Professional Documents
Culture Documents
Brachiaria brizantha
Gambaran umum
2.3 Karaktristik
2.6 Produksi
Bahan kering
Sangat produktif dan mampu mendukung tingkat penggembalaan
tinggi dan dapat tumbuh baik dibawah penggembalaan terus menerus
(kontinyu) atau penggembalaan bergilir. Tumbuh baik di musim kering.
Produksi BK berkisar dari 8-20 ton/ha/tahun dan Produksi benih = 100-500
kg/ha.
Produksi ternak
Pada tanah dengan kesuburan sedang, dapat memberi kenaikan
berat badan ternak 400-500 kg/ha/tahun pada tingkat penggembalaan 2,5
ternak/ha di musim hujan dan 1,5 ternak/ha di musim kering. Kultivar
Marandu dilaporkan menghasilkan kenaikan berat badan 154 kg/ekor dan
924 kg/ha bersama Arachis pintoi , dan 110 kg/ha ketika ditanam murni
tanpa campuran.
2.7 Ekologi
Persyaratan Tanah
Tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan pH 4-8, tekstur mulai dari
ringan hingga berat kesuburan (tapi bebas-pengeringan) dan dari tinggi ke
rendah, termasuk tanah asam dengan tinggi konsentrasi Al larut. Toleransi
terhadap Mn bervariasi antara aksesi. Akan menunjukkan respon kecil
untuk kapur pada tanah asam. Umumnya kebutuhan media untuk kesuburan
tanah yang tinggi untuk menjadi produktif. Lebih bergizi menuntut daripada
spesies Brachiaria lainnya.
Air
Suhu
Cahaya
Perkembangan reproduksi
Perontokan
Kebakaran
2.9 Keunggulan
Ketahanan terhadap serangan spittlebug.
Baik kegigihan bawah penggembalaan.
Lebih kompatibel dengan legum dari beberapa Brachiaria spp lain.
Jenis tinggi cocok untuk pemotongan.
Potensi produksi benih tinggi.
2.10 Keterbatasan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fao.org/ag/AGP/AGPC/doc/Gbase/DATA/PF000187.HTM
http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Brachiaria_br
izantha_(Bahasa_Indonesia).htm
http://www.datainfonak.net/download.php?file=Pedum%20Opt%20Sumber
%20Benih%20di%20Klp%202011.pdf
2. Brachiaria decumbens
Fungsi tanaman :
Penutup tanah
Rumput potongan
Padang penggembalaan
Dibuat hay
Gambaran umum
2.2 Klasifikasi
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Cyperales
Suku : Poaceae
Marga : Brachiaria
Jenis : Brachiaria decumbens
2.3 Karakteristik
2.6 Produksi
Bahan kering
Produksi ternak
Produksi biji
2.7 Ekologi
Air
Suhu
Cahaya
2.9 Keunggulan
Produksi tinggi dengan manajemen yang intensif.
Tahan penggembalaan berat.
Bertahan hidup pada tanah asam, tidak subur.
Hasil biji tinggi sehingga secara relatif adalah biji yang murah.
2.10 Keterbatasan
Rentan terhadap serangan spittlebug pada daerah tropis.
Kecocokan rendah dengan banyak legum.
Toleransi rendah terhadap pengairan yang buruk.
Fotosensitisasi pada domba dan kambing.
2.11 Penggembalaan/pemotongan
Sangat tahan penggembalaan berat dengan stolon tetap bertahan
dibawah penggembalaan dan curah hujan rendah. Naungan akan
mengurangi daya tahan terhadap penggembalaan berat. Bertahan dengan
baik pada pemotongan yang teratur, tetapi pemotongan yang terlalu sering
akan menyebabkan daun yang prostrate yang akan sulit dipanen.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.datainfonak.net/download.php?file=Pedum%20Opt%20Sumber
%20Benih%20di%20Klp%202011.pdf
http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Brachiaria_de
cumbens_(Bahasa_Indonesia).htm
3. Brachiaria humidicola
4.2 Klasifikasi
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Cyperales
Suku : Poaceae
Marga : Brachiaria
4.6 Produksi
Bahan kering
Produksi ternak
Dapat memberikan kenaikan berat badan yang tinggi per hektar karena
tanaman ini dapat menahan tingkat penggembalaan yang tinggi. Di Panama,
padang gembala murni digembalai dengan 4 ekor/ha, memberikan kenaikan
berat badan 0,32 kg/ekor/hari dan 501 kg/ha/tahun sementara dengan
Pueraria phaseoloides , kenaikan berat badan ternak adalah 0,38
kg/ekor/hari dan 585 kg/ha/tahun. Didaerah tropis lembab di Vanuatu,
ternak digembalakan pada padang gembala rumput koroniva/legum
mendapat kenaikan berat badan 0,74, 0,68 dan 0,55 kg/ekor/hari pada
tingkat penggembalaan masing-masing 2, 2,5 dan 3,5 ekor/ha, selama masa
penggembalaan 2 tahun.
