relevan bagi penaksiran variabel kependudukan, tetapi dapat juga diterapkan untuk
menaksir variabel - variabel lain, berkenaan dengan pertumbuhannya dan dapat dirumuskan
sebagai berikut :

Pt = P1. R t-1 R=1+r


dimana :
Pt = Jumlah penduduk pada tahun ke-t.
t = Jumlah tahun.
P1 = Jumlah penduduk sekarang.
r = Tingkat pertumbuhan

Matematika Ekonomi 2 Hal. 45 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

Agar model di atas dapat diterapkan secara umum terhadap segala macam variabel dan
tidak semata-mata hanya terpaku pada masalah kependudukan, maka persamaan di atas
dapat ubah bentuknya menjadi :

Nt = N1.R t-1 R=1+r

di mana :
N = Variabel yang diamati.
r = Persentase pertumbuhannya persatuan waktu.
t = Indeks waktu.

Contoh Soal :
1. Indomart adalah sebuah toko sembako, mulai beroperasi pada awal tahun 2001 dengan
jumlah pegawai sebanyak 222 orang. Pertumbuhan pegawai diperkirakan sebanyak 15%
pertahun. Yang ditanyakan berapakah jumlah pegawai alfamart pada tahun 2009 dan berikan
analisanya?
Diketahui : N = 222
t = 9
R = 1 + 0,15 1,15
Ditanya : Ns……?
Jawab :
Nt = N1 * R^t-1
N = 222 (1,15)^9-1
N = 679 pegawai

Analisa: dari perhitungan diatas diketahui bahwa jumlah pegawai indomart pada tahun 2009
adalah sebanyak 679 pegawai dengan peningkatan sebanyak 457 pegawai dari tahun 2001.

Langkah-langkah menggunakan software :

Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi.

Gambar 4.6
Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental

Matematika Ekonomi 2 Hal. 46 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

lalu pilih icon model pertumbuhan majemuk.

Gambar 4.7
Tampilan Materi Fungsi Transedental

Masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban dibawah
data diketahui.

Gambar 4.8
Tampilan Model Pertumbuhan Penduduk

Matematika Ekonomi 2 Hal. 47 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

Catatan :
Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa
pada software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual
tidak menggunakan dua angka dibelakang koma.

4.4.3 Kurva Gompertz

Metode ini digunakan untuk menganalisis variabel yang meningkat secara


eksponensial selama jangka waktu tertentu, tetapi sesudah itu peningkatannya sangat kecil
atau bahkan tidak berarti meskipun waktu terus berjalan.

t
N= ca r
di mana :
N = Jumlah variabel yang diamati.
c = Batas jenuh pertumbuhan.
a = Proporsi pertumbuhan awal.
r = Tingkat pertumbuhan rata-rata (0 < r <1).
t = Indeks waktu.

Contoh Soal :

1. Perusahaan “MQ Enterprise” merupakan produsen produk VCD penyejuk Qolbu yang sudah
beroperasi selama 2 tahun. Produksi awal perusahaan sebanyak 3.200 buah, terjual laris di
pasar . jika tingkat rata-rata pertumbuhannya pertahun sekitar 22 %, dengan batas maksimum
produksi sebanyak 20.000 buah, hitunglah berapa jumlah produksi VCD pada tahun ketiga dan
analisislah !

Jawab :

1. Diketahui : C = 20.000 buah r = 0,22


A = X = 3.200 = 0,16 t=3
C 20.000
2. Ditanya : N untuk tahun ke–3 atau N3 = …….?
3. Jawab : Untuk t = 3
N = 20.000. ( 0,16 )*0,22^ 3
Log N = log 20.000 + 0,22 * 3 log 0,16
Log N = 4,301 + 0,66 . ( - 0,7959 )
Log N = 4,301 – 0,525294
Log N = 3,776
N = 5.970 buah

Analisis :
“ Dengan produksi awal sebesar 3.200 buah. Ditambah rata - rata pertumbuhan sekitar 22
% pertahun didapatkan jumlah produksi tahun ke – 3 sebesar 5970 buah. Jumlah produksi
tahun ke- 3 masih dibawah produksi maksimum perusahaan yaitu 30.000 buah”.

Matematika Ekonomi 2 Hal. 48 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

Langkah-langkah menggunakan software :

1. Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi.

