Professional Documents
Culture Documents
AKUNTANSI MANAJEMEN
Materi:
VARIABEL COSTING: A TOOL FOR MANAGEMENT
Fakultas/Jurusan
EKONOMI / AKUNTANSI
SEMESTER
2010/2011
Penyusun:
MEIFIDA ILYAS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA 2010
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 1
AKUNTANSI MANAJEMEN
Pokok Bahasan:
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 2
PERTEMUAN-5
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 3
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK
Pada metode full costing membebankan seluruh biaya produksi, baik yang
bersifat tetap maupun variabel kepada produk. Harga pokok produk menurut metode full
costing terdiri dari :
Biaya bahan baku . Rp. xx
Biaya tenaga kerja langsung Rp.xx
Biaya overhead pabrik tetap. Rp. xx
Biaya overhead pabrik variabel Rp. xx
Harga pokok produk Rp. xx
Pada metode variabel costing hanya membebankan biaya-biaya produksi variabel saja
ke dalam harga pokok produk. Harga pokok produk menurut metode variabel costing
terdiri dari:
Biaya bahan baku variabel RP. XX
Biaya tenaga kerja variabel.. ........... RP. XX
Biaya overiteadpabrik variabel . .Rp . XX
Harga pokok produk Rp. XX
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 4
-Variable selling & Administrative 10
-Fixed Costs:
-Fixed Overhead 250.000
-Fixed selling & Administrative 100.000
Maka perbandingan Manufacturing Cost untuk masing masing metode adalah sbb:
Variable Costing Full Costing
Costs
-Direct materials 100 100
-Direct Labor 50 50
-Variable overhead 50 50
-Fixed Overhead 0 25
(250.000/10.000)
Total per-unit Cost 200 225
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 5
3. Semua biaya overhead pabrikasi tetap serta beban perjualan dan administrasi
diperlakukan sebagai biaya periode dan dibebankan ke laporan laba rugi pada saat
dikeluarkan. Kendati pun demikian, beban penjualan dan adminstratif variabel
dipisahkan dari beban penjualan dan adminstratif tetap tatkala disajikan pada
laporan laba rugi. Beban penjualan dan administratif variabel serta biaya pabrikasi
variabel dikurangkan dari pendapatan penjualan guna menentukan margin kontribusl
pada periode berialan. Sebaliknya, beban penjualan dan administratif tetap serta
biaya overhead pabrikasi tetap dikurangkan dan margin kontribusi guna menentukan
laba bersih selama periode berjalan.
Berdasarkan data diatas, maka net income basis variabel costing ádalah
-Sales (Rp 300 x 8.000 unit) 2.400.000
-(kurang) biaya variabel:
-Harga Pokok penjualan Var (Rp 200 x 8.000) 1.600.000
-Biaya Penjualan &Adm Var (Rp 10 x 8.000) 80.000 (1.680.000)
Contribution Margin 720.000
-(kurang) biaya Fixed:
-Harga Pokok penjualan Fixed 250.000
-Biaya Penjualan &Adm Fixed 100.000 (350.000)
370.000
Net Income
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 6
3. EFFECT OF CHANGES IN PRODUCT ON NET OPERATING INCOME
Lebih jauh hubungan antara unit produksi, unit penjualan dan laba dalam 2 metode
tersebut diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
Jika Maka
1. Unit Produksi > Unit Penjualan Absorbtion net income > Variabel net
income.
2. Unit Produksi < Unit Penjualan Absorbtion net income < Variabel net
income
3. Unit Produksi = Unit Penjualan Absorbtion net income = Variabel net
income
Sebagai ilustrasi berikut ini data terkait dengan aktivitas suatu perusahaan:
Variable Cost per-unit:
-Direct Materials................................................$ 4.00
-Direct Labor......................................................$ 1.50
-Variable Overhead (estimated & Actual)..........$ 0.50
-Variable Selling &Adm.....................................$ 0.25
Diketahui pula bahwa:
-Estimasi Fixed Overhead.............................................$ 150,000 per-tahun.
-Actual Fixed Overhead................................................$ 150,000 per-tahun.
