You are on page 1of 11

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN TEKSTIL 1

“ DEKOMPOSISI KAIN ANYAMAN CELE ”

Data Percobaan :

Dari praktikum dekomposisi kain anyaman cele, didapat data sebagai berikut :

I. Tetal Lusi dan Tetal Pakan

Pengamatan Tetal Lusi Pengamatan Tetal Pakan


1. 74 helai/inchi 1. 58 helai/inchi
2. 74 helai/inchi 2. 58 helai/inchi
3. 74 helai/inchi 3. 58 helai/inchi
74 helai/inchi 58 helai/inchi
Rata- Rata Rata- Rata
29 helai/cm 23 helai/cm

II. Berat Contoh Uji

 Berat kain contoh uji 10 x 10 cm = 0,9804 g

 Berat 10 helai benang lusi = 0,0190 g

 Berat 10 helai benang pakan = 0,0210 g

III. Panjang Masing – Masing Benang

Panjang Benang
No.
Benang Lusi Benang Pakan
1. 10,1 cm 10,1 cm
2.. 10,3 cm 10,1 cm
3. 10,2 cm 10,2 cm
4. 10,2 cm 10,1 cm
5. 10,3 cm 10,2 cm
6. 10,2 cm 10,1 cm
7. 10,3 cm 10 cm
8. 10,1 cm 10,2 cm
9. 10,3 cm 10,2 cm
10. 10,2 cm 10 cm
102,2 cm 101,2 cm
P. Total (x)
1,022 m 1,012 m
Rata-Rata (𝑥̅ ) 10,22 cm 10,12 cm
IV. Nomor Benang Anyaman Cele

A. Nomor Benang Lusi B. Nomor Benang Lusi

𝑃.𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑚) 𝑃.𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑚)


1. 𝑁𝑚 = 1. 𝑁𝑚 =
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 10 ℎ𝑒𝑙𝑎𝑖(𝑔) 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 10 ℎ𝑒𝑙𝑎𝑖(𝑔)

1,022 𝑚 1,012 𝑚
= =
0,0190 𝑔 0,0210 𝑔

𝑁𝑚 = 53,78 𝑁𝑚 = 48,19

2. 𝑁𝑒 = 0,59 𝑥 𝑁𝑚 2. 𝑁𝑒 = 0,59 𝑥 𝑁𝑚
= 0,59 𝑥 53,78 = 0,59 𝑥 48,19
𝑁𝑒 = 51,73 𝑁𝑒 = 28,43

1000 1000
3. 𝑇𝑒𝑥 = 3. 𝑇𝑒𝑥 =
𝑁𝑚 𝑁𝑚

1000 1000
= =
53,78 48,19

𝑇𝑒𝑥 = 18,59 𝑇𝑒𝑥 = 20,75

9000 9000
4. 𝑇𝑑 = 4. 𝑇𝑑 =
𝑁𝑚 𝑁𝑚

9000 9000
= =
53,78 48,19

𝑇𝑑 = 167,34 𝑇𝑑 = 186,76

V. Mengkeret Benang

1. Mengkeret benang lusi (ML)

𝑃. 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 (𝑥̅ ) − 𝑃. 𝐾𝑎𝑖𝑛 10,22 𝑐𝑚 − 10 𝑐𝑚


𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 2,15 %
𝑃. 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 (𝑥̅ ) 10,22 𝑐𝑚

2. Mengkeret benang pakan (MP)

𝑃. 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 (𝑥̅ ) − 𝑃. 𝐾𝑎𝑖𝑛 10,12 𝑐𝑚 − 10 𝑐𝑚


𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 1,18 %
𝑃. 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 (𝑥̅ ) 10,12 𝑐𝑚
VI. Berat Kain Per m2

1. Cara Penimbangan

100 𝑥 100
𝑥 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑖𝑛 (𝑔) = … … … … 𝑔/𝑚2
10 𝑥 10

100 𝑥 100
𝑥 0,9804 𝑔 = 98,04 𝑔/𝑚2
10 𝑥 10

2. Cara Perhitungan

A. Berat Benang Lusi

𝑇𝐿/𝑐𝑚 𝑥 100 𝑥 100 100 29 𝑥 100 𝑥 100 100


𝑥 = 𝑥
𝑁𝑚 𝑥 100 (100 − 𝑀𝐿) 53,78 𝑥 100 (100 − 2,15)

290000 100
= 𝑥
5378 97,85

= 55,10 𝑔/𝑚2

B. Berat Benang Pakan

𝑇𝑃/𝑐𝑚 𝑥 100 𝑥 100 100 23 𝑥 100 𝑥 100 100


𝑥 = 𝑥
𝑁𝑚 𝑥 100 (100 − 𝑀𝐿) 48,19 𝑥 100 (100 − 1,18)