Produksi biji
4.7 Ekologi
Persyaratan tanah
Tumbuh pada beragam janis tanah mulai dari tanah sangat asam
tidak subur (pH 3,5), tanah dengan Alumunium tinggi, tanah liat berat
merekah, sampai tanah pasir berbatu pH tinggi. Kebutuhan Ca rendah.
Tahan terhadap tanah berpengairan buruk dan sering ditemukan pada tanah
liat basah musiman.
Air
Suhu
Cahaya
4.10 Pengelolaan
4.11 Perbanyakan
4.13 Keterbatasan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.datainfonak.net/download.php?file=Pedum%20Opt%20Sumber
%20Benih%20di%20Klp%202011.pdf
http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Brachiaria_de
cumbens_(Bahasa_Indonesia).htm
8. Panicum maximum
Nama umum : Rumput benggala, rumput guinea
Fungsi tanaman
Padang penggembalaan
Rumput potong
Gambaran umum :
8.2 Klasifikasi
Phylum : Spermatophyte
Subphylum : Angiospenonae
Classic : Monocotyledonae
Ordo : Giumiflora
Familia : Poaceae
Sub Familia : Panicoideae
Genus : Panicum
Spesies : Panicum maximum
8.3 Karakteristik
Bahan kering
Biasanya (10-) 20-30 (-60) ton/ha BK, tergantung pada varitas dan kondisi
pertumbuhan (terutama jika diberikan pupuk N tinggi).
Produksi ternak
Dapat mencapai sampai 0.8 kg/ekor/hari kenaikan berat badan dan
sampai 1,200 kg/ha/tahun kenaikan berat badan (umumnya 300-500
kg/ha/tahun kenaikan berat badan) tergantung terutama pada tingkat
penggembalaan dan tingkat pemberian pupuk N.
Produksi biji
Terbaik pada lingkungan dengan panjang hari lebih panjang dan
musim kering yang jelas. Biji masak tidak bersamaan, dan dilepas ketika
masak. Sekitar 200 kg/ha dengan panen sapu bersih, meskipun telah
dilaporkan hasil panen biji yang lebih tinggi.
8.7 Ekologi
Persyaratan tanah
P. maximum tumbuh pada hampir semua jenis tanah asal mendapat
pengairan yang baik, basah dan subur. Beberapa varitas dapat tumbuh
pada tanah yang kesuburan rendah dan pengairan buruk. Spesies tanaman
ini umumnya tidak tahan genangan air atau salinitas (garam).
Air
Varitas tinggi/sedang hampir semuanya tumbuh pada daerah dengan
curah hujan tahunan lebih dari 1000 mm, sedangkan varitas pendek
ditanam pada daerah dengan curah hujan 800 mm atau kurang. Daya tahan
kekeringan diantara varitas berbeda-beda, meskipun umumnya tanaman ini
tidak tahan musim kering lebih dari 4-5 bulan.
Suhu
Tumbuh dari daerah permukaan laut sampai >2000 m dpl. Varitas
pendek tahan terhadap suhu lebih dingin dibanding varitas yang
tinggi/sedang, menghasilkan pertumbuhan awal musim yang baik. Varitas
tinggi/sedang biasanya menghasilkan hampir seluruh pertumbuhan pada
pertengahan musim yang hangat.
Cahaya
Tumbuh dengan baik pada penyinaran matahari penuh tepai telah
dilaporkan tumbuh lebih baik pada 30% naungan, meskipun produksi
berkurang sampai separuh pada 50% naungan.
Perkembangan reproduksi
Pembungaan bervariasi diantara kultivar, beberapa menghasilkan
pembungaan tunggal sementara lainnya mungkin berbunga 2-3 kali.
