You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan PMC GOES TO
SCHOOL dengan tema “Mewujudkan Remaja sehat tanpa rokok dan
narkoba.”.Kegiatan ini merupakan perwujudan niat tulus dan semangat kerjasama,
untuk mewujudkan generasi-generasi penerus yang berkualitas.
Proposal ini terdiri dari latar belakang kegiatan, konsep kegiatan, jadwal acara,
dan anggaran dana agar semua pihak dapat mengetahui dengan jelas gambaran jalannya
kegiatan ini. Harapan kami dengan adanya proposal ini dapat memberikan dukungan
baik moril maupun materil kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu
kami membuka saran dan kritik demi kelancaran kegiatan ini.Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam
menyukseksan kegiatan ini.

Pekanbaru, Oktober 2018

Panitia
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................................

Daftar Isi ....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................

A. LatarBelakang ................................................................................................
B. Tujuan ............................................................................................................
C. KonsepKegiatan .............................................................................................

BAB II PENJELASAN KEGIATAN ........................................................................

A. Penyuluhan Bahaya rokok dan narkoba .........................................................

KEPANITIAN ...........................................................................................................

ANGGARAN DANA ................................................................................................

PENUTUP..................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali ditemui orang merokok di mana-mana,
baik di kantor, di pasar ataupun tempat umum lainnya atau bahkan di kalangan rumah
tangga sendiri. Kebiasaan merokok dimulai dengan adanya rokok pertama. Umumnya
rokok pertama dimulai saat usia remaja. Sejumlah studi menemukan penghisapan rokok
pertama dimulai pada usia 11-13 tahun. Studi Mirnet (Tuakli dkk, 1990) menemukan
bahwa perilaku merokok diawali oleh rasa ingin tahu dan pengaruh teman sebaya. Smet
(1994) bahwa mulai merokok terjadi akibat pengaruh lingkungan sosial. Modelling
(meniru perilaku orang lain) menjadi salah satu determinan dalam memulai perilaku
merokok.
Perilaku merokok pada remaja umumnya semakin lama akan semakin meningkat
sesuai dengan tahap perkembangannya yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi dan
intensitas merokok, dan sering mengakibatkan mereka mengalami ketergantungan nikotin.
Efek dari merokok hanya meredakan kecemasan selama efek dari nikotin masih ada, malah
ketergantungan nikotin dapat membuat seseorang menjadi tambah stres.
Pengaruh nikotin dalam merokok dapat membuat seseorang menjadi pecandu atau
ketergantungan pada rokok. Remaja yang sudah kecanduan merokok pada umumnya tidak
dapat menahan keinginan untuk tidak merokok, mereka cenderung sensitif terhadap efek
dari nikotin.
Perilaku menyimpang lainnya yang tumbuh di kalangan masyarakat akibat
kurang seimbangnya masalah ekonomi, terutama terhadap para remaja Indonesia yaitu
sering menggunakan minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Mungkin mereka
kurang perhatian dari orang tua mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai
atau teman-temannya.
Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar SMA dan SMP berawal dari
penawaran dari pengedar narkoba. Mula-mula mereka diberi beberapa kali dan setelah
mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu, maka pengedar mulai menjualnya.
Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh pengedar untuk mengajak teman-
temannya yang lain untuk mencoba obat-obatan terlarang tersebut.
Narkoba biasanya dikonsumsi oleh anak-anak orang kaya, yang kurang perhatian
dari orang tuanya. Biasanya mereka mengkonsumsi jenis pil lexotan dan Extaci karena
proses pembelian dan penggunaannya lebih mudah dan praktis. Pada mulanya mereka
minum minuman beralkohol di diskotik atau bar, tetapi lama kelamaan mereka mulai
memakai narkoba.
B. Tujuan
Kegiatan “Penyuluahan Bahaya rokok dan Narkoba dikalangan Generasi
Muda” yang akan dilaksanakan bertujuan sebagai berikut :
a. Memberikan pemahaman bagi pemuda sebagai generasi penerus agar berakhlak
mulia bebas dari rokok dan narkoba.
b. Agar peserta seminar dapat lebih memahami tentang bahaya penularan HIV
/AIDS, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh penggunaan rokok dan
narkoba.
c. Memberikan pembimbingan untuk merubah masa depan bangsa dan negara
yang lebih baik.
d. Memperkuat mental para pemuda untuk menghadapi dampak globalisasi,
terutama masalah rokok dan narkoba.
BAB II
PENJELASAN KEGIATAN

A. Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Rokok dan Narkoba

TOPIK
Latar Nikotin adalah satu-satunya kandungan rokok yang berbahaya di
Belakang dalam rokok itu sangatlah salah. Nikotin Ini adalah komponen adiktif
tembakau. Hal ini diserap ke dalam darah dan mempengaruhi otak
dalam waktu 10 detik. Hal ini menyebabkan perokok untuk merasa
relax karena neurotransmitter. Ini juga menyebabkan gelombang
denyut jantung, tekanan darah, dan adrenalin (yang juga merasa
baik). Akibatnya, sifat ketergantungan nikotin pada otak dan tubuh
untuk sementara hilang. Perokok merasa lebih buruk jika mereka
tidak merokok. Ini yang memperkuat keinginan untuk merokok lagi.
tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran
pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak
jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan
penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-
paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks,
dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok
menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat
mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh. Pengertian
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain itu "narkoba"' istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang
merupakan singkatan dari Narkotikaa, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza"' mengacu pada
kelompok senyawa yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya
merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tetentu.
Namun kini persepsi itu disalah artikan akibat pemakaian di luar
peruntukan dan sosis yang semestinya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan ( Undang - Undang No. 22 tahun
1997).
Tujuan Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan siswa/i dapat
memahami bahaya Rokok dan narkoba,dan dapat menghindari
penggunaan rokok dan narkoba.

Metodologi Hari/ Tanggal :


Waktu :
Tempat :

Sasaran Siswa-siswi Sekolah menengah pertama


Hasil Yang 1) 1. Membantu program pemerintah dalam mewujudkan
di kawasan tanpa rokok dan narkoba
harapkan 2) Agar siswa mengetahui bahwa kesehatan sangat utama serta
dapat memahami tentang bahaya rokok/narkoba bagi
kesehatan
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA
PENYALAHGUNAAN ROKOK DAN NARKOBA

“PMC GOES TO SCHOOL”

Penanggung jawab

Isna Ovari S.kp,M.Kep

Pembina dan penasehat

NS.Dwi Elka Fitri S.Kep

Pngawas

Arif Al Padri

Ketua Panitia

Aprin

Sekretaris

Syahri Fazira

Bendahara

Siska Septia Andani

Seksi Acara : 1. Nurul

2. Yul Erlinda

Seksi Perlengkapan : 1. M.Fauzi

2. Crist Eko Putra

Seksi Komsumsi : 1. Mellan Zahri

Seksi Humas : 1. Arlina Waruwu

Seksi Infokom : 1. Khairannisa


A. Nama Kegiatan
Penyuluhan Bahaya Merokok dan Narkobs Bagi Remaja
B. Tema Kegiatan
“Mewujudkan Remaja sehat tanpa rokok dan narkoba.”
C. Peserta Kegiatan
Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama
D. Penyelenggara
Penyelenggara ini adalah Hima Keperawatan STIKes PMC
Contac person :
Syahri Fazira : 085274339770
Arlina Waruwu : 082387771670
E. Pelaksanaan Kegiatan
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
RENCANA ANGGARAN
PELAKSANAAN PENKES BAHAYA ROKOK DAN NARKOBA
HIMA KEPERAWATAN STIKES PMC
PRIODE 2018

NO Nama Barang Harga (@) Jumlah Harga


(buah)
1 Fotocopy proposal 5.000,- 2 10.000,-
Piagam 2.000,- 1 2.000,-
Parsel 100.000,- 1 100.000,-
2 Leaflet 1.000,- 20 20.000,-
3 Souvenir 15.000,- 3 45.000,-
4 snack 15.000,- 3 45.000,-
5 Aqua dus 20.000,- 1 20.000,-
JUMLAH 242.000,-
SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA ROKOK DAN
NARKOBA

“PMC GOES TO SCHOOL”

No Waktu Kegiatan Pelaksana


1 07.00-07.10 Pembukaan MC
2 Kata sambutan :
07.10-07.25 1. Kepala sekolah
07.25-07.40 2. Pembina Hima
Keperawatan
3 07.40-07.45 Doa Panitia
4 07.45-08.00 Penyampain materi Siska Septia Andani
5 08.00-08.20 Game Nurul
6 08.20-08.45 Tanya jawab MC
7 08.45 Foto Bersama Panitia
BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat semoga dapat digunakan sebagaimana
mestinya. Atas partisipasi dan bantuannya, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Pekanbaru, Oktober 2018

,Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana Sekretaris

Aprin Syahri Fazira


NIM : 16010003 NIM :16010030

Mengetahui,

Ketua Prodi

Isna Ovari S.Kp,M.Kep

You might also like