You are on page 1of 2

A.

Diagram Alir
 Sintesis FeAlO3

FeCl3 dan Al(OH)3

 Timbang kedua sampel garam tersebut


 Larutkan dengan akuades
 Tambahkan asam sitrat pada larutan tersebut
 Aduk sampai homogen
 Netralkan dengan larutan amoniak
 Panaskan larutan pada suhu 105˚C selama 1 jam
 Aduk gel
 Pijarkan pada suhu 750˚C selama 2 jam
 Dinginkan, gerus padatan
 Identifikasi sifat fisiknya

Padatan FeAlO3

 Sintesis AluminoSilikat

Silika Gel dan Alumunium foil

 Timbang silika gel dan alumunium foil dengan perbandingan 1 mol: 1 mol
 Masukkan pada botol propilena
 Larutkan dengan NaOH 6 M dan sedikit akuades
 Bagi larutan menjadi dua bagian
 Bagian I tangani dengan larutan probiotik 90˚C , simpan selama 4 hari
 Bagian II tambahkan dengan akuades sambil dipanaskan
 Pijarkan pada suhu 750˚C selama 4 jam
 Gerus hasil produk yang telah dipijarkan
 Identifikasi sifat fisik nya


Padatan AluminoSilikat
Sintesis Magnetit
FeCl3 dan FeSO4

 Timbang padatan FeCl3 dan FeSO4


 Tambahkan larutan NaOH 0.5 mol sambil Aduk dengan stirer
 Netralkan dengan akuades
 Despersikan larutan sampai endapan terbentuk
 Buang larutan dan sisakan endapannya saja dan sedikit larutan
 Panaskan pada suhu 70˚C sampai tiga kali
 Oven padatan pada suhu 100˚C selama 1 jam
 Pijarkan padatan pada suhu 750˚C selama 2 jam
 Gerus padatan
 Dekatkan padatan dengan magnet
 Amati apa yang terjadi

Padatan Magnetit

You might also like