Penggembalaan/pemotongan
Tidak tahan terhadap pemotongan rendah berkali-kali. Untuk
pemeliharaan jangka panjang, varitas Tinggi/sedang seharusnya tidak
dipotong atau digembalai dibawah 30 cm, dan seharusnya dipotong atau
digembalai dengan interval (selang waktu) 4 minggu untuk memperoleh
hasil dengan imbangan kualitas dan kuantitas terbaik. Varitas pendek dapat
digembalai lebih rendah, tetapi tetap lebih baik dibawah pemotongan dan
penggembalaan yang dikelola dengan baik.
8.8 Keunggulan
Daun banyak.
Pakan kualitas tinggi.
Potensi produksi tinggi.
Disukai ternak.
Cocok untuk gembala dan potong.
Tahan kekeringan.
Tumbuh diawal musim pada beberapa varitas.
8.9 Keterbatasan
8.11 Perbanyakan
DAFTAR PUSTAKA
http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Panicum_ma
ximum_(Bahasa_Indonesia).htm
http://www.datainfonak.net/download.php?file=Pedum%20Opt%20Sumber
%20Benih%20di%20Klp%202011.pdf
http://www.peternakan-id.info/2011/08/gambaran-umum-rumput-benggala-
panicum.html
9. Pennisetum purpureum
Nama umum : Rumput gajah, rumput napier
Fungsi tanaman
Gambaran umum
Tumbuh tegak, membentuk rumpun dengan tinggi dapat mencapai
1,8 – 3,6 m, berumur panjang
Sistim perakaran kuat dan dalam
Batang tebal dan keras
Daun relatif besar, tepinya tebal mengkilap.
Bunga tersusun dalam tandan dengan panjang 30 cm, berwarna
keemasan
Mampu bersaing dengan rumput lain
Kurang tahan terhadap genangan air
Menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi
Responsif terhadap pemupukan
11.2 Klasifikasi
Classification System: APG III (down to family level)
Regnum : Plantae
Cladus : Angiosperms
Cladus: : Monocots
Cladus : Commelinids
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Subfamilia : Panicoideae
Tribus : Paniceae
Genus : Pennisetum
Species: : Pennisetum purpureum
11.3 Karakteristik
11.6 Produksi
Bahan kering
Produksi tergantung dari kesuburan, air, suhu dan manjemen. Produksi
BK biasanya 10-30 ton/ha/tahun, (dan sampai 85 ton/ha/tahun) bila dipupuk
dengan baik; 2-10 ton/ha/tahun bila tidak dipupuk. Pemotongan yang lebih
sering (interval sampai 45 hari) akan menyebabkan bahan kering lebih
sedikit, tetapi menghasilkan daun yang lebih baik dibandingkan dengan
pemotongan yang lebih jarang.
Produksi ternak
Seperti pada bahan kering, produksi ternak dari P.
purpureum tergantung pada kondisi pertumbuhan tanaman, Kenaikan berat
badan 1 kg/ekor/hari selama musim pertumbuhan dan 480 kg/ha/tahun, dan
produksi susu dapat mencapai >11 kg/hari (lemak 4%).
11.7 Ekologi
Persyaratan tanah
Tumbuh pada tanah yang beragam sepanjang kesuburan tanah
memadai. Tumbuh paling baik pada tanah loam friable dalam
berpengairan baik dngan pH 4,5-8,2.
Air
Biasanya tumbuh hanya pada daerah dengan curah hujan >1000 mm.
Meskipun tahan kekeringan karena sistem perakaran yang dalam, tetap
memerlukan air yang cukup untuk berproduksi. Tidak tahan terhadap
banjir dan penggenangan air yang panjang.
Suhu
Menghasilkan pertumbuhan paling baik dengan suhu antara 25 dan
40oC, dan pertumbuhan sedikit (lambat) pada suhu dibawah 15 oC, dengan
pertumbuhan akan terhenti pada suhu 10oC. Pucuk akan mati bila terkena
suhu beku, tetapi tumbuh kembali ketika kondisi mulai hangat dan basah.
Tumbuh pada daerah permukaan laut sampai ketinggian 2000 m dpl.
Cahaya
Daya tahan naungan sedang, kira-kira setara dengan Setaria
sphacelata dan Brachiaria decumbens .
Perkembangan reproduksi
Berbunga pada kisaran fotoperiode yang luas. Biji biasanya sedikit,
mungkin disebabkan karena rendahnya daya hidup serbuk sari.
