You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTEK

PROTEKSI RADIASI

Disusun oleh :

Kelompk 1

Tingkat 1 Reg. B

1. ALFAHRI REZA MAHENDRA P1337430117048


2. DWIKI DAFFA SETIABUDI P1337430117049
3. MEIANA FAUZIYYAH M S P1337430117050
4. RIFQI ANISA P1337430117051
5. KHANSA INTAN LARASATI P1337430117052
6. ERLY INDRIANI P1337430117053
7. DESTARANI RAMADANTI P1337430117054
8. TIRTA DELLA VERIA P1337430117055
9. ENDY AHMARUZAMRY P1337430117056
10. HESTI FITRIATUL L P1337430117057
11. PUJI MITA RAHAYU P1337430117058
12. ASHVINI NURULHIDAYAH S P1337430117059
A. TUJUAN
Agar mahasiswa mengtahui tentang fungsi serta kekurangan dan kelebihan tentang
alat ukur personil monitoring radiasi (Pocket dosimeter, TLD dan film bagde)
B. LANDASAN TEORI

Radiasi nuklir tidak dapat “dirasakan” oleh manusia secara langsung. Seberapa
besarnya agar pekerja radiasi (missal radiographer) tidak mendapatkan paparan radiasi yang
melebihi batas yang diizinkan maka diperlukan alat pengukuran yang dapat menunjukan
tingkat paparan radiasi di tempat kerja dan alat mencatat dosis radiasi yang telah diterima
oleh pekerja radiasi dalam kurun waktu tertentu. Untuk bisa melakukan pengukuran paparan
radiasi tersebut mahasiswa perlu memahami komponen dan prinsip kerja serta dapat
menggunakan alat ukur radiasi dengan baik dan benar.

Alat ukur proteksi radiasi merupakan suatu system yang terdiri dari detector dan
peralatan peunjang, seperti system pengukuran radiasi lainnya. Alat ukur ini dapat
memberikan informasi dosis radiasi seperti paparan dalam roentgen, dosis serap dalam rad
atau gray, dan dosisi ekivalen dalam rem atau Sievert.

Alat ukur proteksi radiasi ini dibedakan menjadi tiga yaitu :

a. Dosimeter personal

b. Surveimeter

c. Monitor kontaminasi

Dosimeter personal berfungsi untuk “mencatat” dosis radiasi yang telah mengenai
seseorang pekerja radiasi harus selalu mengenakan dosimeter personal.
Ada 3 (tiga) alat ukur radiasi dosimeter personal yaitu :

1. Film badge

2. Pocket dosimeter/dosimeter saku

3. TLD badge

Modul ini akan membahas komponen dan prinsip kerja alat ukur radiasi baik sebagai
dosimeter personal