Gambar 4.9
Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental

2. Lalu pilih icon model kutva gompertz

Gambar 4.10
Tampilan Materi Fungsi Transedental

Matematika Ekonomi 2 Hal. 49 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

3. Masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban
dibawah data diketahui.

Gambar 4.11
Tampilan Output Kurva Gompertz

Catatan
Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa pada
software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual tidak
menggunakan dua angka dibelakang koma.

4.4.4 Kurva Belajar ( Learning Curve)

Metode ini lebih banyak digunakan ke dalam penerapan ekonomi untuk


menggambarkan prilaku produksi dan biaya dalam hubungannya dengan variabel waktu.

 Bentuk dasar :
k, m, s > 0
y = m - se -kx
Konstanta m melambangkan batas jenuh y, atau y tertinggi yang dapat tercapai.

 Prilaku Produksi :

P = Pm - Ps . e - r. t

Matematika Ekonomi 2 Hal. 50 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

dimana :
P = Produksi persatuan waktu setelah t satuan waktu.
Pm = Kapasitas produksi maksimum persatuan waktu.
Ps = Sisa kapasitas produksi pada permulaan kegiatan produksi
(pada t = 0).
t = Indeks waktu.
r = Tingkat pertumbuhan produksi.

 Prilaku Biaya :

C = Cm - Cs . e - r. t
di mana :
C = Biaya total persatuan waktu.
Cm =Biaya maksimum yang diperkenankan (anggaran yang disediakan) persatuan waktu.
Cs = Sisa anggaran pada permulaan periode (pada t = 0).
t = Indeks waktu.
r = Persentase kenaikan biaya persatuan waktu.

Contoh Soal :

1. Percetakan “Adil Sejahtera” mempunyai mesin cetak yang dapat memproduksi hingga
11.000 cetakan (produksi maksimum). Pada awal produksi, optimalisasi (pemanfaatan)
produksi diperkirakan baru sekitar 30 % dari kapasitas yang tersedia. Namun, manajer
operasional yakin bahwa produksi dapat ditingkatkan sekitar 10 % setiap bulannya. Maka:
a. Bentuklah persamaan prilaku produksi bulanan percetakan tersebut !
b. Berapa jumlah cetakan / produksi perdananya !
c. Berapa cetakan yang dapat dioptimalkan / dimanfaatkan perbulannya setelah pabrik
beroperasi selama 1 tahun (12 bulan) !
d. Analisislah !

Jawab :

 Diketahui : Pm = 11.000 r = 0,1


Ps = 30 % (10.000) = 3.000 t = 1 tahun (12 bulan)

a. Persamaan Prilaku Produksi Cetakan.


P = Pm - Ps . e - r. t
P = 11.000 – 3.000 . e – 0,1. t

b. Jumlah perdana cetakan / produksi.


70 % x 11.000 = 7.700 cetakan

c. Jumlah cetakan yang dapat dioptimalkan setelah 1 tahun (12 bulan).


P = 11.000 – 3.000 . e – 0,1. t
= 11.000 – 3.000 . e – 0,1. 12
= 11.000 – 3.000 . ( 0,3012 )
= 11.000 – 903
P = 10.097 cetakan.

Matematika Ekonomi 2 Hal. 51 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

 Analisis :
“Hasil cetakan yang dapat dioptimalkan setelah 1 tahun (12 bulan) adalah sebanyak
10.097 cetakan, di mana dari 7.700 cetakan pada awal produksi. Hal ini berarti ada
peningkatan dalam optimalisasi cetakan selama 1 tahun (12 bulan) sebesar 2.397cetakan.”

Langkah-langkah menggunakan software :

1. Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi.

Gambar 4.12
Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental

2. lalu pilih icon model kurva belajar (learning curve)

Gambar 4.13
Tampilan Materi Fungsi Transedental

Matematika Ekonomi 2 Hal. 52 Periode ATA


Modul Praktikum
Materi Fungsi Trasedental

3. masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul
jawaban dibawah data diketahui.

Gambar 4.14
Tampilan Output Materi Kurva Belajar (Learning Curve)

Catatan
Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa pada
software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual tidak
menggunakan dua angka dibelakang koma.

Matematika Ekonomi 2 Hal. 53 Periode ATA

You might also like