Penggembalaan/pemotongan
Biasanya dipotong pada ketinggian 15 cm diatas tanah, meskipun
sulit untuk mempertahankan ketinggian potong yang konstan. Ternak akan
memakan hampir semua daun. Proporsi daun menurun, dan batang
meningkat, seiring umur dan tinggi tanaman. Jangan dibiarkan untuk
tumbuh >15 cm sebelum pemotongan, untuk memastikan material potong
sebagian besar adalah daun.
11.9 Pengelolaan
Benih yang baik baru dapat diperoleh pada ketinggian lahan lebih
dari 1.000 m, diatas permukaan laut tetapi daya tumbuhnya rendah
produksi hijauan 100-200 ton/ha/tahun.
Hijauan 25 ton bahan kering/ha
11.11 Keunggulan
11.12 Keterbatasan
DAFTAR PUSTAKA
http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Pennisetum_p
urpureum_(Bahasa_Indonesia).htm
http://www.datainfonak.net/download.php?file=Pedum%20Opt%20Sumber
%20Benih%20di%20Klp%202011.pdf
http://species.wikimedia.org/wiki/Pennisetum_purpureum
Fungsi tanaman
Penutup tanah
Rumpu lapang
Padang penggembalaan
13.3 Pengelolaan
13.4 Perbanyakan
13.5 Produksi
13.6 fitur
b. Pembentukan
c. Gangguan ternak
d. Manajemen
e. Teman spesies
Dapat tumbuh dengan rumput sekelompok lain dan Rhodes
rumput, tetapi di bawah kondisi pertumbuhan yang baik dilaporkan untuk
menekan pertumbuhan pendamping rumput. Harus kompatibel dengan
berbagai legum tahunan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.datainfonak.net/download.php?file=Pedum%20Opt%20Sumber
%20Benih%20di%20Klp%202011.pdf
http://www.agric.wa.gov.au/objtwr/imported_assets/content/past/setaria.pdf
Nama-nama umum
1. Ethiopia dog's-gigi rumput , bintang rumput (bahasa Inggris); Nakuru
rumput (Kenya); kembali kweekgras (Afrika Selatan).
15.2 Distribusi
Berasal dari : Sebagian besar dari Afrika timur tropis, meskipun
memperluas ke Angola (lihat Tabel 1 untuk detail). Naturalised seluruh
daerah tropis dan sub-tropis. Terjadi di daerah terganggu di padang rumput,
padang penggembalaan ternak dan tepi jalan, di aluvium lembab.
15.3 Penggunaan
Dapat digembalai atau dipanen untuk jerami atau silase. Jenis yang
lebih besar cocok untuk dipotong-membawa dan-. Berguna hidup mulsa dan
penutup tanah untuk pengendalian gulma dan konservasi tanah.
15.4 Ekologi
Persyaratan tanah
Tumbuh pada berbagai jenis tanah dari pasir sampai tanah liat
berat, meskipun terbaik di lembab, baik ditiriskan, tanah bertekstur ringan.
C. nlemfuensis disesuaikan dengan tanah dengan pH antara sekitar 4,5 dan
8, tetapi idealnya antara sekitar 5,5 dan 7, dan tidak toleran terhadap garam
sebagai C. dactylon. C. plectostachyus adalah toleran tanah alkali dan selalu
ditemukan dalam apa yang tampaknya basa daerah di Kenya. Hal ini
disesuaikan dengan tanah dengan pH 6,5-8,5, tetapi memberikan kinerja
terbaik dalam kisaran netral sampai sedikit basa.
Air
Suhu
Cahaya
Perkembangan reproduksi
Perontokan
Semua toleran terhadap penggembalaan berat meskipun tampak
lebih halus jenis merumput toleran dari jenis yang lebih kuat. Dalam
penggembalaan berat terus-menerus atau memotong reguler di tanah subur,
berdiri cenderung menyerah dan padang rumput yang terbuka untuk invasi
oleh gulma berdaun lebar dan C. dactylon. Jika baik dibuahi, mereka
tumbuh penuh semangat, menghasilkan kombinasi terbaik dari hasil dan
kualitas ketika merumput atau dipotong setiap 4-5 minggu, yang umumnya
berarti menjaga ketinggian 15-25 cm dari jerami, dan memungkinkan
padang rumput untuk mencapai 30-70 cm. Rotasi lebih cepat dari binatang
pemakan rumput (katakanlah setiap 1 atau 2 minggu), dapat mengakibatkan
keuntungan liveweight lebih tinggi, memberikan tingkat stok secara
keseluruhan dan tingkat janggut yang memadai dipertahankan.