230000 100
= 𝑥
4819 98,82

= 48,29 𝑔/𝑚2

C. Berat Kain Per m2

Berat lusi + Berat pakan = 55,10 𝑔/𝑚2 + 48,29 𝑔/𝑚2


= 103,39 𝑔/𝑚2

VII. Selisih Berat Kain Per m2

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑐𝑖𝑙 103,39 − 98,04


𝑥 100 % = 𝑥 100 %
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟 103,39
= 5,17 %
VIII. Kebutuhan Warna Benang Lusi dan Pakan

A. Kebutuhan Warna Dalam 1 rapot

No. Warna Lusi Pakan


1 Hitam 6 helai 6 helai
2 Putih 9 helai 12 helai
3 Hijau 19 helai 20 helai
4 Orange 29 helai 20 helai
Jumlah 63 helai 58 helai

B. Jumlah Helai Dalam 1 Meter

 Lusi = 100 x 29 = 2900 helai

 Pakan = 100 x 23 = 2300 helai

C. Jumlah Rapot Dalam 1 Meter


2900
 Lusi = = 46,03 rapot
63

2300
 Pakan = = 39,65 rapot
58

D. Luas anyaman 1 rapot

 Lusi = 2,6 cm

 Pakan = 2,3 cm

E. Jumlah Rapot Dalam m2

100 𝑥 100 10000


= = 1672 𝑟𝑎𝑝𝑜𝑡
2,6 𝑥 2,3 5,98

F. Sisa Benang

 Lusi = 2900 - (46 x 63)

Lusi = 2900 - 2892

Lusi = 2 helai

 Pakan = 2300 - (39 x 58)

Lusi = 2300 - 2262

Lusi = 38 helai
G. Kebutuhan Lusi dan Pakan Untuk Masing-masing Warna

Distribusi Warna Benang Lusi dan Benang Pakan


Lusi Pakan
Warna Helai Sisa Warna Helai Sisa
Hitam 1 +1 Hitam 4 +4
Putih 1 +1 Putih 2 +2
Hitam 2 Hitam 2 +2
Putih 1 Putih 2 +2
Hitam 3 Hijau 2 +2
Putih 1 Oren 8 +8
Hijau 17 Hijau 2 +2
Putih 6 Oren 2 +2
Oren 12 Hijau 2 +2
Hijau 1 Oren 10 + 10
Oren 2 Hijau 2 +2
Hijau 1 Putih 6
Oren 15 Hijau 12
Putih 2
Jumlah 63 2 Jumlah 58 38

1. Lusi :

 Hitam : ( 6 x 46 ) + 1 = 277 helai

 Putih : ( 9 x 46 ) + 1 = 415 helai

 Hijau : ( 19 x 46 ) + 0 = 874 helai

 Oren : ( 29 x 46 ) + 0 = 1334 helai

2. Pakan :

 Hitam : ( 6 x 39 ) + 6 = 240 helai

 Putih : ( 12 x 39 ) + 4 = 472 helai

 Hijau : ( 20 x 39 ) + 8 = 788 helai

 Oren : ( 20 x 39 ) + 20 = 800 helai


H. Berat Masing-masing warna

1. Lusi :
6
 Hitam : x 55,10 g = 5,247619048 g
63

9
 Putih : x 55,10 g = 7,871428571 g
63

19
 Hijau : x 55,10 g = 16,61746032 g
63

29
 Oren : x 55,10 g = 25,36349206 g
63

2. Pakan :
6
 Hitam : x 48,29 g = 4,995517241 g
58

12
 Putih : x 48,29 g = 9,991034483 g
58

20
 Hijau : x 48,29 g = 16,65172414 g
58

20
 Oren : x 48,29 g = 16,65172414 g
58

IX. Cover Factor

𝐶𝑓 = 𝑛𝑓 𝑥 𝑑𝑓 1 1
𝑑𝑓 = =
28√𝑁𝑒 28√31,73
𝐶𝑓 = 74 𝑥 0,0063
1
𝐶𝑓 = 0,4662 = = 0,0063
157,72

𝐶𝑤 = 𝑛𝑤 𝑥 𝑑𝑤 1 1
𝑑𝑤 = =
𝐶𝑓 = 124 𝑥 0,0066 28√𝑁𝑒 28√28,43
1
𝐶𝑓 = 0,3828 = = 0,0066
149,29

Cover Factor = ( 𝐶𝑓 + 𝐶𝑤 − 𝐶𝑓 𝑥 𝐶𝑤 ) 𝑥 100

= ( 0,4662 + 0,3828 − 0,4662 𝑥 0,3828 ) 𝑥 100

= ( 0,849 − 0,178 ) 𝑥 100

Cover Factor = 67,1 %


X. Anyaman Kain Contoh Uji

XI. Diskusi

Telah dilaksanakan praktikum dekomposisi kain anyaman cele untuk mencari beberapa
data yang akan digunakan sebagai bahan perhitungan. Dalam pelaksanaannya, terdapat
beberapa kendala sebagai berikut :
1. Kain contoh uji memiliki tingkat kerapatan yang cukup tinggi sehingga saat
menghitung tetal lusi maupun pakan terjadi beberapa kekeliruan sehingga
mengharuskan praktikan untuk menghitung kembali tetal lusi dan tetal pakannya.

