Professional Documents
Culture Documents
OLEH KELOMPOK 2
Telp.0354391867/fax.0354391867
1. April (2017030
4. Ndaru (2017030
5. Praditya (2017030
Meyatakan bahwa makalah yang telah kami buat ini adalah sah dan asli hasil
diskusi yang kami kerjakan sebaik-baiknya. Dengan ini kami kelompok 2 prodi
Hari :Kamis
Oleh :
Keperawatan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
LAPORAN PENDAHULUAN PENYAKIT PNEUMOTHORAK
DEFINISI
pleura tidak berisi udara,lmoner dalam rongga pleura,antara pleura visceral dan
parinteral, yang dapat menyebab kan timbulnya kolaps paru. Pada keadaan normal
rongga dada.(Rahajoe,2012).
ETIOLOGI
Acute lung injury yang disebabkan materi fisik yang terinhalasi dan bahan
kimia
Penyakit inflamasi paru akut dan kronis (penyakit paru obstruif kronik
pleura.
Pneumotoraks iatroganik
perkutaneus.
paru.
MANIFESTASI KLINIS
pernapasan,dan dispnea.
3. Gerakan dinding dada mungkin tidak sama karena sisi yang sakit tidak
Ketakutan
nadi ) (marton,2012).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
pleural line ). Bila disertai darah atau cairan lainya akan tampak garis
mendatar yang merupakan batas udara dan cairan (air fluid level ).
boedi )
PENATALAKSANAAN ( Reeves,2010)
yang terlihat pada rontgen thoraks posisi tegak. Dikatakan pneumotoraks minimal
terkumpul. Tidak dibutuhkan adanya tindakan yang lebih jauh lagi bila ada
pemeriksaan foto rontgen menunjukkan hasil yang sama dalam 24 jam. Pada
Tatalaksana dari kelainan ini termasuk evakuasi darah dari rongga pleura
dan menutup kebocoran yang terjadi. Pada keadaan dimana udara yang terjebak
memiliki volume yang cukup besar dan pasien mengalami kesulitan untuk
pada garis midaksila sela iga 4-5. Paru harus mengallami ekspansi secara lambat
karena ekspansi secara cepat akibat evakuasi udara yang terjebak,dapat menim
nulkan komplikasi baru yaitu udema paru, pada keadaan pneumotoraks yang
cukup luas,akan lebih baik untuk tidak memberikan tekanan negatif secara
digunakan.
rongga thoraks. Suction kemudian dapat dilepas namun selang WSD dapat
lagi,maka selang dapat dilepas. Bila udara tetap ditemukan,maka hal tersebut
merupakan tanda adanya kerusakan permukaan lapisan pleura, parenkim paru atau
2. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan dan reflex spasme otot
sekunder.
4. Intoleransi aktifatas.
DISCHARGE PLANNING
bergizi
evaluasI.
8. Apabila selama 7 hari pengamatan masih terdapat pneumotoraks maka
PHATOFISIOLOGI
Thorakdrains Merangsang
Ketidak efektifan
bergeser reseptor nyeri
pola nafas
pada periver kulit
Merangsar
reseptor nyeri Nyeri akut
pada pleura
viseralis dan
parietalis.
KONSEP ASKEP PADA PASIEN PNEUMOTORAK
PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama
Sering diawali oleh infeksi saluran napas akut, terutama pada orang
dewasa.
Iritan, stres emosi, keletihan, perubahan endokrin, variasi suhu dan
kelembapan, dan terpajan dalam asap beracun yang mungkin
memperparah serangan asma instrinsik.
Serangan asma mungkin dimulai dengan awitan keparahan yang
dramatis dan simultan, gejala multipel, atau tersembunyi dan
berbahaya, serta secara bertahap berkembang menjadi gagal napas.
Terpajan pada alergen tertentu yang kemudian diikuti denga awitan
mendadak dispnea dan mengi serta sesak di dada juga disertai
dengan batuk yang menghasilkan sputum kental, jernihatau kuning.
klien pernah menderita asma, keluhan pada masa kecil ,dan penyakit lain
5. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnosik
Laboratorium
- Analisis gas darah arteri meunjukkan hipoksemia ( normal:PO2 75-100
mmHg)2
- Kadar IgE serum meningkat karena reaksi alergi (Normal: <40 U/mL)2
- Hitung darah lengkap dengan diferensial menunjukkan peningkatan hitung
eosinofil (normal: 1-3% atau 100-300 mL)2
- Foto thoraks.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
-
Implementasi
2.Yogyakarta:Mediaction Jogja.