Kebakaran
Pembentukan
Pupuk
Potensial gulma
Palatabilitas / kesukaan
Toksisitas
Bahan kering
Hasil sangat bervariasi dengan waktu tahun, ketersediaan air,
manajemen defoliasi, dan kesuburan nitrogen. Di daerah subtropis, C.
aethiopicus, C. nlemfuensis dan C. plectostachyus dapat menghasilkan hasil
musim panas bulanan dari urutan 1000-2000 kg / ha, 1,600-2,000 kg / ha,
dan sekitar 1.300 kg / ha / bulan masing-masing, dibandingkan dengan 165-
500 kg / ha, 400-1,000 kg / ha dan 300-1,100 kg / ha selama bulan-bulan
musim dingin. Tahunan menghasilkan bahan kering bervariasi dari sekitar 5
t / ha pada sistem masukan rendah untuk 10-15 t / ha dengan manajemen
yang baik, dan sampai 25 ton / ha dengan irigasi dan pemupukan N tinggi.
Produksi ternak
Keuntungan rata-rata 700-800 liveweight kg / ha dari 225 kg
mengarahkan merumput pada tingkat penebaran 8 binatang / ha dapat
dicapai selama musim 200-hari yang hangat dari padang rumput yang
dikelola dengan baik. Namun, 1.000-1.500 kg / ha juga mungkin.
Produksi benih
Beberapa jenis C. aethiopicus dan C. plectostachyus mampu
produksi benih yang signifikan, meskipun pengalaman di Florida
menunjukkan varietas C. memproduksi benih aethiopicus ada sedikit atau
tidak ada. Kebanyakan pekerja setuju bahwa C. nlemfuensis prduces jumlah
yang sangat rendah benih.
15.7 Keunggulan
15.8 Keterbatasan
15.9 Klasifikasi
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Cyperales
Suku : Poaceae
Marga : Cynodon
http://www.ctahr.hawaii.edu/SustainAg/CoverCrops/star_grass.a
sp
Kingdom : Plantae
Sub-kingdom : Tracheobianta
Divisio : Magnolophyta
Sub-divisio : Spermatophyta
Classis : Liliopsida
Sub-class : Commelinidae
Ordo : Poales
Genus : Axonopus
Spesies : Axonopus compressus
Berakar dangkal stoloniferous dan abadi lama rhizomatous, dengan gundul bagian oval, (±
3,5 x 2,5 mm) stolon berruas dan kelenjar berjenggot membentuk tikar padat dengan daun 15-20
cm, dan culms berbunga sebagian besar 30-45 (-60 ) cm, dapat dipangkas ke rumput yang. Daun
selubung dikompresi, berbulu jatuh pingsan, gundul atau ±; ligule dibatasi membran 0,5 mm
panjang, pisau mengkilap, datar atau dilipat, 4-18 mm, dan 2-16 cm, gundul atau berbulu di
permukaan atas, margin Ciliata, apeks luas akut atau tumpul. Bunga majemuk malai terdiri dari
sebuah 2 atau 3 (jarang 5) ramping, racemes spikelike, pasangan atau sub-digitately diatur pada
pedunculus ramping panjang; racemes (2 -) 3-7 (-10) cm; spikelets, 2,0-3,5 mm , 1-1,25 mm yang
luas, dimasukkan bergantian kedua sisi dari sebuah tulang punggung rata. 2,6-3,0 juta benih per kg.
Berbeda dari A. affinis dalam menjadi lebih stoloniferous, dan dalam memiliki culms lebih
gemuk dan stolons, daun yang lebih luas, dan lebih lama, spikelets lebih tajam. Keunggulannya dapat
berkembang di tanah yang buruk, dapat jadi penutup tanah yang baik, sangat toleran keteduhan,
tahan terhadap penggembalaan berat.
Kingdom : Plantae
Sub-kingdom : Tracheobianta
Divisio : Magnolophyta
Sub-divisio : Spermatophyta
Classis : Liliopsida
Sub-class : Commelinidae
Ordo : Poales
Genus : Cynodon
Spesies : Cynodonplesthshtachyrus
Keunggulan :