C. ALAT DAN BAHAN


1. Film badge
2. Pocket dosimeter
3. TLD badge
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Film badge
Film badge terdiri atas dua bagian yaitu detektor film dan holder.
Deketktor film dapat menyimpan dosis radiasi yang telah mengenainya secara
akumulasi selama film belum diproses. Semakin banyak dosis radiasi yang telah
mengenainya atau mengenai orang yang memakainya maka tingkat kehitaman film
setelah diproses akan semakin pekat.
Holder film selain berfungsi sebagai tempat film ketika di gunakan juga berfungsi
sebagai penyaring (filter) energi radiasi.
 Keuntungan :
1. Mempunyai sifat akumulasi yang baik
2. Dapat membedakan jenis dan energi radiasi karena ada filter
3. Dapat disimpan untuk keperluan dokumentasi
 Kelemahan :
1. Film harus diproses secara khusus
2. membutuhkan peralatan tambahan untuk membaca tingkat kehitaman
(densitometer)
3. Film hanya dapat digunakan selang waktu 3 bulan, jadi film harus
diproses sebelum masa tersebut
Prinsip kerjanya dengan Penghitaman/densitas film. Emulsi AgBr yang digunakan
sebagai detektornya apabila terkena radiasi akan terurai menjadi ion Ag + dan ion Br -
dan setelah melalui tahapan proses pengambangan dan pemantapan akan terjadi bayangan
laten pada film.
2. Pocket dosimeter/Dosimeter saku
Dodimeter ini merupakan detektor kamar ionisasi sehingga prinsip kerjanya
sama dengan deketor isian gas akan tetapi tidak menghasikan tanggapan secara
langsung karena muatan yang terkumpul pada proses ionisasi akan disimpan seperti
halnya suatu kapasitor.
Konstruksi dosimeter saku berupa tabung silinder berisi gas, dinding silinder
akan berfungsi sebagai katoda, bermuatan negatif, sedangkan sumbu logam dengan
jarum ‘quartz’ di bagian bawahnya bermuatan posfitif. Ketika diberi tegangan
(charge), jarum menyimpang karena beda tegangan antara anoda - katoda
Dalam pemakaian di tempat kerja, bila ada radiasi yang memasuki detektor maka
radiasi tersebut akan mengionisasikan gas, sehingga akan terbentuk ion-ion positif
dan ngeatif yang akan bergerak menuju anoda atau katoda sehingga mengurangi
perbedaan potensial antara jarum dan dinding detektor.
 Keuntungan :
1. Dapat dibaca secara langsung, tidak memerlukan peralatan tambahan
kecuali untuk mendischarge
 Kerugian :
1. Tidak dapat menyimpan informasi dosis dalam waktu lama karena sifat
akumulasi kurang baik

3. TLD badge
Proses yang terjadi pada bahan TLD badge bila dikenai radiasi adalah proses
termoluminisensi. Senyawa lain yang sering digunakan untuk TLD adalah CaSO4.
Dosimeter ini digunakan selama jangka waktu tertentu misalnya satu bulan, baru kemudian
di proses untuk mengetahui jumlah dosis radiasi yang terlah diterimanya. Pemprosesan
dilakukan dengan memansakan kristal TLD sampai temperatur tertentu, kemudian
mendeteksi percikan-percikan cahaya yang dipancarkannya.

Alat yang di gunakan untuk memproses dosimeter ini adalah TLD reader. Proses
penyimpanan jumlah radiasi yg terukur pada material TLD terbagi menjadi 2 proses yaitu
proses ionisasi dan pemanasan.Prinsip kerjanya dengan Fenomena termoluminisensi
menggunakan teori model pita energi.

 Keunggulan :
1. Memiliki rentang energi yg lebar µGy – Gy
2. Tidak dipengaruhi oleh laju dosis
3. Tidak mengalami saturasi, kecuali pada dosis yg sangat tinggi
4. Tidak memiliki efek foging, dapat digunakan untuk periode yg lama dan
cocok untuk mengukur dosis lingkungan
5. Lebih sensitif, dapat membedakan dosis 0,05 mSv/bulan
6. Fleksibel untuk pengukuran ekstremitas
7. Dapat digunakan berulang-ulang
8. Hasil pengukuran dapat dibaca dengan cepat <30 second

 Kelemahan :
1. Data pengukuran hanya dapat dibaca satu kali
2. Membutuhkan penyimpanan yg stabil
3. Memiliki efek fading
4. Sensitif terhadap cahaya

E. KESIMPULAN
Personil Monitor/Monitor Perorangan digunakan untuk mengetahui dosis radiasi secara
akumulasi dari seorang pekerja radiasi, sehingga dapat digunakan untuk membandingkan
dengan nilai batas akumulasi dosis yang telah ditentukan bagi pekerja radiasi maupun
masyarakat umum.
Jenis Dosimeter personil yang sering digunakan seperti :
a. Dosimeter saku (Pocket Dosimeter)
b. Film Badge
c. Thermo Luminescence (TLD) Dosimeter
DAFTAR PUSTAKA

Modul 2 Proteksi Radiasi

You might also like