-Volume produksi Normal.............................................150,000 unit-pertahun
-Harga Jual setiap tahun.................................................$ 10.00 per-unit
-Fixed Sellling $ Adm Expense......................................$ 50,000 per-tahun
Data lainnya:
Dalam Unit
Ket 1996 1997 1998
-Beginning Inventory 0 0 50,000
-Production 150,000 150,000 150,000
-Sales 150,000 100,000 200,000
-Ending Inventory 0 50,000 0
Dari Data diatas diminta menyusun Income statement Full & Variable Costing pada
masing-masing perioda
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 7
Variable Costing Income Statement
(in 000 US $)
1996 1997 1998
Sales 1,500 1,000 2,000
Less Variable Expenses:
-Variable Cost of goods Sold (900) (600) (1,200)
-Variable selling & Adm (37.5) (25) (50)
Contribution Margin 562.5 375 750
Less Fixed Expenses:
-Fixed Overhead (150) (150) (150)
-Fixed Selling & Adm (50) (50) (50)
Net Income 362.5 175 550
Ket:
-Beginning Inventory 0 0 350
b)
-Cost of goods Manufactured 1.050 1.050 1.050
-Goods available for sale 1.050 1.050 1.400
-less Ending Inventory (350) 0
- cost of goods sold 1.050 700 1.400
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 8
a) Variable Cost of Goods Sold = DM + DL+ FOH var (4+1.5+0.5=6) = 6x150.000
unit = 900.000
b) Cost of Goods Sold= DM + DL+ FOH var &fixed (4+1.5+0.5+1=6)= 7x150.000
unit = 1.050.000
FOH Fixed = est Fixed FOH : unit produksi = $ 150.000 : 150.000unit = 1
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 9
Pengawasan
Variabel costing cenderung untuk mengawasi period costs dengan cara yang
lebih baik daripada full costing. Dalam variabel costing, period costs dikumpulkan dan
disajikan secara terpisah di dalam laporan rugi laba sebagai pengurang terhadap
kontribusi margin.Period costs diharapkan tidak akan berubah dalam jangka pendek.
Variabel costing bermnanfaat Lnttuk mengawasi dan menilai pelaksanaan tindakan
bagian-bagian yang ada dalam perusahaan.
Pembuatan keputusan
Variabel costing menyajikan data yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan
jangka pendek, khususnya bermanfaat untuk penentuan harga jual jangka pendek. Data
variabel costing sangat berguna dalam pengambilan keputusan investasi dan
pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 10
variabel. Biaya semi variabel adalah biaya yang mengandung unsur tetap dan unsur
variabel yaitu biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Apabila perusahaan memakai metode variabel costing maka pencatatan Way
bahan baku dan biaya tenaga kerja variabel adalah sama dengan metode full costing.
Sedangkan akuntansi terhadap biaya overhead pabrik, biaya pemasaran dan
administrasi & umum adalah berbeda edrigan metode full costing, karena biaya-biaya ini
perlu dipisah ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.
Oleh karena itu jika metode variabel costing yang diterapkan dalam akuntansi
biaya, di dalam buku besar disediakan rekening-rekening kontrol sebagai benkut:
-biaya overhead pabrik variabel
-biaya pemasaran variabel
-biaya administrasi & umum variabel
-biaya overhead pabrik tetap
-biaya pemasaran tetap
-biaya administrasi & umum tetap.
Rekening-rekening kontrol tersebut didukung oleh rekening-rekening pembantu
dalam Buku Pembantu Biaya yang berupa perincian jenis-jenis biaya tersebut.
Contoh.
DEWANTARA CO. memproduksi dan menjual produk tunggal, alat tenun kecil
yang terbuat dari kayu beberapa data operasional dan Biaya yang berkaitan dengan
proses produksi selama dua tahun adalah sebagai benkut :
Harga jual per unit 50
Biaya produksi.
Biaya variabel per unit produksi
Bahan langsung 11
Tenaga kerla lang.sung 6
Overhead variabel 3
Biaya letap per tahun 120.000
Biaya administrasi dan penjualan
Biaya variabel per unit - yang terjual 5
Biaya tetap per tahun 70.000
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 11
Tahun 1 Tahun 2
-----------------------------------------------------------------------
Unit persedian awal 0 2.000
Unit yang diproduksi 10.000 6.000
Unit yang terjual 8. 000 8.000
Unit persediaun akhir 2.000 0
DIMINTA :
1. Jika diasumsikan bahwa perusahaan menggunakan absorption costing,
a. Hitunglah biaya produksi per unit per tahun
b. Buatlah laporan laba rugi per tahun
3. Buatlah rekonsiflasi perhitungan laba bersiti dengan metode -variabel costing dan
absorption costing.
PEMECAHAN:
1a) Dengan menggunakan absorption costing, seluruh biaya produksi baik tetap
maupun variable dimasukkan dalam perhitungan biaya produksi per unit.
Tahun 1 Tahun 2
Bahan langsung 11 11
Tenaga kerja langsung 6 6
Overhead pabrik variable 3 3
Overhead pabrik tetap
($120.000: 10.000 unit) 12
($ 120.000 : 6. 000 unit) ---- 20
Biaya produksi per unit 32 40
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 12
1b) Laporan laba rugi dengan absorption costing adalah sebagai benkut:
Tahun 1 Tahun 2
Absorption costing
2a) Dengan menggunakan variabel costing, hanya biaya produksl variabel yang
dimasukkan dalam perhitungan biaya produksi per unit.
Tahun 1 Tahun 2
Bahan langsung 11 11
Tenaga kerja langsung 6 6
Overhead pabnk variabel 3 3
Biaya produksi per unit 20 20
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 13
2b) Laporan laba rugi dengan variabel costing adalah sebagai benkut. Perhatikan
bahwa harga pokok penjualan variabel dihitung dengan cara yang lebih sederhana.
Tahun I Tahun 2
3. Rekonsiliasi laba bersih berdasarkan kedua metode costing adalah sebagai berikut :
Tahun 1 Tahun 2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Meifida Ilyas, SE, MM. AKUNTANSI M ANAJEMEN 14