2. Pada saat menentukan 1 rapot warna, praktikan kurang teliti sehingga 1 rapot warna
yang didapat tidak sesuai, akibatnya praktikan harus menentukan kembali 1 rapot
warna nya.

3. Terjadi kekeliruan dalam menentukan kebutuhan warna tiap 1 rapot yang dikarenakan
kurang teliti dalam menghitung benang tiap warna dalam 1 rapot.

4. Kesalahan pendistribusian warna benang lusi dan pakan dikarenakan data yang
digunakan adalah data kolektif, bukan data warna yang berurutan dalam 1 rapot
sehingga praktikan harus mencari kembali data warna berurutannya.

5. Sulit menentukan efek lusi maupun efek pakan dikarenakan masing-masing benang
memiliki warna yang berbeda.
XII. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum “ Dekomposisi Kain Anyaman Cele ” yang telah


dilaksanakan, didapat beberapa kesimpulan, antaralain :

1. Tetal Lusi dan Tetal Pakan


 Rata – rata tetal lusi = 74 helai/inchi
= 29 helai/cm
 Rata – rata tetal pakan = 58 helai/inchi
= 23 helai/cm
2. Berat Contoh Uji
 Berat kain contoh uji 10 x 10 cm = 0,9804 g
 Berat 10 helai benang lusi = 0,0190 g
 Berat 10 helai benang pakan = 0,0210 g
3. Panjang Masing – Masing Benang
 Total panjang benang lusi (x) = 102,2 cm
= 1,022 m
 Rata – rata panjang benang lusi (𝑥̅ ) = 10,22 cm
 Total panjang benang pakan (x) = 101.2 cm
= 1,012 m
 Rata – rata panjang benang pakan (𝑥̅ ) = 10,12 cm
4. Nomor Benang Anyaman Cele
 Nomor benang lusi :  Nomor benang pakan :
- Nm = 53,78 - Nm = 48,19
- Ne = 31,73 - Ne = 28,43
- Tex = 18,59 - Tex = 20,75
- Td = 167,34 - Td = 186,76
5. Mengkeret Benang
 Mengkeret benang lusi (ML) = 2,15 %
 Mengkeret benang pakan (MP) = 1,18 %
6. Berat Kain Per m2
 Hasil penimbangan = 98,04 𝑔/𝑚2
 Hasil Perhitungan = 103,39 𝑔/𝑚2
7. Selisih Berat Kain Per m2 = 5,17 %
8. Kebutuhan Warna Dalam 1 Rapot
a. Lusi : b. Pakan :
 Hitam = 6 helai  Hitam = 6 helai
 Putih = 9 helai  Putih = 12 helai
 Hijau = 19 helai  Hijau = 20 helai
 Oren = 29 helai  Oren = 20 helai
 Jumlah = 63 helai  Jumlah = 58 helai
9. Jumlah Helai Dalam 1 Meter
 Lusi = 2900 helai
 Pakan = 2300 helai
10. Jumlah Rapot Dalam 1 Meter
 Lusi = 46,03 rapot
 Pakan = 39,65 rapot
11. Luas anyaman 1 rapot
 Lusi = 2,6 cm
 Pakan = 2,3 cm
12. Jumlah Rapot Dalam m2 = 1672 rapot
13. Sisa Benang
 Lusi L = 2 helai
 Pakan Lu = 38 helai
14. Kebutuhan Lusi dan Pakan Untuk Masing-masing Warna
a. Lusi : b. Pakan :
 Hitam = 277 helai  Hitam = 240 helai
 Putih = 415 helai  Putih = 472 helai
 Hijau = 874 helai  Hijau = 788 helai
 Oren = 1334 helai  Oren = 800 helai
15. Berat Masing-masing warna
a. Lusi : b. Pakan :
 Hitam = 5,247619048 g  Hitam = 4,995517241 g
 Putih = 7,871428571 g  Putih = 9,991034483 g
 Hijau = 16,61746032 g  Hijau = 16,65172414 g
 Oren = 25,36349206 g  Oren = 16,65172414 g
16. Cover Factor = 81 %
SAMPEL KAIN DAN BENANG UJI

BENANG LUSI BENANG PAKAN


LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN TEKSTIL 1

“ DEKOMPOSISI KAIN ANYAMAN CELE ”

DISUSUN

Nama : Ali Akbar Pamungkas


NPM : 17010006
Grup : 2T1
Dosen : Siti R., A.T., M.T.
Nandang S., S.T.
Ria W., S.ST.

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2018

You might also like